KPK Ungkap Dugaan Korupsi Berjenjang di Kasus Kuota Haji Kemenag

KPK Ungkap Dugaan Korupsi Berjenjang di Kasus Kuota Haji Kemenag
KPK Ungkap Dugaan Korupsi Berjenjang di Kasus Kuota Haji Kemenag

KPK Ungkap Dugaan Korupsi Berjenjang di Kasus Kuota Haji Kemenag

login

Home

Nasional

Politik
Hukum & Kriminal
Peristiwa
Pemilu
Info Politik

BERITA TERBARU

Internasional

Asean
Asia Pasifik
Timur Tengah
Eropa Amerika

BERITA TERBARU

Ekonomi

Keuangan
Energi
Bisnis
Makro
Corporate Action

BERITA TERBARU

Olahraga

Sepakbola
Moto GP
F1
Raket

BERITA TERBARU

Teknologi

Teknologi Informasi
Sains
Telekomunikasi
Climate

BERITA TERBARU

Otomotif

Tren
Mobil
Motor
E-Vehicle
Commercial
Info Otomotif

BERITA TERBARU

Hiburan

Film
Musik
Seleb
Seni Budaya
Music At Newsroom

BERITA TERBARU

Gaya Hidup

Health
Food
Travel
Trends

BERITA TERBARU

CNN TV

Ragam

Foto
Video
Infografis
Indeks

Fokus
Kolom
Terpopuler

Features

Search History

Loading… Nasional

Hukum Kriminal

KPK Ungkap Dugaan Korupsi Berjenjang di Kasus Kuota Haji Kemenag
CNN Indonesia

Jumat, 19 Sep 2025 09:12 WIB

Bagikan:

url telah tercopy

KPK menaikkan status penanganan dugaan korupsi kuota haji dari tahap penyelidikan ke penyidikan. Status tersebut diperoleh setelah KPK menggelar ekspose pada hari ini, Jumat (8/8). (CNN Indonesia/Ryan Hadi Suhendra)

Jakarta, CNN Indonesia — Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengatakan oknum di Kementerian Agama (Kemenag) meminta uang secara berjenjang di kasus dugaan korupsi dalam penentuan kuota dan penyelenggaraan ibadah haji pada Kementerian Agama tahun 2023-2024.”Setelah kami telusuri, berjenjang. Permintaannya begitu berjenjang,” ujar Pelaksana Tugas Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Asep Guntur Rahayu di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Kamis (18/9) malam.Lihat Juga :KPK: Oknum Kemenag Minta ‘Uang Percepatan’ ke Khalid Basalamah

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Asep menjelaskan permintaan uang yang diduga dari hasil jual beli kuota haji berawal dari oknum di Kemenag kemudian berjenjang kepada pihak biro perjalanan haji.Menurut Asep alasan permintaan uang dilakukan karena jemaah haji khusus bisa menunaikan ibadah haji tanpa mengantre. “Oknum di Kementerian Agama minta sebagai uang percepatan. Alasannya karena kuota haji khusus ini bisa berangkat tahun itu juga. Seharusnya kan tetap mengantre dua tahun, tetapi Ini bisa berangkat di tahun itu,” jelasnya.Sebelumnya, KPK mengumumkan memulai penyidikan perkara dugaan korupsi dalam penentuan kuota dan penyelenggaraan ibadah haji pada Kementerian Agama tahun 2023-2024, yakni pada 9 Agustus 2025.Pengumuman dilakukan KPK setelah meminta keterangan kepada mantan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dalam penyelidikan kasus tersebut pada 7 Agustus 2025.Pada saat itu, KPK juga menyampaikan sedang berkomunikasi dengan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI untuk menghitung kerugian keuangan negara dalam kasus kuota haji tersebut.Pada 11 Agustus 2025, KPK mengumumkan penghitungan awal kerugian negara dalam kasus tersebut mencapai Rp1 triliun lebih, dan mencegah tiga orang untuk bepergian ke luar negeri, salah satunya adalah mantan Menag Yaqut Cholil Qoumas.Selain ditangani KPK, Pansus Angket Haji DPR RI sebelumnya juga menyatakan pihaknya telah menemukan sejumlah kejanggalan dalam penyelenggaraan ibadah haji tahun 2024.Poin utama yang disorot pansus adalah perihal pembagian kuota 50 berbanding 50 dari alokasi 20.000 kuota tambahan yang diberikan Pemerintah Arab Saudi.Lihat Juga :Kuota Haji Libatkan 400 Travel, KPK Telusuri Aliran Uang KorupsiSaat itu, Kementerian Agama membagi kuota tambahan 10.000 untuk haji reguler dan 10.000 untuk haji khusus.Hal tersebut tidak sesuai dengan Pasal 64 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah, yang mengatur kuota haji khusus sebesar 8 persen, sedangkan 92 persen untuk kuota haji reguler. (antara/wis)

[Gambas:Video CNN]

Bagikan:

url telah tercopy

TOPIK TERKAIT

korupsi kuota haji

kemenag

kuota haji

yaqut cholil qoumas

ARTIKEL TERKAIT

KPK: Oknum Kemenag Minta ‘Uang Percepatan’ ke Khalid Basalamah

Kuota Haji Libatkan 400 Travel, KPK Telusuri Aliran Uang Korupsi

KPK Buru Juru Simpan Uang Korupsi Kuota Haji

Diperiksa 11 Jam, Hilman Latief Diduga Terima Dana Haji

KPK Periksa Dirjen PHU Kemenag Jadi Saksi Kasus Kuota Haji

Diperiksa KPK, Wasekjen GP Ansor Diduga Tahu Aliran Uang Kuota Haji

REKOMENDASI UNTUKMU

LIHAT SEMUA

LIHAT SEMUA

LAINNYA DI DETIKNETWORK

LIVE REPORT

LIHAT SELENGKAPNYA

TERPOPULER

Menyajikan berita terhangat langsung melalui handphone Anda DOWNLOAD SEKARANG

TELUSURI

Nasional

Internasional

Ekonomi

Olahraga

Teknologi

Otomotif

Hiburan

Gaya Hidup

berbuatbaik.id

CNN TV

IKUTI KAMI

© 2025 Trans Media, CNN name, logo and all associated elements (R) and © 2025 Cable News Network, Inc. A Time Warner Company. All rights reserved. CNN and the CNN logo are registered marks of Cable News Network, Inc., displayed
with permission. Tentang Kami |
Redaksi |
Pedoman Media Siber |
Karir |
Disclaimer
CNN U.S. |
CNN International |
CNN en ESPAÑOL |
CNN Chile
CNN México |
العربية |
日本語 |
Türkçe KPK Ungkap Dugaan Korupsi Berjenjang di Kasus Kuota Haji Kemenag

login

Home

Nasional

Politik
Hukum & Kriminal
Peristiwa
Pemilu
Info Politik

BERITA TERBARU

Internasional

Asean
Asia Pasifik
Timur Tengah
Eropa Amerika

BERITA TERBARU

Ekonomi

Keuangan
Energi
Bisnis
Makro
Corporate Action

BERITA TERBARU

Olahraga

Sepakbola
Moto GP
F1
Raket

BERITA TERBARU

Teknologi

Teknologi Informasi
Sains
Telekomunikasi
Climate

BERITA TERBARU

Otomotif

Tren
Mobil
Motor
E-Vehicle
Commercial
Info Otomotif

BERITA TERBARU

Hiburan

Film
Musik
Seleb
Seni Budaya
Music At Newsroom

BERITA TERBARU

Gaya Hidup

Health
Food
Travel
Trends

BERITA TERBARU

CNN TV

Ragam

Foto
Video
Infografis
Indeks

Fokus
Kolom
Terpopuler

Features

Search History

Loading… Nasional

Hukum Kriminal

KPK Ungkap Dugaan Korupsi Berjenjang di Kasus Kuota Haji Kemenag
CNN Indonesia

Jumat, 19 Sep 2025 09:12 WIB

Bagikan:

url telah tercopy

KPK menaikkan status penanganan dugaan korupsi kuota haji dari tahap penyelidikan ke penyidikan. Status tersebut diperoleh setelah KPK menggelar ekspose pada hari ini, Jumat (8/8). (CNN Indonesia/Ryan Hadi Suhendra)

Jakarta, CNN Indonesia — Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengatakan oknum di Kementerian Agama (Kemenag) meminta uang secara berjenjang di kasus dugaan korupsi dalam penentuan kuota dan penyelenggaraan ibadah haji pada Kementerian Agama tahun 2023-2024.”Setelah kami telusuri, berjenjang. Permintaannya begitu berjenjang,” ujar Pelaksana Tugas Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Asep Guntur Rahayu di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Kamis (18/9) malam.Lihat Juga :KPK: Oknum Kemenag Minta ‘Uang Percepatan’ ke Khalid Basalamah

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Asep menjelaskan permintaan uang yang diduga dari hasil jual beli kuota haji berawal dari oknum di Kemenag kemudian berjenjang kepada pihak biro perjalanan haji.Menurut Asep alasan permintaan uang dilakukan karena jemaah haji khusus bisa menunaikan ibadah haji tanpa mengantre.


Source: www.cnnindonesia.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *