
Ibu dan Tiga Anaknya di Tapanuli Tengah Tewas Tertimbun Longsor
login
register
Home
Nasional
Politik
Hukum & Kriminal
Peristiwa
Pemilu
Info Politik
BERITA TERBARU
Internasional
Asean
Asia Pasifik
Timur Tengah
Eropa Amerika
BERITA TERBARU
Ekonomi
Keuangan
Energi
Bisnis
Makro
Corporate Action
BERITA TERBARU
Olahraga
Sepakbola
Moto GP
F1
Raket
BERITA TERBARU
Teknologi
Teknologi Informasi
Sains
Telekomunikasi
Climate
BERITA TERBARU
Otomotif
Tren
Mobil
Motor
E-Vehicle
Commercial
Info Otomotif
BERITA TERBARU
Hiburan
Film
Musik
Seleb
Seni Budaya
Music At Newsroom
BERITA TERBARU
Gaya Hidup
Health
Food
Travel
Trends
BERITA TERBARU
CNN TV
Ragam
Foto
Video
Infografis
Indeks
Fokus
Kolom
Terpopuler
Features
Search History
Loading… Nasional
Peristiwa
Ibu dan Tiga Anaknya di Tapanuli Tengah Tewas Tertimbun Longsor
CNN Indonesia
Selasa, 25 Nov 2025 17:46 WIB
Bagikan:
url telah tercopy
Ilustrasi. Longsor akibat banjir bandang di Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, menewaskan empat orang dalam sebuah keluarga. (Foto: BNPB)
Medan, CNN Indonesia — Sebanyak empat orang dalam satu keluarga ditemukan meninggal dunia setelah rumah mereka tertimbun material longsor yang melanda Dusun 1, Desa Mardame, Kecamatan Sitahuis, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Sumatera Utara, Selasa (25/11) dini hari.”Kejadian longsor diperkirakan terjadi pada dini hari setelah hujan deras mengguyur wilayah Tapteng,” kata Kabid Penanganan Darurat, Peralatan dan Logistik BPBD Sumut, Sri Wahyuni Pancasilawati, Selasa. Lihat Juga :Banjir Bandang Tapanuli Tengah: Lalu Lintas Lumpuh, Listrik Padam
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, hujan yang berlangsung sejak malam membuat tebing di belakang rumah korban ambrol. Saat material longsor menimpa rumah, para korban diduga sedang tertidur dan tidak sempat menyelamatkan diri.”Warga merasa curiga melihat rumah korban masih tertutup rapat dan terdapat jejak longsoran tanah di bagian belakang rumah. Merasa ada yang tidak beres, Kepala Desa Mardame, Master Gultom bersama warga langsung melakukan pengecekan,” jelasnya. Setelah mendapati pintu terkunci, warga dan kepala desa memutuskan mendobrak masuk. Di salah satu kamar, mereka menemukan material longsor telah menimpa penghuni rumah.Petugas Bhabinkamtibmas, Aipda Rindu Hutabarat, bersama warga kemudian melakukan proses evakuasi.”Bhabinkamtibmas setempat, Aipda Rindu Hutabarat, segera tiba di lokasi bersama masyarakat untuk melakukan proses evakuasi. Dari hasil evakuasi, ditemukan total empat korban meninggal dunia yang merupakan ibu dan tiga orang anaknya,” jelasnya.Menurut Sri Wahyuni keempat korban tewas yakni ibu rumah tangga bernama Dewi Hutabarat (33) bersama tiga anaknya Tio Arta Rouli Lumbantobing (7), Vania Aurora Lumbantobing (4) dan Ilona Lumbantobing (3).”Saat kejadian, suami korban, Poliman Lumbantobing (37), diketahui sedang tidak berada di tempat karena sedang bekerja sebagai supir angkutan di luar kota,” urainya.Setelah berhasil dievakuasi, tambah Sri Wahyuni, keempat jenazah korban telah disemayamkan di rumah keluarga di Dusun 1 Desa Mardame, Kecamatan Sitahuis. Pemerintah daerah berkoordinasi untuk memberikan pendampingan dan penanganan lebih lanjut terkait bencana ini.”Kami mengimbau masyarakat yang tinggal di kawasan rawan bencana, khususnya di dekat tebing atau aliran air, untuk selalu waspada dan meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana longsor susulan, mengingat intensitas curah hujan di Tapteng masih tinggi,” tutupnya.Lihat Juga :Banjir Bandang Terjang Tapteng: 4 Warga Tewas, Ribuan Rumah Terendam (fnr/wis)
[Gambas:Video CNN]
Bagikan:
url telah tercopy
TOPIK TERKAIT
longsor
tapanuli tengah
sumatera utara
berita daerah
banjir bandang
ARTIKEL TERKAIT
Banjir Bandang Tapanuli Tengah: Lalu Lintas Lumpuh, Listrik Padam
Banjir Bandang Terjang Tapteng: 4 Warga Tewas, Ribuan Rumah Terendam
Dua Kapal Karam Usai Dihantam Ombak di Sumut, 7 Nelayan Hilang
Jalan Lintas Sumatera Sipirok-Taput Lumpuh Akibat Longsor, Macet Total
Pesantren Lirboyo Beri 2 Syarat Jadi Tuan Rumah Pertemuan Ulama NU
Viral Temuan Macan Jadi Korban Erupsi Semeru, BPBD Sebut Kucing Hutan
REKOMENDASI UNTUKMU
LIHAT SEMUA
LIHAT SEMUA
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
LIHAT SELENGKAPNYA
TERPOPULER
Menyajikan berita terhangat langsung melalui handphone Anda DOWNLOAD SEKARANG
TELUSURI
Nasional
Internasional
Ekonomi
Olahraga
Teknologi
Otomotif
Hiburan
Gaya Hidup
berbuatbaik.id
CNN TV
IKUTI KAMI
© 2025 Trans Media, CNN name, logo and all associated elements (R) and © 2025 Cable News Network, Inc. A Time Warner Company. All rights reserved. CNN and the CNN logo are registered marks of Cable News Network, Inc., displayed
with permission. Tentang Kami |
Redaksi |
Pedoman Media Siber |
Karir |
Disclaimer
CNN U.S. |
CNN International |
CNN en ESPAÑOL |
CNN Chile
CNN México |
العربية |
日本語 |
Türkçe Ibu dan Tiga Anaknya di Tapanuli Tengah Tewas Tertimbun Longsor
login
register
Home
Nasional
Politik
Hukum & Kriminal
Peristiwa
Pemilu
Info Politik
BERITA TERBARU
Internasional
Asean
Asia Pasifik
Timur Tengah
Eropa Amerika
BERITA TERBARU
Ekonomi
Keuangan
Energi
Bisnis
Makro
Corporate Action
BERITA TERBARU
Olahraga
Sepakbola
Moto GP
F1
Raket
BERITA TERBARU
Teknologi
Teknologi Informasi
Sains
Telekomunikasi
Climate
BERITA TERBARU
Otomotif
Tren
Mobil
Motor
E-Vehicle
Commercial
Info Otomotif
BERITA TERBARU
Hiburan
Film
Musik
Seleb
Seni Budaya
Music At Newsroom
BERITA TERBARU
Gaya Hidup
Health
Food
Travel
Trends
BERITA TERBARU
CNN TV
Ragam
Foto
Video
Infografis
Indeks
Fokus
Kolom
Terpopuler
Features
Search History
Loading… Nasional
Peristiwa
Ibu dan Tiga Anaknya di Tapanuli Tengah Tewas Tertimbun Longsor
CNN Indonesia
Selasa, 25 Nov 2025 17:46 WIB
Bagikan:
url telah tercopy
Ilustrasi. Longsor akibat banjir bandang di Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, menewaskan empat orang dalam sebuah keluarga. (Foto: BNPB)
Medan, CNN Indonesia — Sebanyak empat orang dalam satu keluarga ditemukan meninggal dunia setelah rumah mereka tertimbun material longsor yang melanda Dusun 1, Desa Mardame, Kecamatan Sitahuis, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Sumatera Utara, Selasa (25/11) dini hari.”Kejadian longsor diperkirakan terjadi pada dini hari setelah hujan deras mengguyur wilayah Tapteng,” kata Kabid Penanganan Darurat, Peralatan dan Logistik BPBD Sumut, Sri Wahyuni Pancasilawati, Selasa. Lihat Juga :Banjir Bandang Tapanuli Tengah: Lalu Lintas Lumpuh, Listrik Padam
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, hujan yang berlangsung sejak malam membuat tebing di belakang rumah korban ambrol. Saat material longsor menimpa rumah, para korban diduga sedang tertidur dan tidak sempat menyelamatkan diri.”Warga merasa curiga melihat rumah korban masih tertutup rapat dan terdapat jejak longsoran tanah di bagian belakang rumah.
Source: www.cnnindonesia.com