Budi Arie: Kita Tetap Pasang Badan untuk Hal yang Menyerang Pak Jokowi

Budi Arie: Kita Tetap Pasang Badan untuk Hal yang Menyerang Pak Jokowi
Budi Arie: Kita Tetap Pasang Badan untuk Hal yang Menyerang Pak Jokowi

Budi Arie Setiadi: Komitmen Terhadap Joko Widodo

Projo dan Dukungan kepada Jokowi

Budi Arie Setiadi, Ketua Umum Projo, menegaskan komitmen organisasinya untuk terus membela Presiden Joko Widodo, yang merupakan Presiden ke-7 Republik Indonesia. Dalam sebuah wawancara di program *Inside Politics with Diana Valencia* di CNN Indonesia TV pada Selasa malam, 4 November 2025, Budi menjelaskan bahwa Projo akan tetap “pasang badan” terhadap isu-isu yang menyerang Jokowi, menanggapi anggapan bahwa Projo telah menjauh dari dukungan kepada presiden.

Budi menekankan, “Dan buktinya apa? Kita tetap membela dan pasang badan untuk hal-hal yang menyerang Pak Jokowi.” Pernyataan ini mencerminkan kesetiaan Projo terhadap Jokowi, meskipun ada sejumlah isu yang belakangan ini muncul.

Isu-isu yang Dihadapi Jokowi

Dalam wawancaranya, Budi memberikan contoh konkret tentang dukungan Projo terhadap Jokowi, terutama dalam menghadapi kritik terkait proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung, yang dikenal dengan nama ‘Whoosh’. Dia menegaskan bahwa Projo tidak akan berbalik melawan Jokowi ketika presiden menghadapi serangan terkait utang proyek tersebut.

“IKN kita pasang badan, soal ijazah palsu kita pasang badan. Semua isu-isu yang menyerang Pak Jokowi pasti kita lawan,” ungkapnya, menunjukkan komitmen Projo untuk melindungi Jokowi dari berbagai tuduhan dan kritik.

Perubahan dalam Projo

Budi Arie juga menjelaskan tentang langkah-langkah yang diambil Projo, yang dianggap beberapa pihak sebagai upaya untuk mengurangi ketokohan Jokowi dalam organisasi. Salah satu langkah tersebut adalah rencana untuk mengganti logo Projo yang saat ini menampilkan siluet wajah Jokowi. Dalam kongres ke-3 Projo yang baru-baru ini diadakan, isu ini menjadi topik pembicaraan hangat.

Budi menjelaskan bahwa perubahan tersebut bukanlah tanda kekhawatiran atau perpisahan dari Jokowi, melainkan respons terhadap tantangan dan dinamika baru yang dihadapi organisasi. “Kan lucu masih ngomong mendukung Pak Jokowi, orang presidennya sekarang Pak Prabowo dan Gibran. Jadi engine-nya ini sudah kita arahkan untuk menyukseskan pemerintahan Pak Prabowo-Gibran,” ujarnya.

Identitas Projo

Perubahan dalam organisasi Projo juga menimbulkan spekulasi di kalangan publik. Budi menegaskan bahwa nama Projo bukanlah akronim dari “Pro Jokowi,” seperti yang selama ini dipahami. Ia menjelaskan bahwa nama tersebut berasal dari bahasa Sanskerta yang berarti “negeri,” dan dalam bahasa Jawa Kawi berarti “rakyat.” Dengan penjelasan ini, Budi ingin menegaskan bahwa Projo adalah organisasi yang lebih luas dan tidak hanya terfokus pada satu individu.

Hubungan Projo dan Jokowi

Meskipun ada perubahan dalam struktur dan identitas Projo, Budi Arie menegaskan bahwa hubungan antara Projo dan Jokowi tidak terputus. Ia menekankan bahwa kelahiran Projo pada tahun 2014 tidak dapat dipisahkan dari kehadiran Jokowi dalam kancah politik nasional. “Projo lahir tidak terpisahkan dari Jokowi,” ungkapnya, menegaskan bahwa dukungan Projo kepada Jokowi tetap ada meskipun ada perubahan dalam fokus organisasi.

Kesimpulan

Budi Arie Setiadi dan Projo menunjukkan komitmen yang kuat untuk mendukung Joko Widodo di tengah berbagai tantangan dan isu yang muncul. Dengan pernyataan dan tindakan yang jelas, Projo berusaha menunjukkan bahwa mereka tetap menjadi sekutu Jokowi, meskipun mereka juga bersiap untuk menghadapi perubahan yang terjadi dalam politik Indonesia.

Key Facts

– Budi Arie Setiadi adalah Ketua Umum Projo, organisasi yang mendukung Joko Widodo.
– Projo berkomitmen untuk membela Jokowi terhadap isu-isu yang menyerangnya, termasuk proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung.
– Projo berencana untuk mengganti logo organisasi yang saat ini menampilkan siluet Jokowi.
– Nama Projo berasal dari bahasa Sanskerta dan Jawa Kawi, dan bukan akronim dari “Pro Jokowi.”
– Hubungan antara Projo dan Jokowi tetap kuat meskipun ada perubahan dalam organisasi.


Source: www.cnnindonesia.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *