
Mensos Jawab soal Dugaan Bullying di Kasus Ledakan di SMAN 72 Jakut
login
register
Home
Nasional
Politik
Hukum & Kriminal
Peristiwa
Pemilu
Info Politik
BERITA TERBARU
Internasional
Asean
Asia Pasifik
Timur Tengah
Eropa Amerika
BERITA TERBARU
Ekonomi
Keuangan
Energi
Bisnis
Makro
Corporate Action
BERITA TERBARU
Olahraga
Sepakbola
Moto GP
F1
Raket
BERITA TERBARU
Teknologi
Teknologi Informasi
Sains
Telekomunikasi
Climate
BERITA TERBARU
Otomotif
Tren
Mobil
Motor
E-Vehicle
Commercial
Info Otomotif
BERITA TERBARU
Hiburan
Film
Musik
Seleb
Seni Budaya
Music At Newsroom
BERITA TERBARU
Gaya Hidup
Health
Food
Travel
Trends
BERITA TERBARU
CNN TV
Ragam
Foto
Video
Infografis
Indeks
Fokus
Kolom
Terpopuler
Features
Search History
Loading… Nasional
Peristiwa
Mensos Jawab soal Dugaan Bullying di Kasus Ledakan di SMAN 72 Jakut
CNN Indonesia
Sabtu, 08 Nov 2025 16:50 WIB
Bagikan:
url telah tercopy
Menteri Sosial Saifullah Yusuf buka suara mengenai dugaan isu perundungan atau bullying yang menjadi motif ledakan di SMAN 72 Kelapa Gading, Jakarta Utara. (Foto: CNN Indonesia/Farid Rahman)
Jakarta, CNN Indonesia — Menteri Sosial Saifullah Yusuf buka suara mengenai dugaan isu perundungan atau bullying yang menjadi motif siswa terduga pelaku ledakan SMAN 72 Kelapa Gading, Jakarta Utara, melancarkan aksinya pada Jumat (7/11).Saifullah atau yang akrab disapa Gus Ipul meminta publik tidak berspekulasi terkait isu dugaan bullying ini dan menunggu hasil penyelidikan kepolisian.Lihat Juga :Polisi Periksa Medsos Siswa Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Ya, kita tunggu saja ya, jangan berspekulasi. Kami tadi sempat berdialog dengan para korban, tetapi belum memungkinkan untuk membicarakan hal yang detail,” kata Saifullah saat ditemui usai menjenguk para korban yang dirawat di RS Yarsi Cempaka Putih, Jakarta, Sabtu (8/11).Kementerian Sosial memastikan rehabilitasi diberikan untuk para korban beserta keluarganya sembari menunggu hasil penyelidikan resmi dari kepolisian sebelum menarik kesimpulan terkait penyebab ledakan. Dalam kesempatan tersebut, Saifullah juga menjelaskan pertemuan dengan korban dan keluarga di RS Yarsi lebih difokuskan pada komunikasi ringan untuk mendukung pemulihan psikologis mereka.”Kami hanya berbicara ringan, menanyakan posisi mereka saat kejadian dan bagaimana mereka menyelamatkan diri. Sebagian besar masih didampingi orang tua,” ujarnya seperti dikutip Antara.Ia menambahkan, sebagian besar korban masih menunjukkan tanda-tanda trauma, namun semangat untuk pulih tetap kuat.”Dari hasil dialog dengan para dokter, saya lihat anak-anak punya semangat besar untuk segera sembuh. Mari kita doakan bersama,” ucapnya.Berdasarkan data Pos Pelayanan Polri di Rumah Sakit Islam Cempaka Putih, hingga Sabtu siang pukul 10.00 WIB terdapat total 96 korban ledakan yang dirawat di tiga rumah sakit di wilayah Jakarta Pusat.Lihat Juga :Serbuk hingga Tulisan Jadi Barang Bukti Ledakan SMA 72Di RS Islam Cempaka Putih terdapat 43 pasien (terdiri atas 14 pasien rawat inap dan 29 pasien yang sudah pulang). RS Yarsi merawat 15 pasien (dengan 14 menjalani rawat inap dan satu sudah dipulangkan), sedangkan RS Pertamina Jaya menangani tujuh pasien, satu di antaranya masih dirawat.Secara keseluruhan, sebanyak 67 pasien telah diperbolehkan pulang, sementara 29 orang lainnya masih menjalani perawatan medis di tiga rumah sakit tersebut.Dalam jumpa pers di hari yang sama di RS Cempaka Putih, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan terduga pelaku ledakan merupakan siswa sekolah itu sendiri. Siswa ini berusia 17 tahun dan ikut terluka imbas ledakan.Listyo menuturkan aparat masih menyelidiki motif pelaku dan bakal memeriksa media sosial hingga Riwayat keluarga untuk mencari jawaban.Ia mengatakan saat ini kondisi terduga pelaku terus membaik dan diharapkan pemeriksaan bisa segera dilakukan.Ketika ditanya soal motif dugaan bullying atau perundungan yang dialami terduga pelaku, Listyo mengatakan aparat masih membuka semua kemungkinan lantaran penyelidikan masih berlangsung.”Itu salah satu yang kita kumpulkan juga terkait bagian dari upaya kita untuk mengungkap motif. Artinya informasi-informasi terkait yang mendukung proses kita untuk mendukung proses kita untuk mendapatkan gambaran motif tentunya kita kumpulkan,” ujar Listyo. (antara/rds)
[Gambas:Video CNN]
Bagikan:
url telah tercopy
TOPIK TERKAIT
bullying
ledakan sman 72
saifullah yusuf
sman 72
sman 72 jakarta
gus ipul
ARTIKEL TERKAIT
Polisi Periksa Medsos Siswa Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72
Kapolri Ungkap Kondisi Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72
Salah Satu Siswa Korban Ledakan SMAN 72 Kelapa Gading Sempat Kritis
Kemendikdasmen Beri Pendampingan Psikologis Korban Ledakan SMA 72
Santri 14 Tahun di Lamongan Diduga Jadi Korban Bullying di Pesantren
Penerima Diperluas, Lansia dan Difabel Bakal Dapat MBG Tahun Depan
REKOMENDASI UNTUKMU
LIHAT SEMUA
LIHAT SEMUA
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
LIHAT SELENGKAPNYA
TERPOPULER
Menyajikan berita terhangat langsung melalui handphone Anda DOWNLOAD SEKARANG
TELUSURI
Nasional
Internasional
Ekonomi
Olahraga
Teknologi
Otomotif
Hiburan
Gaya Hidup
berbuatbaik.id
CNN TV
IKUTI KAMI
© 2025 Trans Media, CNN name, logo and all associated elements (R) and © 2025 Cable News Network, Inc. A Time Warner Company. All rights reserved. CNN and the CNN logo are registered marks of Cable News Network, Inc., displayed
with permission. Tentang Kami |
Redaksi |
Pedoman Media Siber |
Karir |
Disclaimer
CNN U.S. |
CNN International |
CNN en ESPAÑOL |
CNN Chile
CNN México |
العربية |
日本語 |
Türkçe Mensos Jawab soal Dugaan Bullying di Kasus Ledakan di SMAN 72 Jakut
login
register
Home
Nasional
Politik
Hukum & Kriminal
Peristiwa
Pemilu
Info Politik
BERITA TERBARU
Internasional
Asean
Asia Pasifik
Timur Tengah
Eropa Amerika
BERITA TERBARU
Ekonomi
Keuangan
Energi
Bisnis
Makro
Corporate Action
BERITA TERBARU
Olahraga
Sepakbola
Moto GP
F1
Raket
BERITA TERBARU
Teknologi
Teknologi Informasi
Sains
Telekomunikasi
Climate
BERITA TERBARU
Otomotif
Tren
Mobil
Motor
E-Vehicle
Commercial
Info Otomotif
BERITA TERBARU
Hiburan
Film
Musik
Seleb
Seni Budaya
Music At Newsroom
BERITA TERBARU
Gaya Hidup
Health
Food
Travel
Trends
BERITA TERBARU
CNN TV
Ragam
Foto
Video
Infografis
Indeks
Fokus
Kolom
Terpopuler
Features
Search History
Loading… Nasional
Peristiwa
Mensos Jawab soal Dugaan Bullying di Kasus Ledakan di SMAN 72 Jakut
CNN Indonesia
Sabtu, 08 Nov 2025 16:50 WIB
Bagikan:
url telah tercopy
Menteri Sosial Saifullah Yusuf buka suara mengenai dugaan isu perundungan atau bullying yang menjadi motif ledakan di SMAN 72 Kelapa Gading, Jakarta Utara. (Foto: CNN Indonesia/Farid Rahman)
Jakarta, CNN Indonesia — Menteri Sosial Saifullah Yusuf buka suara mengenai dugaan isu perundungan atau bullying yang menjadi motif siswa terduga pelaku ledakan SMAN 72 Kelapa Gading, Jakarta Utara, melancarkan aksinya pada Jumat (7/11).Saifullah atau yang akrab disapa Gus Ipul meminta publik tidak berspekulasi terkait isu dugaan bullying ini dan menunggu hasil penyelidikan kepolisian.Lihat Juga :Polisi Periksa Medsos Siswa Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Ya, kita tunggu saja ya, jangan berspekulasi. Kami tadi sempat berdialog dengan para korban, tetapi belum memungkinkan untuk membicarakan hal yang detail,” kata Saifullah saat ditemui usai menjenguk para korban yang dirawat di RS Yarsi Cempaka Putih, Jakarta, Sabtu (8/11).Kementerian Sosial memastikan rehabilitasi diberikan untuk para korban beserta keluarganya sembari menunggu hasil penyelidikan resmi dari kepolisian sebelum menarik kesimpulan terkait penyebab ledakan. Dalam kesempatan tersebut, Saifullah juga menjelaskan pertemuan dengan korban dan keluarga di RS Yarsi lebih difokuskan pada komunikasi ringan untuk mendukung pemulihan psikologis mereka.”Kami hanya berbicara ringan, menanyakan posisi mereka saat kejadian dan bagaimana mereka menyelamatkan diri.
Source: www.cnnindonesia.com