Eks Lokalisasi Dolly Bangkit Lagi, Terselubung Lewat Rumah Kos

Eks Lokalisasi Dolly Bangkit Lagi, Terselubung Lewat Rumah Kos
Eks Lokalisasi Dolly Bangkit Lagi, Terselubung Lewat Rumah Kos

Eks Lokalisasi Dolly Bangkit Lagi, Terselubung Lewat Rumah Kos

login
register

Home

Nasional

Politik
Hukum & Kriminal
Peristiwa
Pemilu
Info Politik

BERITA TERBARU

Internasional

Asean
Asia Pasifik
Timur Tengah
Eropa Amerika

BERITA TERBARU

Ekonomi

Keuangan
Energi
Bisnis
Makro
Corporate Action

BERITA TERBARU

Olahraga

Sepakbola
Moto GP
F1
Raket

BERITA TERBARU

Teknologi

Teknologi Informasi
Sains
Telekomunikasi
Climate

BERITA TERBARU

Otomotif

Tren
Mobil
Motor
E-Vehicle
Commercial
Info Otomotif

BERITA TERBARU

Hiburan

Film
Musik
Seleb
Seni Budaya
Music At Newsroom

BERITA TERBARU

Gaya Hidup

Health
Food
Travel
Trends

BERITA TERBARU

CNN TV

Ragam

Foto
Video
Infografis
Indeks

Fokus
Kolom
Terpopuler

Features

Search History

Loading… Nasional

Hukum Kriminal

Eks Lokalisasi Dolly Bangkit Lagi, Terselubung Lewat Rumah Kos
CNN Indonesia

Selasa, 25 Nov 2025 23:46 WIB

Bagikan:

url telah tercopy

Eks lokalisasi Dolly di Surabaya kembali munculkan praktik prostitusi terselubung. (Detikcom/Aprilia Devi)

Surabaya, CNN Indonesia — Walio Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan praktik prostitusi yang baru-baru ini diamankan di kawasan eks lokalisasi Dolly, sebenarnya terjadi secara terselubung di rumah-rumah kos.Karena itu ia membantah bila Dolly disebut bangkit dan beroperasi kembali. Menurutnya wisma-wisma yang dulu jadi lokasi transaksi prostitusi, kini telah tutup dan berganti jadi tempat Usaha Kecil Mikro dan Menengah (UMKM).”Dolly-nya clear, aman, karena di sana sudah ada tempat-tempat usaha yang berjalan, seperti sentra sepatu. Ini (penindakan praktik asusila) adanya di kos-kosan,” kata Eri Cahyadi, Senin (24/11). ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Eri mengungkapkan, pelaku prostitusi yang terjaring razia sebagian besar pun bukan merupakan warga Surabaya. Pelaku yang terbukti bukan ber-KTP Surabaya akan segera dipulangkan setelah menjalani pembinaan di selter milik Pemkot.Lihat Juga :4 Pelaku Prostitusi Eks Lokalisasi Dolly Surabaya Dijerat Tipiring

“Yang ditangkap di Dolly kemarin, akan kami lakukan pengecekan dia orang Surabaya apa bukan. Apabila terbukti sebagai warga Surabaya akan dilakukan pembinaan supaya tidak melakukannya kembali, tapi kalau bukan orang Surabaya maka akan kami koordinasikan dengan daerah asal,” ujarnya.Untuk mengantisipasi praktik prostitusi bangkit dengan terselubung di kawasan eks lokalisasi Dolly, Eri mengatakan, Pemkot bersama DPRD tengah menyusun Peraturan Daerah (Perda) tentang Rumah Kos dan Kos-kosan.Politikus PDIP ini menyebut, aturan baru ini akan secara ketat melarang kos campur antara laki-laki dan perempuan di wilayah permukiman untuk menjaga moral, dan ketertiban lingkungan.”Kalau di permukiman, kos-kosannya tidak boleh bercampur. Kalau campur, itu nanti bisa ditiru anak-anak kecil. Ini yang tidak boleh. Jadi, kos laki-laki harus laki-laki semua, perempuan harus perempuan, kalau rumah tangga harus beda lagi areanya,” ucapnya.Lihat Juga :Anak Terjaring Penggerebekan di Eks Lokalisasi Dolly Diberi PembinaanEri pun meminta peran serta warga untuk menjaga lingkungannya. Yakni dengan tidak menyewakan kos-kosan kepada orang yang dicurigai dan segera melaporkan aktivitas mencurigakan kepada Pemkot dan pihak berwajib.”Jadi, kami meminta warga juga aktif menjaga kampungnya dan melaporkan pada petugas apabila ada gelagat mencurigakan (praktek prostitusi terselubung),” tegasnya.Selain melakukan pengawasan, Pemkot Surabaya juga tengah melakukan evaluasi agar sentra UMKM dan wisata edukasi di eks lokalisasi Dolly kembali ramai, sehingga warga bisa memiliki kegiatan yang positif dan menghasilkan.”Kita tidak ingin Pemkot yang menggerakkan, tapi pemuda di sana (Karang Taruna) yang menempati dan menggerakkan wisata edukasinya supaya mereka juga ikut memiliki dan menjaga,” pungkasnya.Sebelumnya, eks lokalisasi Dolly, yang berada di Jalan Putat Jaya Timur, Kecamatan Sawahan, Surabaya dikabarkan kembali beroperasi kembali. Aparat kepolisian pun melakukan penggerebekan dan menangkap empat orang, Sabtu (15/11) dini hari lalu.Empat orang yang ditangkap yakni Harsono dan Daud yang merupakan muncikari, kemudian LA serta satu perempuan di bawah umur selaku pekerja seks komersial (PSK). Polisi juga menyita barang bukti berupa ponsel dan uang ratusan ribu. Sementara di kamar, aparat menemukan alat kontrasepsi atau kondom.”Kita amankan empat orang, dua muncikari, dan dua pekerja seks komersial. Di antara empat orang tersebut salah satunya ada anak di bawah umur,” ucapnya.Saat ini, satu anak di bawah umur diserahkan ke Satpol PP Pemkot Surabaya untuk dilakukan rehabilitasi dan perlindungan sosial di rumah perubahan Pemkot Surabaya. Sedangkan pelaku lain saat ini disangkakan Pasal 46 dan atau Pasal 37 Perda Kota Surabaya Nomor 2 Tahun 2020, tentang Perubahan atas Perda Nomor 2 Tahun 2014, tentang penyelenggaraan ketertiban umum dan ketentraman masyarakat.Lihat Juga :Eks Lokalisasi Dolly Dikabarkan Beroperasi Lagi (frd/dal)

[Gambas:Video CNN]

Bagikan:

url telah tercopy

TOPIK TERKAIT

eks lokalisasi dolly

prostitusi terselubung

rumah kos

razia prostitusi

surabaya

ARTIKEL TERKAIT

4 Pelaku Prostitusi Eks Lokalisasi Dolly Surabaya Dijerat Tipiring

Eks Lokalisasi Dolly Dikabarkan Beroperasi Lagi

Digerebek di Jalan Kunti, 15 Siswa SMP di Surabaya Positif Narkoba

Keluarga soal Kerangka Reno yang Ditemukan di Kwitang: Wallahu a’lam

Jenazah Demonstran Reno Tiba di Surabaya, Tangis Keluarga Pecah

Santri Surabaya Korban Kekerasan di Ponpes Lamongan Alami Trauma Berat

REKOMENDASI UNTUKMU

LIHAT SEMUA

LIHAT SEMUA

LAINNYA DI DETIKNETWORK

LIVE REPORT

LIHAT SELENGKAPNYA

TERPOPULER

Menyajikan berita terhangat langsung melalui handphone Anda DOWNLOAD SEKARANG

TELUSURI

Nasional

Internasional

Ekonomi

Olahraga

Teknologi

Otomotif

Hiburan

Gaya Hidup

berbuatbaik.id

CNN TV

IKUTI KAMI

© 2025 Trans Media, CNN name, logo and all associated elements (R) and © 2025 Cable News Network, Inc. A Time Warner Company. All rights reserved. CNN and the CNN logo are registered marks of Cable News Network, Inc., displayed
with permission. Tentang Kami |
Redaksi |
Pedoman Media Siber |
Karir |
Disclaimer
CNN U.S. |
CNN International |
CNN en ESPAÑOL |
CNN Chile
CNN México |
العربية |
日本語 |
Türkçe Eks Lokalisasi Dolly Bangkit Lagi, Terselubung Lewat Rumah Kos

login
register

Home

Nasional

Politik
Hukum & Kriminal
Peristiwa
Pemilu
Info Politik

BERITA TERBARU

Internasional

Asean
Asia Pasifik
Timur Tengah
Eropa Amerika

BERITA TERBARU

Ekonomi

Keuangan
Energi
Bisnis
Makro
Corporate Action

BERITA TERBARU

Olahraga

Sepakbola
Moto GP
F1
Raket

BERITA TERBARU

Teknologi

Teknologi Informasi
Sains
Telekomunikasi
Climate

BERITA TERBARU

Otomotif

Tren
Mobil
Motor
E-Vehicle
Commercial
Info Otomotif

BERITA TERBARU

Hiburan

Film
Musik
Seleb
Seni Budaya
Music At Newsroom

BERITA TERBARU

Gaya Hidup

Health
Food
Travel
Trends

BERITA TERBARU

CNN TV

Ragam

Foto
Video
Infografis
Indeks

Fokus
Kolom
Terpopuler

Features

Search History

Loading… Nasional

Hukum Kriminal

Eks Lokalisasi Dolly Bangkit Lagi, Terselubung Lewat Rumah Kos
CNN Indonesia

Selasa, 25 Nov 2025 23:46 WIB

Bagikan:

url telah tercopy

Eks lokalisasi Dolly di Surabaya kembali munculkan praktik prostitusi terselubung. (Detikcom/Aprilia Devi)

Surabaya, CNN Indonesia — Walio Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan praktik prostitusi yang baru-baru ini diamankan di kawasan eks lokalisasi Dolly, sebenarnya terjadi secara terselubung di rumah-rumah kos.Karena itu ia membantah bila Dolly disebut bangkit dan beroperasi kembali. Menurutnya wisma-wisma yang dulu jadi lokasi transaksi prostitusi, kini telah tutup dan berganti jadi tempat Usaha Kecil Mikro dan Menengah (UMKM).”Dolly-nya clear, aman, karena di sana sudah ada tempat-tempat usaha yang berjalan, seperti sentra sepatu. Ini (penindakan praktik asusila) adanya di kos-kosan,” kata Eri Cahyadi, Senin (24/11).


Source: www.cnnindonesia.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *