
Longsor Tulungagung, Dua Warung Rusak Parah
login
register
Home
Nasional
Politik
Hukum & Kriminal
Peristiwa
Pemilu
Info Politik
BERITA TERBARU
Internasional
Asean
Asia Pasifik
Timur Tengah
Eropa Amerika
BERITA TERBARU
Ekonomi
Keuangan
Energi
Bisnis
Makro
Corporate Action
BERITA TERBARU
Olahraga
Sepakbola
Moto GP
F1
Raket
BERITA TERBARU
Teknologi
Teknologi Informasi
Sains
Telekomunikasi
Climate
BERITA TERBARU
Otomotif
Tren
Mobil
Motor
E-Vehicle
Commercial
Info Otomotif
BERITA TERBARU
Hiburan
Film
Musik
Seleb
Seni Budaya
Music At Newsroom
BERITA TERBARU
Gaya Hidup
Health
Food
Travel
Trends
BERITA TERBARU
CNN TV
Ragam
Foto
Video
Infografis
Indeks
Fokus
Kolom
Terpopuler
Features
Search History
Loading… Nasional
Peristiwa
Longsor Tulungagung, Dua Warung Rusak Parah
CNN Indonesia
Senin, 27 Okt 2025 21:20 WIB
Bagikan:
url telah tercopy
Ilustrasi longsor. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Surabaya, CNN Indonesia — Bencana longsor mengakibatkan dua warung milik warga rusak parah di Kawasan Jalur Lintas Selatan (JLS) Pantai Sine, Desa Kalibatur, Kecamatan Kalidawir, Kabupaten Tulungagung.Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Jatim Satriyo Nurseno mengatakan longsor itu diawali dengan hujan deras dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah setempat sejak Sabtu (25/10) malam.”Hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah Kecamatan Kalidawir pada Sabtu, 25 Oktober 2025 pukul 22.00 WIB, mengakibatkan terjadinya tanah longsor,” kata Satriyo, Senin (27/10). ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Satriyo menyebutkan, hujan itu membuat area tanah uruk di JLS, yang di atasnya berdiri dua warung milik warga menjadi makin tak stabil hingga akhirnya longsor, Minggu (26/10) pukul08.00 WIB.”Peristiwa tersebut dipicu oleh kondisi tanah uruk di area JLS yang belum padat dan belum layak untuk bangunan permanen, namun di lokasi tersebut telah berdiri bangunan tempat usaha milik warga, akibatnya, terjadi longsor di area tersebut,” ucapnya. Meski begitu, tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Pemilik warung dan para pengunjung sedang tak berada di lokasi saat kejadian.”Akses lalu lintas saat ini normal. Akses JLS tidak terdampak, lokasi tanah longsor berjarak 10 meter dari JLS,” ujar dia.Lihat Juga :Ponpes di Bandung Barat Tertimbun Material Longsor, 1 Santriwati TewasLebih lanjut, Kapolsek Kalidawir Iptu Bambang Kurniawan mengatakan, dua warung yang terdampak yakni Warung Angkringan Pak Lepek milik Supardi dan Warung Angkringan 2 Putra milik Solikin, keduanya warga Desa Kalibatur, Kecamatan Kalidawir.Ia menyebut, sejak Sabtu sore, para pemilik warung sudah melihat bagian belakang warung mereka mengalami keretakan tanah. Menyadari hal itu mereka lalu mengamankan barang-barang berharga dan meninggalkan lokasi pada malam harinya.Namun, pada Minggu pagsaat mereka kembali untuk mengecek kondisi warung, sekitar pukul 08.00 WIB terjadi longsor dengan kedalaman sekitar 50 meter, menyebabkan dua warung tersebut rusak berat.”Dari hasil pendataan, warung milik Supardi mengalami kerusakan sekitar 50 persen, sedangkan warung milik Solikin rusak total. Total kerugian ditaksir mencapai Rp50 juta”, kata Bambang.Personel Polsek Kalidawir Polres Tulungagung bersama BPBD dan instansi terkait segera mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP, pendataan korban, dan pengamanan area.”Petugas juga memasang garis polisi (police line) dan menutup bagian tebing yang longsor dengan terpal untuk mencegah longsor susulan,” sambungnya.Pihak Polsek Kalidawir juga berkoordinasi dengan dinas terkait guna menindaklanjuti dampak bencana dan langkah penanganan lebih lanjut.”Kami mengimbau masyarakat yang beraktivitas di wilayah tebing atau jalur pantai agar tetap waspada, terutama saat terjadi hujan dengan intensitas tinggi, guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan,” ujarnya. (frd/gil)
[Gambas:Video CNN]
Bagikan:
url telah tercopy
TOPIK TERKAIT
longsor
bencana alam
tulungagung
hujan deras
bpbd
ARTIKEL TERKAIT
945 Warga Luwu Utara Sulsel Dikepung Banjir Usai Tanggul Jebol
Atap Lapangan Padel di Jakbar Ambruk, Pemilik Buka Suara
Ponpes di Bandung Barat Tertimbun Material Longsor, 1 Santriwati Tewas
Pohon Tumbang Timpa Mobil Mewah di Pondok Indah, Pengemudi Tewas
Banjir Rendam Semarang, 38 Ribu Lebih Warga Terdampak
Enam Wilayah di Jabar Dilanda Bencana Longsor dan Banjir
REKOMENDASI UNTUKMU
LIHAT SEMUA
LIHAT SEMUA
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
LIHAT SELENGKAPNYA
TERPOPULER
Menyajikan berita terhangat langsung melalui handphone Anda DOWNLOAD SEKARANG
TELUSURI
Nasional
Internasional
Ekonomi
Olahraga
Teknologi
Otomotif
Hiburan
Gaya Hidup
berbuatbaik.id
CNN TV
IKUTI KAMI
© 2025 Trans Media, CNN name, logo and all associated elements (R) and © 2025 Cable News Network, Inc. A Time Warner Company. All rights reserved. CNN and the CNN logo are registered marks of Cable News Network, Inc., displayed
with permission. Tentang Kami |
Redaksi |
Pedoman Media Siber |
Karir |
Disclaimer
CNN U.S. |
CNN International |
CNN en ESPAÑOL |
CNN Chile
CNN México |
العربية |
日本語 |
Türkçe Longsor Tulungagung, Dua Warung Rusak Parah
login
register
Home
Nasional
Politik
Hukum & Kriminal
Peristiwa
Pemilu
Info Politik
BERITA TERBARU
Internasional
Asean
Asia Pasifik
Timur Tengah
Eropa Amerika
BERITA TERBARU
Ekonomi
Keuangan
Energi
Bisnis
Makro
Corporate Action
BERITA TERBARU
Olahraga
Sepakbola
Moto GP
F1
Raket
BERITA TERBARU
Teknologi
Teknologi Informasi
Sains
Telekomunikasi
Climate
BERITA TERBARU
Otomotif
Tren
Mobil
Motor
E-Vehicle
Commercial
Info Otomotif
BERITA TERBARU
Hiburan
Film
Musik
Seleb
Seni Budaya
Music At Newsroom
BERITA TERBARU
Gaya Hidup
Health
Food
Travel
Trends
BERITA TERBARU
CNN TV
Ragam
Foto
Video
Infografis
Indeks
Fokus
Kolom
Terpopuler
Features
Search History
Loading… Nasional
Peristiwa
Longsor Tulungagung, Dua Warung Rusak Parah
CNN Indonesia
Senin, 27 Okt 2025 21:20 WIB
Bagikan:
url telah tercopy
Ilustrasi longsor. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Surabaya, CNN Indonesia — Bencana longsor mengakibatkan dua warung milik warga rusak parah di Kawasan Jalur Lintas Selatan (JLS) Pantai Sine, Desa Kalibatur, Kecamatan Kalidawir, Kabupaten Tulungagung.Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Jatim Satriyo Nurseno mengatakan longsor itu diawali dengan hujan deras dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah setempat sejak Sabtu (25/10) malam.”Hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah Kecamatan Kalidawir pada Sabtu, 25 Oktober 2025 pukul 22.00 WIB, mengakibatkan terjadinya tanah longsor,” kata Satriyo, Senin (27/10). ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Satriyo menyebutkan, hujan itu membuat area tanah uruk di JLS, yang di atasnya berdiri dua warung milik warga menjadi makin tak stabil hingga akhirnya longsor, Minggu (26/10) pukul08.00 WIB.”Peristiwa tersebut dipicu oleh kondisi tanah uruk di area JLS yang belum padat dan belum layak untuk bangunan permanen, namun di lokasi tersebut telah berdiri bangunan tempat usaha milik warga, akibatnya, terjadi longsor di area tersebut,” ucapnya. Meski begitu, tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Source: www.cnnindonesia.com