
KSP Ungkap Tujuan Program Smart Board untuk 330 Ribu Sekolah di RI
login
Home
Nasional
Politik
Hukum & Kriminal
Peristiwa
Pemilu
Info Politik
BERITA TERBARU
Internasional
Asean
Asia Pasifik
Timur Tengah
Eropa Amerika
BERITA TERBARU
Ekonomi
Keuangan
Energi
Bisnis
Makro
Corporate Action
BERITA TERBARU
Olahraga
Sepakbola
Moto GP
F1
Raket
BERITA TERBARU
Teknologi
Teknologi Informasi
Sains
Telekomunikasi
Climate
BERITA TERBARU
Otomotif
Tren
Mobil
Motor
E-Vehicle
Commercial
Info Otomotif
BERITA TERBARU
Hiburan
Film
Musik
Seleb
Seni Budaya
Music At Newsroom
BERITA TERBARU
Gaya Hidup
Health
Food
Travel
Trends
BERITA TERBARU
CNN TV
Ragam
Foto
Video
Infografis
Indeks
Fokus
Kolom
Terpopuler
Features
Search History
Loading… Nasional
Peristiwa
KSP Ungkap Tujuan Program Smart Board untuk 330 Ribu Sekolah di RI
CNN Indonesia
Sabtu, 20 Sep 2025 21:45 WIB
Bagikan:
url telah tercopy
Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Muhammad Qodari ikut bersuara soal program penyediaan smart board bagi 330 ribu sekolah se-Indonesia. (Foto: ANTARA FOTO/Fathur Rochman)
Jakarta, CNN Indonesia — Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Muhammad Qodari ikut bersuara soal program penyediaan interactive flat panel (IFP) atau smart board bagi 330 ribu sekolah se-Indonesia.Menurut Qodari program ini merupakan bagian dari upaya pemerintah mengatasi kesenjangan pendidikan, terutama antara wilayah perkotaan dan pelosok.Lihat Juga :Smart Board IFP Bisa Dioperasikan Tanpa Internet di Sekolah
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Salah satu bukti dari keberpihakan dan komitmen Pak Prabowo kepada dunia digital itu, khususnya dalam dunia pendidikan, adalah pengadaan 330 ribu smart board ke sekolah-sekolah,” kata Qodari di Jakarta Selatan, Sabtu (20/9), melansir Antara.”Dengan begitu, sekolah-sekolah di Indonesia bisa mendapatkan konten berkualitas dari guru yang berkualitas,” tambahnya. Menurut dia program ini dimaksudkan untuk mengatasi kesenjangan siswa sekolah di daerah perkotaan dengan daerah pelosok dan terpencil dalam mengakses informasi dan sarana pendidikan. Program penyediaan layar digital pintar untuk sekolah dilaksanakan supaya siswa sekolah di daerah perkotaan maupun daerah pelosok dan terpencil sama-sama bisa merasakan sarana pembelajaran berkualitas.Qodari menjelaskan, program ini ditargetkan menjangkau 330 ribu sekolah atau sekitar 73 persen dari total 450 ribu sekolah yang ada di Indonesia. Penyalurannya akan dilakukan secara bertahap.Pilihan RedaksiKemendikdasmen: Bukan Smart TV Tapi Smart Board Dibagikan ke SekolahSimulasi Sekolah Rakyat Rampung, Siap Mulai Tahun Ajaran 14 JuliPeta Parpol di Kabinet Merah Putih Prabowo Usai Reshuffle Ketiga”Di tahun pertama Beliau jadi presiden, Beliau ingin agar 73 persen sekolah di Indonesia punya akses digital,” kata Qodari.Qodari mengatakan bahwa teknis penyediaan dan penyaluran bantuan layar digital pintar untuk sekolah diserahkan ke Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) dengan mempertimbangkan konektivitas di lokasi sekolah.”Tentu nanti teknisnya akan dikembalikan kepada Kemendikdasmenya, pasti itu sudah diperhitungkan,” katanya.Presiden RI Prabowo Subianto mengatakan bahwa pemerintah secara bertahap akan menyediakan layar digital pintar di sekolah-sekolah.”Sekarang pun kita sudah sebarkan, tapi baru mampu satu sekolah, satu layar digital pintar,smart digital screen. Tapi berarti tahun ini, kita harapkan 330 ribu sekolah akan dapat,” katanya.Penyediaan sarana belajar tersebut diharapkan dapat meningkatkan penyelenggaraan pendidikan di sekolah serta mengatasi keterbatasan tenaga pengajar di daerah.Presiden mengatakan bahwa pemerintah juga akan menyeleksi 20 hingga 30 guru terbaik untuk setiap mata pelajaran.Mereka nantinya akan menyampaikan materi pelajaran melalui siaran langsung dari studio pusat. (dmi/dmi)
[Gambas:Video CNN]
Bagikan:
url telah tercopy
TOPIK TERKAIT
smart board
ksp
pendidikan digital
ARTIKEL TERKAIT
KSP Klaim Makan Gratis Tak Akan Pakai Dana Zakat: Sangat Memalukan Itu
KSP Bantah Isu 3 Ribu Data Pegawai Bocor di ‘Dark Web’
Moeldoko Sebut Dana Tapera Bisa Diuangkan Jika Sudah Memiliki Rumah
Moeldoko Bongkar Alasan Pekerja Swasta Wajib Jadi Peserta Tapera
Istana Tak Masalah Kritik dari BEM UGM: Vitamin untuk Tambah Kinerja
REKOMENDASI UNTUKMU
LIHAT SEMUA
LIHAT SEMUA
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
LIHAT SELENGKAPNYA
TERPOPULER
Menyajikan berita terhangat langsung melalui handphone Anda DOWNLOAD SEKARANG
TELUSURI
Nasional
Internasional
Ekonomi
Olahraga
Teknologi
Otomotif
Hiburan
Gaya Hidup
berbuatbaik.id
CNN TV
IKUTI KAMI
© 2025 Trans Media, CNN name, logo and all associated elements (R) and © 2025 Cable News Network, Inc. A Time Warner Company. All rights reserved. CNN and the CNN logo are registered marks of Cable News Network, Inc., displayed
with permission. Tentang Kami |
Redaksi |
Pedoman Media Siber |
Karir |
Disclaimer
CNN U.S. |
CNN International |
CNN en ESPAÑOL |
CNN Chile
CNN México |
العربية |
日本語 |
Türkçe KSP Ungkap Tujuan Program Smart Board untuk 330 Ribu Sekolah di RI
login
Home
Nasional
Politik
Hukum & Kriminal
Peristiwa
Pemilu
Info Politik
BERITA TERBARU
Internasional
Asean
Asia Pasifik
Timur Tengah
Eropa Amerika
BERITA TERBARU
Ekonomi
Keuangan
Energi
Bisnis
Makro
Corporate Action
BERITA TERBARU
Olahraga
Sepakbola
Moto GP
F1
Raket
BERITA TERBARU
Teknologi
Teknologi Informasi
Sains
Telekomunikasi
Climate
BERITA TERBARU
Otomotif
Tren
Mobil
Motor
E-Vehicle
Commercial
Info Otomotif
BERITA TERBARU
Hiburan
Film
Musik
Seleb
Seni Budaya
Music At Newsroom
BERITA TERBARU
Gaya Hidup
Health
Food
Travel
Trends
BERITA TERBARU
CNN TV
Ragam
Foto
Video
Infografis
Indeks
Fokus
Kolom
Terpopuler
Features
Search History
Loading… Nasional
Peristiwa
KSP Ungkap Tujuan Program Smart Board untuk 330 Ribu Sekolah di RI
CNN Indonesia
Sabtu, 20 Sep 2025 21:45 WIB
Bagikan:
url telah tercopy
Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Muhammad Qodari ikut bersuara soal program penyediaan smart board bagi 330 ribu sekolah se-Indonesia. (Foto: ANTARA FOTO/Fathur Rochman)
Jakarta, CNN Indonesia — Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Muhammad Qodari ikut bersuara soal program penyediaan interactive flat panel (IFP) atau smart board bagi 330 ribu sekolah se-Indonesia.Menurut Qodari program ini merupakan bagian dari upaya pemerintah mengatasi kesenjangan pendidikan, terutama antara wilayah perkotaan dan pelosok.Lihat Juga :Smart Board IFP Bisa Dioperasikan Tanpa Internet di Sekolah
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Salah satu bukti dari keberpihakan dan komitmen Pak Prabowo kepada dunia digital itu, khususnya dalam dunia pendidikan, adalah pengadaan 330 ribu smart board ke sekolah-sekolah,” kata Qodari di Jakarta Selatan, Sabtu (20/9), melansir Antara.”Dengan begitu, sekolah-sekolah di Indonesia bisa mendapatkan konten berkualitas dari guru yang berkualitas,” tambahnya. Menurut dia program ini dimaksudkan untuk mengatasi kesenjangan siswa sekolah di daerah perkotaan dengan daerah pelosok dan terpencil dalam mengakses informasi dan sarana pendidikan. Program penyediaan layar digital pintar untuk sekolah dilaksanakan supaya siswa sekolah di daerah perkotaan maupun daerah pelosok dan terpencil sama-sama bisa merasakan sarana pembelajaran berkualitas.Qodari menjelaskan, program ini ditargetkan menjangkau 330 ribu sekolah atau sekitar 73 persen dari total 450 ribu sekolah yang ada di Indonesia.
Source: www.cnnindonesia.com