
Banjir Semarang, Walkot Fokus Kebutuhan Korban dan Optimalkan Pompa
login
register
Home
Nasional
Politik
Hukum & Kriminal
Peristiwa
Pemilu
Info Politik
BERITA TERBARU
Internasional
Asean
Asia Pasifik
Timur Tengah
Eropa Amerika
BERITA TERBARU
Ekonomi
Keuangan
Energi
Bisnis
Makro
Corporate Action
BERITA TERBARU
Olahraga
Sepakbola
Moto GP
F1
Raket
BERITA TERBARU
Teknologi
Teknologi Informasi
Sains
Telekomunikasi
Climate
BERITA TERBARU
Otomotif
Tren
Mobil
Motor
E-Vehicle
Commercial
Info Otomotif
BERITA TERBARU
Hiburan
Film
Musik
Seleb
Seni Budaya
Music At Newsroom
BERITA TERBARU
Gaya Hidup
Health
Food
Travel
Trends
BERITA TERBARU
CNN TV
Ragam
Foto
Video
Infografis
Indeks
Fokus
Kolom
Terpopuler
Features
Search History
Loading… Nasional
Peristiwa
Banjir Semarang, Walkot Fokus Kebutuhan Korban dan Optimalkan Pompa
Pemkot Semarang | CNN Indonesia
Rabu, 12 Nov 2025 16:04 WIB
Bagikan:
url telah tercopy
(Foto: arsip Pemkot Semarang)
Jakarta, CNN Indonesia — Wali Kota Agustina Wilujeng menyatakan bahwa memastikan keselamatan dan kebutuhan dasar warga yang terdampak menjadi prioritas utama Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang dalam menghadapi banjir yang melanda wilayah selama beberapa hari terakhir.Hal itu ditegaskan dalam kunjungan Agustina meninjau kawasan Kaligawe bersama Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto dan Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi pada Senin (3/11).”Pemerintah Kota Semarang berkonsentrasi prioritasnya adalah di penanganan warga terdampak. Pompa-pompa kita banyak sekali kita gunakan untuk membuang di wilayah-wilayah terdampak,” ujar Agustina. ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menjelaskan, saat ini pompa-pompa kecil difokuskan untuk wilayah permukiman, sementara pompa besar dan sistem manajemen air ditangani bersama pemerintah pusat, provinsi, dan TNI.”Pemerintah kota konsen terhadap dua hal. Nomor satu, bantuan logistik pangan tidak boleh terlambat. Maka kalau ada yang terdampak, lapor lurahnya supaya lurah lapor ke posko dan segera dikirim. Selebihnya sudah ditangani dengan sangat baik proses perencanaan pengendalian banjirnya antara pemerintah pusat, gubernur, dan Pak Pangdam tadi juga rawuh, (hadir-red),” paparnya. Menurut Agustina, penyebab utama lambatnya air yang surut di sejumlah titik disebabkan oleh gundukan tanah proyek sementara yang menutup aliran air menuju laut. Setelah tim gabungan TNI, BPBD, dan Pemprov Jawa Tengah melakukan pembongkaran, arus air kini berangsur lancar.”Kalau manajemen pompa dan buka-tutup saluran air berjalan baik, kemungkinan besar surutnya akan lebih cepat,” tutur Agustina.Ia kemudian turut menyampaikan apresiasi atas perhatian dan dukungan pemerintah pusat dan daerah terhadap penanganan banjir di Kota Semarang.Agustina menjelaska, penanganan banjir jangka panjang akan difokuskan pada pembangunan kolam retensi yang berfungsi ganda.”Jangka panjangnya jika ini jadi kolam retensi, ini bisa menjadi sumber air baku. Nantinya akan menjadi air-air bersih pengganti dari APT (Air Permukaan Tanah). Kalau APT tidak lagi difungsikan tentu penurunan tanah juga akan bisa diantisipasi lebih baik,” katanya.Sementara itu, Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto mengatakan bahwa penanganan banjir Semarang dilakukan secara terpadu sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto. Saat ini, kondisi di kawasan timur Semarang dinilai jauh membaik ,dan diperkirakan akan surut dalam dua hingga tiga hari ke depan.”Presiden memerintahkan saya memastikan langkah-langkah penanganan dilakukan bersama pemerintah pusat, provinsi, dan daerah,” ujarnya.Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi pun mengapresiasi kerja kolaboratif lintas instansi.”Artinya kerja-kerja kolaboratif ini yang akhirnya kita bisa memberikan pelayanan masyarakat juga tegak. Ini menjadi role model bahwa kita ternyata bisa ke arah sana,” pungkas Ahmad Luthfi. (rea/rir)
[Gambas:Video CNN]
Bagikan:
url telah tercopy
TOPIK TERKAIT
pemkot semarang
banjir semarang
ARTIKEL TERKAIT
FOTO: Onad Ditangkap hingga Sidang Kasus Prada Lucky
Banjir Sepekan Lebih, 16 Kelurahan di Semarang Masih Terendam
Pemkot Semarang Raih Smart City Excellence in Digital Economy
BNPB Bentuk Satgas Khusus Pompanisasi Atasi Banjir Semarang
Banjir Semarang Belum Surut, Warga Mulai Sulit Cari Air Bersih dan LPG
Agustina Wilujeng Tinjau Pengungsian, Pastikan Bantuan Tersalurkan
REKOMENDASI UNTUKMU
LIHAT SEMUA
LIHAT SEMUA
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
LIHAT SELENGKAPNYA
TERPOPULER
Menyajikan berita terhangat langsung melalui handphone Anda DOWNLOAD SEKARANG
TELUSURI
Nasional
Internasional
Ekonomi
Olahraga
Teknologi
Otomotif
Hiburan
Gaya Hidup
berbuatbaik.id
CNN TV
IKUTI KAMI
© 2025 Trans Media, CNN name, logo and all associated elements (R) and © 2025 Cable News Network, Inc. A Time Warner Company. All rights reserved. CNN and the CNN logo are registered marks of Cable News Network, Inc., displayed
with permission. Tentang Kami |
Redaksi |
Pedoman Media Siber |
Karir |
Disclaimer
CNN U.S. |
CNN International |
CNN en ESPAÑOL |
CNN Chile
CNN México |
العربية |
日本語 |
Türkçe Banjir Semarang, Walkot Fokus Kebutuhan Korban dan Optimalkan Pompa
login
register
Home
Nasional
Politik
Hukum & Kriminal
Peristiwa
Pemilu
Info Politik
BERITA TERBARU
Internasional
Asean
Asia Pasifik
Timur Tengah
Eropa Amerika
BERITA TERBARU
Ekonomi
Keuangan
Energi
Bisnis
Makro
Corporate Action
BERITA TERBARU
Olahraga
Sepakbola
Moto GP
F1
Raket
BERITA TERBARU
Teknologi
Teknologi Informasi
Sains
Telekomunikasi
Climate
BERITA TERBARU
Otomotif
Tren
Mobil
Motor
E-Vehicle
Commercial
Info Otomotif
BERITA TERBARU
Hiburan
Film
Musik
Seleb
Seni Budaya
Music At Newsroom
BERITA TERBARU
Gaya Hidup
Health
Food
Travel
Trends
BERITA TERBARU
CNN TV
Ragam
Foto
Video
Infografis
Indeks
Fokus
Kolom
Terpopuler
Features
Search History
Loading… Nasional
Peristiwa
Banjir Semarang, Walkot Fokus Kebutuhan Korban dan Optimalkan Pompa
Pemkot Semarang | CNN Indonesia
Rabu, 12 Nov 2025 16:04 WIB
Bagikan:
url telah tercopy
(Foto: arsip Pemkot Semarang)
Jakarta, CNN Indonesia — Wali Kota Agustina Wilujeng menyatakan bahwa memastikan keselamatan dan kebutuhan dasar warga yang terdampak menjadi prioritas utama Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang dalam menghadapi banjir yang melanda wilayah selama beberapa hari terakhir.Hal itu ditegaskan dalam kunjungan Agustina meninjau kawasan Kaligawe bersama Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto dan Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi pada Senin (3/11).”Pemerintah Kota Semarang berkonsentrasi prioritasnya adalah di penanganan warga terdampak. Pompa-pompa kita banyak sekali kita gunakan untuk membuang di wilayah-wilayah terdampak,” ujar Agustina. ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menjelaskan, saat ini pompa-pompa kecil difokuskan untuk wilayah permukiman, sementara pompa besar dan sistem manajemen air ditangani bersama pemerintah pusat, provinsi, dan TNI.”Pemerintah kota konsen terhadap dua hal. Nomor satu, bantuan logistik pangan tidak boleh terlambat.
Source: www.cnnindonesia.com