
Pengurus soal Viral Santri Ikut Ngecor Ponpes Lirboyo: Amal Jariyah
login
Home
Nasional
Politik
Hukum & Kriminal
Peristiwa
Pemilu
Info Politik
BERITA TERBARU
Internasional
Asean
Asia Pasifik
Timur Tengah
Eropa Amerika
BERITA TERBARU
Ekonomi
Keuangan
Energi
Bisnis
Makro
Corporate Action
BERITA TERBARU
Olahraga
Sepakbola
Moto GP
F1
Raket
BERITA TERBARU
Teknologi
Teknologi Informasi
Sains
Telekomunikasi
Climate
BERITA TERBARU
Otomotif
Tren
Mobil
Motor
E-Vehicle
Commercial
Info Otomotif
BERITA TERBARU
Hiburan
Film
Musik
Seleb
Seni Budaya
Music At Newsroom
BERITA TERBARU
Gaya Hidup
Health
Food
Travel
Trends
BERITA TERBARU
CNN TV
Ragam
Foto
Video
Infografis
Indeks
Fokus
Kolom
Terpopuler
Features
Search History
Loading… Nasional
Peristiwa
Pengurus soal Viral Santri Ikut Ngecor Ponpes Lirboyo: Amal Jariyah
CNN Indonesia
Kamis, 02 Okt 2025 05:40 WIB
Bagikan:
url telah tercopy
Ilustrasi. (Foto: ANTARA FOTO/RAHMAD)
Surabaya, CNN Indonesia — Sebuah video memperlihatkan ratusan santri tengah ikut mengecor gedung bertingkat viral di media sosial. Video itu diduga diambil di Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri, Jawa Timur.Video ini ramai menuai beragam respons, apalagi santri yang dilibatkan dalam pembangunan itu tengah disorot usai tragedi gedung di Pondok Pesantren Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo, yang ambruk dan menimpa ratusan orang yang sedang salat pada Senin (29/3).Lihat Juga :Kilang Minyak di Dumai Terbakar, Pertamina Buka Suara
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah satu Pengasuh Pondok Pesantren Lirboyo, KH Oing Abdul Muid atau Gus Muid angkat bicara. Ia menyebut keterlibatan santri dalam pengecoran gedung itu adalah pengejewantahan pesantren sebagai ladang amal jariyah.”Di pondok pesantren [Lirboyo] itu juga di pondok pesantren lain itu, ya mohon dimaklumi, lah. Jadi kayak proyek bangunan itu cara pandang kita itu sebagai ladang amal jariyah,” kata Gus Muid saat dikonfirmasi CNNIndonesia.com, Rabu (1/10). Dalam ajaran Islam, amal jariyah adalah perbuatan baik yang pahalamya terus mengalir tanpa bisa terputus. Karena manfaatnya yang terus dirasakan oleh orang lain, bahkan setelah orang yang melakukannya meninggal dunia, sehingga pahalanya tidak terputus. Istilah ‘jariyah’ berasal dari bahasa Arab yang berarti ‘mengalir’.Sehingga, kata Gus Muid, banyak pihak yang ingin terlibat, karena mereka hendak mendapatkan pahala jariyah tersebut. Termasuk para santri yang berpartisipasi dalam pembangunan gedung itu.Ia menegaskan, para santri yang ikut dalam pekerjaan pengecoran itu melakukannya dengan kemauan sendiri, bukan karena instruksi dari kiai atau gus.”Dan mereka yang tidak memiliki tempat, materi ya biasanya membantu lewat tenaga gotong-royong. Ya. Kita mohonlah untuk dapat dilihat dari positifnya,” ujarnya.Lihat Juga :Tambah Lagi, Puluhan Murid SD di Agam Sumatra Barat Keracunan Menu MBGLebih lanjut, Gus Muid menegaskan bahwa pekerjaan pembangunan fasilitas di Lirboyo tidak sepenuhnya ditangani santri. Dalam keseharian, ada tukang profesional yang menggarap proyek, sementara santri biasanya hanya membantu di saat-saat tertentu.”Yang di video itu cuma ngecor aja. Kalau di hari-hari biasa ya tukang. Kalau santri paling membantu tukang saja. Ya ada tukang profesional,” katanya.Tradisi santri ikut berpartisipasi membangun fasilitas pesantren disebut sudah berlangsung lama. Bahkan, menurutnya, sejak awal berdirinya Ponpes Lirboyo pada 1910, para santri sudah terbiasa membuat bangunannya sendiri.”Jadi, kalau di Lirboyo begini. Di riwayatnya itu dulu kiai pendirinya, Kiai Abdul Karim itu kan orangnya tidak pernah memiliki rencana untuk membangun tempat tinggal santri. Lalu kemudian banyak orang datang di sini bilang ‘saya ingin ngaji dengan kiai dan bertempat tinggal di sini’ dijawab [oleh kiai] ‘sampeyan bikin sendiri’. Jadi dulu kamar santri itu yang bikin santri sendiri,” ucapnya.Meskipun demikian, ia memastikan bahwa keselamatan santri tetap menjadi perhatian pihak pesantren. Menurutnya, kejadian gedung ambruk di Pondok Pesantren Al Khoziny, Sidoarjo, menjadi pelajaran penting bagi semua pesantren.”Ya, kita terima kasih diberi kritikan [oleh netizen]. Kita akan koreksi diri. Kalau memang ada yang perlu di evaluasi kita akan evaluasi,” ucapnya.”Ya tentu. Kalau apa yang terjadi di pondok Al khoziny itu kan yang akan menjadi intropeksi ya, bagi semua pesantren,” tambahnya.Ia juga menyinggung soal sumber dana pembangunan di pesantren. Menurutnya, mayoritas pembangunan di Lirboyo didanai secara mandiri oleh pesantren, dengan bantuan pemerintah hanya sebagian kecil.”Bukan kita anu [pamer] ya, kita harus apresiasi selama ini kita itu kemandiriannya kuat. Tidak kemudian seperti sekolah-sekolah negeri yang apa dan dari APBN, APBD, hanya bantuan. Ya, mayoritas dana-dana di pesantren yaitu yang saya tahu dari Lirboyo itu ya mandiri,” ujar dia.Gus Mujib pun berharap masyarakat melihat fenomena ini dari sisi positif, karena gotong royong santri dalam pembangunan pesantren merupakan tradisi yang telah melekat dan bagian dari kemandirian pesantren.”Ya kita mohon perlu maslahatkan. dan beri masukkan yang baik gitu aja. Jangan olok-olok yang seperti itu,” pungkasnya. (frd/rds)
[Gambas:Video CNN]
Bagikan:
url telah tercopy
TOPIK TERKAIT
pondok pesantren
ponpes
lirboyo
pesantren lirboyo
lirboyo kediri
ponpes sidoarjo
ARTIKEL TERKAIT
Korban Jiwa Ponpes Sidoarjo Ambruk Jadi 5 Orang, 1 Ditemukan Bersujud
Pemerintah Tanggung Pengobatan Semua Korban Ponpes Sidoarjo Ambruk
Hasil Analisis Pakar: Konstruksi Bangunan Ponpes Sidoarjo Gagal Total
Gempa 6,5 M Sumenep Bikin Korban Makin Terhimpit Reruntuhan Ponpes
Basarnas Ungkap Bahaya Pakai Alat Berat Evakuasi Korban Ponpes Ambruk
VIDEO: Basarnas Sebut Seluruh Struktur Penyangga Ponpes Kolaps Total
REKOMENDASI UNTUKMU
LIHAT SEMUA
LIHAT SEMUA
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
LIHAT SELENGKAPNYA
TERPOPULER
Menyajikan berita terhangat langsung melalui handphone Anda DOWNLOAD SEKARANG
TELUSURI
Nasional
Internasional
Ekonomi
Olahraga
Teknologi
Otomotif
Hiburan
Gaya Hidup
berbuatbaik.id
CNN TV
IKUTI KAMI
© 2025 Trans Media, CNN name, logo and all associated elements (R) and © 2025 Cable News Network, Inc. A Time Warner Company. All rights reserved. CNN and the CNN logo are registered marks of Cable News Network, Inc., displayed
with permission. Tentang Kami |
Redaksi |
Pedoman Media Siber |
Karir |
Disclaimer
CNN U.S. |
CNN International |
CNN en ESPAÑOL |
CNN Chile
CNN México |
العربية |
日本語 |
Türkçe
Source: www.cnnindonesia.com