
Dasco Sebut Anggota DPR Kadang Nombok saat Reses ke Dapil
login
Home
Nasional
Politik
Hukum & Kriminal
Peristiwa
Pemilu
Info Politik
BERITA TERBARU
Internasional
Asean
Asia Pasifik
Timur Tengah
Eropa Amerika
BERITA TERBARU
Ekonomi
Keuangan
Energi
Bisnis
Makro
Corporate Action
BERITA TERBARU
Olahraga
Sepakbola
Moto GP
F1
Raket
BERITA TERBARU
Teknologi
Teknologi Informasi
Sains
Telekomunikasi
Climate
BERITA TERBARU
Otomotif
Tren
Mobil
Motor
E-Vehicle
Commercial
Info Otomotif
BERITA TERBARU
Hiburan
Film
Musik
Seleb
Seni Budaya
Music At Newsroom
BERITA TERBARU
Gaya Hidup
Health
Food
Travel
Trends
BERITA TERBARU
CNN TV
Ragam
Foto
Video
Infografis
Indeks
Fokus
Kolom
Terpopuler
Features
Search History
Loading… Nasional
Politik
Dasco Sebut Anggota DPR Kadang Nombok saat Reses ke Dapil
CNN Indonesia
Senin, 13 Okt 2025 20:05 WIB
Bagikan:
url telah tercopy
Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad memberikan keterangan saat konferensi pers beberapa waktu lalu. (ANTARA FOTO/Cahya Sari)
Jakarta, CNN Indonesia — Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad mengungkap anggota dewan kadang harus menggunakan uang pribadinya alias nombok saat menyerap aspirasi pemilih di daerah pemilihan (dapil) mereka di masa reses.Reses adalah masa saat anggota DPR tak melakukan kegiatan sidang di kompleks parlemen, Jakarta. Pada masa reses anggota dewan akan kembali ke dapil mereka untuk menyerap aspirasi masyarakat hingga bakti sosial (baksos).Lihat Juga :Pramono Akan Terbitkan Pergub Larang Dagang Daging Anjing dan KucingDasco berkata di masa reses, anggota DPR yang berkunjung ke dapil tak jarang diminta pemilih untuk membangun fasilitas umum. ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Termasuk juga anggota DPR ini kan punya tim sukses nih, yang enggak digaji tapi dalam kegiatan-kegiatan penyelenggaraan, mereka yang koordinir di daerah dan harus juga dikasih uang saku, misalnya gitu loh,” kata Dasco saat dihubungi, Senin (13/10).Beragam permintaan dari dapil itu, kata Dasco, membuat anggota DPR kadang harus nombok atau mengeluarkan dana pribadi. “Lah, ini kadang-kadang anggota DPR ini, ya bisa juga nombok, gitu loh. Nah, sehingga kemudian kita enggak bisa masukin ini kegiatan, misalnya yang kayak untuk ini dibakukan di aplikasi,” katanya.Total ada 84 dapil di seluruh Indonesia yang diwakili 580 anggota DPR. Reses dilakukan biasanya antara 4-5 kali dalam setahun dan dananya akan diterima dalam setiap kali masa reses tersebut.Per Mei 2025, DPR telah mengalokasikan dana reses setiap anggota DPR sebesar Rp702 juta. Jumlah itu bertambah dari periode DPR sebelumnya sebesar Rp400 juta.Dasco mengatakan kenaikan itu imbas komponen, kegiatan, dan jumlah titik kunjungan anggota DPR yang bertambah di daerah pemilihan (dapil) mereka. Hanya saja, Dasco tak merinci perbedaannya.”Kemudian ada perubahan kenaikan indeks dan jumlah titik reses sehingga menyebabkan dia jadi Rp702 juta,” kata Dasco saat dihubungi Sabtu (11/10) lalu. Buat aplikasiDasco berkata DPR tengah menyiapkan aplikasi khusus yang bersifat publik berisi laporan setiap anggota dewan yang tengah menjalani masa reses dan bertemu masyarakat di dapil. Laporan itu bisa dipantau publik hingga Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD).Ia menyebut aplikasi laporan reses tengah dikebut dalam waktu dekat. Namun, dia belum bisa memastikan kapan aplikasi tersebut tersedia.”Saya lagi uberin, besok saya mau rapat lagi nih. Supaya nanti itu udah mulai bisa lah di-upload-upload gitu loh,” kata Dasco.Lewat aplikasi itu, terang dia, setiap anggota DPR harus melaporkan kegiatan reses mereka. Nantinya, masyarakat akan dapat melihat hasil laporan tersebut, sambil dipantau MKD.”Dan itu kan langsung satu akun satu anggota DPR. Jadi kalau masyarakat pengen buka, ketik misalnya ‘Sufmi Dasco’, gitu. Jadi tinggal buka, dilihat. Dan itu juga nanti akan dimonitor oleh MKD kita minta,” ujarnya.Lihat Juga :Penjelasan DPR soal Kenaikan Dana Reses dan Dugaan Salah Transfer (thr/kid)
[Gambas:Video CNN]
Bagikan:
url telah tercopy
TOPIK TERKAIT
dpr
mahkamah kehormatan dewan
sufmi dasco
reses
ARTIKEL TERKAIT
Penjelasan DPR soal Kenaikan Dana Reses dan Dugaan Salah Transfer
DPR soal Dana TKD 2026 Dipangkas: Buat MBG hingga Sekolah Rakyat
Pimpinan DPR Tegaskan Tak Ada Kenaikan Dana Reses Oktober 2025
Dana Daerah Dipangkas, Komisi II DPR Minta Pemda Tak Boros Anggaran
DPR Minta Kemenag Siapkan Tempat Belajar Darurat Santri Al Khoziny
Pimpinan Komisi II Ungkap Alasan Anggota DPR Boleh Lulusan SMA
REKOMENDASI UNTUKMU
LIHAT SEMUA
LIHAT SEMUA
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
LIHAT SELENGKAPNYA
TERPOPULER
Menyajikan berita terhangat langsung melalui handphone Anda DOWNLOAD SEKARANG
TELUSURI
Nasional
Internasional
Ekonomi
Olahraga
Teknologi
Otomotif
Hiburan
Gaya Hidup
berbuatbaik.id
CNN TV
IKUTI KAMI
© 2025 Trans Media, CNN name, logo and all associated elements (R) and © 2025 Cable News Network, Inc. A Time Warner Company. All rights reserved. CNN and the CNN logo are registered marks of Cable News Network, Inc., displayed
with permission. Tentang Kami |
Redaksi |
Pedoman Media Siber |
Karir |
Disclaimer
CNN U.S. |
CNN International |
CNN en ESPAÑOL |
CNN Chile
CNN México |
العربية |
日本語 |
Türkçe Dasco Sebut Anggota DPR Kadang Nombok saat Reses ke Dapil
login
Home
Nasional
Politik
Hukum & Kriminal
Peristiwa
Pemilu
Info Politik
BERITA TERBARU
Internasional
Asean
Asia Pasifik
Timur Tengah
Eropa Amerika
BERITA TERBARU
Ekonomi
Keuangan
Energi
Bisnis
Makro
Corporate Action
BERITA TERBARU
Olahraga
Sepakbola
Moto GP
F1
Raket
BERITA TERBARU
Teknologi
Teknologi Informasi
Sains
Telekomunikasi
Climate
BERITA TERBARU
Otomotif
Tren
Mobil
Motor
E-Vehicle
Commercial
Info Otomotif
BERITA TERBARU
Hiburan
Film
Musik
Seleb
Seni Budaya
Music At Newsroom
BERITA TERBARU
Gaya Hidup
Health
Food
Travel
Trends
BERITA TERBARU
CNN TV
Ragam
Foto
Video
Infografis
Indeks
Fokus
Kolom
Terpopuler
Features
Search History
Loading… Nasional
Politik
Dasco Sebut Anggota DPR Kadang Nombok saat Reses ke Dapil
CNN Indonesia
Senin, 13 Okt 2025 20:05 WIB
Bagikan:
url telah tercopy
Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad memberikan keterangan saat konferensi pers beberapa waktu lalu. (ANTARA FOTO/Cahya Sari)
Jakarta, CNN Indonesia — Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad mengungkap anggota dewan kadang harus menggunakan uang pribadinya alias nombok saat menyerap aspirasi pemilih di daerah pemilihan (dapil) mereka di masa reses.Reses adalah masa saat anggota DPR tak melakukan kegiatan sidang di kompleks parlemen, Jakarta. Pada masa reses anggota dewan akan kembali ke dapil mereka untuk menyerap aspirasi masyarakat hingga bakti sosial (baksos).Lihat Juga :Pramono Akan Terbitkan Pergub Larang Dagang Daging Anjing dan KucingDasco berkata di masa reses, anggota DPR yang berkunjung ke dapil tak jarang diminta pemilih untuk membangun fasilitas umum. ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Termasuk juga anggota DPR ini kan punya tim sukses nih, yang enggak digaji tapi dalam kegiatan-kegiatan penyelenggaraan, mereka yang koordinir di daerah dan harus juga dikasih uang saku, misalnya gitu loh,” kata Dasco saat dihubungi, Senin (13/10).Beragam permintaan dari dapil itu, kata Dasco, membuat anggota DPR kadang harus nombok atau mengeluarkan dana pribadi.
Source: www.cnnindonesia.com