KPK Periksa Eks Dirjen Binapenta Kemnaker Terkait Kasus Pemerasan

KPK Periksa Eks Dirjen Binapenta Kemnaker Terkait Kasus Pemerasan
KPK Periksa Eks Dirjen Binapenta Kemnaker Terkait Kasus Pemerasan

KPK Periksa Eks Dirjen Binapenta Kemnaker Terkait Kasus Pemerasan

login
register

Home

Nasional

Politik
Hukum & Kriminal
Peristiwa
Pemilu
Info Politik

BERITA TERBARU

Internasional

Asean
Asia Pasifik
Timur Tengah
Eropa Amerika

BERITA TERBARU

Ekonomi

Keuangan
Energi
Bisnis
Makro
Corporate Action

BERITA TERBARU

Olahraga

Sepakbola
Moto GP
F1
Raket

BERITA TERBARU

Teknologi

Teknologi Informasi
Sains
Telekomunikasi
Climate

BERITA TERBARU

Otomotif

Tren
Mobil
Motor
E-Vehicle
Commercial
Info Otomotif

BERITA TERBARU

Hiburan

Film
Musik
Seleb
Seni Budaya
Music At Newsroom

BERITA TERBARU

Gaya Hidup

Health
Food
Travel
Trends

BERITA TERBARU

CNN TV

Ragam

Foto
Video
Infografis
Indeks

Fokus
Kolom
Terpopuler

Features

Search History

Loading… Nasional

Hukum Kriminal

KPK Periksa Eks Dirjen Binapenta Kemnaker Terkait Kasus Pemerasan
CNN Indonesia

Senin, 01 Des 2025 22:28 WIB

Bagikan:

url telah tercopy

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadwalkan pemeriksaan terhadap Direktur Jenderal Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja (Dirjen Binapenta & PKK) periode 2016-2020 Kementerian Ketenagakerjaan RI Maruli Hasoloan, Senin (1/12). (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)

Jakarta, CNN Indonesia — Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa Direktur Jenderal Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja (Dirjen Binapenta & PKK) periode 2016-2020 Kementerian Ketenagakerjaan RI Maruli Hasoloan, Senin (1/12).Maruli diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan pemerasan dan penerimaan gratifikasi terkait pengurusan Rencana Penggunaan Tenaga Kerja Asing (RPTKA).Lihat Juga :Penggeledahan Kasus Bupati Ponorogo, KPK Sita Dokumen hingga Senpi”Pemeriksaan dilakukan di Gedung Merah Putih KPK, atas nama MH,” ujar Juru Bicara KPK Budi Prasetyo melalui keterangan tertulis, Senin (1/12). ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain dia, KPK juga memanggil Direktur Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja Asing (PPTKA) tahun 2015-2017 Rahmawati.Sebelumnya, KPK mengumumkan telah menetapkan HS selaku mantan Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan sebagai tersangka kasus dugaan pemerasan dan penerimaan gratifikasi terkait pengurusan RPTKA. Lihat Juga :Eks Dirut ASDP Ira Gelar Syukuran Usai Bebas dari Kasus Dugaan KorupsiPada tanggal 26-27 November kemarin, penyidik telah melakukan serangkaian penggeledahan di tiga lokasi yakni di wilayah Kota Batu, Kota Malang, dan Kabupaten Malang. Tempat yang digeledah yaitu dua rumah dan lokasi usaha.Saat itu, penyidik menyita dokumen terkait dugaan kepemilikan aset tersangka, aliran uang dari dan ke tersangka, serta barang bukti elektronik.Selain itu, pada Senin, 24 November 2025, penyidik juga sudah memeriksa HS yang juga sempat menjabat sebagai Dirjen Binapenta Kementerian Ketenagakerjaan pada 2016 lalu.Delapan tersangkaKPK sebelumnya sudah lebih dulu memproses hukum 8 orang tersangka dalam kasus dugaan pemerasan dan penerimaan gratifikasi terkait pengurusan RPTKA di Kementerian Ketenagakerjaan. Mereka sudah dilakukan penahanan.Para tersangka dimaksud ialah Gatot Widiartono selaku Kepala Subdirektorat Maritim dan Pertanian Direktorat Jenderal Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja (Ditjen Binapenta & PKK) tahun 2019-2021 sekaligus PPK PPTKA tahun 2019-2024 serta Koordinator Bidang Analisis dan Pengendalian TKA Direktorat PPTKA Kementerian Ketenagakerjaan tahun 2021-2025.Lihat Juga :KPK Kaget Temukan Tambang Emas Ilegal Dekat Taman Nasional Komodo NTTKemudian Putri Citra Wahyoe, Jamal Shodiqin dan Alfa Eshad yang merupakan Staf pada Direktorat PPTKA pada Ditjen Binapenta & PKK Kementerian Ketenagakerjaan tahun 2019-2024.Lalu Dirjen Binapenta & PPK Kementerian Ketenagakerjaan tahun 2020-2023 Suhartono dan Direktur PPTKA 2019-2024 yang diangkat sebagai Dirjen Binapenta 2024-2025 Haryanto.Selanjutnya Direktur PPTKA 2017-2019 Wisnu Pramono serta Koordinator Uji Kelayakan Pengesahan PPTKA tahun 2020-Juli 2024 yang diangkat menjadi Direktur PPTKA 2024-2025 Devi Angraeni.Selama periode tahun 2019-2024, jumlah uang yang diterima 8 orang tersangka dan pegawai pada Direktorat PPTKA sekurang-kurangnya adalah Rp53,7 miliar.Sejumlah pihak termasuk para tersangka telah mengembalikan uang ke negara melalui rekening penampungan KPK dengan total sebesar Rp8,61 miliar.Dalam proses berjalan, penyidik telah melakukan penggeledahan di beberapa tempat yakni di Jabodetabek dan Jawa Timur yang merupakan kantor Kementerian Ketenagakerjaan, rumah para tersangka, rumah pihak terkait, dan kantor para agen pengurusan TKA.KPK setidaknya telah melakukan penyitaan terhadap 14 unit kendaraan, terdiri atas 11 unit mobil dan tiga unit sepeda motor.Satu unit motor disita dari Risharyudi Triwibowo yang merupakan Staf Khusus mantan Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziah. Risharyudi saat ini menjabat sebagai Bupati Buol.Para tersangka disangkakan melanggar Pasal 12 huruf e atau Pasal 12 B juncto Pasal 18 Undang-undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi juncto Pasal 55 ayat (1) ke-1 Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP) juncto Pasal 64 ayat (1) KUHP. (fra/ryn/fra)

[Gambas:Video CNN]

Bagikan:

url telah tercopy

TOPIK TERKAIT

kpk

korupsi

maruli hasoloan

rptka

kementerian ketenagakerjaan

ARTIKEL TERKAIT

KPK Tahan Dua Tersangka Kasus Korupsi Jalur Kereta di Medan

Purnawirawan Tersangka Korupsi Satelit Kemhan Klaim Diperintah Atasan

Kejagung Cabut Status Cekal Bos Djarum Victor Hartono di Kasus Pajak

KPK Kaget Temukan Tambang Emas Ilegal Dekat Taman Nasional Komodo NTT

Kata-kata Eks Dirut ASDP Ira untuk Prabowo usai Bebas Penjara

Hirup Udara Bebas, Ira ASDP Terima Kasih ke Prabowo hingga Dasco

REKOMENDASI UNTUKMU

LIHAT SEMUA

LIHAT SEMUA

LAINNYA DI DETIKNETWORK

LIVE REPORT

LIHAT SELENGKAPNYA

TERPOPULER

Menyajikan berita terhangat langsung melalui handphone Anda DOWNLOAD SEKARANG

TELUSURI

Nasional

Internasional

Ekonomi

Olahraga

Teknologi

Otomotif

Hiburan

Gaya Hidup

berbuatbaik.id

CNN TV

IKUTI KAMI

© 2025 Trans Media, CNN name, logo and all associated elements (R) and © 2025 Cable News Network, Inc. A Time Warner Company. All rights reserved. CNN and the CNN logo are registered marks of Cable News Network, Inc., displayed
with permission. Tentang Kami |
Redaksi |
Pedoman Media Siber |
Karir |
Disclaimer
CNN U.S. |
CNN International |
CNN en ESPAÑOL |
CNN Chile
CNN México |
العربية |
日本語 |
Türkçe KPK Periksa Eks Dirjen Binapenta Kemnaker Terkait Kasus Pemerasan

login
register

Home

Nasional

Politik
Hukum & Kriminal
Peristiwa
Pemilu
Info Politik

BERITA TERBARU

Internasional

Asean
Asia Pasifik
Timur Tengah
Eropa Amerika

BERITA TERBARU

Ekonomi

Keuangan
Energi
Bisnis
Makro
Corporate Action

BERITA TERBARU

Olahraga

Sepakbola
Moto GP
F1
Raket

BERITA TERBARU

Teknologi

Teknologi Informasi
Sains
Telekomunikasi
Climate

BERITA TERBARU

Otomotif

Tren
Mobil
Motor
E-Vehicle
Commercial
Info Otomotif

BERITA TERBARU

Hiburan

Film
Musik
Seleb
Seni Budaya
Music At Newsroom

BERITA TERBARU

Gaya Hidup

Health
Food
Travel
Trends

BERITA TERBARU

CNN TV

Ragam

Foto
Video
Infografis
Indeks

Fokus
Kolom
Terpopuler

Features

Search History

Loading… Nasional

Hukum Kriminal

KPK Periksa Eks Dirjen Binapenta Kemnaker Terkait Kasus Pemerasan
CNN Indonesia

Senin, 01 Des 2025 22:28 WIB

Bagikan:

url telah tercopy

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadwalkan pemeriksaan terhadap Direktur Jenderal Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja (Dirjen Binapenta & PKK) periode 2016-2020 Kementerian Ketenagakerjaan RI Maruli Hasoloan, Senin (1/12). (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)

Jakarta, CNN Indonesia — Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa Direktur Jenderal Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja (Dirjen Binapenta & PKK) periode 2016-2020 Kementerian Ketenagakerjaan RI Maruli Hasoloan, Senin (1/12).Maruli diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan pemerasan dan penerimaan gratifikasi terkait pengurusan Rencana Penggunaan Tenaga Kerja Asing (RPTKA).Lihat Juga :Penggeledahan Kasus Bupati Ponorogo, KPK Sita Dokumen hingga Senpi”Pemeriksaan dilakukan di Gedung Merah Putih KPK, atas nama MH,” ujar Juru Bicara KPK Budi Prasetyo melalui keterangan tertulis, Senin (1/12). ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain dia, KPK juga memanggil Direktur Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja Asing (PPTKA) tahun 2015-2017 Rahmawati.Sebelumnya, KPK mengumumkan telah menetapkan HS selaku mantan Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan sebagai tersangka kasus dugaan pemerasan dan penerimaan gratifikasi terkait pengurusan RPTKA. Lihat Juga :Eks Dirut ASDP Ira Gelar Syukuran Usai Bebas dari Kasus Dugaan KorupsiPada tanggal 26-27 November kemarin, penyidik telah melakukan serangkaian penggeledahan di tiga lokasi yakni di wilayah Kota Batu, Kota Malang, dan Kabupaten Malang.


Source: www.cnnindonesia.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *