'Bedol Desa' ASN Purwakarta ke Pemprov Jabar di Masa Demul, Ada Apa?

'Bedol Desa' ASN Purwakarta ke Pemprov Jabar di Masa Demul, Ada Apa?
'Bedol Desa' ASN Purwakarta ke Pemprov Jabar di Masa Demul, Ada Apa?

‘Bedol Desa’ ASN Purwakarta ke Pemprov Jabar di Masa Demul, Ada Apa? login

Home

Nasional

Politik
Hukum & Kriminal
Peristiwa
Pemilu
Info Politik

BERITA TERBARU

Internasional

Asean
Asia Pasifik
Timur Tengah
Eropa Amerika

BERITA TERBARU

Ekonomi

Keuangan
Energi
Bisnis
Makro
Corporate Action

BERITA TERBARU

Olahraga

Sepakbola
Moto GP
F1
Raket

BERITA TERBARU

Teknologi

Teknologi Informasi
Sains
Telekomunikasi
Climate

BERITA TERBARU

Otomotif

Tren
Mobil
Motor
E-Vehicle
Commercial
Info Otomotif

BERITA TERBARU

Hiburan

Film
Musik
Seleb
Seni Budaya
Music At Newsroom

BERITA TERBARU

Gaya Hidup

Health
Food
Travel
Trends

BERITA TERBARU

CNN TV

Ragam

Foto
Video
Infografis
Indeks

Fokus
Kolom
Terpopuler

Features

Search History

Loading… Nasional

Politik

‘Bedol Desa’ ASN Purwakarta ke Pemprov Jabar di Masa Demul, Ada Apa? CNN Indonesia

Kamis, 11 Sep 2025 08:27 WIB

Bagikan:

url telah tercopy

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Jakarta, CNN Indonesia — Belasan pejabat atau aparatur sipil negara (ASN) dari Kabupaten Purwakarta dipindahtugaskan alias mutasi ke lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Barat di bawah kepemimpinan Gubernur Dedi Mulyadi. Publik menyebut fenomena ini sebagai bedol desa karena jumlah ASN yang dipindahtugaskan cukup banyak. Alasan lain penyebutan bedol desa karena Dedi Mulyadi sendiri merupakan mantan Bupati Purwakarta dua periode dari 2008 hingga 2018.Gelombang bedol desa terbaru terjadi pada Senin, 10 September lalu, ketika 10 pejabat eselon III asal Purwakarta resmi dilantik menempati posisi baru di berbagai satuan kerja perangkat daerah (SKPD) Pemprov Jabar. ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Catatan detikcom, sebelumnya 4 pejabat eselon II lebih dulu dilantik oleh Dedi Mulyadi pada Mei 2025. Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Barat Herman Suryatman mengeklaim aksi bedol desa pejabat Kabupaten Purwakarta ke lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat belum lama ini, memenuhi mekanisme sistem meritokrasi. Lihat Juga :BEM Unisba: Mahasiswa yang Berdialog dengan Demul PengkhianatHerman mengatakan selain sesuai mekanisme meritokrasi, para pejabat dari Pemkab Purwakarta itu juga dianggap telah memenuhi syarat untuk mengisi sejumlah jabatan yang telah diberikan Gubernur Dedi Mulyadi.”Begini, kita kan sistem merit dan itu dasarnya adalah kualifikasi, kompetensi dan kinerja. Dari mana pun asalnya Pemda Provinsi Jawa Barat membuka diri. Bisa melalui melalui e-talent, bisa daftar langsung, bisa juga melalui talent scouting,” ujar Herman, di Bandung, Rabu (10/9).Berangkat dari pertimbangan-pertimbangan tersebut, Herman mengatakan mutasi pejabat dari kabupaten, seperti dari Purwakarta, bisa dilakukan sewaktu-waktu.Lewat pemanfaatan SDM yang ada di talent pool Pemprov Jabar, dan melalui talent scouting, kata Herman, calon-calon yang potensial dari berbagai kabupaten dan kota di Jabar bisa terpilih.”Intinya harus mengacu ke kualifikasi kompetensi kinerja, dan yang kemarin dilantik semuanya sudah mengikuti mekanisme, sudah diuji kompetensi dan hasilnya memenuhi syarat minimal untuk gabung di Pemda Provinsi Jawa Barat,” ucap Herman.Herman juga menjamin, seluruh nama yang mengisi jabatan di Pemprov Jabar memiliki kualifikasi dan kinerja yang baik, karena dalam prosesnya, para pejabat itu sudah melalui proses seleksi bersama dengan tim panitia seleksi khusus, dari segi kualifikasi, kompetensi dan kinerja.Herman mengaku selalu membuka diri bagi mereka-mereka yang berminat untuk bergabung bersama Pemerintah Provinsi.”Jadi jangan nanya dari mana, tetapi apakah akuntabel atau tidak, mekanismenya akuntabel dan SDM-nya juga yang bersangkutan bisa dipertanggungjawabkan dari sisi kualifikasi kompetensi kinerja. Saya sebagai Sekda mengawal langsung, semuanya sesuai ketentuan. Paling penting SDM-nya tadi qualified, kompeten, berkinerja dan bisa mendorong progresivitas pemerintahan yang saat ini dipimpin oleh Pak Gubernur,” tuturnya.Bedol desa pejabat Purwakarta ke Pemprov Jabar juga diumumkan oleh Diskominfo Purwakarta dalam media sosialnya, Jumat (5/9).Lihat Juga :Alasan Serikat Pekerja Usul Pemakzulan Gubernur Jabar Dedi MulyadiPara pejabat yang dimutasi ke Pemprov Jabar itu baru-baru ini antara lain Dadi Sadali, Sekretaris BKPSDM Purwakarta menjadi Sekretaris Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Jabar.Rudi Hermawan Kusumah, Kabag UKPBJ Setda Purwakarta menjadi Kabag TU Biro Pengadaan Barang & Jasa Setda Jabar; Ervin Aulia Rachman, Kabid Pendidikan Dasar Disdik Purwakarta menjadi Kepala Cabang Dinas Wilayah II Disdik Jabar; Kosasih, Plt Kepala DLH Purwakarta menjadi Sekretaris Dinas Bina Marga & Penataan Ruang Jabar.Muhtar Jalaludin, Kabid Tata Bangunan DPUTR Purwakarta menjadi Kepala UPTD Pengelolaan Jalan & Jembatan Wilayah III Jabar; Edi Sukandar, Sekretaris Bappelitbangda Purwakarta menjadi Sekretaris Dinas Kesehatan Jabar; Muhamad Kosim, Camat Bojong Purwakarta menjadi Kabid Pemberdayaan Usaha Ekonomi Masyarakat DPMD Jabar.Endah Fitriah, Analis Keuangan Bapenda Purwakarta menjadi Analis Perencanaan Evaluasi & Pelaporan Biro Administrasi Pimpinan Setda Jabar; Dayli Setiaji, Kabid Pengawasan & Keselamatan menjadi Kepala UPTD Pusat Pengelolaan Pendapatan Daerah Wilayah KBB Bapenda Jabar.Dan Maksum Kosasih, Analis SDM Aparatur Ahli Muda Bapenda Purwakarta menjadi Kasubbag TU Cabang Disdik Wilayah IV Jabar. (antara/wis)

[Gambas:Video CNN]

Bagikan:

url telah tercopy

TOPIK TERKAIT

purwakarta

pemprov jabar

asn

dedi mulyadi

jawa barat

berita daerah

ARTIKEL TERKAIT

Tunjangan Rumah di DPRD Jabar Sampai Rp71 Juta per Bulan

DPRD NTT Dapat Tunjangan Rumah Rp23,6 Juta dan Transportasi Rp30 Juta

BEM Unisba: Mahasiswa yang Berdialog dengan Demul Pengkhianat

Khofifah Temui Massa di Depan Grahadi, Janji Bebaskan Massa Ditahan

Kata Ono Surono soal Seruan Pemakzulan Dedi Mulyadi

Serikat Pekerja Akan Usul Pemakzulan Dedi Mulyadi ke DPRD Jabar

REKOMENDASI UNTUKMU

LIHAT SEMUA

LIHAT SEMUA

LAINNYA DI DETIKNETWORK

LIVE REPORT

LIHAT SELENGKAPNYA

TERPOPULER

Menyajikan berita terhangat langsung melalui handphone Anda DOWNLOAD SEKARANG

TELUSURI

Nasional

Internasional

Ekonomi

Olahraga

Teknologi

Otomotif

Hiburan

Gaya Hidup

berbuatbaik.id

CNN TV

IKUTI KAMI

© 2025 Trans Media, CNN name, logo and all associated elements (R) and © 2025 Cable News Network, Inc. A Time Warner Company. All rights reserved. CNN and the CNN logo are registered marks of Cable News Network, Inc., displayed
with permission. Tentang Kami |
Redaksi |
Pedoman Media Siber |
Karir |
Disclaimer
CNN U.S. |
CNN International |
CNN en ESPAÑOL |
CNN Chile
CNN México |
العربية |
日本語 |
Türkçe ‘Bedol Desa’ ASN Purwakarta ke Pemprov Jabar di Masa Demul, Ada Apa? login

Home

Nasional

Politik
Hukum & Kriminal
Peristiwa
Pemilu
Info Politik

BERITA TERBARU

Internasional

Asean
Asia Pasifik
Timur Tengah
Eropa Amerika

BERITA TERBARU

Ekonomi

Keuangan
Energi
Bisnis
Makro
Corporate Action

BERITA TERBARU

Olahraga

Sepakbola
Moto GP
F1
Raket

BERITA TERBARU

Teknologi

Teknologi Informasi
Sains
Telekomunikasi
Climate

BERITA TERBARU

Otomotif

Tren
Mobil
Motor
E-Vehicle
Commercial
Info Otomotif

BERITA TERBARU

Hiburan

Film
Musik
Seleb
Seni Budaya
Music At Newsroom

BERITA TERBARU

Gaya Hidup

Health
Food
Travel
Trends

BERITA TERBARU

CNN TV

Ragam

Foto
Video
Infografis
Indeks

Fokus
Kolom
Terpopuler

Features

Search History

Loading… Nasional

Politik

‘Bedol Desa’ ASN Purwakarta ke Pemprov Jabar di Masa Demul, Ada Apa? CNN Indonesia

Kamis, 11 Sep 2025 08:27 WIB

Bagikan:

url telah tercopy

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Jakarta, CNN Indonesia — Belasan pejabat atau aparatur sipil negara (ASN) dari Kabupaten Purwakarta dipindahtugaskan alias mutasi ke lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Barat di bawah kepemimpinan Gubernur Dedi Mulyadi. Publik menyebut fenomena ini sebagai bedol desa karena jumlah ASN yang dipindahtugaskan cukup banyak.


Source: www.cnnindonesia.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *