
Penyebab Kecelakaan Maut Bus Rombongan Nakes di Bromo Diduga Rem Blong
login
Home
Nasional
Politik
Hukum & Kriminal
Peristiwa
Pemilu
Info Politik
BERITA TERBARU
Internasional
Asean
Asia Pasifik
Timur Tengah
Eropa Amerika
BERITA TERBARU
Ekonomi
Keuangan
Energi
Bisnis
Makro
Corporate Action
BERITA TERBARU
Olahraga
Sepakbola
Moto GP
F1
Raket
BERITA TERBARU
Teknologi
Teknologi Informasi
Sains
Telekomunikasi
Climate
BERITA TERBARU
Otomotif
Tren
Mobil
Motor
E-Vehicle
Commercial
Info Otomotif
BERITA TERBARU
Hiburan
Film
Musik
Seleb
Seni Budaya
Music At Newsroom
BERITA TERBARU
Gaya Hidup
Health
Food
Travel
Trends
BERITA TERBARU
CNN TV
Ragam
Foto
Video
Infografis
Indeks
Fokus
Kolom
Terpopuler
Features
Search History
Loading… Nasional
Peristiwa
Penyebab Kecelakaan Maut Bus Rombongan Nakes di Bromo Diduga Rem Blong
CNN Indonesia
Minggu, 14 Sep 2025 19:39 WIB
Bagikan:
url telah tercopy
Bangkai bus pembawa rombongan karyawan RSBS Jember yang kecelakaan di lereng Gunung Bromo di Kecamatan Sukapura, Probolinggo, Minggu (14/9/2025).(Detikcom/M. Rofiq)
Surabaya, CNN Indonesia — Bus rombongan karyawan Rumah Sakit Bina Sehat (RSBS) Jember yang kecelakaan di jalur Gunung Bromo, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, Minggu (14/9) sore, diduga mengalami rem blong.Hal itu diungkap Kasat Lantas Polres Probolinggo AKP Safiq Jundhira. Namun hal itu masih dugaan awal dan perlu didalami melalui proses penyelidikan.”Informasi sementara terkait dengan bus rem blong, namun hal itu masih perkiraan dari penumpang maupun dari driver,” Kasat Lantas Polres Probolinggo AKP Safiq Jundhira saat dikonfirmasi jurnalis. ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat mengalami rem blong, bus melaju tak terkendali, menabrak pembatas jalan, hingga menabrak pagar rumah warga.”Jadi bus ini menabrak pembatas jalan, lalu masih berjalan terus sampai pembatas pagar dari salah satu rumah warga, dan waktu menabrak pembatas pagar baru kendaraan ini berhenti,” ucapnya. Lihat Juga :Manifes Bus Nakes RSBS Jember yang Kecelakaan di Bromo 50 OrangIa menyebut, seorang saksi mata mengatakan, saat kejadian ada juga penumpang yang terlempar dari badan bus.”Dari keterangan warga memang ada korban yang terlempar dari bus,” ucapnya.Namun, Safiq menegaskan hal itu baru dugaan awal dan belum diketahui kebenarannya. Dia menerangkan polisi masih akan menguji keterangan saksi-saksi itu melalui serangkai olah TKP dan pemeriksaan lanjutan.”Tapi kalau terkait kebenarannya setelah evakuasi ini baru kami sampaikan tindak lanjutnya dan kejadian pastinya setelah pemeriksaan saksi-saksi,” ucap dia. Sebelumnya, bus rombongan karyawan Rumah Sakit Bina Sehat (RSBS) Jember mengalami kecelakaan di jalur Gunung Bromo, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, Minggu (14/9) sore.Berdasarkan data terbaru kepolisian, penumpang bus itu berjumlah 52 orang. 8 orang di antaranya dilaporkan meninggal dunia, sedangkan 44 lainnya mengalami luka dan dilarikan ke sejumlah rumah sakit di Probolinggo.Lihat Juga :Kecelakaan Maut Bromo Tewaskan 8 Orang, Korban Baru Syukuran Lulus S1 (frd/kid)
[Gambas:Video CNN]
Bagikan:
url telah tercopy
TOPIK TERKAIT
kecelakaan bus
gunung bromo
rem blong
probolinggo
berita daerah
ARTIKEL TERKAIT
Polisi Amankan Sopir dan Panggil Pengelola PO Bus Laka Maut di Bromo
Manifes Bus Nakes RSBS Jember yang Kecelakaan di Bromo 52 Orang
Kecelakaan Maut Bromo Tewaskan 8 Orang, Korban Baru Syukuran Lulus S1
Bus Kecelakaan Maut di Lereng Bromo Jatim, 8 Orang Dilaporkan Tewas
BB TNBTS Selidiki Video Orang Terbangkan Paralayang di Area Bromo
Pria Diduga Pembunuh Balita di Sultra Serahkan Diri ke Polisi
REKOMENDASI UNTUKMU
LIHAT SEMUA
LIHAT SEMUA
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
LIHAT SELENGKAPNYA
TERPOPULER
Menyajikan berita terhangat langsung melalui handphone Anda DOWNLOAD SEKARANG
TELUSURI
Nasional
Internasional
Ekonomi
Olahraga
Teknologi
Otomotif
Hiburan
Gaya Hidup
berbuatbaik.id
CNN TV
IKUTI KAMI
© 2025 Trans Media, CNN name, logo and all associated elements (R) and © 2025 Cable News Network, Inc. A Time Warner Company. All rights reserved. CNN and the CNN logo are registered marks of Cable News Network, Inc., displayed
with permission. Tentang Kami |
Redaksi |
Pedoman Media Siber |
Karir |
Disclaimer
CNN U.S. |
CNN International |
CNN en ESPAÑOL |
CNN Chile
CNN México |
العربية |
日本語 |
Türkçe Penyebab Kecelakaan Maut Bus Rombongan Nakes di Bromo Diduga Rem Blong
login
Home
Nasional
Politik
Hukum & Kriminal
Peristiwa
Pemilu
Info Politik
BERITA TERBARU
Internasional
Asean
Asia Pasifik
Timur Tengah
Eropa Amerika
BERITA TERBARU
Ekonomi
Keuangan
Energi
Bisnis
Makro
Corporate Action
BERITA TERBARU
Olahraga
Sepakbola
Moto GP
F1
Raket
BERITA TERBARU
Teknologi
Teknologi Informasi
Sains
Telekomunikasi
Climate
BERITA TERBARU
Otomotif
Tren
Mobil
Motor
E-Vehicle
Commercial
Info Otomotif
BERITA TERBARU
Hiburan
Film
Musik
Seleb
Seni Budaya
Music At Newsroom
BERITA TERBARU
Gaya Hidup
Health
Food
Travel
Trends
BERITA TERBARU
CNN TV
Ragam
Foto
Video
Infografis
Indeks
Fokus
Kolom
Terpopuler
Features
Search History
Loading… Nasional
Peristiwa
Penyebab Kecelakaan Maut Bus Rombongan Nakes di Bromo Diduga Rem Blong
CNN Indonesia
Minggu, 14 Sep 2025 19:39 WIB
Bagikan:
url telah tercopy
Bangkai bus pembawa rombongan karyawan RSBS Jember yang kecelakaan di lereng Gunung Bromo di Kecamatan Sukapura, Probolinggo, Minggu (14/9/2025).(Detikcom/M. Rofiq)
Surabaya, CNN Indonesia — Bus rombongan karyawan Rumah Sakit Bina Sehat (RSBS) Jember yang kecelakaan di jalur Gunung Bromo, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, Minggu (14/9) sore, diduga mengalami rem blong.Hal itu diungkap Kasat Lantas Polres Probolinggo AKP Safiq Jundhira. Namun hal itu masih dugaan awal dan perlu didalami melalui proses penyelidikan.”Informasi sementara terkait dengan bus rem blong, namun hal itu masih perkiraan dari penumpang maupun dari driver,” Kasat Lantas Polres Probolinggo AKP Safiq Jundhira saat dikonfirmasi jurnalis. ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat mengalami rem blong, bus melaju tak terkendali, menabrak pembatas jalan, hingga menabrak pagar rumah warga.”Jadi bus ini menabrak pembatas jalan, lalu masih berjalan terus sampai pembatas pagar dari salah satu rumah warga, dan waktu menabrak pembatas pagar baru kendaraan ini berhenti,” ucapnya. Penyebab Kecelakaan Maut Bus Rombongan Nakes di Bromo Diduga Rem Blong
login
Home
Nasional
Politik
Hukum & Kriminal
Peristiwa
Pemilu
Info Politik
BERITA TERBARU
Internasional
Asean
Asia Pasifik
Timur Tengah
Eropa Amerika
BERITA TERBARU
Ekonomi
Keuangan
Energi
Bisnis
Makro
Corporate Action
BERITA TERBARU
Olahraga
Sepakbola
Moto GP
F1
Raket
BERITA TERBARU
Teknologi
Teknologi Informasi
Sains
Telekomunikasi
Climate
BERITA TERBARU
Otomotif
Tren
Mobil
Motor
E-Vehicle
Commercial
Info Otomotif
BERITA TERBARU
Hiburan
Film
Musik
Seleb
Seni Budaya
Music At Newsroom
BERITA TERBARU
Gaya Hidup
Health
Food
Travel
Trends
BERITA TERBARU
CNN TV
Ragam
Foto
Video
Infografis
Indeks
Fokus
Kolom
Terpopuler
Features
Search History
Loading… Nasional
Peristiwa
Penyebab Kecelakaan Maut Bus Rombongan Nakes di Bromo Diduga Rem Blong
CNN Indonesia
Minggu, 14 Sep 2025 19:39 WIB
Bagikan:
url telah tercopy
Bangkai bus pembawa rombongan karyawan RSBS Jember yang kecelakaan di lereng Gunung Bromo di Kecamatan Sukapura, Probolinggo, Minggu (14/9/2025).(Detikcom/M. Rofiq)
Surabaya, CNN Indonesia — Bus rombongan karyawan Rumah Sakit Bina Sehat (RSBS) Jember yang kecelakaan di jalur Gunung Bromo, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, Minggu (14/9) sore, diduga mengalami rem blong.Hal itu diungkap Kasat Lantas Polres Probolinggo AKP Safiq Jundhira. Namun hal itu masih dugaan awal dan perlu didalami melalui proses penyelidikan.”Informasi sementara terkait dengan bus rem blong, namun hal itu masih perkiraan dari penumpang maupun dari driver,” Kasat Lantas Polres Probolinggo AKP Safiq Jundhira saat dikonfirmasi jurnalis. ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat mengalami rem blong, bus melaju tak terkendali, menabrak pembatas jalan, hingga menabrak pagar rumah warga.”Jadi bus ini menabrak pembatas jalan, lalu masih berjalan terus sampai pembatas pagar dari salah satu rumah warga, dan waktu menabrak pembatas pagar baru kendaraan ini berhenti,” ucapnya.
Source: www.cnnindonesia.com