
Santri Surabaya Korban Kekerasan di Ponpes Lamongan Alami Trauma Berat
login
register
Home
Nasional
Politik
Hukum & Kriminal
Peristiwa
Pemilu
Info Politik
BERITA TERBARU
Internasional
Asean
Asia Pasifik
Timur Tengah
Eropa Amerika
BERITA TERBARU
Ekonomi
Keuangan
Energi
Bisnis
Makro
Corporate Action
BERITA TERBARU
Olahraga
Sepakbola
Moto GP
F1
Raket
BERITA TERBARU
Teknologi
Teknologi Informasi
Sains
Telekomunikasi
Climate
BERITA TERBARU
Otomotif
Tren
Mobil
Motor
E-Vehicle
Commercial
Info Otomotif
BERITA TERBARU
Hiburan
Film
Musik
Seleb
Seni Budaya
Music At Newsroom
BERITA TERBARU
Gaya Hidup
Health
Food
Travel
Trends
BERITA TERBARU
CNN TV
Ragam
Foto
Video
Infografis
Indeks
Fokus
Kolom
Terpopuler
Features
Search History
Loading… Nasional
Hukum Kriminal
Santri Surabaya Korban Kekerasan di Ponpes Lamongan Alami Trauma Berat
frd | CNN Indonesia
Kamis, 06 Nov 2025 22:24 WIB
Bagikan:
url telah tercopy
Ilustrasi perundungan. Kepala DP3APPKB Surabaya mengatakan santri asal Wonorejo mengalami trauma berat akibat dugaan perundungan selama di ponpes di Lamongan. (iStockphoto)
Surabaya, CNN Indonesia — Pemerintah Kota Surabaya memberikan pendampingan psikologi ke FAR (14), seorang santri asal Wonorejo, Surabaya yang diduga menjadi korban perundungan (bullying) dan kekerasan di salah satu pondok pesantren di Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur.Kepala DP3APPKB Surabaya, Ida Widayati mengatakan, korban FAR mengalami trauma berat akibat insiden yang dialaminya selama berada di pesantren di Lamongan tersebut.Lihat Juga :Santri 14 Tahun di Lamongan Diduga Jadi Korban Bullying di Pesantren
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Yang berkaitan kasus ponpes Lamongan, korban sudah kita dampingi. Dari Senin kemarin,” kata Ida, ketika dikonfirmasi, Kamis (6/11).Saat ini, kata Ida, FAR menolak untuk melanjutkan pendidikannya di pesantren. Pasalnya,, FAR masih trauma atau takut terhadap pelaku yang melakukan perundungan hingga mencuri barang-barangnya. “Kondisi korban trauma dan enggak mau lagi (kembali) ke pesantren. Pemicunya pelaku sering mencuri baju-baju korban,” katanya.Lebih lanjut, Ida mendapat informasi, pihak keluarga korban telah melakukan proses mediasi. Tapi orangtua FAR meminta agar proses hukum perkara tersebut tetap dilanjutkan.”Karena proses hukumnya di Polres Lamongan, maka pendampingan hukumnya dilakukan oleh UPTD PPA Provinsi Jatim,””ucapnya.”Infonya hari ini dilakukan proses mediasi di Polres Lamongan. Tapi ibu korban menginginkan proses hukumnya berlanjut,” tambah Ida.Lihat Juga :Usai Kampung Bahari, BNN Gerebek Kampung AmbonSementara itu, orangtua korban, WN (32) membenarkan informasi yang diungkap Ida tersebut. Menurutnya, anaknya kini jadi lebih pendiam setelah menjadi korban perundungan di pesantren.”Rasanya anaknya lebih pendiam begitu, lebih kayak merasa bersalah, kayak takut akan terjadi lagi [perundungan]. Susah diajak ngomong,” kata WN.WN mengungkapkan, anaknya itu bahkan menolak untuk melanjutkan pendidikannya di pesantren. Sebagai gantinya korban melanjutkan studinya di salah satu sekolah agama di Surabaya.”Ini ya sudah ketemu teman-temannya lagi, sudah ada yang kenal sama dia, yang mau interaksi sama dia. Awalnya dikiranya setelah ini enggak enggak punya teman lagi begitu,”ucapnya. Sebelumnya, FAR mengalami dugaan bullying dan kekerasan di salah satu pondok pesantren di Kecamatan Paciran, Lamongan. Korban diduga mengalami kekerasan fisik diduga yang dilakukan dua temannya sendiri, RR (14) dan AA (14).Akibat perundungan itu, korban mengalami luka di kepala dan mata, serta trauma berat hingga menolak kembali mondok.”Enggak kepingin lagi. Enggak mau [mondok lagi],” kata FAR.Sementara itu, pihak Polres Lamongan mengaku sudah menerima laporan dugaan kekerasan di pesantren tersebut. Mereka tengah memeriksa sejumlah saksi.”Polres Lamongan telah menerima pengaduan, tentang dugaan terjadinya tindak kekerasan di sebuah lembaga pendidikan keagamaan yang berada di Kabupaten Lamongan,” kata Kasi Humas Polres Lamongan Ipda M Hamzaid.Lihat Juga :Pramono Bantah Warga Baduy Korban Begal Ditolak di Rumah Sakit (kid/kid)
[Gambas:Video CNN]
Bagikan:
url telah tercopy
TOPIK TERKAIT
lamongan
perundungan
bullying
santri
pondok pesantren
surabaya
berita daerah
ARTIKEL TERKAIT
Warga Baduy Dibegal Berbuntut Panjang, Tokoh Adat Turun Tangan
Pengemudi BMW Penabrak Mahasiswa UGM Divonis 1 Tahun 2 Bulan Penjara
Amarah Meledak Karena Sering Dibully, Santri di Aceh Bakar Pesantren
Rumah Terbakar, Hakim Kasus Korupsi Jalan di Sumut Tegaskan Tak Gentar
Bobby Nasution Sesalkan Pemuda Tewas Dikeroyok karena Tidur di Masjid
Mayat Perempuan Terbakar Ditemukan di Hutan Perhutani Lamongan
REKOMENDASI UNTUKMU
LIHAT SEMUA
LIHAT SEMUA
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
LIHAT SELENGKAPNYA
TERPOPULER
Menyajikan berita terhangat langsung melalui handphone Anda DOWNLOAD SEKARANG
TELUSURI
Nasional
Internasional
Ekonomi
Olahraga
Teknologi
Otomotif
Hiburan
Gaya Hidup
berbuatbaik.id
CNN TV
IKUTI KAMI
© 2025 Trans Media, CNN name, logo and all associated elements (R) and © 2025 Cable News Network, Inc. A Time Warner Company. All rights reserved. CNN and the CNN logo are registered marks of Cable News Network, Inc., displayed
with permission. Tentang Kami |
Redaksi |
Pedoman Media Siber |
Karir |
Disclaimer
CNN U.S. |
CNN International |
CNN en ESPAÑOL |
CNN Chile
CNN México |
العربية |
日本語 |
Türkçe Santri Surabaya Korban Kekerasan di Ponpes Lamongan Alami Trauma Berat
login
register
Home
Nasional
Politik
Hukum & Kriminal
Peristiwa
Pemilu
Info Politik
BERITA TERBARU
Internasional
Asean
Asia Pasifik
Timur Tengah
Eropa Amerika
BERITA TERBARU
Ekonomi
Keuangan
Energi
Bisnis
Makro
Corporate Action
BERITA TERBARU
Olahraga
Sepakbola
Moto GP
F1
Raket
BERITA TERBARU
Teknologi
Teknologi Informasi
Sains
Telekomunikasi
Climate
BERITA TERBARU
Otomotif
Tren
Mobil
Motor
E-Vehicle
Commercial
Info Otomotif
BERITA TERBARU
Hiburan
Film
Musik
Seleb
Seni Budaya
Music At Newsroom
BERITA TERBARU
Gaya Hidup
Health
Food
Travel
Trends
BERITA TERBARU
CNN TV
Ragam
Foto
Video
Infografis
Indeks
Fokus
Kolom
Terpopuler
Features
Search History
Loading… Nasional
Hukum Kriminal
Santri Surabaya Korban Kekerasan di Ponpes Lamongan Alami Trauma Berat
frd | CNN Indonesia
Kamis, 06 Nov 2025 22:24 WIB
Bagikan:
url telah tercopy
Ilustrasi perundungan. Kepala DP3APPKB Surabaya mengatakan santri asal Wonorejo mengalami trauma berat akibat dugaan perundungan selama di ponpes di Lamongan. (iStockphoto)
Surabaya, CNN Indonesia — Pemerintah Kota Surabaya memberikan pendampingan psikologi ke FAR (14), seorang santri asal Wonorejo, Surabaya yang diduga menjadi korban perundungan (bullying) dan kekerasan di salah satu pondok pesantren di Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur.Kepala DP3APPKB Surabaya, Ida Widayati mengatakan, korban FAR mengalami trauma berat akibat insiden yang dialaminya selama berada di pesantren di Lamongan tersebut.Lihat Juga :Santri 14 Tahun di Lamongan Diduga Jadi Korban Bullying di Pesantren
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Yang berkaitan kasus ponpes Lamongan, korban sudah kita dampingi. Dari Senin kemarin,” kata Ida, ketika dikonfirmasi, Kamis (6/11).Saat ini, kata Ida, FAR menolak untuk melanjutkan pendidikannya di pesantren.
Source: www.cnnindonesia.com