Pramono Turunkan Kapasitas Pengolahan Sampah RDF Rorotan Jadi 1000 Ton

Pramono Turunkan Kapasitas Pengolahan Sampah RDF Rorotan Jadi 1000 Ton
Pramono Turunkan Kapasitas Pengolahan Sampah RDF Rorotan Jadi 1000 Ton

Pramono Turunkan Kapasitas Pengolahan Sampah RDF Rorotan Jadi 1000 Ton

login
register

Home

Nasional

Politik
Hukum & Kriminal
Peristiwa
Pemilu
Info Politik

BERITA TERBARU

Internasional

Asean
Asia Pasifik
Timur Tengah
Eropa Amerika

BERITA TERBARU

Ekonomi

Keuangan
Energi
Bisnis
Makro
Corporate Action

BERITA TERBARU

Olahraga

Sepakbola
Moto GP
F1
Raket

BERITA TERBARU

Teknologi

Teknologi Informasi
Sains
Telekomunikasi
Climate

BERITA TERBARU

Otomotif

Tren
Mobil
Motor
E-Vehicle
Commercial
Info Otomotif

BERITA TERBARU

Hiburan

Film
Musik
Seleb
Seni Budaya
Music At Newsroom

BERITA TERBARU

Gaya Hidup

Health
Food
Travel
Trends

BERITA TERBARU

CNN TV

Ragam

Foto
Video
Infografis
Indeks

Fokus
Kolom
Terpopuler

Features

Search History

Loading… Nasional

Peristiwa

Pramono Turunkan Kapasitas Pengolahan Sampah RDF Rorotan Jadi 1000 Ton
CNN Indonesia

Jumat, 07 Nov 2025 01:41 WIB

Bagikan:

url telah tercopy

Aktivitas pekerja saat uji coba pengolahan sampah Refuse Derived Fuel (RDF) Plant di Rorotan, Jakarta Utara, beberapa waktu lalu. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono )

Jakarta, CNN Indonesia — Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung memutuskan untuk menurunkan kembali kapasitas sampah yang diolah Refuse Derived Fuel (RDF) Plant di Rorotan, Jakarta Utara menjadi batasan 1.000 ton per hari.Pramono menerangkan RDF Rorotan yang sempat beroperasi dengan kapasitas 2000 hingga 2500 ton sampah per hari ternyata  malah menimbulkan masalah.Namun peningkatan kapasitas itu justru menimbulkan sejumlah masalah di lapangan, salah satunya menimbulkan bau tak sedap hingga kawasan permukiman warga. ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Beberapa masalah di antaranya adalah sampah yang terkena hujan sehingga menimbulkan bakteri, serta penggunaan beberapa truk compacted lama yang membuat air lindi tumpah dan menimbulkan bau tidak sedap.”Masalahnya apa? Yang pertama, sampahnya sendiri kena hujan sehingga prosesnya menjadi sempat ada bakteri. Yang kedua, yang paling penting ini, ketika transportasi menggunakan truk compacted, yang compact itu, yang digunakan sebagian truknya itu truk lama sehingga air lindinya jatuh-jatuh, menimbulkan bau, dan sebagainya,” ujar Pramono di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Kamis (6/11). Lihat Juga :Produksi Sampah 150 Ton Per Hari, PIK Diminta Tidak Bebani DKIMenurut Pramono dengan kapasitas 1.000 ton sudah terbukti lebih aman dan tertata dengan baik.”Karena ketika 1.000, masyarakat di sana juga diajak melihat cerobong dan sebagainya, cerobongnya bersih, tertata dengan baik, dan juga sampahnya teratur karena memang sampah yang digunakan untuk RDF itu sebaiknya 2 sampai dengan 5 hari,” ujarnya.Terkait pergantian armada truk, Pramono menjelaskan saat ini sudah ada 93 truk dari 2024 lalu.Dia juga menyatakan telah meminta agar pengadaan truk baru untuk di 2025 dipercepat. Nantinya truk-truk lama bisa dipindahkan ke lokasi lain.”Jadi, armadanya sekarang ini sudah ada 93 truk tahun 2024. Saya minta 2024, saya minta untuk pengadaan 2025 yang sebentar lagi datang, dipercepat sehingga dengan demikian hanya truk-truk baru yang akan melayani, yang lama tarik semua untuk tempat lainnya,” kata Pramono.Lihat Juga :Pramono Respons Warga Tolak Pengolahan Sampah RDF Rorotan (nat/kid)

[Gambas:Video CNN]

Bagikan:

url telah tercopy

TOPIK TERKAIT

pramono anung

rdf rorotan

dki jakarta

pengelolaan sampah

sampah

ARTIKEL TERKAIT

DKI Minta Para Pedagang Eks Barito Daftar Ulang Kios di Sentra Fauna

Pekerja Jakarta Gaji Maksimal Rp 6,2 Juta Bisa Gratis Angkutan Umum

Pramono Beri Waktu Sebulan Adhi Karya Bongkar Tiang Monorel Mangkrak

Pramono Bantah Warga Baduy Korban Begal Ditolak di Rumah Sakit

FOTO: Jemput Bola Perekaman Data e-KTP untuk Penyandang Disabilitas

DPRD Ungkap Ada Pengurangan Anggaran Subsidi Transportasi Jakarta 2026

REKOMENDASI UNTUKMU

LIHAT SEMUA

LIHAT SEMUA

LAINNYA DI DETIKNETWORK

LIVE REPORT

LIHAT SELENGKAPNYA

TERPOPULER

Menyajikan berita terhangat langsung melalui handphone Anda DOWNLOAD SEKARANG

TELUSURI

Nasional

Internasional

Ekonomi

Olahraga

Teknologi

Otomotif

Hiburan

Gaya Hidup

berbuatbaik.id

CNN TV

IKUTI KAMI

© 2025 Trans Media, CNN name, logo and all associated elements (R) and © 2025 Cable News Network, Inc. A Time Warner Company. All rights reserved. CNN and the CNN logo are registered marks of Cable News Network, Inc., displayed
with permission. Tentang Kami |
Redaksi |
Pedoman Media Siber |
Karir |
Disclaimer
CNN U.S. |
CNN International |
CNN en ESPAÑOL |
CNN Chile
CNN México |
العربية |
日本語 |
Türkçe Pramono Turunkan Kapasitas Pengolahan Sampah RDF Rorotan Jadi 1000 Ton

login
register

Home

Nasional

Politik
Hukum & Kriminal
Peristiwa
Pemilu
Info Politik

BERITA TERBARU

Internasional

Asean
Asia Pasifik
Timur Tengah
Eropa Amerika

BERITA TERBARU

Ekonomi

Keuangan
Energi
Bisnis
Makro
Corporate Action

BERITA TERBARU

Olahraga

Sepakbola
Moto GP
F1
Raket

BERITA TERBARU

Teknologi

Teknologi Informasi
Sains
Telekomunikasi
Climate

BERITA TERBARU

Otomotif

Tren
Mobil
Motor
E-Vehicle
Commercial
Info Otomotif

BERITA TERBARU

Hiburan

Film
Musik
Seleb
Seni Budaya
Music At Newsroom

BERITA TERBARU

Gaya Hidup

Health
Food
Travel
Trends

BERITA TERBARU

CNN TV

Ragam

Foto
Video
Infografis
Indeks

Fokus
Kolom
Terpopuler

Features

Search History

Loading… Nasional

Peristiwa

Pramono Turunkan Kapasitas Pengolahan Sampah RDF Rorotan Jadi 1000 Ton
CNN Indonesia

Jumat, 07 Nov 2025 01:41 WIB

Bagikan:

url telah tercopy

Aktivitas pekerja saat uji coba pengolahan sampah Refuse Derived Fuel (RDF) Plant di Rorotan, Jakarta Utara, beberapa waktu lalu. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono )

Jakarta, CNN Indonesia — Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung memutuskan untuk menurunkan kembali kapasitas sampah yang diolah Refuse Derived Fuel (RDF) Plant di Rorotan, Jakarta Utara menjadi batasan 1.000 ton per hari.Pramono menerangkan RDF Rorotan yang sempat beroperasi dengan kapasitas 2000 hingga 2500 ton sampah per hari ternyata  malah menimbulkan masalah.Namun peningkatan kapasitas itu justru menimbulkan sejumlah masalah di lapangan, salah satunya menimbulkan bau tak sedap hingga kawasan permukiman warga. ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Beberapa masalah di antaranya adalah sampah yang terkena hujan sehingga menimbulkan bakteri, serta penggunaan beberapa truk compacted lama yang membuat air lindi tumpah dan menimbulkan bau tidak sedap.”Masalahnya apa? Yang pertama, sampahnya sendiri kena hujan sehingga prosesnya menjadi sempat ada bakteri. Pramono Turunkan Kapasitas Pengolahan Sampah RDF Rorotan Jadi 1000 Ton

login
register

Home

Nasional

Politik
Hukum & Kriminal
Peristiwa
Pemilu
Info Politik

BERITA TERBARU

Internasional

Asean
Asia Pasifik
Timur Tengah
Eropa Amerika

BERITA TERBARU

Ekonomi

Keuangan
Energi
Bisnis
Makro
Corporate Action

BERITA TERBARU

Olahraga

Sepakbola
Moto GP
F1
Raket

BERITA TERBARU

Teknologi

Teknologi Informasi
Sains
Telekomunikasi
Climate

BERITA TERBARU

Otomotif

Tren
Mobil
Motor
E-Vehicle
Commercial
Info Otomotif

BERITA TERBARU

Hiburan

Film
Musik
Seleb
Seni Budaya
Music At Newsroom

BERITA TERBARU

Gaya Hidup

Health
Food
Travel
Trends

BERITA TERBARU

CNN TV

Ragam

Foto
Video
Infografis
Indeks

Fokus
Kolom
Terpopuler

Features

Search History

Loading… Nasional

Peristiwa

Pramono Turunkan Kapasitas Pengolahan Sampah RDF Rorotan Jadi 1000 Ton
CNN Indonesia

Jumat, 07 Nov 2025 01:41 WIB

Bagikan:

url telah tercopy

Aktivitas pekerja saat uji coba pengolahan sampah Refuse Derived Fuel (RDF) Plant di Rorotan, Jakarta Utara, beberapa waktu lalu. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono )

Jakarta, CNN Indonesia — Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung memutuskan untuk menurunkan kembali kapasitas sampah yang diolah Refuse Derived Fuel (RDF) Plant di Rorotan, Jakarta Utara menjadi batasan 1.000 ton per hari.Pramono menerangkan RDF Rorotan yang sempat beroperasi dengan kapasitas 2000 hingga 2500 ton sampah per hari ternyata  malah menimbulkan masalah.Namun peningkatan kapasitas itu justru menimbulkan sejumlah masalah di lapangan, salah satunya menimbulkan bau tak sedap hingga kawasan permukiman warga. ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Beberapa masalah di antaranya adalah sampah yang terkena hujan sehingga menimbulkan bakteri, serta penggunaan beberapa truk compacted lama yang membuat air lindi tumpah dan menimbulkan bau tidak sedap.”Masalahnya apa? Yang pertama, sampahnya sendiri kena hujan sehingga prosesnya menjadi sempat ada bakteri.


Source: www.cnnindonesia.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *