
Menag Sebut Ponpes Tetap Banyak Peminat Meski Diterpa Isu Bullying
login
register
Home
Nasional
Politik
Hukum & Kriminal
Peristiwa
Pemilu
Info Politik
BERITA TERBARU
Internasional
Asean
Asia Pasifik
Timur Tengah
Eropa Amerika
BERITA TERBARU
Ekonomi
Keuangan
Energi
Bisnis
Makro
Corporate Action
BERITA TERBARU
Olahraga
Sepakbola
Moto GP
F1
Raket
BERITA TERBARU
Teknologi
Teknologi Informasi
Sains
Telekomunikasi
Climate
BERITA TERBARU
Otomotif
Tren
Mobil
Motor
E-Vehicle
Commercial
Info Otomotif
BERITA TERBARU
Hiburan
Film
Musik
Seleb
Seni Budaya
Music At Newsroom
BERITA TERBARU
Gaya Hidup
Health
Food
Travel
Trends
BERITA TERBARU
CNN TV
Ragam
Foto
Video
Infografis
Indeks
Fokus
Kolom
Terpopuler
Features
Search History
Loading… Nasional
Peristiwa
Menag Sebut Ponpes Tetap Banyak Peminat Meski Diterpa Isu Bullying
CNN Indonesia
Kamis, 27 Nov 2025 05:40 WIB
Bagikan:
url telah tercopy
Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar mengatakan pondok pesantren hanya jadi objek dalam sebuah kasus bullying atau perundungan. (CNN Indonesia/Farid)
Surabaya, CNN Indonesia — Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar mengatakan pondok pesantren hanya jadi objek dalam sebuah kasus bullying atau perundungan.Hal itu dikatakan Nasaruddin di sela menghadiri International Conference of Indonesian Islam, di Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (Uinsa) Surabaya, Rabu (26/11).Lihat Juga :Diduga Jadi Korban Bullying, Murid SD di Pekanbaru Meninggal Dunia
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Seperti sebetulnya kalau bullying itu ya itu aslinya bukan dari pondok pesantren. Cuma pondok pesantrennya kadang-kadang jadi objek,” kata Nasaruddin.Menurut Nasaruddin, meski banyak kasus bullying yang terjadi, pondok pesantren ternyata tetap diminati oleh masyarakat. Hal itu dibuktikan dari tingginya penerimaan santri baru dari tahun ke tahun. “Tapi sehebat apapun pesantren jadi target dan jadi objek, tetapi masyarakat juga akan menilai. Sekarang buktinya bahwa walaupun begitu pondok pesantren sekarang ini peminatnya semakin bertambah,” ujarnya.Sedangkan sekolah atau lembaga pendidikan umum, kata dia, lambat laun kian kehilangan peminat. Beberapa di antaranya akhirnya tutup akibat krisis jumlah murid.”Dan sebaliknya juga pendidikan umum sekarang ini banyak yang gulung (tikar), banyak yang krisis murid,” katanya.Lihat Juga :Menag Sebut 80 Pesantren Rawan AmbrukKemenag juga memiliki data terkait makin banyak orang kini memilih menyekolahkan anaknya ke pesantren atau madrasah. Meski tak mengungkap datanya, Nazaruddin menyebut masyarakat ingin pendidikan agama anaknya terjamin.”Mereka itu lari ke madrasah, lari ke pondok. Itu kan urusannya masyarakat ya kan. Karena itu masyarakat itu menilai anak saya nanti di masa depan seperti apa. Jadi kami punya data di Kementerian Agama bahwa peminat untuk masuk di madrasah itu semakin meningkat dari tahun ke tahun,” ujarnya.Nasaruddin mengatakan hak masyarakat untuk menentukan pendidikan mereka. Meski pesantren tengah diterpa banyak isu miring, menurutnya, publik masih bisa melihat sesuatu secara objektif.”Berarti masyarakat ini kan punya choice-nya sendiri kan. Kenapa mereka masuk ke madrasah? Kenapa mereka masuk ke pondok pesantren? Walaupun pun ada isu macam-macam ya. Mereka kan sangat objektif juga melihat,” katanya. (fra/frd/fra)
[Gambas:Video CNN]
Bagikan:
url telah tercopy
TOPIK TERKAIT
pondok pesantren
bullying
pendidikan agama
kementerian agama
santri
isu pendidikan
madrasah
perundungan
ARTIKEL TERKAIT
Marak Bullying, Pemerintah Perkuat Perlindungan Anak di Ruang Digital
Murid SD di Pekanbaru Meninggal Dunia, Diduga Korban Bullying
6 Santri di Bangkalan Ditemukan Tewas di Kubangan Bekas Galian C
Kepsek: Korban Dugaan Bullying SMP 19 Tangsel Tak Lapor ke Sekolah
Siswa Terduga Pelaku Bullying Maut di SMPN 19 Tangsel Belajar via Zoom
Beri Atensi, Prabowo Minta Kasus Bullying di Sekolah Diatasi
REKOMENDASI UNTUKMU
LIHAT SEMUA
LIHAT SEMUA
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
LIHAT SELENGKAPNYA
TERPOPULER
Menyajikan berita terhangat langsung melalui handphone Anda DOWNLOAD SEKARANG
TELUSURI
Nasional
Internasional
Ekonomi
Olahraga
Teknologi
Otomotif
Hiburan
Gaya Hidup
berbuatbaik.id
CNN TV
IKUTI KAMI
© 2025 Trans Media, CNN name, logo and all associated elements (R) and © 2025 Cable News Network, Inc. A Time Warner Company. All rights reserved. CNN and the CNN logo are registered marks of Cable News Network, Inc., displayed
with permission. Tentang Kami |
Redaksi |
Pedoman Media Siber |
Karir |
Disclaimer
CNN U.S. |
CNN International |
CNN en ESPAÑOL |
CNN Chile
CNN México |
العربية |
日本語 |
Türkçe Menag Sebut Ponpes Tetap Banyak Peminat Meski Diterpa Isu Bullying
login
register
Home
Nasional
Politik
Hukum & Kriminal
Peristiwa
Pemilu
Info Politik
BERITA TERBARU
Internasional
Asean
Asia Pasifik
Timur Tengah
Eropa Amerika
BERITA TERBARU
Ekonomi
Keuangan
Energi
Bisnis
Makro
Corporate Action
BERITA TERBARU
Olahraga
Sepakbola
Moto GP
F1
Raket
BERITA TERBARU
Teknologi
Teknologi Informasi
Sains
Telekomunikasi
Climate
BERITA TERBARU
Otomotif
Tren
Mobil
Motor
E-Vehicle
Commercial
Info Otomotif
BERITA TERBARU
Hiburan
Film
Musik
Seleb
Seni Budaya
Music At Newsroom
BERITA TERBARU
Gaya Hidup
Health
Food
Travel
Trends
BERITA TERBARU
CNN TV
Ragam
Foto
Video
Infografis
Indeks
Fokus
Kolom
Terpopuler
Features
Search History
Loading… Nasional
Peristiwa
Menag Sebut Ponpes Tetap Banyak Peminat Meski Diterpa Isu Bullying
CNN Indonesia
Kamis, 27 Nov 2025 05:40 WIB
Bagikan:
url telah tercopy
Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar mengatakan pondok pesantren hanya jadi objek dalam sebuah kasus bullying atau perundungan. (CNN Indonesia/Farid)
Surabaya, CNN Indonesia — Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar mengatakan pondok pesantren hanya jadi objek dalam sebuah kasus bullying atau perundungan.Hal itu dikatakan Nasaruddin di sela menghadiri International Conference of Indonesian Islam, di Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (Uinsa) Surabaya, Rabu (26/11).Lihat Juga :Diduga Jadi Korban Bullying, Murid SD di Pekanbaru Meninggal Dunia
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Seperti sebetulnya kalau bullying itu ya itu aslinya bukan dari pondok pesantren. Cuma pondok pesantrennya kadang-kadang jadi objek,” kata Nasaruddin.Menurut Nasaruddin, meski banyak kasus bullying yang terjadi, pondok pesantren ternyata tetap diminati oleh masyarakat. Hal itu dibuktikan dari tingginya penerimaan santri baru dari tahun ke tahun. Menag Sebut Ponpes Tetap Banyak Peminat Meski Diterpa Isu Bullying
login
register
Home
Nasional
Politik
Hukum & Kriminal
Peristiwa
Pemilu
Info Politik
BERITA TERBARU
Internasional
Asean
Asia Pasifik
Timur Tengah
Eropa Amerika
BERITA TERBARU
Ekonomi
Keuangan
Energi
Bisnis
Makro
Corporate Action
BERITA TERBARU
Olahraga
Sepakbola
Moto GP
F1
Raket
BERITA TERBARU
Teknologi
Teknologi Informasi
Sains
Telekomunikasi
Climate
BERITA TERBARU
Otomotif
Tren
Mobil
Motor
E-Vehicle
Commercial
Info Otomotif
BERITA TERBARU
Hiburan
Film
Musik
Seleb
Seni Budaya
Music At Newsroom
BERITA TERBARU
Gaya Hidup
Health
Food
Travel
Trends
BERITA TERBARU
CNN TV
Ragam
Foto
Video
Infografis
Indeks
Fokus
Kolom
Terpopuler
Features
Search History
Loading… Nasional
Peristiwa
Menag Sebut Ponpes Tetap Banyak Peminat Meski Diterpa Isu Bullying
CNN Indonesia
Kamis, 27 Nov 2025 05:40 WIB
Bagikan:
url telah tercopy
Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar mengatakan pondok pesantren hanya jadi objek dalam sebuah kasus bullying atau perundungan. (CNN Indonesia/Farid)
Surabaya, CNN Indonesia — Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar mengatakan pondok pesantren hanya jadi objek dalam sebuah kasus bullying atau perundungan.Hal itu dikatakan Nasaruddin di sela menghadiri International Conference of Indonesian Islam, di Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (Uinsa) Surabaya, Rabu (26/11).Lihat Juga :Diduga Jadi Korban Bullying, Murid SD di Pekanbaru Meninggal Dunia
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Seperti sebetulnya kalau bullying itu ya itu aslinya bukan dari pondok pesantren. Cuma pondok pesantrennya kadang-kadang jadi objek,” kata Nasaruddin.Menurut Nasaruddin, meski banyak kasus bullying yang terjadi, pondok pesantren ternyata tetap diminati oleh masyarakat. Hal itu dibuktikan dari tingginya penerimaan santri baru dari tahun ke tahun.
Source: www.cnnindonesia.com