Modus Pegawai Bank Pelat Merah Korupsi Kredit Pensiun TNI-Polri

Modus Pegawai Bank Pelat Merah Korupsi Kredit Pensiun TNI-Polri
Modus Pegawai Bank Pelat Merah Korupsi Kredit Pensiun TNI-Polri

Modus Pegawai Bank Pelat Merah Korupsi Kredit Pensiun TNI-Polri

login
register

Home

Nasional

Politik
Hukum & Kriminal
Peristiwa
Pemilu
Info Politik

BERITA TERBARU

Internasional

Asean
Asia Pasifik
Timur Tengah
Eropa Amerika

BERITA TERBARU

Ekonomi

Keuangan
Energi
Bisnis
Makro
Corporate Action

BERITA TERBARU

Olahraga

Sepakbola
Moto GP
F1
Raket

BERITA TERBARU

Teknologi

Teknologi Informasi
Sains
Telekomunikasi
Climate

BERITA TERBARU

Otomotif

Tren
Mobil
Motor
E-Vehicle
Commercial
Info Otomotif

BERITA TERBARU

Hiburan

Film
Musik
Seleb
Seni Budaya
Music At Newsroom

BERITA TERBARU

Gaya Hidup

Health
Food
Travel
Trends

BERITA TERBARU

CNN TV

Ragam

Foto
Video
Infografis
Indeks

Fokus
Kolom
Terpopuler

Features

Search History

Loading… Nasional

Hukum Kriminal

Modus Pegawai Bank Pelat Merah Korupsi Kredit Pensiun TNI-Polri
CNN Indonesia

Jumat, 24 Okt 2025 23:55 WIB

Bagikan:

url telah tercopy

Ilustrasi. Pegawai bank pelat merah jadi tersangka kasus dugaan korupsi dana pensiun. (CNN Indonesia/Andry Novelino)

Makassar, CNN Indonesia — Seorang pegawai bank pelat merah inisial FMW di Pinrang, Sulawesi Selatan (Sulsel) ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi pengelolaan kredit produk fleksi pensiun dan pra pensiun tahun 2022-2025.FMW menjabat sebagai sales kredit produk Fleksi Pensiun dan Pra Pensiun diduga menyalahgunakan kewenangannya dalam proses pencairan kredit bagi para pensiunan ASN, TNI, Polri, dan calon pensiunan.”Tersangka memiliki tugas mencari calon debitur dan membantu proses administrasi serta pencairan kredit. Namun, memanfaatkan posisi itu untuk menguasai dana milik debitur,” kata Kepala Seksi Penerangan Hukum (Kasi Penkum) Kejaksaan Tinggi Sulsel, Soetarmi lewat keterangan tertulis, Jumat (24/10). ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kasus ini terungkap berdasarkan hasil audit internal ditemukan ada 41 debitur dengan transaksi yang mencurigakan. Sebab, dari jumlah itu terdapat 32 debitur mengalami kerugian. Karena dana pinjaman tersebut sebagian tidak diserahkan. Tapi, dikuasai oleh tersangka.”Perbuatan tersangka tidak hanya merugikan para debitur, tetapi juga menimbulkan kerugian keuangan negara terhadap bank pelat merah tersebut,” ungkapnya. Lihat Juga :Fakta-fakta Pembobolan Rekening Dormant Rp204 miliarSoertami menuturkan bahwa FMW menjalankan aksinya dengan modus menguasai dan menarik dana pelunasan pinjaman debitur.Kemudian FMW menarik dan memindahkan dana tersebut tanpa sepengetahuan debitur dengan cara mengelabui teller bank menggunakan slip kosong yang telah ditandatangani, menggunakan kartu ATM milik debitur.”Dari proses take over itu, debitur memindahkan pinjamannya dari bank asal ke bank pelat merah memiliki dana pencairan yang seharusnya digunakan untuk melunasi pinjaman di bank lama. Hingga mentransfer melalui internet banking ke rekening pihak lain yang ia kuasai,” ungkapnya.Berdasarkan hasil perhitungan dari pihak internal bank, ditemukan total kerugian mencapai Rp2,938 miliar.”Hasil perhitungan dari pengawas internal bank menunjukkan, total kerugian akibat perbuatan tersangka mencapai Rp2.938.636.569 atau hampir mencapai Rp3 miliar,” sebutnya.Akibat perbuatannya, tersangka dijerat dengan pasal 2 dan pasal 3 Undang-undang Nomor 31 tahun 1999 tentang korupsi sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Nomor 20 tahun 2001.”Tersangka terancam pidana penjara selama 20 tahun dan denda Rp1 miliar,” pungkasnya.Lihat Juga :Polisi: Pembobolan Rekening Dormant Rp204 M Cuma Butuh 17 Menit (mir/dal)

[Gambas:Video CNN]

Bagikan:

url telah tercopy

TOPIK TERKAIT

pegawai bank

korupsi

pensiunan tni-polri

kredit fleksi

kerugian keuangan

ARTIKEL TERKAIT

Sekjen DPR Indra Iskandar Tak Penuhi Panggilan KPK

KPK: Penyuap Hasbi Hasan Beli Rumah Pakai Uang Korupsi

KPK Sita Mata Uang Asing Usai Periksa 3 Saksi Korupsi Haji di DIY

Kejagung Geledah Kantor Bea Cukai Terkait Korupsi Ekspor POME

Alasan Aset Sandra Dewi Disita Meski Janji Pisah Harta dengan Harvey

KPK Panggil Sekjen DPR Indra Iskandar soal Kasus Korupsi Rumah Jabatan

REKOMENDASI UNTUKMU

LIHAT SEMUA

LIHAT SEMUA

LAINNYA DI DETIKNETWORK

LIVE REPORT

LIHAT SELENGKAPNYA

TERPOPULER

Menyajikan berita terhangat langsung melalui handphone Anda DOWNLOAD SEKARANG

TELUSURI

Nasional

Internasional

Ekonomi

Olahraga

Teknologi

Otomotif

Hiburan

Gaya Hidup

berbuatbaik.id

CNN TV

IKUTI KAMI

© 2025 Trans Media, CNN name, logo and all associated elements (R) and © 2025 Cable News Network, Inc. A Time Warner Company. All rights reserved. CNN and the CNN logo are registered marks of Cable News Network, Inc., displayed
with permission. Tentang Kami |
Redaksi |
Pedoman Media Siber |
Karir |
Disclaimer
CNN U.S. |
CNN International |
CNN en ESPAÑOL |
CNN Chile
CNN México |
العربية |
日本語 |
Türkçe Modus Pegawai Bank Pelat Merah Korupsi Kredit Pensiun TNI-Polri

login
register

Home

Nasional

Politik
Hukum & Kriminal
Peristiwa
Pemilu
Info Politik

BERITA TERBARU

Internasional

Asean
Asia Pasifik
Timur Tengah
Eropa Amerika

BERITA TERBARU

Ekonomi

Keuangan
Energi
Bisnis
Makro
Corporate Action

BERITA TERBARU

Olahraga

Sepakbola
Moto GP
F1
Raket

BERITA TERBARU

Teknologi

Teknologi Informasi
Sains
Telekomunikasi
Climate

BERITA TERBARU

Otomotif

Tren
Mobil
Motor
E-Vehicle
Commercial
Info Otomotif

BERITA TERBARU

Hiburan

Film
Musik
Seleb
Seni Budaya
Music At Newsroom

BERITA TERBARU

Gaya Hidup

Health
Food
Travel
Trends

BERITA TERBARU

CNN TV

Ragam

Foto
Video
Infografis
Indeks

Fokus
Kolom
Terpopuler

Features

Search History

Loading… Nasional

Hukum Kriminal

Modus Pegawai Bank Pelat Merah Korupsi Kredit Pensiun TNI-Polri
CNN Indonesia

Jumat, 24 Okt 2025 23:55 WIB

Bagikan:

url telah tercopy

Ilustrasi. Pegawai bank pelat merah jadi tersangka kasus dugaan korupsi dana pensiun. (CNN Indonesia/Andry Novelino)

Makassar, CNN Indonesia — Seorang pegawai bank pelat merah inisial FMW di Pinrang, Sulawesi Selatan (Sulsel) ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi pengelolaan kredit produk fleksi pensiun dan pra pensiun tahun 2022-2025.FMW menjabat sebagai sales kredit produk Fleksi Pensiun dan Pra Pensiun diduga menyalahgunakan kewenangannya dalam proses pencairan kredit bagi para pensiunan ASN, TNI, Polri, dan calon pensiunan.”Tersangka memiliki tugas mencari calon debitur dan membantu proses administrasi serta pencairan kredit. Namun, memanfaatkan posisi itu untuk menguasai dana milik debitur,” kata Kepala Seksi Penerangan Hukum (Kasi Penkum) Kejaksaan Tinggi Sulsel, Soetarmi lewat keterangan tertulis, Jumat (24/10). Modus Pegawai Bank Pelat Merah Korupsi Kredit Pensiun TNI-Polri

login
register

Home

Nasional

Politik
Hukum & Kriminal
Peristiwa
Pemilu
Info Politik

BERITA TERBARU

Internasional

Asean
Asia Pasifik
Timur Tengah
Eropa Amerika

BERITA TERBARU

Ekonomi

Keuangan
Energi
Bisnis
Makro
Corporate Action

BERITA TERBARU

Olahraga

Sepakbola
Moto GP
F1
Raket

BERITA TERBARU

Teknologi

Teknologi Informasi
Sains
Telekomunikasi
Climate

BERITA TERBARU

Otomotif

Tren
Mobil
Motor
E-Vehicle
Commercial
Info Otomotif

BERITA TERBARU

Hiburan

Film
Musik
Seleb
Seni Budaya
Music At Newsroom

BERITA TERBARU

Gaya Hidup

Health
Food
Travel
Trends

BERITA TERBARU

CNN TV

Ragam

Foto
Video
Infografis
Indeks

Fokus
Kolom
Terpopuler

Features

Search History

Loading… Nasional

Hukum Kriminal

Modus Pegawai Bank Pelat Merah Korupsi Kredit Pensiun TNI-Polri
CNN Indonesia

Jumat, 24 Okt 2025 23:55 WIB

Bagikan:

url telah tercopy

Ilustrasi. Pegawai bank pelat merah jadi tersangka kasus dugaan korupsi dana pensiun. (CNN Indonesia/Andry Novelino)

Makassar, CNN Indonesia — Seorang pegawai bank pelat merah inisial FMW di Pinrang, Sulawesi Selatan (Sulsel) ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi pengelolaan kredit produk fleksi pensiun dan pra pensiun tahun 2022-2025.FMW menjabat sebagai sales kredit produk Fleksi Pensiun dan Pra Pensiun diduga menyalahgunakan kewenangannya dalam proses pencairan kredit bagi para pensiunan ASN, TNI, Polri, dan calon pensiunan.”Tersangka memiliki tugas mencari calon debitur dan membantu proses administrasi serta pencairan kredit. Namun, memanfaatkan posisi itu untuk menguasai dana milik debitur,” kata Kepala Seksi Penerangan Hukum (Kasi Penkum) Kejaksaan Tinggi Sulsel, Soetarmi lewat keterangan tertulis, Jumat (24/10).


Source: www.cnnindonesia.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *