
Istana Akui Marak Keracunan MBG Gegara SPPG Bandel soal Prosedur
login
Home
Nasional
Politik
Hukum & Kriminal
Peristiwa
Pemilu
Info Politik
BERITA TERBARU
Internasional
Asean
Asia Pasifik
Timur Tengah
Eropa Amerika
BERITA TERBARU
Ekonomi
Keuangan
Energi
Bisnis
Makro
Corporate Action
BERITA TERBARU
Olahraga
Sepakbola
Moto GP
F1
Raket
BERITA TERBARU
Teknologi
Teknologi Informasi
Sains
Telekomunikasi
Climate
BERITA TERBARU
Otomotif
Tren
Mobil
Motor
E-Vehicle
Commercial
Info Otomotif
BERITA TERBARU
Hiburan
Film
Musik
Seleb
Seni Budaya
Music At Newsroom
BERITA TERBARU
Gaya Hidup
Health
Food
Travel
Trends
BERITA TERBARU
CNN TV
Ragam
Foto
Video
Infografis
Indeks
Fokus
Kolom
Terpopuler
Features
Search History
Loading… Nasional
Peristiwa
Istana Akui Marak Keracunan MBG Gegara SPPG Bandel soal Prosedur
CNN Indonesia
Senin, 06 Okt 2025 06:42 WIB
Bagikan:
url telah tercopy
Mayoritas kasus keracunan pada program Makan Bergizi Gratis (MBG) karena Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi tak menjalankan prosedur yang berlaku. (Foto: ANTARA FOTO/ADENG BUSTOMI)
Jakarta, CNN Indonesia — Menteri Sekretaris Negara RI Prasetyo Hadi mengakui mayoritas kasus keracunan pada program Makan Bergizi Gratis (MBG) karena Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi tidak menjalankan prosedur yang berlaku.”Karena data juga mengatakan bahwa di tempat-tempat yang terjadi permasalahan, hampir semuanya karena tidak menjalankan prosedur seperti yang seharusnya,” kata Pras di Monas, Jakarta, Minggu (5/10).Lihat Juga :Beton Ponpes Sidoarjo Ambruk Nempel Gedung Lain, Ahli ITS Ikut Turun
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pras mengatakan kekurangan-kekurangan itulah yang kemudian akan diperbaiki oleh pemerintah.Ia menyebut ke depan pemerintah akan terus mengantisipasi celah-celah yang berpotensi menjadi masalah dalam pelaksanaan MBG ke depan. “Sebagai bentuk dari evaluasi dan perbaikan ke depan,” ucapnya.Kasus keracunan usai memakan menu program makan bergizi gratis tengah menjadi sorotan belakangan.Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana menyebut terdapat 6.517 korban keracunan sejak diluncurkan pada Januari 2025 lalu.Ia menyampaikan itu dalam Rapat Kerja dengan Komisi IX DPR di Kompleks Parlemen, Jakarta, pada Rabu (1/10) lalu.Lihat Juga :Mensesneg Ungkap Isi Pertemuan Prabowo dan Jokowi di KertanegaraIa mengatakan kasus keracunan paling banyak terjadi di Pulau Jawa dengan total 45 kasus.”Sebaran kasus terjadinya gangguan pencernaan atau kasus di SPPG terlihat dari 6 Januari sampai 31 Juli itu tercatat ada kurang lebih 24 kasus kejadian. Sementara dari 1 Agustus sampai malam tadi itu ada 51 kasus kejadian,” kata Dadan.Ia menjelaskan dari total 75 kasus keracunan itu korbannya mencapai 6.517 orang yang tersebar di masing-masing wilayah.Rinciannya 1.307 korban di wilayah I atau Pulau Sumatera. Kemudian 4.207 korban untuk wilayah pemantauan II atau Pulau Jawa dan 1.003 korban untuk wilayah pemantauan III atau Indonesia bagian timur. (mnf/rds)
[Gambas:Video CNN]
Bagikan:
url telah tercopy
TOPIK TERKAIT
makan bergizi gratis
keracunan
mbg
satuan pelayanan pemenuhan gizi
prasetyo hadi
keracunan mbg
ARTIKEL TERKAIT
Prabowo Panggil Sejumlah Menteri, Bahas BGN hingga Ponpes Ambruk
Komnas HAM: Guru di Jember Ungkap Siswa Teriak Belatung di MBG
Korban Keracunan MBG di TTS NTT Jadi 384 Korban: Ada Bayi & Ibu Hamil
JPPI Ungkap Korban Keracunan MBG per 4 Oktober: 10.482 Anak
Mensesneg Target Perpres Tata Kelola MBG Rampung Pekan Depan
Pemda TTS Kirim Sampel MBG Penyebab Keracunan 331 Siswa ke BPOM
REKOMENDASI UNTUKMU
LIHAT SEMUA
LIHAT SEMUA
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
LIHAT SELENGKAPNYA
TERPOPULER
Menyajikan berita terhangat langsung melalui handphone Anda DOWNLOAD SEKARANG
TELUSURI
Nasional
Internasional
Ekonomi
Olahraga
Teknologi
Otomotif
Hiburan
Gaya Hidup
berbuatbaik.id
CNN TV
IKUTI KAMI
© 2025 Trans Media, CNN name, logo and all associated elements (R) and © 2025 Cable News Network, Inc. A Time Warner Company. All rights reserved. CNN and the CNN logo are registered marks of Cable News Network, Inc., displayed
with permission. Tentang Kami |
Redaksi |
Pedoman Media Siber |
Karir |
Disclaimer
CNN U.S. |
CNN International |
CNN en ESPAÑOL |
CNN Chile
CNN México |
العربية |
日本語 |
Türkçe Istana Akui Marak Keracunan MBG Gegara SPPG Bandel soal Prosedur
login
Home
Nasional
Politik
Hukum & Kriminal
Peristiwa
Pemilu
Info Politik
BERITA TERBARU
Internasional
Asean
Asia Pasifik
Timur Tengah
Eropa Amerika
BERITA TERBARU
Ekonomi
Keuangan
Energi
Bisnis
Makro
Corporate Action
BERITA TERBARU
Olahraga
Sepakbola
Moto GP
F1
Raket
BERITA TERBARU
Teknologi
Teknologi Informasi
Sains
Telekomunikasi
Climate
BERITA TERBARU
Otomotif
Tren
Mobil
Motor
E-Vehicle
Commercial
Info Otomotif
BERITA TERBARU
Hiburan
Film
Musik
Seleb
Seni Budaya
Music At Newsroom
BERITA TERBARU
Gaya Hidup
Health
Food
Travel
Trends
BERITA TERBARU
CNN TV
Ragam
Foto
Video
Infografis
Indeks
Fokus
Kolom
Terpopuler
Features
Search History
Loading… Nasional
Peristiwa
Istana Akui Marak Keracunan MBG Gegara SPPG Bandel soal Prosedur
CNN Indonesia
Senin, 06 Okt 2025 06:42 WIB
Bagikan:
url telah tercopy
Mayoritas kasus keracunan pada program Makan Bergizi Gratis (MBG) karena Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi tak menjalankan prosedur yang berlaku. (Foto: ANTARA FOTO/ADENG BUSTOMI)
Jakarta, CNN Indonesia — Menteri Sekretaris Negara RI Prasetyo Hadi mengakui mayoritas kasus keracunan pada program Makan Bergizi Gratis (MBG) karena Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi tidak menjalankan prosedur yang berlaku.”Karena data juga mengatakan bahwa di tempat-tempat yang terjadi permasalahan, hampir semuanya karena tidak menjalankan prosedur seperti yang seharusnya,” kata Pras di Monas, Jakarta, Minggu (5/10).Lihat Juga :Beton Ponpes Sidoarjo Ambruk Nempel Gedung Lain, Ahli ITS Ikut Turun
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pras mengatakan kekurangan-kekurangan itulah yang kemudian akan diperbaiki oleh pemerintah.Ia menyebut ke depan pemerintah akan terus mengantisipasi celah-celah yang berpotensi menjadi masalah dalam pelaksanaan MBG ke depan. “Sebagai bentuk dari evaluasi dan perbaikan ke depan,” ucapnya.Kasus keracunan usai memakan menu program makan bergizi gratis tengah menjadi sorotan belakangan.Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana menyebut terdapat 6.517 korban keracunan sejak diluncurkan pada Januari 2025 lalu.Ia menyampaikan itu dalam Rapat Kerja dengan Komisi IX DPR di Kompleks Parlemen, Jakarta, pada Rabu (1/10) lalu.Lihat Juga :Mensesneg Ungkap Isi Pertemuan Prabowo dan Jokowi di KertanegaraIa mengatakan kasus keracunan paling banyak terjadi di Pulau Jawa dengan total 45 kasus.”Sebaran kasus terjadinya gangguan pencernaan atau kasus di SPPG terlihat dari 6 Januari sampai 31 Juli itu tercatat ada kurang lebih 24 kasus kejadian. Sementara dari 1 Agustus sampai malam tadi itu ada 51 kasus kejadian,” kata Dadan.Ia menjelaskan dari total 75 kasus keracunan itu korbannya mencapai 6.517 orang yang tersebar di masing-masing wilayah.Rinciannya 1.307 korban di wilayah I atau Pulau Sumatera.
Source: www.cnnindonesia.com