
Demokrat Dukung Wacana Soeharto dan Gus Dur Jadi Pahlawan Nasional
login
register
Home
Nasional
Politik
Hukum & Kriminal
Peristiwa
Pemilu
Info Politik
BERITA TERBARU
Internasional
Asean
Asia Pasifik
Timur Tengah
Eropa Amerika
BERITA TERBARU
Ekonomi
Keuangan
Energi
Bisnis
Makro
Corporate Action
BERITA TERBARU
Olahraga
Sepakbola
Moto GP
F1
Raket
BERITA TERBARU
Teknologi
Teknologi Informasi
Sains
Telekomunikasi
Climate
BERITA TERBARU
Otomotif
Tren
Mobil
Motor
E-Vehicle
Commercial
Info Otomotif
BERITA TERBARU
Hiburan
Film
Musik
Seleb
Seni Budaya
Music At Newsroom
BERITA TERBARU
Gaya Hidup
Health
Food
Travel
Trends
BERITA TERBARU
CNN TV
Ragam
Foto
Video
Infografis
Indeks
Fokus
Kolom
Terpopuler
Features
Search History
Loading… Nasional
Politik
Demokrat Dukung Wacana Soeharto dan Gus Dur Jadi Pahlawan Nasional
CNN Indonesia
Minggu, 09 Nov 2025 21:37 WIB
Bagikan:
url telah tercopy
Soeharto dan Gus Dur masuk dalam usulan penerima gelar pahlawan nasional pada tahun ini, tetapi keberadaan nama Soeharto itu menimbulkan pro dan kontra. (Foto: CNN Indonesia /Andry Novelino)
Jakarta, CNN Indonesia — Partai Demokrat mendukung rencana pemerintah menganugerahkan gelar Pahlawan Nasional kepada sejumlah tokoh, termasuk Presiden ke-2 Soeharto dan Presiden ke-4 Abdurrahman Wahid (Gus Dur).Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyebut keputusan itu sebagai langkah penting untuk menyatukan sejarah dan menghormati semua kontribusi besar dalam perjalanan bangsa.”Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati jasa para pendahulunya. Gus Dur dan Pak Harto, dengan segala kelebihan dan kekurangannya, telah memberikan sumbangsih luar biasa bagi Indonesia semasa hidupnya,” kata AHY dalam keterangan tertulis, Minggu (9/11). ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut AHY, pengakuan negara terhadap jasa para presiden terdahulu merupakan tanda kedewasaan bangsa dalam melihat sejarah secara utuh dan adil, tanpa terjebak pada perbedaan politik masa lalu.Lihat Juga :Prabowo Umumkan 10 Pahlawan Nasional Besok, Termasuk Soeharto
“Setiap era memiliki tantangan dan konteksnya sendiri. Tugas kita hari ini adalah melanjutkan perjuangan mereka, memperkuat persatuan, menegakkan keadilan, dan memastikan rakyat hidup sejahtera,” kata AHY.Ia mencontohkan ketika menjabat sebagai Presiden RI, SBY juga memberikan gelar pahlawan nasional kepada Presiden ke-1 Soekarno.”Tentu ada pro dan kontra, tetapi Bapak SBY ketika itu melihatnya secara komprehensif melalui mekanisme yang berlaku. Sebagai manusia biasa, Bung Karno pasti ada kekurangan juga, tetapi kontribusinya kepada negara, tidak mungkin dilupakan. Itulah yang membuat Pak SBY yakin untuk memberikan gelar Pahlawan Nasional kepada Bung Karno,” kata AHY.Nama Soeharto dan Gus Dur masuk dalam usulan yang akan mendapat gelar pahlawan nasional pada tahun ini. Adanya nama Soeharto itu menimbulkan pro dan kontra.Lihat Juga :Terduga Pelaku Bawa 7 Peledak ke SMAN 72, Empat Meledak di Dua LokasiBelakangan, Presiden Prabowo Subianto disebut akan mengumumkan 10 nama pahlawan nasional di Istana Negara bertepatan di Hari Pahlawan, Senin (10/11) besok.Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi menyatakan satu di antara 10 nama pahlawan baru itu adalah Presiden ke-2 RI Soeharto.”Besok, insya allah akan diumumkan. Kurang lebih 10 nama. [Soeharto] Ya, masuk, masuk,” ujar Prasetyo di Kertanegara, Jakarta, Minggu (9/11). (yoa/pta)
Bagikan:
url telah tercopy
TOPIK TERKAIT
pahlawan nasional
soeharto
gus dur
partai demokrat
agus harimurti yudhoyono
hari pahlawan
gelar pahlawan nasional
ARTIKEL TERKAIT
Istana Ungkap Alasan Soeharto Resmi Dapat Gelar Pahlawan Nasional
Gus Mus Kritik Rencana Pemberian Gelar Pahlawan Nasional Soeharto
Gus Ipul Soal Polemik Gelar Pahlawan: Soeharto Memenuhi Syarat
Surya Paloh Dukung Soeharto Jadi Pahlawan Nasional
WTF Politics: Menimbang Gelar Pahlawan Nasional Soeharto
Kata Istana soal Gelombang Penolakan Soeharto Jadi Pahlawan Nasional
REKOMENDASI UNTUKMU
LIHAT SEMUA
LIHAT SEMUA
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
LIHAT SELENGKAPNYA
TERPOPULER
Menyajikan berita terhangat langsung melalui handphone Anda DOWNLOAD SEKARANG
TELUSURI
Nasional
Internasional
Ekonomi
Olahraga
Teknologi
Otomotif
Hiburan
Gaya Hidup
berbuatbaik.id
CNN TV
IKUTI KAMI
© 2025 Trans Media, CNN name, logo and all associated elements (R) and © 2025 Cable News Network, Inc. A Time Warner Company. All rights reserved. CNN and the CNN logo are registered marks of Cable News Network, Inc., displayed
with permission. Tentang Kami |
Redaksi |
Pedoman Media Siber |
Karir |
Disclaimer
CNN U.S. |
CNN International |
CNN en ESPAÑOL |
CNN Chile
CNN México |
العربية |
日本語 |
Türkçe Demokrat Dukung Wacana Soeharto dan Gus Dur Jadi Pahlawan Nasional
login
register
Home
Nasional
Politik
Hukum & Kriminal
Peristiwa
Pemilu
Info Politik
BERITA TERBARU
Internasional
Asean
Asia Pasifik
Timur Tengah
Eropa Amerika
BERITA TERBARU
Ekonomi
Keuangan
Energi
Bisnis
Makro
Corporate Action
BERITA TERBARU
Olahraga
Sepakbola
Moto GP
F1
Raket
BERITA TERBARU
Teknologi
Teknologi Informasi
Sains
Telekomunikasi
Climate
BERITA TERBARU
Otomotif
Tren
Mobil
Motor
E-Vehicle
Commercial
Info Otomotif
BERITA TERBARU
Hiburan
Film
Musik
Seleb
Seni Budaya
Music At Newsroom
BERITA TERBARU
Gaya Hidup
Health
Food
Travel
Trends
BERITA TERBARU
CNN TV
Ragam
Foto
Video
Infografis
Indeks
Fokus
Kolom
Terpopuler
Features
Search History
Loading… Nasional
Politik
Demokrat Dukung Wacana Soeharto dan Gus Dur Jadi Pahlawan Nasional
CNN Indonesia
Minggu, 09 Nov 2025 21:37 WIB
Bagikan:
url telah tercopy
Soeharto dan Gus Dur masuk dalam usulan penerima gelar pahlawan nasional pada tahun ini, tetapi keberadaan nama Soeharto itu menimbulkan pro dan kontra. (Foto: CNN Indonesia /Andry Novelino)
Jakarta, CNN Indonesia — Partai Demokrat mendukung rencana pemerintah menganugerahkan gelar Pahlawan Nasional kepada sejumlah tokoh, termasuk Presiden ke-2 Soeharto dan Presiden ke-4 Abdurrahman Wahid (Gus Dur).Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyebut keputusan itu sebagai langkah penting untuk menyatukan sejarah dan menghormati semua kontribusi besar dalam perjalanan bangsa.”Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati jasa para pendahulunya. Gus Dur dan Pak Harto, dengan segala kelebihan dan kekurangannya, telah memberikan sumbangsih luar biasa bagi Indonesia semasa hidupnya,” kata AHY dalam keterangan tertulis, Minggu (9/11). ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut AHY, pengakuan negara terhadap jasa para presiden terdahulu merupakan tanda kedewasaan bangsa dalam melihat sejarah secara utuh dan adil, tanpa terjebak pada perbedaan politik masa lalu.Lihat Juga :Prabowo Umumkan 10 Pahlawan Nasional Besok, Termasuk Soeharto
“Setiap era memiliki tantangan dan konteksnya sendiri.
Source: www.cnnindonesia.com