
Nenek di Takalar Penerima Bansos Dicoret Gara-Gara Terlibat Judol
login
Home
Nasional
Politik
Hukum & Kriminal
Peristiwa
Pemilu
Info Politik
BERITA TERBARU
Internasional
Asean
Asia Pasifik
Timur Tengah
Eropa Amerika
BERITA TERBARU
Ekonomi
Keuangan
Energi
Bisnis
Makro
Corporate Action
BERITA TERBARU
Olahraga
Sepakbola
Moto GP
F1
Raket
BERITA TERBARU
Teknologi
Teknologi Informasi
Sains
Telekomunikasi
Climate
BERITA TERBARU
Otomotif
Tren
Mobil
Motor
E-Vehicle
Commercial
Info Otomotif
BERITA TERBARU
Hiburan
Film
Musik
Seleb
Seni Budaya
Music At Newsroom
BERITA TERBARU
Gaya Hidup
Health
Food
Travel
Trends
BERITA TERBARU
CNN TV
Ragam
Foto
Video
Infografis
Indeks
Fokus
Kolom
Terpopuler
Features
Search History
Loading… Nasional
Hukum Kriminal
Nenek di Takalar Penerima Bansos Dicoret Gara-Gara Terlibat Judol
CNN Indonesia
Jumat, 10 Okt 2025 01:30 WIB
Bagikan:
url telah tercopy
Ilustrasi. Nenek berusia 61 tahun di Kelurahan Mattompodalle, Sulsel, dicabut status sebagai penerima bantuan sosial setelah akun rekeningnya terlibat judi online. (iStockphoto/MARHARYTA MARKO)
Jakarta, CNN Indonesia — Seorang nenek berusia 61 tahun di Kelurahan Mattompodalle, Kecamatan Polongbangkeng Utara, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan, dicabut statusnya sebagai penerima bantuan sosial dari Kementerian Sosial setelah akun rekeningnya terlibat judi online.Kepala Dinas Sosial Dan PMD Takalar Andi Rijal Mustamin mengatakan data seluruh penerima Bansos berada di Kementerian Sosial.”Jadi kalau ada pemutusan seperti itu, berarti ada indikasi bahwa penerimanya ada terlibat dengan itu, terindikasi dia judol atau terindikasi bahwa ada yang memakai akunnya (rekening) itu untuk judi online,” kata Rijal, Kamis (9/10). ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rijal mengaku akan melakukan verifikasi ke lapangan untuk memastikan penerima bansos tersebut tidak terlibat dengan aktivitas judi online atau tidak.”Jadi sementara ini kita evaluasi, mungkin besok kita akan turun apa betul atau tidak. Kalau misalnya tidak benar, maka kami ajukan kembali tapi kami terlebih dahulu lakukan verifikasi lapangan dulu dan berkoordinasi dengan pihak kementerian,” ungkapnya. Pilihan RedaksiKPK: Eks Dirjen Pemberdayaan Sosial Kemensos Tersangka Kasus BansosStaf Ahli Mensos Tetap Bekerja Meski Jadi Tersangka Bansos249 Warga Tangsel Dicoret Dapat Bansos Gara-gara Ketahuan Main JudolMenurut Rijal pihak Kementerian Sosial mencabut status penerima bansos berdasarkan adanya indikasi melalui akun rekening penerima manfaat.”Kami mensinyalir ada yang memakai akun rekeningnya (untuk main judol) tapi kami tidak menuduh. Banyak kejadian seperti memakai rekening untuk kegiatan-kegiatan yang dianggap bahwa menyalahi aturan,” jelasnya.Nenek berusia 61 tahun tidak lagi mendapatkan segala jenis bantuan sosial dari Kementerian Sosial dan BPJS gratis sejak bulan Maret kemarin.Terpisah, Koordinator Program Keluarga Harapan (PKH) Kabupaten Takalar, Achmad Kahar menerangkan pencoretan tersebut karena adanya beberapa indikasi penyalahgunaan bantuan seperti judi online setelah dilakukan pengecekan baik dari penggunaan Nomor Induk Kependudukan (NIK), nomor handphone dan email.Menurut Achmad bisa saja data-data penerima manfaat tersebut digunakan oleh orang lain untuk melakukan aktivitas judi online.”Jika digunakan untuk aktivitas yang berkaitan dengan judi online, itu akan terbaca di sistem pusat,” kata Achmad. (mir/isn)
[Gambas:Video CNN]
Bagikan:
url telah tercopy
TOPIK TERKAIT
bansos
takalar
judi online
kementerian sosial
pemutusan bantuan
penyalahgunaan bantuan
bantuan sosial
berita daerah
ARTIKEL TERKAIT
15 Tersangka Perdagangan Orang Ditangkap, 24 Lainnya Masih Buron
Kakek Cabuli Kakek di Tasikmalaya, Modus Tawari Jasa Pijat
21 Pencuri Besi Perusahaan di Medan Bebas karena Restorative Justice
Polisi Temukan Unsur Pidana Tragedi Al Khoziny, Bakal Terapkan 4 Pasal
Densus 88 Ringkus Pria di Tanjungbalai Sumut, Diduga Terkait Teroris
Tagih Nasabah di Jalanan, ‘Mata Elang’ Cekcok dengan Polisi
REKOMENDASI UNTUKMU
LIHAT SEMUA
LIHAT SEMUA
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
LIHAT SELENGKAPNYA
TERPOPULER
Menyajikan berita terhangat langsung melalui handphone Anda DOWNLOAD SEKARANG
TELUSURI
Nasional
Internasional
Ekonomi
Olahraga
Teknologi
Otomotif
Hiburan
Gaya Hidup
berbuatbaik.id
CNN TV
IKUTI KAMI
© 2025 Trans Media, CNN name, logo and all associated elements (R) and © 2025 Cable News Network, Inc. A Time Warner Company. All rights reserved. CNN and the CNN logo are registered marks of Cable News Network, Inc., displayed
with permission. Tentang Kami |
Redaksi |
Pedoman Media Siber |
Karir |
Disclaimer
CNN U.S. |
CNN International |
CNN en ESPAÑOL |
CNN Chile
CNN México |
العربية |
日本語 |
Türkçe Nenek di Takalar Penerima Bansos Dicoret Gara-Gara Terlibat Judol
login
Home
Nasional
Politik
Hukum & Kriminal
Peristiwa
Pemilu
Info Politik
BERITA TERBARU
Internasional
Asean
Asia Pasifik
Timur Tengah
Eropa Amerika
BERITA TERBARU
Ekonomi
Keuangan
Energi
Bisnis
Makro
Corporate Action
BERITA TERBARU
Olahraga
Sepakbola
Moto GP
F1
Raket
BERITA TERBARU
Teknologi
Teknologi Informasi
Sains
Telekomunikasi
Climate
BERITA TERBARU
Otomotif
Tren
Mobil
Motor
E-Vehicle
Commercial
Info Otomotif
BERITA TERBARU
Hiburan
Film
Musik
Seleb
Seni Budaya
Music At Newsroom
BERITA TERBARU
Gaya Hidup
Health
Food
Travel
Trends
BERITA TERBARU
CNN TV
Ragam
Foto
Video
Infografis
Indeks
Fokus
Kolom
Terpopuler
Features
Search History
Loading… Nasional
Hukum Kriminal
Nenek di Takalar Penerima Bansos Dicoret Gara-Gara Terlibat Judol
CNN Indonesia
Jumat, 10 Okt 2025 01:30 WIB
Bagikan:
url telah tercopy
Ilustrasi. Nenek berusia 61 tahun di Kelurahan Mattompodalle, Sulsel, dicabut status sebagai penerima bantuan sosial setelah akun rekeningnya terlibat judi online. (iStockphoto/MARHARYTA MARKO)
Jakarta, CNN Indonesia — Seorang nenek berusia 61 tahun di Kelurahan Mattompodalle, Kecamatan Polongbangkeng Utara, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan, dicabut statusnya sebagai penerima bantuan sosial dari Kementerian Sosial setelah akun rekeningnya terlibat judi online.Kepala Dinas Sosial Dan PMD Takalar Andi Rijal Mustamin mengatakan data seluruh penerima Bansos berada di Kementerian Sosial.”Jadi kalau ada pemutusan seperti itu, berarti ada indikasi bahwa penerimanya ada terlibat dengan itu, terindikasi dia judol atau terindikasi bahwa ada yang memakai akunnya (rekening) itu untuk judi online,” kata Rijal, Kamis (9/10). ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rijal mengaku akan melakukan verifikasi ke lapangan untuk memastikan penerima bansos tersebut tidak terlibat dengan aktivitas judi online atau tidak.”Jadi sementara ini kita evaluasi, mungkin besok kita akan turun apa betul atau tidak. Nenek di Takalar Penerima Bansos Dicoret Gara-Gara Terlibat Judol
login
Home
Nasional
Politik
Hukum & Kriminal
Peristiwa
Pemilu
Info Politik
BERITA TERBARU
Internasional
Asean
Asia Pasifik
Timur Tengah
Eropa Amerika
BERITA TERBARU
Ekonomi
Keuangan
Energi
Bisnis
Makro
Corporate Action
BERITA TERBARU
Olahraga
Sepakbola
Moto GP
F1
Raket
BERITA TERBARU
Teknologi
Teknologi Informasi
Sains
Telekomunikasi
Climate
BERITA TERBARU
Otomotif
Tren
Mobil
Motor
E-Vehicle
Commercial
Info Otomotif
BERITA TERBARU
Hiburan
Film
Musik
Seleb
Seni Budaya
Music At Newsroom
BERITA TERBARU
Gaya Hidup
Health
Food
Travel
Trends
BERITA TERBARU
CNN TV
Ragam
Foto
Video
Infografis
Indeks
Fokus
Kolom
Terpopuler
Features
Search History
Loading… Nasional
Hukum Kriminal
Nenek di Takalar Penerima Bansos Dicoret Gara-Gara Terlibat Judol
CNN Indonesia
Jumat, 10 Okt 2025 01:30 WIB
Bagikan:
url telah tercopy
Ilustrasi. Nenek berusia 61 tahun di Kelurahan Mattompodalle, Sulsel, dicabut status sebagai penerima bantuan sosial setelah akun rekeningnya terlibat judi online. (iStockphoto/MARHARYTA MARKO)
Jakarta, CNN Indonesia — Seorang nenek berusia 61 tahun di Kelurahan Mattompodalle, Kecamatan Polongbangkeng Utara, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan, dicabut statusnya sebagai penerima bantuan sosial dari Kementerian Sosial setelah akun rekeningnya terlibat judi online.Kepala Dinas Sosial Dan PMD Takalar Andi Rijal Mustamin mengatakan data seluruh penerima Bansos berada di Kementerian Sosial.”Jadi kalau ada pemutusan seperti itu, berarti ada indikasi bahwa penerimanya ada terlibat dengan itu, terindikasi dia judol atau terindikasi bahwa ada yang memakai akunnya (rekening) itu untuk judi online,” kata Rijal, Kamis (9/10). ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rijal mengaku akan melakukan verifikasi ke lapangan untuk memastikan penerima bansos tersebut tidak terlibat dengan aktivitas judi online atau tidak.”Jadi sementara ini kita evaluasi, mungkin besok kita akan turun apa betul atau tidak.
Source: www.cnnindonesia.com