
BNPB: Hanya 5 Persen Bangunan Sekolah Masuk Kategori Aman Bencana
login
Home
Nasional
Politik
Hukum & Kriminal
Peristiwa
Pemilu
Info Politik
BERITA TERBARU
Internasional
Asean
Asia Pasifik
Timur Tengah
Eropa Amerika
BERITA TERBARU
Ekonomi
Keuangan
Energi
Bisnis
Makro
Corporate Action
BERITA TERBARU
Olahraga
Sepakbola
Moto GP
F1
Raket
BERITA TERBARU
Teknologi
Teknologi Informasi
Sains
Telekomunikasi
Climate
BERITA TERBARU
Otomotif
Tren
Mobil
Motor
E-Vehicle
Commercial
Info Otomotif
BERITA TERBARU
Hiburan
Film
Musik
Seleb
Seni Budaya
Music At Newsroom
BERITA TERBARU
Gaya Hidup
Health
Food
Travel
Trends
BERITA TERBARU
CNN TV
Ragam
Foto
Video
Infografis
Indeks
Fokus
Kolom
Terpopuler
Features
Search History
Loading… Nasional
Peristiwa
BNPB: Hanya 5 Persen Bangunan Sekolah Masuk Kategori Aman Bencana
CNN Indonesia
Senin, 13 Okt 2025 21:40 WIB
Bagikan:
url telah tercopy
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat hanya 25 ribu bangunan fasilitas pendidikan yang dinyatakan masuk dalam kategori satuan pendidikan aman bencana (SPAB). (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia — Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat hanya 25 ribu bangunan fasilitas pendidikan yang dinyatakan masuk dalam kategori satuan pendidikan aman bencana (SPAB).Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari menyebut angka itu hanya di bawah lima persen dari total keseluruhan sekolah di Indonesia sekitar 497.576 bangunan.Mengutip situs BNPB, SPAB merupakan program upaya pencegahan dan penanggulangan dampak bencana pada satuan pendidikan. ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Jumlah total sekolah mulai dari SD hingga SMA itu ada 500 ribu dengan status Satuan Pendidikan Aman Bencana itu ada 25 ribu, lebih kurang lima persen dari total keseluruhan sekolah, 5 persen, sedikit sekali,” kata Muhari dalam konferensi pers dikutip dari YouTube BNPB, Senin (13/10).Lihat Juga :55 Jenazah Korban Ponpes Al Khoziny Ambruk Telah Teridentifikasi
Muhari juga menjelaskan bahwa banyak sekolah di Indonesia yang berada di daerah beresiko tinggi bencana.Ia pun menjabarkan jumlah bangunan sekolah di daerah rawan bencana itu paling banyak berada di Jawa Timur dengan jumlah 1.890 bangunan.Lalu disusul dengan Jawa Tengah sebanyak 1.833 bangunan. Kemudian Jawa Barat di angka 1.529 bangunan.Muhari menjelaskan seluruh bangunan itu berada di daerah beresiko tinggi bencana.”Apapun itu bisa gempa, longsor, banjir bandang, dan seterusnya dan tentu saja ini yang harus benar-benar diaudit kelayakannya,” ucapnya.Lihat Juga :Banjir Kepung 15 Kelurahan di Cilacap, 307 Warga MengungsiMuhari menekankan data ini menunjukkan bahwa cukup banyak pekerjaan rumah pemerintah dalam menjadikan bangunan fasilitas pendidikan di Indonesia itu layak pakai.Menurutnya, layak pakai itu tidak hanya dalam kuat struktur, tetapi bangunan fasilitas pendidikan ini juga bisa menjadi tempat berlindung bagi para siswa jika terjadi bencana. (fra/mnf/fra)
[Gambas:Video CNN]
Bagikan:
url telah tercopy
TOPIK TERKAIT
aman bencana
bnpb
sekolah
fasilitas pendidikan
satuan pendidikan aman bencana
risiko bencana
audit bangunan
ARTIKEL TERKAIT
Pemerintah Resmi Luncurkan Sekolah Garuda di 16 Lokasi Indonesia
Buntut Keracunan, Usulan MBG Dikelola Sekolah Menguat
BNPB: Ponpes Ambruk Al Khoziny Makan Korban Terbesar Sepanjang 2025
Tim SAR Pasang Penyangga Sokong Gedung Miring Ponpes Al Khoziny
BNPB: 13 Korban Masih Terjebak Runtuhan Gedung Ponpes Al Khoziny
Evakuasi Korban Ponpes Ambruk 80 Persen, BNPB Targetkan Rampung Senin
REKOMENDASI UNTUKMU
LIHAT SEMUA
LIHAT SEMUA
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
LIHAT SELENGKAPNYA
TERPOPULER
Menyajikan berita terhangat langsung melalui handphone Anda DOWNLOAD SEKARANG
TELUSURI
Nasional
Internasional
Ekonomi
Olahraga
Teknologi
Otomotif
Hiburan
Gaya Hidup
berbuatbaik.id
CNN TV
IKUTI KAMI
© 2025 Trans Media, CNN name, logo and all associated elements (R) and © 2025 Cable News Network, Inc. A Time Warner Company. All rights reserved. CNN and the CNN logo are registered marks of Cable News Network, Inc., displayed
with permission. Tentang Kami |
Redaksi |
Pedoman Media Siber |
Karir |
Disclaimer
CNN U.S. |
CNN International |
CNN en ESPAÑOL |
CNN Chile
CNN México |
العربية |
日本語 |
Türkçe BNPB: Hanya 5 Persen Bangunan Sekolah Masuk Kategori Aman Bencana
login
Home
Nasional
Politik
Hukum & Kriminal
Peristiwa
Pemilu
Info Politik
BERITA TERBARU
Internasional
Asean
Asia Pasifik
Timur Tengah
Eropa Amerika
BERITA TERBARU
Ekonomi
Keuangan
Energi
Bisnis
Makro
Corporate Action
BERITA TERBARU
Olahraga
Sepakbola
Moto GP
F1
Raket
BERITA TERBARU
Teknologi
Teknologi Informasi
Sains
Telekomunikasi
Climate
BERITA TERBARU
Otomotif
Tren
Mobil
Motor
E-Vehicle
Commercial
Info Otomotif
BERITA TERBARU
Hiburan
Film
Musik
Seleb
Seni Budaya
Music At Newsroom
BERITA TERBARU
Gaya Hidup
Health
Food
Travel
Trends
BERITA TERBARU
CNN TV
Ragam
Foto
Video
Infografis
Indeks
Fokus
Kolom
Terpopuler
Features
Search History
Loading… Nasional
Peristiwa
BNPB: Hanya 5 Persen Bangunan Sekolah Masuk Kategori Aman Bencana
CNN Indonesia
Senin, 13 Okt 2025 21:40 WIB
Bagikan:
url telah tercopy
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat hanya 25 ribu bangunan fasilitas pendidikan yang dinyatakan masuk dalam kategori satuan pendidikan aman bencana (SPAB). (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia — Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat hanya 25 ribu bangunan fasilitas pendidikan yang dinyatakan masuk dalam kategori satuan pendidikan aman bencana (SPAB).Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari menyebut angka itu hanya di bawah lima persen dari total keseluruhan sekolah di Indonesia sekitar 497.576 bangunan.Mengutip situs BNPB, SPAB merupakan program upaya pencegahan dan penanggulangan dampak bencana pada satuan pendidikan. ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Jumlah total sekolah mulai dari SD hingga SMA itu ada 500 ribu dengan status Satuan Pendidikan Aman Bencana itu ada 25 ribu, lebih kurang lima persen dari total keseluruhan sekolah, 5 persen, sedikit sekali,” kata Muhari dalam konferensi pers dikutip dari YouTube BNPB, Senin (13/10).Lihat Juga :55 Jenazah Korban Ponpes Al Khoziny Ambruk Telah Teridentifikasi
Muhari juga menjelaskan bahwa banyak sekolah di Indonesia yang berada di daerah beresiko tinggi bencana.Ia pun menjabarkan jumlah bangunan sekolah di daerah rawan bencana itu paling banyak berada di Jawa Timur dengan jumlah 1.890 bangunan.Lalu disusul dengan Jawa Tengah sebanyak 1.833 bangunan. Kemudian Jawa Barat di angka 1.529 bangunan.Muhari menjelaskan seluruh bangunan itu berada di daerah beresiko tinggi bencana.”Apapun itu bisa gempa, longsor, banjir bandang, dan seterusnya dan tentu saja ini yang harus benar-benar diaudit kelayakannya,” ucapnya.Lihat Juga :Banjir Kepung 15 Kelurahan di Cilacap, 307 Warga MengungsiMuhari menekankan data ini menunjukkan bahwa cukup banyak pekerjaan rumah pemerintah dalam menjadikan bangunan fasilitas pendidikan di Indonesia itu layak pakai.Menurutnya, layak pakai itu tidak hanya dalam kuat struktur, tetapi bangunan fasilitas pendidikan ini juga bisa menjadi tempat berlindung bagi para siswa jika terjadi bencana.
Source: www.cnnindonesia.com