Santri 14 Tahun di Lamongan Diduga Jadi Korban Bullying di Pesantren

Santri 14 Tahun di Lamongan Diduga Jadi Korban Bullying di Pesantren
Santri 14 Tahun di Lamongan Diduga Jadi Korban Bullying di Pesantren

Santri 14 Tahun di Lamongan Diduga Jadi Korban Bullying di Pesantren

login
register

Home

Nasional

Politik
Hukum & Kriminal
Peristiwa
Pemilu
Info Politik

BERITA TERBARU

Internasional

Asean
Asia Pasifik
Timur Tengah
Eropa Amerika

BERITA TERBARU

Ekonomi

Keuangan
Energi
Bisnis
Makro
Corporate Action

BERITA TERBARU

Olahraga

Sepakbola
Moto GP
F1
Raket

BERITA TERBARU

Teknologi

Teknologi Informasi
Sains
Telekomunikasi
Climate

BERITA TERBARU

Otomotif

Tren
Mobil
Motor
E-Vehicle
Commercial
Info Otomotif

BERITA TERBARU

Hiburan

Film
Musik
Seleb
Seni Budaya
Music At Newsroom

BERITA TERBARU

Gaya Hidup

Health
Food
Travel
Trends

BERITA TERBARU

CNN TV

Ragam

Foto
Video
Infografis
Indeks

Fokus
Kolom
Terpopuler

Features

Search History

Loading… Nasional

Peristiwa

Santri 14 Tahun di Lamongan Diduga Jadi Korban Bullying di Pesantren
CNN Indonesia

Rabu, 05 Nov 2025 04:00 WIB

Bagikan:

url telah tercopy

Ilustrasi. Seorang santri disebut jadi korban bullying teman mondoknya. (iStock/Thai Liang Lim)

Jakarta, CNN Indonesia — FAR (14), santri asal Wonorejo, Surabaya, Jawa Timur, diduga menjadi korban bullying dan kekerasan di sebuah pondok pesantren di Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan.Dugaan kekerasan itu dilakukan oleh dua rekannya sesama santri, RR (14) dan AA (14). Akibat perundungan tersebut, FAR mengalami luka di kepala dan mata serta trauma berat hingga menolak kembali mondok.Kasus bermula sejak September 2024, sekitar dua bulan setelah FAR mulai menempuh pendidikan di pesantren tersebut. Dia kerap menjadi sasaran ejekan dan perlakuan tidak menyenangkan, terutama dari RR yang sering mengambil barang pribadinya tanpa izin dan melontarkan kata-kata kasar. ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lihat Juga :Guru SMP Dianiaya Suami Anggota DPRD Trenggalek Usai Sita Ponsel SiswaPuncak kekerasan terjadi pada 7 Oktober 2025. Saat itu, korban mendapati salah satu pakaiannya yang hilang ternyata berada di jemuran milik RR. FAR mengaku sudah menegur pelaku dengan baik-baik, namun RR justru marah dan menantangnya berkelahi. “Dia marah-marah dan nantang saya,” ujar FAR singkat saat ditemui di rumahnya, Selasa (4/11).Perkelahian singkat pun tak terhindarkan. Dalam insiden itu, AA ikut menendang korban sebelum akhirnya dilerai oleh santri lain. Akibat kejadian tersebut, mata kanan FAR memerah dan sempat sulit melihat.Ibu korban, WN (32), baru mengetahui peristiwa itu sehari kemudian ketika anaknya menelepon dan meminta dijemput. Saat tiba di pondok, ia terkejut melihat tubuh anaknya penuh lebam. “Saya kaget, kok anak saya bisa lebam semua,” kata WN dengan suara bergetar.Menurut WN, kekerasan terhadap FAR bukan kali pertama terjadi. Sejak September 2024, anaknya sudah beberapa kali menjadi korban ejekan dan pengucilan oleh santri lain. Ia menilai pihak pesantren tidak bersikap tegas terhadap pelaku dan justru menilai kejadian tersebut sebagai pelanggaran ringan.”Pihak pondok bilang ini pelanggaran ringan, jadi RR belum bisa dikeluarkan,” ujarnya.Padahal, menurutnya, RR telah beberapa kali dilaporkan oleh santri lain atas dugaan kekerasan serupa. Namun, pihak pesantren dinilai tidak pernah mengambil langkah tegas.Lihat Juga :Video Bullying Pelajar Langkat Sumut Viral, 2 Siswa Ditangkap Polisi”Sudah banyak korban sejak 2024, tapi tidak pernah ditindak,” kata WN.Merasa kecewa, WN akhirnya menarik anaknya keluar dari pondok, sementara pelaku masih diizinkan tinggal di sana. Dia kemudian melaporkan RR dan AA ke Polres Lamongan pada 9 Oktober 2025 dengan dugaan penganiayaan.Laporan itu terdaftar dengan Nomor LP/B/313/X/2025/SPKT/POLRES LAMONGAN/POLDA JAWA TIMUR.Lihat Juga :Gubernur Koster Respons Kasus Kematian Timothy Buntut Dugaan Bullying”Saya hanya ingin keadilan untuk anak saya dan anak-anak lain yang juga jadi korban,” ujarnya.Kasi Humas Polres Lamongan Ipda M Hamzaid membenarkan laporan tersebut.”Polres Lamongan telah menerima pengaduan tentang dugaan kekerasan di sebuah lembaga pendidikan keagamaan di Kabupaten Lamongan,” katanya. (frd/tis)

[Gambas:Video CNN]

Bagikan:

url telah tercopy

TOPIK TERKAIT

santri

bullying

kekerasan

pesantren

perlindungan anak

ARTIKEL TERKAIT

Alarm KPAI: 25 Anak Bunuh Diri Sepanjang 2025

Longsor Terjang 3 Kampung di Bogor: Tembok Ponpes Ambruk, Santri Luka

Polisi Selidiki Ambruknya Atap Asrama Putri Pesantren di Situbon

Kemenag Targetkan Pembentukan Ditjen Pesantren Rampung Akhir Tahun

Cak Imin Gagas Program SMK Go Global

512 Ponpes Jalani Piloting Program Pesantren Ramah Anak

REKOMENDASI UNTUKMU

LIHAT SEMUA

LIHAT SEMUA

LAINNYA DI DETIKNETWORK

LIVE REPORT

LIHAT SELENGKAPNYA

TERPOPULER

Menyajikan berita terhangat langsung melalui handphone Anda DOWNLOAD SEKARANG

TELUSURI

Nasional

Internasional

Ekonomi

Olahraga

Teknologi

Otomotif

Hiburan

Gaya Hidup

berbuatbaik.id

CNN TV

IKUTI KAMI

© 2025 Trans Media, CNN name, logo and all associated elements (R) and © 2025 Cable News Network, Inc. A Time Warner Company. All rights reserved. CNN and the CNN logo are registered marks of Cable News Network, Inc., displayed
with permission. Tentang Kami |
Redaksi |
Pedoman Media Siber |
Karir |
Disclaimer
CNN U.S. |
CNN International |
CNN en ESPAÑOL |
CNN Chile
CNN México |
العربية |
日本語 |
Türkçe Santri 14 Tahun di Lamongan Diduga Jadi Korban Bullying di Pesantren

login
register

Home

Nasional

Politik
Hukum & Kriminal
Peristiwa
Pemilu
Info Politik

BERITA TERBARU

Internasional

Asean
Asia Pasifik
Timur Tengah
Eropa Amerika

BERITA TERBARU

Ekonomi

Keuangan
Energi
Bisnis
Makro
Corporate Action

BERITA TERBARU

Olahraga

Sepakbola
Moto GP
F1
Raket

BERITA TERBARU

Teknologi

Teknologi Informasi
Sains
Telekomunikasi
Climate

BERITA TERBARU

Otomotif

Tren
Mobil
Motor
E-Vehicle
Commercial
Info Otomotif

BERITA TERBARU

Hiburan

Film
Musik
Seleb
Seni Budaya
Music At Newsroom

BERITA TERBARU

Gaya Hidup

Health
Food
Travel
Trends

BERITA TERBARU

CNN TV

Ragam

Foto
Video
Infografis
Indeks

Fokus
Kolom
Terpopuler

Features

Search History

Loading… Nasional

Peristiwa

Santri 14 Tahun di Lamongan Diduga Jadi Korban Bullying di Pesantren
CNN Indonesia

Rabu, 05 Nov 2025 04:00 WIB

Bagikan:

url telah tercopy

Ilustrasi. Seorang santri disebut jadi korban bullying teman mondoknya. (iStock/Thai Liang Lim)

Jakarta, CNN Indonesia — FAR (14), santri asal Wonorejo, Surabaya, Jawa Timur, diduga menjadi korban bullying dan kekerasan di sebuah pondok pesantren di Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan.Dugaan kekerasan itu dilakukan oleh dua rekannya sesama santri, RR (14) dan AA (14). Akibat perundungan tersebut, FAR mengalami luka di kepala dan mata serta trauma berat hingga menolak kembali mondok.Kasus bermula sejak September 2024, sekitar dua bulan setelah FAR mulai menempuh pendidikan di pesantren tersebut.


Source: www.cnnindonesia.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *