
KLH: Pabrik Ekspor Cengkeh di Surabaya Aman dari Radioaktif Cesium-137
login
Home
Nasional
Politik
Hukum & Kriminal
Peristiwa
Pemilu
Info Politik
BERITA TERBARU
Internasional
Asean
Asia Pasifik
Timur Tengah
Eropa Amerika
BERITA TERBARU
Ekonomi
Keuangan
Energi
Bisnis
Makro
Corporate Action
BERITA TERBARU
Olahraga
Sepakbola
Moto GP
F1
Raket
BERITA TERBARU
Teknologi
Teknologi Informasi
Sains
Telekomunikasi
Climate
BERITA TERBARU
Otomotif
Tren
Mobil
Motor
E-Vehicle
Commercial
Info Otomotif
BERITA TERBARU
Hiburan
Film
Musik
Seleb
Seni Budaya
Music At Newsroom
BERITA TERBARU
Gaya Hidup
Health
Food
Travel
Trends
BERITA TERBARU
CNN TV
Ragam
Foto
Video
Infografis
Indeks
Fokus
Kolom
Terpopuler
Features
Search History
Loading… Nasional
Peristiwa
KLH: Pabrik Ekspor Cengkeh di Surabaya Aman dari Radioaktif Cesium-137
CNN Indonesia
Sabtu, 04 Okt 2025 00:15 WIB
Bagikan:
url telah tercopy
Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurrofiq. (CNN Indonesia/Kadafi)
Jakarta, CNN Indonesia — Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) memastikan bahwa hasil penelusuran sementara tidak menemukan adanya cemaran radioaktif di lokasi pabrik milik perusahaan eksportir cengkeh di Jawa Timur.Perusahaan tersebut sebelumnya diduga oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) terpapar Cesium-137 (Cs-137).Menteri Lingkungan Hidup, Hanif Faisol Nurofiq, menyatakan bahwa tingkat radiasi di pabrik pengolah cengkeh PT NJS di Jawa Timur berada dalam kondisi normal. ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Sekali lagi, untuk yang cengkeh di Surabaya. Hasil penelusurannya, kita tidak temui cemaran yang di pabriknya,” kata Hanif usai penandatanganan kerja sama Mutual Recognition Agreement (MRA) dengan standar karbon global Verra di Jakarta, Jumat (3/10) malam, seperti dilansir Antara.Hanif, yang juga menjabat Ketua Harian Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Kerawanan Bahaya Radiasi Radionuklida Cesium-137, menjelaskan laporan dari Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapeten) menunjukkan tingkat radiasi di lokasi pabrik berkisar 0,04-0,07 mikrosievert, angka yang dinilai berasal dari radiasi alam. Pilihan RedaksiKemenkes soal Cemaran Cesium Cikande: 1.562 Orang Dicek KesehatanKemenkes Sebut 9 Pasien Terpapar Cesium Dirawat di RS FatmawatiKemenkes Imbau Warga Tak Beri Stigma Pasien Terpapar Cesium”Namun, kami masih menunggu yang re-impor, yang kemudian suspect yang dikembalikan dari AS itu seperti apa barangnya, itu baru tanggal 30. Sehingga dengan demikian, sebenarnya pabriknya aman,” tambahnya.Kasus Cikande dan Udang Beku BerbedaKondisi ini berbeda dengan temuan radiasi Cs-137 di Kawasan Industri Modern Cikande, Serang, Banten, yang kini sedang dalam tahap dekontaminasi.Sebelumnya, kasus serupa terjadi pada produk udang beku yang diekspor oleh PT Bahari Makmur Sejati (BMS), di mana FDA AS juga melaporkan adanya kontaminasi Cs-137.Menanggapi kasus Cikande, Satgas-yang diketuai Menko Pangan Zulkifli Hasan serta didukung KLH, Bapeten, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), dan Tim Gegana Polri, kini sedang memproses pengangkutan material beradiasi tinggi ke lokasi penyimpanan sementara. KLH/BPLH juga telah menyegel kawasan pabrik yang diduga menjadi sumber cemaran di Cikande.Menko Pangan Zulkifli pada Selasa (30/9) memastikan bahwa kontaminasi Cs-137 pada produk udang hanya terjadi di kawasan Cikande dan tidak menyebar ke rantai pasok nasional maupun ekspor.Pemerintah saat ini terus mengupayakan dekontaminasi di berbagai titik, menyiapkan fasilitas penyimpanan sementara untuk limbah Cs-137, dan menangani kesehatan warga yang berisiko terdampak. (wiw)
[Gambas:Video CNN]
Bagikan:
url telah tercopy
TOPIK TERKAIT
pabrik ekspor cengkeh
limbah radioaktif cesium 137
kementerian lingkungan hidup
klh
cengkeh
radioaktif
menteri lingkungan hidup
cesium-137
ARTIKEL TERKAIT
Kemenkes Imbau Warga Tak Beri Stigma Pasien Terpapar Cesium
Kemenkes Sebut 9 Pasien Terpapar Cesium Dirawat di RS Fatmawati
Kemenkes soal Cemaran Cesium Cikande: 1.562 Orang Dicek Kesehatan
Cikande Tercemar Radiasi Cesium-137, 2 Pabrik Bakal Dituntut
Pemerintah Proses Dekontaminasi 10 Titik Radiasi Cesium di Cikande
Kepala BRIN soal Cemaran Radioaktif di Banten: Tidak Perlu Panik
REKOMENDASI UNTUKMU
LIHAT SEMUA
LIHAT SEMUA
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
LIHAT SELENGKAPNYA
TERPOPULER
Menyajikan berita terhangat langsung melalui handphone Anda DOWNLOAD SEKARANG
TELUSURI
Nasional
Internasional
Ekonomi
Olahraga
Teknologi
Otomotif
Hiburan
Gaya Hidup
berbuatbaik.id
CNN TV
IKUTI KAMI
© 2025 Trans Media, CNN name, logo and all associated elements (R) and © 2025 Cable News Network, Inc. A Time Warner Company. All rights reserved. CNN and the CNN logo are registered marks of Cable News Network, Inc., displayed
with permission. Tentang Kami |
Redaksi |
Pedoman Media Siber |
Karir |
Disclaimer
CNN U.S. |
CNN International |
CNN en ESPAÑOL |
CNN Chile
CNN México |
العربية |
日本語 |
Türkçe KLH: Pabrik Ekspor Cengkeh di Surabaya Aman dari Radioaktif Cesium-137
login
Home
Nasional
Politik
Hukum & Kriminal
Peristiwa
Pemilu
Info Politik
BERITA TERBARU
Internasional
Asean
Asia Pasifik
Timur Tengah
Eropa Amerika
BERITA TERBARU
Ekonomi
Keuangan
Energi
Bisnis
Makro
Corporate Action
BERITA TERBARU
Olahraga
Sepakbola
Moto GP
F1
Raket
BERITA TERBARU
Teknologi
Teknologi Informasi
Sains
Telekomunikasi
Climate
BERITA TERBARU
Otomotif
Tren
Mobil
Motor
E-Vehicle
Commercial
Info Otomotif
BERITA TERBARU
Hiburan
Film
Musik
Seleb
Seni Budaya
Music At Newsroom
BERITA TERBARU
Gaya Hidup
Health
Food
Travel
Trends
BERITA TERBARU
CNN TV
Ragam
Foto
Video
Infografis
Indeks
Fokus
Kolom
Terpopuler
Features
Search History
Loading… Nasional
Peristiwa
KLH: Pabrik Ekspor Cengkeh di Surabaya Aman dari Radioaktif Cesium-137
CNN Indonesia
Sabtu, 04 Okt 2025 00:15 WIB
Bagikan:
url telah tercopy
Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurrofiq. (CNN Indonesia/Kadafi)
Jakarta, CNN Indonesia — Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) memastikan bahwa hasil penelusuran sementara tidak menemukan adanya cemaran radioaktif di lokasi pabrik milik perusahaan eksportir cengkeh di Jawa Timur.Perusahaan tersebut sebelumnya diduga oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) terpapar Cesium-137 (Cs-137).Menteri Lingkungan Hidup, Hanif Faisol Nurofiq, menyatakan bahwa tingkat radiasi di pabrik pengolah cengkeh PT NJS di Jawa Timur berada dalam kondisi normal. ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Sekali lagi, untuk yang cengkeh di Surabaya. Hasil penelusurannya, kita tidak temui cemaran yang di pabriknya,” kata Hanif usai penandatanganan kerja sama Mutual Recognition Agreement (MRA) dengan standar karbon global Verra di Jakarta, Jumat (3/10) malam, seperti dilansir Antara.Hanif, yang juga menjabat Ketua Harian Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Kerawanan Bahaya Radiasi Radionuklida Cesium-137, menjelaskan laporan dari Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapeten) menunjukkan tingkat radiasi di lokasi pabrik berkisar 0,04-0,07 mikrosievert, angka yang dinilai berasal dari radiasi alam.
Source: www.cnnindonesia.com