
Perwira Polda Sultra Diduga Rampas-Perkosa di Kendari Diperiksa Propam
login
Home
Nasional
Politik
Hukum & Kriminal
Peristiwa
Pemilu
Info Politik
BERITA TERBARU
Internasional
Asean
Asia Pasifik
Timur Tengah
Eropa Amerika
BERITA TERBARU
Ekonomi
Keuangan
Energi
Bisnis
Makro
Corporate Action
BERITA TERBARU
Olahraga
Sepakbola
Moto GP
F1
Raket
BERITA TERBARU
Teknologi
Teknologi Informasi
Sains
Telekomunikasi
Climate
BERITA TERBARU
Otomotif
Tren
Mobil
Motor
E-Vehicle
Commercial
Info Otomotif
BERITA TERBARU
Hiburan
Film
Musik
Seleb
Seni Budaya
Music At Newsroom
BERITA TERBARU
Gaya Hidup
Health
Food
Travel
Trends
BERITA TERBARU
CNN TV
Ragam
Foto
Video
Infografis
Indeks
Fokus
Kolom
Terpopuler
Features
Search History
Loading… Nasional
Hukum Kriminal
Perwira Polda Sultra Diduga Rampas-Perkosa di Kendari Diperiksa Propam
CNN Indonesia
Rabu, 15 Okt 2025 01:31 WIB
Bagikan:
url telah tercopy
Ilustrasi korban kekerasan seksual. (Istockphoto/iweta0077)
Makassar, CNN Indonesia — Penyidik Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Sulawesi Tenggara (Sultra) memeriksa seorang dokter perwira kepolisian, inisial HS dengan pangkat Komisaris Polisi (Kompol), dalam kasus dugaan perampasan dan kekerasan seksual terhadap seorang perempuan di Kendari yang viral di media sosial.”Bidang Profesi dan Pengamanan (Bidpropam) Polda Sulawesi Tenggara (Sultra) bergerak cepat menindaklanjuti adanya pemberitaan viral di media sosial yang menyebut dugaan tindakan tidak terpuji oleh seorang anggota Polri berpangkat Kompol dr. H.S., Sp.PD, terhadap seorang perempuan bernama HS,” kata Kabid Humas Kombes Pol Iis Kristian dalam keterangan tertulisnya, Selasa (14/10).Lihat Juga :Pencuri Moge di Mal Sency Diduga Paham soal Spesifikasi Harley
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kasus dugaan perampasan dan kekerasan seksual tersebut viral media sosial sejak pekan lalu. Setelahnya penyidik Propam Polda Sultra langsung melakukan langkah-langkah penyelidikan dengan memanggil perwira menengah tingkat satu tersebut untuk diklarifikasi.”Begitu mengetahui adanya pemberitaan viral terkait dugaan perampasan dan dugaan pemerkosaan tersebut, Propam langsung melakukan klarifikasi terhadap pelapor, saksi-saksi, serta terduga anggota dimaksud dan juga mengamankan sejumlah barang bukti dan melakukan pengembalian barang milik pelapor,” ujar Iis. Iis menerangkan awal mula kasus ini ketika mereka bertemu di salah satu kamar kos di Kota Kendari, pada Selasa (7/10). Dalam pertemuan itu diduga terjadi cekcok hingga berujung pengambilan barang milik pelapor.”Dari hasil pemeriksaan awal juga diketahui bahwa antara pelapor dan terlapor sebelumnya sempat berpacaran sejak tahun 2023 hingga September 2025, yang diduga menjadi latar belakang terjadinya peristiwa tersebut,” jelasnya. Meski demikian, Iis tegaskan Polda Sultra berkomitmen akan memberi sanksi tegas kepada setiap anggota yang terbukti melakukan pelanggaran yang dapat mencoreng citra institusi.”Hal ini dalam rangka penegakan disiplin maupun kode etik,” katanya.Sementara itu, Kabid Propam Kombes Pol Eko Tjahyo Untoro mengatakan penanganan kasus ini dilakukan dengan profesional dan transparan.”Setiap laporan masyarakat kami tindaklanjuti dengan profesional dan sesuai ketentuan. Bila terbukti melanggar, yang bersangkutan akan diproses sesuai aturan yang berlaku,” kata Eko.Sebelumnya viral di media sosial dugaan seorang anggota kedokteran kepolisian (Dokpol) di Kendari yang dituduh melakukan perampasan dan pemerkosaan seorang perempuan.Lihat Juga :AKP Ramli Pemilik Rubicon Pelat Palsu Disanksi Teguran Simpatik (mir/kid)
[Gambas:Video CNN]
Bagikan:
url telah tercopy
TOPIK TERKAIT
kendari
polda sultra
berita daerah
polisi
ARTIKEL TERKAIT
Polisi Bakal Panggil Dukcapil Indramayu Usut Kematian Terapis Jaksel
Polisi: Terapis 14 Tahun Tewas di Jaksel Dapat Kerja Lewat TikTok
Pernikahan Mbah Tarman dengan Mahar Cek Rp3 M Berujung Laporan Polisi
Lalai Urus ODGJ hingga Tewas, Ketua Yayasan RSHI Ditahan
MenLH Minta Polri Segera Tetapkan Tersangka Cemaran Cesium 137
AKP Ramli Pemilik Rubicon Pelat Palsu Disanksi Teguran Simpatik
REKOMENDASI UNTUKMU
LIHAT SEMUA
LIHAT SEMUA
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
LIHAT SELENGKAPNYA
TERPOPULER
Menyajikan berita terhangat langsung melalui handphone Anda DOWNLOAD SEKARANG
TELUSURI
Nasional
Internasional
Ekonomi
Olahraga
Teknologi
Otomotif
Hiburan
Gaya Hidup
berbuatbaik.id
CNN TV
IKUTI KAMI
© 2025 Trans Media, CNN name, logo and all associated elements (R) and © 2025 Cable News Network, Inc. A Time Warner Company. All rights reserved. CNN and the CNN logo are registered marks of Cable News Network, Inc., displayed
with permission. Tentang Kami |
Redaksi |
Pedoman Media Siber |
Karir |
Disclaimer
CNN U.S. |
CNN International |
CNN en ESPAÑOL |
CNN Chile
CNN México |
العربية |
日本語 |
Türkçe Perwira Polda Sultra Diduga Rampas-Perkosa di Kendari Diperiksa Propam
login
Home
Nasional
Politik
Hukum & Kriminal
Peristiwa
Pemilu
Info Politik
BERITA TERBARU
Internasional
Asean
Asia Pasifik
Timur Tengah
Eropa Amerika
BERITA TERBARU
Ekonomi
Keuangan
Energi
Bisnis
Makro
Corporate Action
BERITA TERBARU
Olahraga
Sepakbola
Moto GP
F1
Raket
BERITA TERBARU
Teknologi
Teknologi Informasi
Sains
Telekomunikasi
Climate
BERITA TERBARU
Otomotif
Tren
Mobil
Motor
E-Vehicle
Commercial
Info Otomotif
BERITA TERBARU
Hiburan
Film
Musik
Seleb
Seni Budaya
Music At Newsroom
BERITA TERBARU
Gaya Hidup
Health
Food
Travel
Trends
BERITA TERBARU
CNN TV
Ragam
Foto
Video
Infografis
Indeks
Fokus
Kolom
Terpopuler
Features
Search History
Loading… Nasional
Hukum Kriminal
Perwira Polda Sultra Diduga Rampas-Perkosa di Kendari Diperiksa Propam
CNN Indonesia
Rabu, 15 Okt 2025 01:31 WIB
Bagikan:
url telah tercopy
Ilustrasi korban kekerasan seksual. (Istockphoto/iweta0077)
Makassar, CNN Indonesia — Penyidik Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Sulawesi Tenggara (Sultra) memeriksa seorang dokter perwira kepolisian, inisial HS dengan pangkat Komisaris Polisi (Kompol), dalam kasus dugaan perampasan dan kekerasan seksual terhadap seorang perempuan di Kendari yang viral di media sosial.”Bidang Profesi dan Pengamanan (Bidpropam) Polda Sulawesi Tenggara (Sultra) bergerak cepat menindaklanjuti adanya pemberitaan viral di media sosial yang menyebut dugaan tindakan tidak terpuji oleh seorang anggota Polri berpangkat Kompol dr. H.S., Sp.PD, terhadap seorang perempuan bernama HS,” kata Kabid Humas Kombes Pol Iis Kristian dalam keterangan tertulisnya, Selasa (14/10).Lihat Juga :Pencuri Moge di Mal Sency Diduga Paham soal Spesifikasi Harley
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kasus dugaan perampasan dan kekerasan seksual tersebut viral media sosial sejak pekan lalu. Setelahnya penyidik Propam Polda Sultra langsung melakukan langkah-langkah penyelidikan dengan memanggil perwira menengah tingkat satu tersebut untuk diklarifikasi.”Begitu mengetahui adanya pemberitaan viral terkait dugaan perampasan dan dugaan pemerkosaan tersebut, Propam langsung melakukan klarifikasi terhadap pelapor, saksi-saksi, serta terduga anggota dimaksud dan juga mengamankan sejumlah barang bukti dan melakukan pengembalian barang milik pelapor,” ujar Iis.
Source: www.cnnindonesia.com