
Warga Baduy Dibegal Berbuntut Panjang, Tokoh Adat Turun Tangan
login
register
Home
Nasional
Politik
Hukum & Kriminal
Peristiwa
Pemilu
Info Politik
BERITA TERBARU
Internasional
Asean
Asia Pasifik
Timur Tengah
Eropa Amerika
BERITA TERBARU
Ekonomi
Keuangan
Energi
Bisnis
Makro
Corporate Action
BERITA TERBARU
Olahraga
Sepakbola
Moto GP
F1
Raket
BERITA TERBARU
Teknologi
Teknologi Informasi
Sains
Telekomunikasi
Climate
BERITA TERBARU
Otomotif
Tren
Mobil
Motor
E-Vehicle
Commercial
Info Otomotif
BERITA TERBARU
Hiburan
Film
Musik
Seleb
Seni Budaya
Music At Newsroom
BERITA TERBARU
Gaya Hidup
Health
Food
Travel
Trends
BERITA TERBARU
CNN TV
Ragam
Foto
Video
Infografis
Indeks
Fokus
Kolom
Terpopuler
Features
Search History
Loading… Nasional
Hukum Kriminal
Warga Baduy Dibegal Berbuntut Panjang, Tokoh Adat Turun Tangan
CNN Indonesia
Kamis, 06 Nov 2025 16:33 WIB
Bagikan:
url telah tercopy
Ilustrasi. Tokoh adat Baduy mewanti-wanti pelaku begal terhadap warganya di Jakarta Pusat, akhir pekan lalu, untuk segera menyerahkan diri ke polisi. (Foto: ANTARA FOTO/MUHAMMAD BAGUS KHOIRUNAS)
Jakarta, CNN Indonesia — Tokoh adat di pedalaman Kabupaten Lebak, Banten ikut turun tangan atas peristiwa begal yang dialami warga Baduy Dalam saat sedang berdagang di kawasan Cempaka Putih, Jakarta Pusat.Medi, perwakilan adat Baduy mengingatkan pelaku kejahatan atau pembegalan terhadap warganya segera menyerahkan diri ke aparat kepolisian setempat.Lihat Juga :Warga Baduy Dibegal di Jakpus, Dagangan Madu dan Uang Dirampas”Kita berharap pelaku kejahatan itu menyerahkan diri ke kepolisian,” kata perwakilan adat Baduy yang juga Sekretaris Desa Kanekes Kabupaten Lebak Medi saat dihubungi di Rangkasbitung, Lebak, Kamis (6/11). ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pelaku begal terhadap warganya bernama Repan (17) diduga empat orang dengan mengendarai dua sepeda motor. Pelaku melukai tangan bagian kiri korban serta merampas uang Rp3 juta, satu unit handphone dan 10 botol madu.Peristiwa ini dialami Repan saat sedang berjualan madu dan aksesori khas adat Baduy di kawasan Rawasari, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Minggu (26/10). Medi kembali mengingatkan keempat pelaku kejahatan tersebut segera menyerahkan diri ke kepolisian setempat.Para tokoh adat Baduy pun kini berdoa agar pelaku kejahatan terhadap warganya segera ditangkap aparat kepolisian untuk diproses secara hukum.”Kita mengecam pelaku kejahatan yang menimpa warganya itu dan supremasi hukum harus ditegakkan,” katanya menjelaskan.Medi mengatakan, Repan, menjual madu dengan berjalan kaki selama tiga hari ke Jakarta, karena dilarang adat jika menggunakan angkutan kendaraan.Pihaknya tidak menyangka Repan menjadi korban pembegalan dan kejahatan, padahal sudah beberapa bulan berjualan relatif aman.”Kami baru kali pertama warga Baduy menjadi korban kejahatan, sehingga tokoh adat mendesak kepolisian segera menangkap pelakunya,” katanya.Sementara itu, Kepala Seksi Humas Polres Metro Jakarta Pusat, Iptu Ruslan Basuki mengatakan pihaknya kini memburu keempat pelaku kejahatan dan perampasan terhadap Repan.”Kami berharap pelaku kejahatan itu bisa tertangkap,” katanya.Lihat Juga :Kampung Baduy Diterjang Puting Beliung, Sejumlah Rumah Rusak Berat (antara/wis)
[Gambas:Video CNN]
Bagikan:
url telah tercopy
TOPIK TERKAIT
baduy
baduy dalam
lebak
banten
begal
berita daerah
ARTIKEL TERKAIT
Pengemudi BMW Penabrak Mahasiswa UGM Divonis 1 Tahun 2 Bulan Penjara
Amarah Meledak Karena Sering Dibully, Santri di Aceh Bakar Pesantren
Rumah Terbakar, Hakim Kasus Korupsi Jalan di Sumut Tegaskan Tak Gentar
Bobby Nasution Sesalkan Pemuda Tewas Dikeroyok karena Tidur di Masjid
Mayat Perempuan Terbakar Ditemukan di Hutan Perhutani Lamongan
Mahasiswa Yatim Tewas Dikeroyok di Masjid Sibolga, Keluarga Buka Suara
REKOMENDASI UNTUKMU
LIHAT SEMUA
LIHAT SEMUA
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
LIHAT SELENGKAPNYA
TERPOPULER
Menyajikan berita terhangat langsung melalui handphone Anda DOWNLOAD SEKARANG
TELUSURI
Nasional
Internasional
Ekonomi
Olahraga
Teknologi
Otomotif
Hiburan
Gaya Hidup
berbuatbaik.id
CNN TV
IKUTI KAMI
© 2025 Trans Media, CNN name, logo and all associated elements (R) and © 2025 Cable News Network, Inc. A Time Warner Company. All rights reserved. CNN and the CNN logo are registered marks of Cable News Network, Inc., displayed
with permission. Tentang Kami |
Redaksi |
Pedoman Media Siber |
Karir |
Disclaimer
CNN U.S. |
CNN International |
CNN en ESPAÑOL |
CNN Chile
CNN México |
العربية |
日本語 |
Türkçe Warga Baduy Dibegal Berbuntut Panjang, Tokoh Adat Turun Tangan
login
register
Home
Nasional
Politik
Hukum & Kriminal
Peristiwa
Pemilu
Info Politik
BERITA TERBARU
Internasional
Asean
Asia Pasifik
Timur Tengah
Eropa Amerika
BERITA TERBARU
Ekonomi
Keuangan
Energi
Bisnis
Makro
Corporate Action
BERITA TERBARU
Olahraga
Sepakbola
Moto GP
F1
Raket
BERITA TERBARU
Teknologi
Teknologi Informasi
Sains
Telekomunikasi
Climate
BERITA TERBARU
Otomotif
Tren
Mobil
Motor
E-Vehicle
Commercial
Info Otomotif
BERITA TERBARU
Hiburan
Film
Musik
Seleb
Seni Budaya
Music At Newsroom
BERITA TERBARU
Gaya Hidup
Health
Food
Travel
Trends
BERITA TERBARU
CNN TV
Ragam
Foto
Video
Infografis
Indeks
Fokus
Kolom
Terpopuler
Features
Search History
Loading… Nasional
Hukum Kriminal
Warga Baduy Dibegal Berbuntut Panjang, Tokoh Adat Turun Tangan
CNN Indonesia
Kamis, 06 Nov 2025 16:33 WIB
Bagikan:
url telah tercopy
Ilustrasi. Tokoh adat Baduy mewanti-wanti pelaku begal terhadap warganya di Jakarta Pusat, akhir pekan lalu, untuk segera menyerahkan diri ke polisi. (Foto: ANTARA FOTO/MUHAMMAD BAGUS KHOIRUNAS)
Jakarta, CNN Indonesia — Tokoh adat di pedalaman Kabupaten Lebak, Banten ikut turun tangan atas peristiwa begal yang dialami warga Baduy Dalam saat sedang berdagang di kawasan Cempaka Putih, Jakarta Pusat.Medi, perwakilan adat Baduy mengingatkan pelaku kejahatan atau pembegalan terhadap warganya segera menyerahkan diri ke aparat kepolisian setempat.Lihat Juga :Warga Baduy Dibegal di Jakpus, Dagangan Madu dan Uang Dirampas”Kita berharap pelaku kejahatan itu menyerahkan diri ke kepolisian,” kata perwakilan adat Baduy yang juga Sekretaris Desa Kanekes Kabupaten Lebak Medi saat dihubungi di Rangkasbitung, Lebak, Kamis (6/11). ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pelaku begal terhadap warganya bernama Repan (17) diduga empat orang dengan mengendarai dua sepeda motor. Warga Baduy Dibegal Berbuntut Panjang, Tokoh Adat Turun Tangan
login
register
Home
Nasional
Politik
Hukum & Kriminal
Peristiwa
Pemilu
Info Politik
BERITA TERBARU
Internasional
Asean
Asia Pasifik
Timur Tengah
Eropa Amerika
BERITA TERBARU
Ekonomi
Keuangan
Energi
Bisnis
Makro
Corporate Action
BERITA TERBARU
Olahraga
Sepakbola
Moto GP
F1
Raket
BERITA TERBARU
Teknologi
Teknologi Informasi
Sains
Telekomunikasi
Climate
BERITA TERBARU
Otomotif
Tren
Mobil
Motor
E-Vehicle
Commercial
Info Otomotif
BERITA TERBARU
Hiburan
Film
Musik
Seleb
Seni Budaya
Music At Newsroom
BERITA TERBARU
Gaya Hidup
Health
Food
Travel
Trends
BERITA TERBARU
CNN TV
Ragam
Foto
Video
Infografis
Indeks
Fokus
Kolom
Terpopuler
Features
Search History
Loading… Nasional
Hukum Kriminal
Warga Baduy Dibegal Berbuntut Panjang, Tokoh Adat Turun Tangan
CNN Indonesia
Kamis, 06 Nov 2025 16:33 WIB
Bagikan:
url telah tercopy
Ilustrasi. Tokoh adat Baduy mewanti-wanti pelaku begal terhadap warganya di Jakarta Pusat, akhir pekan lalu, untuk segera menyerahkan diri ke polisi. (Foto: ANTARA FOTO/MUHAMMAD BAGUS KHOIRUNAS)
Jakarta, CNN Indonesia — Tokoh adat di pedalaman Kabupaten Lebak, Banten ikut turun tangan atas peristiwa begal yang dialami warga Baduy Dalam saat sedang berdagang di kawasan Cempaka Putih, Jakarta Pusat.Medi, perwakilan adat Baduy mengingatkan pelaku kejahatan atau pembegalan terhadap warganya segera menyerahkan diri ke aparat kepolisian setempat.Lihat Juga :Warga Baduy Dibegal di Jakpus, Dagangan Madu dan Uang Dirampas”Kita berharap pelaku kejahatan itu menyerahkan diri ke kepolisian,” kata perwakilan adat Baduy yang juga Sekretaris Desa Kanekes Kabupaten Lebak Medi saat dihubungi di Rangkasbitung, Lebak, Kamis (6/11). ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pelaku begal terhadap warganya bernama Repan (17) diduga empat orang dengan mengendarai dua sepeda motor.
Source: www.cnnindonesia.com