
Komnas HAM Sambut Baik Usul Bentuk TGPF Temuan 2 Kerangka di Kwitang
login
register
Home
Nasional
Politik
Hukum & Kriminal
Peristiwa
Pemilu
Info Politik
BERITA TERBARU
Internasional
Asean
Asia Pasifik
Timur Tengah
Eropa Amerika
BERITA TERBARU
Ekonomi
Keuangan
Energi
Bisnis
Makro
Corporate Action
BERITA TERBARU
Olahraga
Sepakbola
Moto GP
F1
Raket
BERITA TERBARU
Teknologi
Teknologi Informasi
Sains
Telekomunikasi
Climate
BERITA TERBARU
Otomotif
Tren
Mobil
Motor
E-Vehicle
Commercial
Info Otomotif
BERITA TERBARU
Hiburan
Film
Musik
Seleb
Seni Budaya
Music At Newsroom
BERITA TERBARU
Gaya Hidup
Health
Food
Travel
Trends
BERITA TERBARU
CNN TV
Ragam
Foto
Video
Infografis
Indeks
Fokus
Kolom
Terpopuler
Features
Search History
Loading… Nasional
Hukum Kriminal
Komnas HAM Sambut Baik Usul Bentuk TGPF Temuan 2 Kerangka di Kwitang
CNN Indonesia
Rabu, 12 Nov 2025 04:45 WIB
Bagikan:
url telah tercopy
Komnas HAM sambut baik usulan Komisi III DPR tentang embentukan TGPF untuk menyelidiki penemuan dua kerangka manusia di Jakarta. (CNNIndonesia/Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia — Komnas HAM menyambut baik usul dari Komisi III DPR RI membentuk tim gabungan pencari fakta (TGPF) untuk mendalami temuan dua kerangka korban kebakarangan di gedung ACC, Kwitang, Jakarta Pusat, Kamis (30/10).Komisioner Pemantauan dan Penyelidikan Komnas HAM Saurlin P Siagian mengusulkan TGPF diisi pihak-pihak yang independen.”Silakan saja pemerintah membuat TGPF, tapi kalau pemerintah membentuk TGPF, sebaiknya harus tim yang memang bersumber, berasal dari orang-orang yang independen ya. Jadi, menurut saya silakan aja dibentuk TGPF oleh pemerintah. Bagus juga itu,” kata Saurlin saat dihubungi, Selasa (11/11). ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, menurutnya, Komnas HAM tidak tepat jika ikut masuk dalam TGPF.Lihat Juga :Komisi III DPR Usul Bentuk TGPF Temuan 2 Kerangka Manusia di Kwitang
Ia menjelaskan Komnas HAM memiliki kewenangan sendiri dan punya prinsip independensi dalam melakukan penyelidikan sesuai dengan Undang-Undang 39 tahun 1999 tentang HAM.”Dalam pemantauan itu ada namanya pengumpulan bukti, ada permintaan keterangan, ada juga penyelidikan,” ujar Saurlin.Ia mengatakan Komnas HAM tengah melakukan pemantauan dan penyelidikan terkait peristiwa demonstrasi akhir Agustus. Peristiwa penemuan dua kerangka manusia itu termasuk yang didalami.Saurlin menjelaskan Komnas HAM sudah meminta dari pihak gedung ACC dan Polda Metro Jaya.”Ini kami masukkan dalam laporan kami sebagai masuk dalam klaster orang meninggal, bertambah dua orang. Sebabnya apa? Inilah yang kami dalami. Kami mau lihat juga hasil-hasil pemeriksaan, foto-foto, visual, dan juga pemeriksaan DNA,” katanya.Ia menjelaskan laporan hasil pemantauan itu ditargetkan selesai pada akhir tahun ini.”Jadi kami akan melaporkan nanti kalau keseluruhannya sudah selesai, kan banyak peristiwa itu, bukan hanya peristiwa meninggal saja. Ada peristiwa meninggal sembilan orang, ada peristiwa penangkapan, penahanan, penetapan tersangka, kerusuhan, pembakaran, dan seterusnya. Peristiwa-peristiwa ini sedang kami rangkai,” ujar Saurlin. Lihat Juga :Polisi Sebut Ada 2 Bom yang Meledak di Masjid SMA 72 JakartaSebelumnya. Kepolisian berhasil mengidentifikasi dua kerangka manusia yang ditemukan di Gedung Astra Credit Companies (ACC) Kwitang, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu.Berdasarkan tes DNA terhadap keluarga korban yang dilakukan RS Polri, dua kerangka manusia tersebut identik dengan Reno Syahputra Dewo dan Muhammad Farhan Hamid- orang yang dilaporkan hilang sejak demonstrasi akhir Agustus lalu.Seiring temuan itu, Anggota Komisi III DPR Abdullah mendorong pembentukan tim gabungan pencari fakta (TGPF) untuk mendalami temuan dua kerangka korban.Menurut Abdullah, langkah itu penting untuk menjawab berbagai dugaan kejanggalan yang muncul dalam temuan itu seperti yang disampaikan Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS).”Saya mengusulkan dibentuknya TGPF Kerangka Farhan dan Reno ini, namun didahului berkomunikasi dengan keluarga korban tersebut,” kata Abdullah saat dihubungi, Selasa (12/11).Lihat Juga :Istana Buka Suara soal Prabowo Tak Bentuk Tim Investigasi Demo AgustusTerkait sejumlah kekerasan dan kericuhan yang terjadi selama gelombang demo dan pascademo Agustus lalu di seluruh Indonesia, pemerintah memutuskan tak akan membentuk TGPF untuk mendalaminya.Di sisi lain, lembaga-lembaga negara yang independen seperti Komnas HAM, Komnas Perempuan, hingga LPSK menyatakan membentuk tim independen pencari fakta gabungan tersendiri terkait kekerasan dan kericunhan yang berkesinambungan dengan gelombang demo akhir Agustus lalu.Lihat Juga :6 Lembaga Negara HAM RI Bentuk Tim Independen Kekerasan Demo Agustus (yoa/kid)
[Gambas:Video CNN]
Bagikan:
url telah tercopy
TOPIK TERKAIT
tgpf
komnas ham
kerangka manusia
kwitang
demo agustus
ARTIKEL TERKAIT
Keluarga Ungkap Percakapan Terakhir dengan Reno Sebelum Hilang
Keluarga soal Kerangka Reno yang Ditemukan di Kwitang: Wallahu a’lam
Jenazah Demonstran Reno Tiba di Surabaya, Tangis Keluarga Pecah
KontraS Ungkap Pertanyaan Besar di Balik Simpulan Kerangka Reno-Farhan
Keluarga Reno dan Farhan Respons Hasil DNA Kerangka Terbakar Kwitang
Polisi: 2 Kerangka di Kwitang Identik DNA Korban Hilang Demo Agustus
REKOMENDASI UNTUKMU
LIHAT SEMUA
LIHAT SEMUA
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
LIHAT SELENGKAPNYA
TERPOPULER
Menyajikan berita terhangat langsung melalui handphone Anda DOWNLOAD SEKARANG
TELUSURI
Nasional
Internasional
Ekonomi
Olahraga
Teknologi
Otomotif
Hiburan
Gaya Hidup
berbuatbaik.id
CNN TV
IKUTI KAMI
© 2025 Trans Media, CNN name, logo and all associated elements (R) and © 2025 Cable News Network, Inc. A Time Warner Company. All rights reserved. CNN and the CNN logo are registered marks of Cable News Network, Inc., displayed
with permission. Tentang Kami |
Redaksi |
Pedoman Media Siber |
Karir |
Disclaimer
CNN U.S. |
CNN International |
CNN en ESPAÑOL |
CNN Chile
CNN México |
العربية |
日本語 |
Türkçe Komnas HAM Sambut Baik Usul Bentuk TGPF Temuan 2 Kerangka di Kwitang
login
register
Home
Nasional
Politik
Hukum & Kriminal
Peristiwa
Pemilu
Info Politik
BERITA TERBARU
Internasional
Asean
Asia Pasifik
Timur Tengah
Eropa Amerika
BERITA TERBARU
Ekonomi
Keuangan
Energi
Bisnis
Makro
Corporate Action
BERITA TERBARU
Olahraga
Sepakbola
Moto GP
F1
Raket
BERITA TERBARU
Teknologi
Teknologi Informasi
Sains
Telekomunikasi
Climate
BERITA TERBARU
Otomotif
Tren
Mobil
Motor
E-Vehicle
Commercial
Info Otomotif
BERITA TERBARU
Hiburan
Film
Musik
Seleb
Seni Budaya
Music At Newsroom
BERITA TERBARU
Gaya Hidup
Health
Food
Travel
Trends
BERITA TERBARU
CNN TV
Ragam
Foto
Video
Infografis
Indeks
Fokus
Kolom
Terpopuler
Features
Search History
Loading… Nasional
Hukum Kriminal
Komnas HAM Sambut Baik Usul Bentuk TGPF Temuan 2 Kerangka di Kwitang
CNN Indonesia
Rabu, 12 Nov 2025 04:45 WIB
Bagikan:
url telah tercopy
Komnas HAM sambut baik usulan Komisi III DPR tentang embentukan TGPF untuk menyelidiki penemuan dua kerangka manusia di Jakarta. (CNNIndonesia/Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia — Komnas HAM menyambut baik usul dari Komisi III DPR RI membentuk tim gabungan pencari fakta (TGPF) untuk mendalami temuan dua kerangka korban kebakarangan di gedung ACC, Kwitang, Jakarta Pusat, Kamis (30/10).Komisioner Pemantauan dan Penyelidikan Komnas HAM Saurlin P Siagian mengusulkan TGPF diisi pihak-pihak yang independen.”Silakan saja pemerintah membuat TGPF, tapi kalau pemerintah membentuk TGPF, sebaiknya harus tim yang memang bersumber, berasal dari orang-orang yang independen ya. Jadi, menurut saya silakan aja dibentuk TGPF oleh pemerintah. Bagus juga itu,” kata Saurlin saat dihubungi, Selasa (11/11).
Source: www.cnnindonesia.com