
Tamu Hostel di Canggu Keracunan, Satu WNA China Tewas
login
register
Home
Nasional
Politik
Hukum & Kriminal
Peristiwa
Pemilu
Info Politik
BERITA TERBARU
Internasional
Asean
Asia Pasifik
Timur Tengah
Eropa Amerika
BERITA TERBARU
Ekonomi
Keuangan
Energi
Bisnis
Makro
Corporate Action
BERITA TERBARU
Olahraga
Sepakbola
Moto GP
F1
Raket
BERITA TERBARU
Teknologi
Teknologi Informasi
Sains
Telekomunikasi
Climate
BERITA TERBARU
Otomotif
Tren
Mobil
Motor
E-Vehicle
Commercial
Info Otomotif
BERITA TERBARU
Hiburan
Film
Musik
Seleb
Seni Budaya
Music At Newsroom
BERITA TERBARU
Gaya Hidup
Health
Food
Travel
Trends
BERITA TERBARU
CNN TV
Ragam
Foto
Video
Infografis
Indeks
Fokus
Kolom
Terpopuler
Features
Search History
Loading… Nasional
Peristiwa
Tamu Hostel di Canggu Keracunan, Satu WNA China Tewas
CNN Indonesia
Jumat, 21 Nov 2025 21:30 WIB
Bagikan:
url telah tercopy
Ilustrasi. Diduga keracunan, seorang WNA asal China tewas di hostel Bali. (iStock/aradaphotography)
Jakarta, CNN Indonesia — Seorang turis perempuan asal China meninggal dunia saat menginap di sebuah hostel di Jalan Kayu Tulang, Canggu, Kuta Utara, Badung, Bali. Selain korban, enam wisatawan asing lain yang menginap di kamar berbeda mengalami gejala mual, muntah, dan diare.Kejadian tersebut sempat diberitakan media asing yang menyebut para wisatawan diduga mengalami keracunan setelah makan di hostel. Polisi kini menyelidiki penyebab pasti kasus ini.Lihat Juga :Bayi di Luwu Sulsel Tewas Diduga Dianiaya Kekasih Ibu
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
PS Kasubsipenmas Sihumas Polres Badung, Aiptu Ni Nyoman Ayu Inastuti, menjelaskan peristiwa itu terjadi pada Selasa (2/9) sekitar pukul 13.00 WITA. Polisi menerima laporan bahwa seorang tamu warga negara asing meninggal dunia di kamar hostel.Saksi NPK, staf resepsionis hostel, mengatakan ia mengecek kamar nomor 8 sekitar pukul 11.00 WITA karena tamu belum melakukan check out. Setelah pintu dibuka, ia menemukan korban bernama Deqing Zhuoga (25) dalam posisi tengkurap. Manajer hostel yang mengecek denyut nadi menemukan detak masih ada, tetapi korban sudah tidak bernapas.Tim medis kemudian dipanggil pukul 11.09 WITA, dan tak lama kemudian polisi tiba di lokasi untuk memeriksa keadaan kamar.Pilihan RedaksiMenko Polkam: Seluruh Jalur Pendakian Gunung Rinjani Ditutup TotalWNA Spanyol Tewas Saat Menembak Ikan di Perairan Buleleng BaliPolisi Tahan Pengemudi Minibus Maut Rombongan Turis China di BaliSaksi lain, MYG, resepsionis hostel, mengatakan Deqing sempat mengeluh sakit pada Senin (1/9) malam sekitar pukul 20.00 WITA. Dia kembali menelepon resepsionis sekitar pukul 20.15 WITA, mengaku sakit kepala, sakit punggung, dan lemas. Korban juga sempat muntah satu kali.Korban menolak makanan dan hanya meminta air serta pisang. Ketika ditawari untuk memanggil dokter, dia menanyakan biaya yang belum dipastikan pihak klinik.Sekitar pukul 23.30 WITA, sebelum pulang kerja, saksi kembali mengecek kondisi korban dan mengajaknya ke klinik menggunakan transportasi online. Di klinik, korban sempat mendapat penanganan awal, namun karena tak memiliki biaya, dia hanya menerima resep obat.Setelah membeli obat di apotek, korban kembali ke hostel dan langsung istirahat pukul 01.00 WITA.”Setelah itu, saksi mendapat kabar bahwa korban telah meninggal dunia di kamarnya,” ujar Aiptu Ayu.Enam WNA alami gejala samaSaksi MG, petugas keamanan hostel, mengatakan dia turut membantu mengantar korban ke klinik dan kembali ke hostel. Keesokan paginya pukul 06.00 WITA, MG menemukan teman sekamar korban, Lei Mingmin (37), dalam kondisi menggigil.Lei dibawa ke klinik dan kemudian dirujuk ke rumah sakit.Selain Lei, dua WNA Jerman yang satu kamar dengan korban, yakni Melanie Irene (22) dan Alisa Kokonozi (22), juga dilarikan ke rumah sakit. Ketiganya menempati kamar nomor 8, sama seperti korban. Di kamar nomor 5, tiga WNA lain turut mengalami gejala serupa: Alahmadi Yousef Mohammed (26) asal Arab Saudi, Cana Clifford Jay (27) asal Filipina, dan Zhou Shanshan (29) asal China. Mereka juga sempat mendapat perawatan medis.Hasil pemeriksaan oleh petugas klinik menyebut korban tidak memiliki denyut nadi dan tidak ditemukan tanda kekerasan. Korban diduga mengalami dehidrasi berat.Polisi memperkirakan korban telah meninggal sekitar 12 jam sebelum ditemukan, dengan lebam mayat terlihat di tangan, kaki, wajah, dan punggung.Lihat Juga :Koalisi Sipil Sentil Habib Gerindra Tuding Sebar Hoaks soal KUHAPKorban kemudian dievakuasi ke RSUP Prof Ngoerah, Denpasar, untuk pemeriksaan lebih lanjut.Menurut polisi, korban telah sakit sejak sehari sebelumnya dan sempat menolak rawat inap saat berobat ke klinik.”Kematian korban diduga kuat disebabkan kondisi kesehatan atau penyakit yang dideritanya, bukan karena tindak pidana. Namun penyelidikan tetap berlanjut,” kata Aiptu Ayu.Karena enam tamu lain mengalami gejala serupa, polisi menilai perlu dilakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap lingkungan hostel, termasuk makanan, air, serta kebersihan restoran.Lihat Juga :ANALISISMengkritisi Pasal Krusial KUHAP Baru, Benarkah Semua Bisa Kena?Polisi telah memeriksa muntah korban di Labfor Denpasar. Hasilnya, tidak ditemukan kandungan pestisida, narkoba, sianida, logam berat, bahan kimia berbahaya, maupun metanol.Barang-barang korban termasuk obat dan makanan dalam tas juga diperiksa, namun hasilnya belum keluar.Hasil autopsi menunjukkan tidak ada tanda kekerasan. Namun, ditemukan bercak perdarahan dan pelebaran pembuluh darah pada lambung, cairan berwarna hitam kehijauan di rongga lambung, serta bercak kemerahan pada usus halus, indikasi adanya iritasi saluran pencernaan.”Sebab kematian pasti tidak dapat ditentukan, tetapi iritasi saluran pencernaan yang menyebabkan diare dan kekurangan cairan tidak dapat disingkirkan,” ujar polisi.Lihat Juga :Viral Wanita Tanpa Busana Ludahi dan Hina Al Quran, Polisi SelidikiRestoran hostel pada 1 September tercatat hanya menyediakan mie goreng, ayam lada hitam, telur goreng, kerupuk, dan sayur. Para tamu hanya diperbolehkan makan di area rooftop.Menurut catatan resepsionis, korban hanya pernah makan di restoran hostel satu kali, pada 12 Agustus, saat pertama kali menginap.Pemeriksaan kebersihan hostel menjadi kewenangan Dinas Kesehatan Badung dan UPTD Puskesmas Kuta Utara. Pemeriksaan kualitas air, makanan, swab pegawai restoran, dan alat masak diperlukan untuk menentukan kelayakan kesehatan lingkungan.Saat ini, Investigasi masih berlangsung untuk mengetahui penyebab pasti gejala serupa yang dialami para tamu. (kdf/tis)
[Gambas:Video CNN]
Bagikan:
url telah tercopy
TOPIK TERKAIT
keracunan
hostel canggu
wisatawan asing
bali
turis china
ARTIKEL TERKAIT
Bali Diguncang Rentetan Gempa Magnitudo 3,1 sampai 4,1 Malam Ini
Evakuasi Minibus Kecelakaan di Bali yang Tewaskan 5 Turis China
Polisi Tahan Pengemudi Minibus Maut Rombongan Turis China di Bali
Minibus Wisatawan Kecelakaan di Bali, 5 Turis China Tewas
Truk Gagal Nanjak Tabrak Warung dan Pejalan Kaki di Bali hingga Tewas
Kepala BGN Ungkap Data Kasus Keracunan MBG dalam Rapat dengan DPR
REKOMENDASI UNTUKMU
LIHAT SEMUA
LIHAT SEMUA
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
LIHAT SELENGKAPNYA
TERPOPULER
Menyajikan berita terhangat langsung melalui handphone Anda DOWNLOAD SEKARANG
TELUSURI
Nasional
Internasional
Ekonomi
Olahraga
Teknologi
Otomotif
Hiburan
Gaya Hidup
berbuatbaik.id
CNN TV
IKUTI KAMI
© 2025 Trans Media, CNN name, logo and all associated elements (R) and © 2025 Cable News Network, Inc. A Time Warner Company. All rights reserved. CNN and the CNN logo are registered marks of Cable News Network, Inc., displayed
with permission. Tentang Kami |
Redaksi |
Pedoman Media Siber |
Karir |
Disclaimer
CNN U.S. |
CNN International |
CNN en ESPAÑOL |
CNN Chile
CNN México |
العربية |
日本語 |
Türkçe
Source: www.cnnindonesia.com