
Alat Deteksi Aktivitas Gunung Kelud Raib Dicuri, Harganya Rp1,5 Miliar
login
Home
Nasional
Politik
Hukum & Kriminal
Peristiwa
Pemilu
Info Politik
BERITA TERBARU
Internasional
Asean
Asia Pasifik
Timur Tengah
Eropa Amerika
BERITA TERBARU
Ekonomi
Keuangan
Energi
Bisnis
Makro
Corporate Action
BERITA TERBARU
Olahraga
Sepakbola
Moto GP
F1
Raket
BERITA TERBARU
Teknologi
Teknologi Informasi
Sains
Telekomunikasi
Climate
BERITA TERBARU
Otomotif
Tren
Mobil
Motor
E-Vehicle
Commercial
Info Otomotif
BERITA TERBARU
Hiburan
Film
Musik
Seleb
Seni Budaya
Music At Newsroom
BERITA TERBARU
Gaya Hidup
Health
Food
Travel
Trends
BERITA TERBARU
CNN TV
Ragam
Foto
Video
Infografis
Indeks
Fokus
Kolom
Terpopuler
Features
Search History
Loading… Nasional
Hukum Kriminal
Alat Deteksi Aktivitas Gunung Kelud Raib Dicuri, Harganya Rp1,5 Miliar
CNN Indonesia
Sabtu, 13 Sep 2025 20:35 WIB
Bagikan:
url telah tercopy
Gunung Kelud di Kediri, Jawa Timur. (Foto: Amnia Salma)
Kediri, CNN Indonesia — Alat pendeteksi aktivitas Gunung Kelud, Kediri, Jawa Timur, dilaporkan hilang dicuri. Harga alat tersebut cukup fantastis, yakni Rp1 miliar hingga Rp1,5 miliar.Petugas Pengamat Gunung Api Kelud Budi Prianto mengatakan rangkaian alat pendeteksi gempa vulkanik yang raib itu antara lain, GNSS Leica GR30 beserta kabel, Seismik Broadband Certimus beserta kabel.Kemudian ada juga kabel Grounding Tower dan penangkal petir, kabel solar panel, enam unit Accu Panasonic LC-P1275NA serta kabel Accu dan Switch Hub Moxa. ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hilangnya alat pendeteksi gempa vulkanik ini diperkirakan terjadi sejak Senin (8/9) lalu. Saat itu, petugas awalnya mengira alat ini mengalami kendala teknis biasa karena tidak mengirim data. Biasanya hal itu disebabkan oleh aki tekor atau sambaran petir maupun tertutup pohon.Namun, saat petugas mengecek ke lokasi, ternyata rangkaian alat pendeteksi gempa vulkanik Gunung Kelud di sisi selatan ini hilang tinggal bekal kabel berserakan. “Kami kira akinya rusak atau bagaimana. Ternyata dicuri,” kata Budi, Sabtu (13/9). Pilihan Redaksi10 Desa Terindah di Dunia, Adakah dari Indonesia?Macan Tutul Kabur Belum Ditemukan, Lembang Park Zoo Dibuka LagiGunung Semeru Kembali Erupsi, Letusan Capai 500 Meter di Atas PuncakBudi menjelaskan, rangkaian alat pendeteksi aktivitas vulkanik di Gunung Berapi Kelud ini diletakkan di sebuah rumah pantau semua lebih kurang 1,5 meter persegi. Lokasi ini berada di dalam pagar 5×3 meter.Petugas memasang rambu dan larangan serta denda jika alat ini diganggu atau dirusak. Budi mengatakan harga alat ini cukup mahal bisa mencapai Rp1 miliar lebih. “Harganya sekitar Rp1miliar sampai Rp1,5 miliar,” ujarnya.Kejadian pencurian ini mengganggu pencatatan dan pemantauan aktivitas vulkanik Gunung Kelud. Budi telah melaporkan kejadian ini ke PVMBG. Ia juga berencana melaporkan kejadian ini ke polisi.Kasi Humas Polres Blitar, Kasi Humas Polres Blitar Ipda Putut Siswahyudi mengatakan, alat milik Badan Geologi itu diketahui hilang pada Senin (8/9) sekitar pukul 11.00 WIB. “TKP di lokasi hutan Desa Karangrejo, Kecamatan Garum, Blitar,” kata Putut.Putut menjelaskan, awalnya petugas pemantauan Gunung Kelud mengetahui sensor GPS dan kegempaan serta transmisi radio mati karena diduga alat pemantauan tersambar petir.Setelah mendapat instruksi dari kantor pusat, petugas melakukan pengecekan ke Stasiun Jera. Saat di lokasi, didapati pintu rumah alat sudah dalam kondisi terbuka dan bagian engsel pintu rusak serta sebagian alat-alat hilang.”Alat pemantau mengalami kerusakan karena tersambar petir dan saat mau diperbaiki ternyata alat tersebut sudah hilang,” ucap PututKini, polisi menindaklanjuti laporan hilangnya alat pemantau aktivitas Gunung Kelud tersebut. Aparat masih dalam proses penyelidikan. “Iya [masih penyelidikan),” ujarnya. (frd/wiw)
[Gambas:Video CNN]
Bagikan:
url telah tercopy
TOPIK TERKAIT
gunung kelud
alat deteksi gunung kelud dicuri
kediri
jawa timur
alat deteksi aktivitas gunung
berita daerah
ARTIKEL TERKAIT
Anggota DPRD Wakatobi Tersangka Pembunuhan, Ada Kelalaian SKCK
Keluarga Ojol Tewas saat Rusuh Makassar Tolak Restorative Justice
Menko Yusril Respons Polda Sulsel Digugat Rp800 M soal Pengamanan Demo
Pencetak Uang Palsu UIN Makassar Divonis 4 Tahun Penjara
Yusril Minta Restorative Justice 13 Tersangka Pembakaran DPRD Sulsel
Polisi Kembali Tetapkan 2 Tersangka Baru Pembakaran Gedung Grahadi
REKOMENDASI UNTUKMU
LIHAT SEMUA
LIHAT SEMUA
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
LIHAT SELENGKAPNYA
TERPOPULER
Menyajikan berita terhangat langsung melalui handphone Anda DOWNLOAD SEKARANG
TELUSURI
Nasional
Internasional
Ekonomi
Olahraga
Teknologi
Otomotif
Hiburan
Gaya Hidup
berbuatbaik.id
CNN TV
IKUTI KAMI
© 2025 Trans Media, CNN name, logo and all associated elements (R) and © 2025 Cable News Network, Inc. A Time Warner Company. All rights reserved. CNN and the CNN logo are registered marks of Cable News Network, Inc., displayed
with permission. Tentang Kami |
Redaksi |
Pedoman Media Siber |
Karir |
Disclaimer
CNN U.S. |
CNN International |
CNN en ESPAÑOL |
CNN Chile
CNN México |
العربية |
日本語 |
Türkçe Alat Deteksi Aktivitas Gunung Kelud Raib Dicuri, Harganya Rp1,5 Miliar
login
Home
Nasional
Politik
Hukum & Kriminal
Peristiwa
Pemilu
Info Politik
BERITA TERBARU
Internasional
Asean
Asia Pasifik
Timur Tengah
Eropa Amerika
BERITA TERBARU
Ekonomi
Keuangan
Energi
Bisnis
Makro
Corporate Action
BERITA TERBARU
Olahraga
Sepakbola
Moto GP
F1
Raket
BERITA TERBARU
Teknologi
Teknologi Informasi
Sains
Telekomunikasi
Climate
BERITA TERBARU
Otomotif
Tren
Mobil
Motor
E-Vehicle
Commercial
Info Otomotif
BERITA TERBARU
Hiburan
Film
Musik
Seleb
Seni Budaya
Music At Newsroom
BERITA TERBARU
Gaya Hidup
Health
Food
Travel
Trends
BERITA TERBARU
CNN TV
Ragam
Foto
Video
Infografis
Indeks
Fokus
Kolom
Terpopuler
Features
Search History
Loading… Nasional
Hukum Kriminal
Alat Deteksi Aktivitas Gunung Kelud Raib Dicuri, Harganya Rp1,5 Miliar
CNN Indonesia
Sabtu, 13 Sep 2025 20:35 WIB
Bagikan:
url telah tercopy
Gunung Kelud di Kediri, Jawa Timur. (Foto: Amnia Salma)
Kediri, CNN Indonesia — Alat pendeteksi aktivitas Gunung Kelud, Kediri, Jawa Timur, dilaporkan hilang dicuri. Harga alat tersebut cukup fantastis, yakni Rp1 miliar hingga Rp1,5 miliar.Petugas Pengamat Gunung Api Kelud Budi Prianto mengatakan rangkaian alat pendeteksi gempa vulkanik yang raib itu antara lain, GNSS Leica GR30 beserta kabel, Seismik Broadband Certimus beserta kabel.Kemudian ada juga kabel Grounding Tower dan penangkal petir, kabel solar panel, enam unit Accu Panasonic LC-P1275NA serta kabel Accu dan Switch Hub Moxa. ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hilangnya alat pendeteksi gempa vulkanik ini diperkirakan terjadi sejak Senin (8/9) lalu.
Source: www.cnnindonesia.com