
Poros Pelajar Jabar Sorot MBG, Dorong Desentralisasi Pengelolaan
login
Home
Nasional
Politik
Hukum & Kriminal
Peristiwa
Pemilu
Info Politik
BERITA TERBARU
Internasional
Asean
Asia Pasifik
Timur Tengah
Eropa Amerika
BERITA TERBARU
Ekonomi
Keuangan
Energi
Bisnis
Makro
Corporate Action
BERITA TERBARU
Olahraga
Sepakbola
Moto GP
F1
Raket
BERITA TERBARU
Teknologi
Teknologi Informasi
Sains
Telekomunikasi
Climate
BERITA TERBARU
Otomotif
Tren
Mobil
Motor
E-Vehicle
Commercial
Info Otomotif
BERITA TERBARU
Hiburan
Film
Musik
Seleb
Seni Budaya
Music At Newsroom
BERITA TERBARU
Gaya Hidup
Health
Food
Travel
Trends
BERITA TERBARU
CNN TV
Ragam
Foto
Video
Infografis
Indeks
Fokus
Kolom
Terpopuler
Features
Search History
Loading… Nasional
Peristiwa
Poros Pelajar Jabar Sorot MBG, Dorong Desentralisasi Pengelolaan
CNN Indonesia
Sabtu, 04 Okt 2025 23:47 WIB
Bagikan:
url telah tercopy
Orang tua mendampingi anaknya saat dirawat di Rumah Sakit Umum Banjar Patroman, Kota Banjar, Jawa Barat, Rabu (1/10/2025). (ANTARA FOTO/ADENG BUSTOMI)
Jakarta, CNN Indonesia — Desakan evaluasi program Makan Bergizi Gratis (MBG) ternyata tak hanya datang dari pemerhati pendidikan, kesehatan, hak anak, hingga emak-emak.Para pelajar di Jawa Barat (Jabar) pun mengajukan desakan juga terkait program MB-terutama karena masih maraknya kasus keracunan makanan.Desakan itu disampaikan jaringan siswa atau Poros Pelajar Jabar yang terdiri atas berbagai organisasi pelajar di provinsi tersebut kepada DPRD Jabar. ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jaringan siswa itu di antaranya terdiri dari organisasi Pelajar Islam Indonesia (PII), Ikatan Pelajar Putri Indonesia (IPPI), dan sejumlah lainnya . Suara dan kajian aliansi organisasi pelajar itiu dituangkan dalam naskah akademik evaluasi MBG yang diserahkan kepada DPRD Jabar pada akhir September lalu.”Program MBG menyasar pelajar sebagai penerima manfaat utama. Oleh karena itu, kami merasa berkewajiban memastikan program ini aman, berkualitas, dan berpihak kepada pelajar,” ujar Khazimi, perwakilan Poros Pelajar dalam keterangan tertulis, dikutip dari detikJabar, Sabtu (4/10). Lihat Juga :Dinkes DKI: 60 Siswa Jakarta Keracunan MBG, Mayoritas karena BakteriNaskah kajian aliansi pelajar itu diterima Anggota DPRD Jabar dari Fraksi Gerindra, George Edwin Sugiharto dalam forum audiensi di Kantor DPRD Jawa Barat di Bandung, 25 September 2025.Naskah akademik ini dibuat sebagai respons kaum pelajar atas keracunan massal yang terjadi di berbagai tempat di Jawa Barat akibat MBG. Naskah ini berisi sejumlah temuan serta rekomendasi kritis terkait pelaksanaan program MBG di wilayah Jawa Barat.Dalam pertemuan tersebut, perwakilan Poros Pelajar menyampaikan keprihatinan atas banyaknya kasus keracunan yang terjadi selama program MBG berjalan.”Pertemuan ini dinilai sebagai langkah awal dalam mendorong evaluasi menyeluruh terhadap pelaksanaan program MBG di Jawa Barat. Poros Pelajar juga menekankan pentingnya melibatkan pelajar sebagai mitra kritis dalam pembangunan daerah yang inklusif dan berkelanjutan,” ujar Khazimi.Berdasarkan data yang dihimpun tercatat sebanyak 2.080 pelajar menjadi korban dari berbagai wilayah seperti Kabupaten Bandung Barat (1.333 siswa), Kabupaten Garut (659 siswa), Kabupaten Cianjur (36 siswa), dan Kota Tasikmalaya (52 siswa). Terbaru pada Jumat (3/10) lalu kasus keracunan makanan di antaranya terjadi di Desa Luragung, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat dengan jumlah korban mencapai puluhan siswa. Lihat Juga :Korban Keracunan MBG Timor Tengah Selatan Alami Mual hingga SesakSetidaknya ada empat rekomendasi yang diberikan poros pelajar melalui DPRD Jabar terkait program MBG. Beberapa di antaranya adalah desentralisasi pengelolaan dari yang saat ini masih tersentralisasi hingga pembentukan komite pengawas independen.Dan, berikut empat rekomendasi Poros Pelajar itu:1. Penguatan Dasar HukumMendesak pemerintah untuk menetapkan landasan hukum program MBG pada level minimal Peraturan Presiden (Perpres), guna memperkuat koordinasi antar lembaga, menjamin akuntabilitas, serta meningkatkan pengawasan terhadap proses lelang dan keamanan pangan.2. Desentralisasi PengelolaanMemberikan kewenangan lebih besar kepada pemerintah daerah dalam pelaksanaan MBG, termasuk pengadaan bahan pangan secara lokal dan penyesuaian menu sesuai kearifan lokal.3. Pembentukan Komite Pengawas IndependenMengusulkan pembentukan komite pengawas yang melibatkan unsur akademisi, masyarakat sipil, asosiasi profesi, serta perwakilan orang tua untuk melakukan pemantauan menyeluruh dan transparan.4. Reformasi Kemitraan Ekonomi LokalMendorong sistem kemitraan yang berpihak pada pelaku usaha kecil seperti UMKM, koperasi, dan BUMDes, termasuk perbaikan sistem pembayaran serta pelatihan teknis untuk peningkatan kapasitas.Lihat Juga :Anak Keracunan MBG di Timor Tengah Selatan NTT Bikin Orang Tua TraumaBaca berita lengkapnya di sini. (kid)
[Gambas:Video CNN]
Bagikan:
url telah tercopy
TOPIK TERKAIT
mbg
keracunan mbg
makan bergizi gratis
jawa barat
dprd jabar
ARTIKEL TERKAIT
FOTO: Polisi Selidiki Keracunan MBG di Ciamis
Dinkes DKI: 60 Siswa Jakarta Keracunan MBG, Mayoritas karena Bakteri
Korban Keracunan MBG Timor Tengah Selatan Alami Mual hingga Sesak
KDM Terbitkan Edaran ASN dan Warga Jabar Donasi Rp1.000 per Hari
Kasus Keracunan MBG Timor Tengah Selatan NTT, Polisi Buka Posko Medis
Anak Keracunan MBG di Timor Tengah Selatan NTT Bikin Orang Tua Trauma
REKOMENDASI UNTUKMU
LIHAT SEMUA
LIHAT SEMUA
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
LIHAT SELENGKAPNYA
TERPOPULER
Menyajikan berita terhangat langsung melalui handphone Anda DOWNLOAD SEKARANG
TELUSURI
Nasional
Internasional
Ekonomi
Olahraga
Teknologi
Otomotif
Hiburan
Gaya Hidup
berbuatbaik.id
CNN TV
IKUTI KAMI
© 2025 Trans Media, CNN name, logo and all associated elements (R) and © 2025 Cable News Network, Inc. A Time Warner Company. All rights reserved. CNN and the CNN logo are registered marks of Cable News Network, Inc., displayed
with permission. Tentang Kami |
Redaksi |
Pedoman Media Siber |
Karir |
Disclaimer
CNN U.S. |
CNN International |
CNN en ESPAÑOL |
CNN Chile
CNN México |
العربية |
日本語 |
Türkçe Poros Pelajar Jabar Sorot MBG, Dorong Desentralisasi Pengelolaan
login
Home
Nasional
Politik
Hukum & Kriminal
Peristiwa
Pemilu
Info Politik
BERITA TERBARU
Internasional
Asean
Asia Pasifik
Timur Tengah
Eropa Amerika
BERITA TERBARU
Ekonomi
Keuangan
Energi
Bisnis
Makro
Corporate Action
BERITA TERBARU
Olahraga
Sepakbola
Moto GP
F1
Raket
BERITA TERBARU
Teknologi
Teknologi Informasi
Sains
Telekomunikasi
Climate
BERITA TERBARU
Otomotif
Tren
Mobil
Motor
E-Vehicle
Commercial
Info Otomotif
BERITA TERBARU
Hiburan
Film
Musik
Seleb
Seni Budaya
Music At Newsroom
BERITA TERBARU
Gaya Hidup
Health
Food
Travel
Trends
BERITA TERBARU
CNN TV
Ragam
Foto
Video
Infografis
Indeks
Fokus
Kolom
Terpopuler
Features
Search History
Loading… Nasional
Peristiwa
Poros Pelajar Jabar Sorot MBG, Dorong Desentralisasi Pengelolaan
CNN Indonesia
Sabtu, 04 Okt 2025 23:47 WIB
Bagikan:
url telah tercopy
Orang tua mendampingi anaknya saat dirawat di Rumah Sakit Umum Banjar Patroman, Kota Banjar, Jawa Barat, Rabu (1/10/2025). (ANTARA FOTO/ADENG BUSTOMI)
Jakarta, CNN Indonesia — Desakan evaluasi program Makan Bergizi Gratis (MBG) ternyata tak hanya datang dari pemerhati pendidikan, kesehatan, hak anak, hingga emak-emak.Para pelajar di Jawa Barat (Jabar) pun mengajukan desakan juga terkait program MB-terutama karena masih maraknya kasus keracunan makanan.Desakan itu disampaikan jaringan siswa atau Poros Pelajar Jabar yang terdiri atas berbagai organisasi pelajar di provinsi tersebut kepada DPRD Jabar. ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jaringan siswa itu di antaranya terdiri dari organisasi Pelajar Islam Indonesia (PII), Ikatan Pelajar Putri Indonesia (IPPI), dan sejumlah lainnya . Suara dan kajian aliansi organisasi pelajar itiu dituangkan dalam naskah akademik evaluasi MBG yang diserahkan kepada DPRD Jabar pada akhir September lalu.”Program MBG menyasar pelajar sebagai penerima manfaat utama.
Source: www.cnnindonesia.com