
Menteri LH: Hutan di DAS Ayung Bali Tersisa 3 Persen, Gubernur Kaget
login
Home
Nasional
Politik
Hukum & Kriminal
Peristiwa
Pemilu
Info Politik
BERITA TERBARU
Internasional
Asean
Asia Pasifik
Timur Tengah
Eropa Amerika
BERITA TERBARU
Ekonomi
Keuangan
Energi
Bisnis
Makro
Corporate Action
BERITA TERBARU
Olahraga
Sepakbola
Moto GP
F1
Raket
BERITA TERBARU
Teknologi
Teknologi Informasi
Sains
Telekomunikasi
Climate
BERITA TERBARU
Otomotif
Tren
Mobil
Motor
E-Vehicle
Commercial
Info Otomotif
BERITA TERBARU
Hiburan
Film
Musik
Seleb
Seni Budaya
Music At Newsroom
BERITA TERBARU
Gaya Hidup
Health
Food
Travel
Trends
BERITA TERBARU
CNN TV
Ragam
Foto
Video
Infografis
Indeks
Fokus
Kolom
Terpopuler
Features
Search History
Loading… Nasional
Peristiwa
Menteri LH: Hutan di DAS Ayung Bali Tersisa 3 Persen, Gubernur Kaget
CNN Indonesia
Minggu, 14 Sep 2025 06:22 WIB
Bagikan:
url telah tercopy
Menteri Lingkungan Hidup (LH)/Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurrofiq mengatakan kawasan hutan di Daerah Aliran Sungai (DAS) Ayung di wilayah Bali berubah drastis sejak 2015 lalu. (CNN Indonesia/Kadafi)
Jakarta, CNN Indonesia — Menteri Lingkungan Hidup (LH)/Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurrofiq mengatakan kawasan hutan di Daerah Aliran Sungai (DAS) Ayung di wilayah Bali berubah drastis sejak 2015 lalu.Dari sekitar 49.500 hektare hutan yang berada di sepanjang DAS Ayung, kini lahan yang ditumbuhi pepohonan hanya tersisa sekitar 1.500 hektare atau 3 persen.”Jumlah totalnya 49.500 hektare. Kemudian dari 49.500 hektare itu yang ada pohonnya hanya sekitar 1.500 hektare atau boleh dikatakan hanya 3 persen. Tadi, Pak Gubernur juga agak kaget,” kata Faisol saat menggelar rapat terkait persoalan banjir di Bali, bersama Gubernur Bali, Wayan Koster, di Rumah Jabatan Gubernur Bali, di Denpasar, Sabtu (13/9) malam. ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Memang secara ekologis paling tidak untuk daerah aliran sungai mampu menahan ekosistem di bawahnya itu paling tidak, harus 30 persen. Nah, ini DAS Ayung ini salah satu DAS yang penting. Karena di bawahnya ada Kota Denpasar, Kabupaten Badung, Gianyar, dan Tabanan jadi itu cukup serius,” lanjutnya.Lihat Juga :Koster: Bali Sudah Pulih, Wisatawan Tak Perlu Khawatir Berlibur
Hanif berharap tidak ada lagi alih fungsi lahan di sepanjang DAS Ayung untuk kegiatan pembangunan vila atau penginapan dan lainnya yang akan mengganggu serapan air.”Jadi yang paling banyak pemukiman. Ini memperburuk kapasitas kemampuan lingkungan dari daerah wisata, salah satunya Denpasar dan Badung, jadi wajib ditanam (pohon),” ujarnya.Hanif mengatakan alih fungsi lahan DAS Ayung telah berlangsung sejak tahun 2015 sampai 2024. Menurutnya, terjadi perubahan fungsi kawasan selama hampir 10 tahun terakhir secara drastis.”Awalnya hampir 2.000 (hektare) tetapi berkurang 400 (hektare) hingga saat ini tinggal 1.500 (hektare). Itu cukup sangat serius, sehingga hujan yang ekstrim atau hujan yang lebat aja itu sudah ngaruhnya sangat besar untuk Bali di bawah,” ujarnya. Banjir parah melanda sejumlah wilayah di Bali pada Rabu (10/9) imbas hujan deras yang mengguyur daerah tersebut. Hingga saat ini, proses pencarian korban yang hilang masih terus dilakukan.Sampai saat ini, berdasarkan data BPBD Bali, tercatat 17 orang meninggal dunia dalam banjir tersebut. Sebanyak 11 orang di Denpasar, 3 orang di Kabupaten Gianyar, 2 orang di Kabupaten Jembrana, dan 1 orang di Kabupaten Badung.Pemerintah Provinsi Bali pun telah menetapkan tanggap darurat bencana selama satu minggu atau satu pekan usai banjir melanda. (fra/kdf/fra)
[Gambas:Video CNN]
Bagikan:
url telah tercopy
TOPIK TERKAIT
das ayung
hutan bali
menteri lingkungan hidup
alih fungsi lahan
banjir bali
gubernur bali
ARTIKEL TERKAIT
TPA Suwung Bali Dibuka untuk Tampung 210 Ton Sampah Banjir
Banjir Bali Sisakan Tumpukan Sampah 154 Ton, Mayoritas Plastik
Koster Larang Alih Fungsi Lahan untuk Hotel, Vila dan Restoran di Bali
Banjir Bali, Menteri LHK Soroti Tutupan Hutan Denpasar Hanya 2 Persen
Menteri LH Ungkap Penyebab Banjir Bali, Soroti Alih Fungsi Lahan
Menpar Usai Banjir Bali: Penerbangan Tak Batal, Hotel Masih Penuh
REKOMENDASI UNTUKMU
LIHAT SEMUA
LIHAT SEMUA
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
LIHAT SELENGKAPNYA
TERPOPULER
Menyajikan berita terhangat langsung melalui handphone Anda DOWNLOAD SEKARANG
TELUSURI
Nasional
Internasional
Ekonomi
Olahraga
Teknologi
Otomotif
Hiburan
Gaya Hidup
berbuatbaik.id
CNN TV
IKUTI KAMI
© 2025 Trans Media, CNN name, logo and all associated elements (R) and © 2025 Cable News Network, Inc. A Time Warner Company. All rights reserved. CNN and the CNN logo are registered marks of Cable News Network, Inc., displayed
with permission. Tentang Kami |
Redaksi |
Pedoman Media Siber |
Karir |
Disclaimer
CNN U.S. |
CNN International |
CNN en ESPAÑOL |
CNN Chile
CNN México |
العربية |
日本語 |
Türkçe Menteri LH: Hutan di DAS Ayung Bali Tersisa 3 Persen, Gubernur Kaget
login
Home
Nasional
Politik
Hukum & Kriminal
Peristiwa
Pemilu
Info Politik
BERITA TERBARU
Internasional
Asean
Asia Pasifik
Timur Tengah
Eropa Amerika
BERITA TERBARU
Ekonomi
Keuangan
Energi
Bisnis
Makro
Corporate Action
BERITA TERBARU
Olahraga
Sepakbola
Moto GP
F1
Raket
BERITA TERBARU
Teknologi
Teknologi Informasi
Sains
Telekomunikasi
Climate
BERITA TERBARU
Otomotif
Tren
Mobil
Motor
E-Vehicle
Commercial
Info Otomotif
BERITA TERBARU
Hiburan
Film
Musik
Seleb
Seni Budaya
Music At Newsroom
BERITA TERBARU
Gaya Hidup
Health
Food
Travel
Trends
BERITA TERBARU
CNN TV
Ragam
Foto
Video
Infografis
Indeks
Fokus
Kolom
Terpopuler
Features
Search History
Loading… Nasional
Peristiwa
Menteri LH: Hutan di DAS Ayung Bali Tersisa 3 Persen, Gubernur Kaget
CNN Indonesia
Minggu, 14 Sep 2025 06:22 WIB
Bagikan:
url telah tercopy
Menteri Lingkungan Hidup (LH)/Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurrofiq mengatakan kawasan hutan di Daerah Aliran Sungai (DAS) Ayung di wilayah Bali berubah drastis sejak 2015 lalu. (CNN Indonesia/Kadafi)
Jakarta, CNN Indonesia — Menteri Lingkungan Hidup (LH)/Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurrofiq mengatakan kawasan hutan di Daerah Aliran Sungai (DAS) Ayung di wilayah Bali berubah drastis sejak 2015 lalu.Dari sekitar 49.500 hektare hutan yang berada di sepanjang DAS Ayung, kini lahan yang ditumbuhi pepohonan hanya tersisa sekitar 1.500 hektare atau 3 persen.”Jumlah totalnya 49.500 hektare. Kemudian dari 49.500 hektare itu yang ada pohonnya hanya sekitar 1.500 hektare atau boleh dikatakan hanya 3 persen. Tadi, Pak Gubernur juga agak kaget,” kata Faisol saat menggelar rapat terkait persoalan banjir di Bali, bersama Gubernur Bali, Wayan Koster, di Rumah Jabatan Gubernur Bali, di Denpasar, Sabtu (13/9) malam.
Source: www.cnnindonesia.com