
Polri-DBJC Bongkar Pelanggaran Ekspor Turunan CPO, 87 Kontainer Disita
login
register
Home
Nasional
Politik
Hukum & Kriminal
Peristiwa
Pemilu
Info Politik
BERITA TERBARU
Internasional
Asean
Asia Pasifik
Timur Tengah
Eropa Amerika
BERITA TERBARU
Ekonomi
Keuangan
Energi
Bisnis
Makro
Corporate Action
BERITA TERBARU
Olahraga
Sepakbola
Moto GP
F1
Raket
BERITA TERBARU
Teknologi
Teknologi Informasi
Sains
Telekomunikasi
Climate
BERITA TERBARU
Otomotif
Tren
Mobil
Motor
E-Vehicle
Commercial
Info Otomotif
BERITA TERBARU
Hiburan
Film
Musik
Seleb
Seni Budaya
Music At Newsroom
BERITA TERBARU
Gaya Hidup
Health
Food
Travel
Trends
BERITA TERBARU
CNN TV
Ragam
Foto
Video
Infografis
Indeks
Fokus
Kolom
Terpopuler
Features
Search History
Loading… Nasional
Hukum Kriminal
Polri-DBJC Bongkar Pelanggaran Ekspor Turunan CPO, 87 Kontainer Disita
CNN Indonesia
Kamis, 06 Nov 2025 16:10 WIB
Bagikan:
url telah tercopy
Polri dan Bea Cukai membongkar pelanggaran ekspor turunan CPO. (Arsip Polri)
Jakarta, CNN Indonesia — Satuan Tugas Khusus Optimalisasi Penerimaan Negara (Satgasus OPN) Polri, bersama Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC), membongkar kasus pelanggaran ekspor komoditas produk turunan minta kelapa sawit mentah CPO. Dalam perkara ini, sebanyak 87 kontainer turut disita.Kapolri Jenderal Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan pengungkapan kasus ini bermula dari temuan Satgasus OPN Polri melalui sistem mirroring analysis PT MMS.”Terkait dengan adanya pelonjakan yang luar biasa dari ekspor komoditas fatty matter dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, naik hampir 278 persen. Hal ini tentunya menjadi hal yang anomali dan dilakukan pendalaman oleh tim,” kata Sigit dalam konferensi pers di Cilincing, Jakarta Utara, Kamis (6/11). ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan RedaksiKartel Narkoba Lawan Pasukan Brimob Pakai Samurai di Kampung BahariPrabowo Bantah Masih Dikendalikan Jokowi: Enggak Ada ItuPrabowo: Pak Jokowi Ndak Pernah Nitip Apa-apa Sama SayaSelanjutnya dilakukan pemeriksaan terhadap kandungan yang akan diekspor tersebut di tiga laboratorium berbeda. Dari pemeriksaan itu diketahui bahwa kandungannya tidak sesuai dengan komoditas yang seharusnya mendapatkan kompensasi bebas pajak. “Di dalamnya berisi sebagian besar komoditas campuran dari produk turunan kelapa sawit. Sehingga mau tidak mau, ini yang tentunya akan kita tindak lanjuti bersama dengan Ditjen Bea Cukai untuk pendalaman lebih lanjut,” tutur Sigit.”Alhamdulillah dari yang bisa diamankan, ada kurang lebih 87 kontainer yang kita duga melakukan pelanggaran ekspor produk turunan CPO,” sambungnya.Sigit menyebut secara aturan, komoditas fatty matter memang tidak dikenakan bea keluar maupun pungutan ekspor. Celah ini, kata dia, yang kemudian dimanfaatkan pihak-pihak tertentu untuk menghindari pajak dan merugikan negara.”Ini yang tentunya akan kita lakukan pendalaman terhadap beberapa perusahaan yang lain dan nanti apabila memang kita perlukan untuk melakukan proses penegakan hukum dan juga pengembalian kerugian terhadap negara, tentunya ini akan kita lakukan,” ucap Sigit. “Sampai saat ini, dari satu komoditas fatty matter saja yang tercatat, nilai transaksinya mencapai Rp2,8 triliun, kalau tidak salah, dan ini akan terus kita kembangkan,” katanya menambahkan.Lebih lanjut, Sigit mengatakan saat ini pihaknya terus melakukan pendalaman terhadap perusahaan-perusahaan lain yang diduga juga menggunakan modus serupa.”Masih ada beberapa perusahaan yang menggunakan modus operandi serupa, yang saat ini juga akan kita dalami dan tentunya akan diinformasikan lebih lanjut,” ucap Sigit. (dis/har)
Bagikan:
url telah tercopy
TOPIK TERKAIT
ekspor cpo
pelanggaran ekspor
djbc
polri
kapolri
listyo sigit prabowo
cpo
minyak kelapa sawit
ARTIKEL TERKAIT
Red Notice Riza Chalid-Jurist Tan Belum Terbit, Masih Dikaji Interpol
Kapolri Pimpin Sertijab Kapolda Lampung hingga Sulsel
Pidato Prabowo di Pemusnahan 214 Ton Narkoba, Dongkol Dituduh Otoriter
Prabowo Akan Tambah Pusat Rehabilitasi Pengguna Narkoba
Prabowo Ungkap Modus Kartel Selundupkan Narkoba Pakai Kapal Selam
Kapolri Ungkap Berhasil Bebaskan 118 dari 228 Kampung Narkoba
REKOMENDASI UNTUKMU
LIHAT SEMUA
LIHAT SEMUA
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
LIHAT SELENGKAPNYA
TERPOPULER
Menyajikan berita terhangat langsung melalui handphone Anda DOWNLOAD SEKARANG
TELUSURI
Nasional
Internasional
Ekonomi
Olahraga
Teknologi
Otomotif
Hiburan
Gaya Hidup
berbuatbaik.id
CNN TV
IKUTI KAMI
© 2025 Trans Media, CNN name, logo and all associated elements (R) and © 2025 Cable News Network, Inc. A Time Warner Company. All rights reserved. CNN and the CNN logo are registered marks of Cable News Network, Inc., displayed
with permission. Tentang Kami |
Redaksi |
Pedoman Media Siber |
Karir |
Disclaimer
CNN U.S. |
CNN International |
CNN en ESPAÑOL |
CNN Chile
CNN México |
العربية |
日本語 |
Türkçe Polri-DBJC Bongkar Pelanggaran Ekspor Turunan CPO, 87 Kontainer Disita
login
register
Home
Nasional
Politik
Hukum & Kriminal
Peristiwa
Pemilu
Info Politik
BERITA TERBARU
Internasional
Asean
Asia Pasifik
Timur Tengah
Eropa Amerika
BERITA TERBARU
Ekonomi
Keuangan
Energi
Bisnis
Makro
Corporate Action
BERITA TERBARU
Olahraga
Sepakbola
Moto GP
F1
Raket
BERITA TERBARU
Teknologi
Teknologi Informasi
Sains
Telekomunikasi
Climate
BERITA TERBARU
Otomotif
Tren
Mobil
Motor
E-Vehicle
Commercial
Info Otomotif
BERITA TERBARU
Hiburan
Film
Musik
Seleb
Seni Budaya
Music At Newsroom
BERITA TERBARU
Gaya Hidup
Health
Food
Travel
Trends
BERITA TERBARU
CNN TV
Ragam
Foto
Video
Infografis
Indeks
Fokus
Kolom
Terpopuler
Features
Search History
Loading… Nasional
Hukum Kriminal
Polri-DBJC Bongkar Pelanggaran Ekspor Turunan CPO, 87 Kontainer Disita
CNN Indonesia
Kamis, 06 Nov 2025 16:10 WIB
Bagikan:
url telah tercopy
Polri dan Bea Cukai membongkar pelanggaran ekspor turunan CPO. (Arsip Polri)
Jakarta, CNN Indonesia — Satuan Tugas Khusus Optimalisasi Penerimaan Negara (Satgasus OPN) Polri, bersama Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC), membongkar kasus pelanggaran ekspor komoditas produk turunan minta kelapa sawit mentah CPO. Dalam perkara ini, sebanyak 87 kontainer turut disita.Kapolri Jenderal Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan pengungkapan kasus ini bermula dari temuan Satgasus OPN Polri melalui sistem mirroring analysis PT MMS.”Terkait dengan adanya pelonjakan yang luar biasa dari ekspor komoditas fatty matter dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, naik hampir 278 persen. Hal ini tentunya menjadi hal yang anomali dan dilakukan pendalaman oleh tim,” kata Sigit dalam konferensi pers di Cilincing, Jakarta Utara, Kamis (6/11). Polri-DBJC Bongkar Pelanggaran Ekspor Turunan CPO, 87 Kontainer Disita
login
register
Home
Nasional
Politik
Hukum & Kriminal
Peristiwa
Pemilu
Info Politik
BERITA TERBARU
Internasional
Asean
Asia Pasifik
Timur Tengah
Eropa Amerika
BERITA TERBARU
Ekonomi
Keuangan
Energi
Bisnis
Makro
Corporate Action
BERITA TERBARU
Olahraga
Sepakbola
Moto GP
F1
Raket
BERITA TERBARU
Teknologi
Teknologi Informasi
Sains
Telekomunikasi
Climate
BERITA TERBARU
Otomotif
Tren
Mobil
Motor
E-Vehicle
Commercial
Info Otomotif
BERITA TERBARU
Hiburan
Film
Musik
Seleb
Seni Budaya
Music At Newsroom
BERITA TERBARU
Gaya Hidup
Health
Food
Travel
Trends
BERITA TERBARU
CNN TV
Ragam
Foto
Video
Infografis
Indeks
Fokus
Kolom
Terpopuler
Features
Search History
Loading… Nasional
Hukum Kriminal
Polri-DBJC Bongkar Pelanggaran Ekspor Turunan CPO, 87 Kontainer Disita
CNN Indonesia
Kamis, 06 Nov 2025 16:10 WIB
Bagikan:
url telah tercopy
Polri dan Bea Cukai membongkar pelanggaran ekspor turunan CPO. (Arsip Polri)
Jakarta, CNN Indonesia — Satuan Tugas Khusus Optimalisasi Penerimaan Negara (Satgasus OPN) Polri, bersama Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC), membongkar kasus pelanggaran ekspor komoditas produk turunan minta kelapa sawit mentah CPO. Dalam perkara ini, sebanyak 87 kontainer turut disita.Kapolri Jenderal Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan pengungkapan kasus ini bermula dari temuan Satgasus OPN Polri melalui sistem mirroring analysis PT MMS.”Terkait dengan adanya pelonjakan yang luar biasa dari ekspor komoditas fatty matter dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, naik hampir 278 persen. Hal ini tentunya menjadi hal yang anomali dan dilakukan pendalaman oleh tim,” kata Sigit dalam konferensi pers di Cilincing, Jakarta Utara, Kamis (6/11).
Source: www.cnnindonesia.com