
Butuh Petugas Medis, RS di Aceh Tamiang Lumpuh Imbas Banjir
login
register
Home
Nasional
Politik
Hukum & Kriminal
Peristiwa
Pemilu
Info Politik
BERITA TERBARU
Internasional
Asean
Asia Pasifik
Timur Tengah
Eropa Amerika
BERITA TERBARU
Ekonomi
Keuangan
Energi
Bisnis
Makro
Corporate Action
BERITA TERBARU
Olahraga
Sepakbola
Moto GP
F1
Raket
BERITA TERBARU
Teknologi
Teknologi Informasi
Sains
Telekomunikasi
Climate
BERITA TERBARU
Otomotif
Tren
Mobil
Motor
E-Vehicle
Commercial
Info Otomotif
BERITA TERBARU
Hiburan
Film
Musik
Seleb
Seni Budaya
Music At Newsroom
BERITA TERBARU
Gaya Hidup
Health
Food
Travel
Trends
BERITA TERBARU
CNN TV
Ragam
Foto
Video
Infografis
Indeks
Fokus
Kolom
Terpopuler
Features
Search History
Loading… Nasional
Peristiwa
Butuh Petugas Medis, RS di Aceh Tamiang Lumpuh Imbas Banjir
CNN Indonesia
Selasa, 02 Des 2025 18:40 WIB
Bagikan:
url telah tercopy
Rumah sakit daerah di Aceh Tamiang masih lumpuh imbas banjir sehingga pemerintah setempat terpaksa membawa korban luka ke Langsa maupun ke Medan, Sumatra Utara. (ANTARA FOTO/SYIFA YULINNAS)
Banda Aceh, CNN Indonesia — Rumah sakit daerah di Aceh Tamiang masih lumpuh imbas banjir sehingga pemerintah setempat terpaksa membawa korban luka ke Langsa maupun ke Medan, Sumatra Utara.Bupati Aceh Tamiang Armia Fahmi mengatakan selain transportasi untuk distribusi logistik, pihaknya meminta agar didatangkan petugas medis untuk menangani korban luka ataupun ancaman penyakit di lokasi pengungsi.Lihat Juga :Greenpeace: Hutan Alam di Sumut Tinggal 14 Juta Hektare, Sungai Kritis”Kita minta untuk membuka posko kesehatan, saat ini belum ada,” kata Armia kepada wartawan melalui sambungan telepon, Selasa (2/12). ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara untuk RS yang ada di Aceh Tamiang masih lumpuh dan perawat hingga dokternya juga terimbas banjir.”Rumah sakit belum menerima, karena petugas rumah sakit juga pegawainya juga banyak yang terdampak. Makanya ini kita minta untuk buka posko kesehatan di tiap-tiap titik pengungsian,” katanya. Sejauh ini pihaknya hanya membawa korban luka imbas banjir dan longsor ke RS di Langsa dan ke arah Sumatera Utara.”Sementara (korban luka) kita bawa ke arah Medan maupun ke Langsa,” ucapnya.Lihat Juga :Update Banjir Sumut: 290 Warga Meninggal, Tapanuli Tengah Paling ParahUntuk logistik ke Aceh Tamiang saat ini mulai berdatangan tetapi distribusinya masih terhambat akses. Armia mengatakan butuh sekitar 3 jam menggunakan perahu karet agar bisa mengantar logistik ke daerah yang masih terisolir.Armia juga sudah meminta satu unit Helikopter ke Mabes Polri untuk bisa mendrop bantuan ke daerah-daerah yang masih tidak bisa diakses lewat darat.”Helikopter Polri sudah saya minta untuk distribusi, saya sendiri yang kendalikan nanti. Ini lagi kita tunggu kedatangannya,” kata Armia yang juga pensiunan jenderal bintang dua Polri. (fra/dra/fra)
[Gambas:Video CNN]
Bagikan:
url telah tercopy
TOPIK TERKAIT
banjir aceh tamiang
petugas medis
korban luka
bencana alam
rumah sakit lumpuh
banjir aceh
banjir
ARTIKEL TERKAIT
Update BNPB: Korban Tewas Banjir Sumatra Jadi 712 Orang, 507 Hilang
Menteri LH Sebut Ada 8 Perusahaan Perparah Banjir di Sumut
BGN Salurkan Makanan MBG untuk Korban Banjir di Pidie Jaya Aceh
Update Banjir Sumut: 290 Warga Meninggal, Tapanuli Tengah Paling Parah
Citra Satelit Sebelum dan Sesudah Banjir Longsor: Aceh Rusak Parah
BNPB: Korban Tewas Banjir Sumatra Jadi 659 Orang, 475 Masih Hilang
REKOMENDASI UNTUKMU
LIHAT SEMUA
LIHAT SEMUA
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
LIHAT SELENGKAPNYA
TERPOPULER
Menyajikan berita terhangat langsung melalui handphone Anda DOWNLOAD SEKARANG
TELUSURI
Nasional
Internasional
Ekonomi
Olahraga
Teknologi
Otomotif
Hiburan
Gaya Hidup
berbuatbaik.id
CNN TV
IKUTI KAMI
© 2025 Trans Media, CNN name, logo and all associated elements (R) and © 2025 Cable News Network, Inc. A Time Warner Company. All rights reserved. CNN and the CNN logo are registered marks of Cable News Network, Inc., displayed
with permission. Tentang Kami |
Redaksi |
Pedoman Media Siber |
Karir |
Disclaimer
CNN U.S. |
CNN International |
CNN en ESPAÑOL |
CNN Chile
CNN México |
العربية |
日本語 |
Türkçe Butuh Petugas Medis, RS di Aceh Tamiang Lumpuh Imbas Banjir
login
register
Home
Nasional
Politik
Hukum & Kriminal
Peristiwa
Pemilu
Info Politik
BERITA TERBARU
Internasional
Asean
Asia Pasifik
Timur Tengah
Eropa Amerika
BERITA TERBARU
Ekonomi
Keuangan
Energi
Bisnis
Makro
Corporate Action
BERITA TERBARU
Olahraga
Sepakbola
Moto GP
F1
Raket
BERITA TERBARU
Teknologi
Teknologi Informasi
Sains
Telekomunikasi
Climate
BERITA TERBARU
Otomotif
Tren
Mobil
Motor
E-Vehicle
Commercial
Info Otomotif
BERITA TERBARU
Hiburan
Film
Musik
Seleb
Seni Budaya
Music At Newsroom
BERITA TERBARU
Gaya Hidup
Health
Food
Travel
Trends
BERITA TERBARU
CNN TV
Ragam
Foto
Video
Infografis
Indeks
Fokus
Kolom
Terpopuler
Features
Search History
Loading… Nasional
Peristiwa
Butuh Petugas Medis, RS di Aceh Tamiang Lumpuh Imbas Banjir
CNN Indonesia
Selasa, 02 Des 2025 18:40 WIB
Bagikan:
url telah tercopy
Rumah sakit daerah di Aceh Tamiang masih lumpuh imbas banjir sehingga pemerintah setempat terpaksa membawa korban luka ke Langsa maupun ke Medan, Sumatra Utara. (ANTARA FOTO/SYIFA YULINNAS)
Banda Aceh, CNN Indonesia — Rumah sakit daerah di Aceh Tamiang masih lumpuh imbas banjir sehingga pemerintah setempat terpaksa membawa korban luka ke Langsa maupun ke Medan, Sumatra Utara.Bupati Aceh Tamiang Armia Fahmi mengatakan selain transportasi untuk distribusi logistik, pihaknya meminta agar didatangkan petugas medis untuk menangani korban luka ataupun ancaman penyakit di lokasi pengungsi.Lihat Juga :Greenpeace: Hutan Alam di Sumut Tinggal 14 Juta Hektare, Sungai Kritis”Kita minta untuk membuka posko kesehatan, saat ini belum ada,” kata Armia kepada wartawan melalui sambungan telepon, Selasa (2/12). ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara untuk RS yang ada di Aceh Tamiang masih lumpuh dan perawat hingga dokternya juga terimbas banjir.”Rumah sakit belum menerima, karena petugas rumah sakit juga pegawainya juga banyak yang terdampak. Makanya ini kita minta untuk buka posko kesehatan di tiap-tiap titik pengungsian,” katanya. Butuh Petugas Medis, RS di Aceh Tamiang Lumpuh Imbas Banjir
login
register
Home
Nasional
Politik
Hukum & Kriminal
Peristiwa
Pemilu
Info Politik
BERITA TERBARU
Internasional
Asean
Asia Pasifik
Timur Tengah
Eropa Amerika
BERITA TERBARU
Ekonomi
Keuangan
Energi
Bisnis
Makro
Corporate Action
BERITA TERBARU
Olahraga
Sepakbola
Moto GP
F1
Raket
BERITA TERBARU
Teknologi
Teknologi Informasi
Sains
Telekomunikasi
Climate
BERITA TERBARU
Otomotif
Tren
Mobil
Motor
E-Vehicle
Commercial
Info Otomotif
BERITA TERBARU
Hiburan
Film
Musik
Seleb
Seni Budaya
Music At Newsroom
BERITA TERBARU
Gaya Hidup
Health
Food
Travel
Trends
BERITA TERBARU
CNN TV
Ragam
Foto
Video
Infografis
Indeks
Fokus
Kolom
Terpopuler
Features
Search History
Loading… Nasional
Peristiwa
Butuh Petugas Medis, RS di Aceh Tamiang Lumpuh Imbas Banjir
CNN Indonesia
Selasa, 02 Des 2025 18:40 WIB
Bagikan:
url telah tercopy
Rumah sakit daerah di Aceh Tamiang masih lumpuh imbas banjir sehingga pemerintah setempat terpaksa membawa korban luka ke Langsa maupun ke Medan, Sumatra Utara. (ANTARA FOTO/SYIFA YULINNAS)
Banda Aceh, CNN Indonesia — Rumah sakit daerah di Aceh Tamiang masih lumpuh imbas banjir sehingga pemerintah setempat terpaksa membawa korban luka ke Langsa maupun ke Medan, Sumatra Utara.Bupati Aceh Tamiang Armia Fahmi mengatakan selain transportasi untuk distribusi logistik, pihaknya meminta agar didatangkan petugas medis untuk menangani korban luka ataupun ancaman penyakit di lokasi pengungsi.Lihat Juga :Greenpeace: Hutan Alam di Sumut Tinggal 14 Juta Hektare, Sungai Kritis”Kita minta untuk membuka posko kesehatan, saat ini belum ada,” kata Armia kepada wartawan melalui sambungan telepon, Selasa (2/12). ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara untuk RS yang ada di Aceh Tamiang masih lumpuh dan perawat hingga dokternya juga terimbas banjir.”Rumah sakit belum menerima, karena petugas rumah sakit juga pegawainya juga banyak yang terdampak. Makanya ini kita minta untuk buka posko kesehatan di tiap-tiap titik pengungsian,” katanya.
Source: www.cnnindonesia.com