
Densus Sebut 110 Anak Teridentifikasi Rencanakan Aksi Teror di 2025
login
register
Home
Nasional
Politik
Hukum & Kriminal
Peristiwa
Pemilu
Info Politik
BERITA TERBARU
Internasional
Asean
Asia Pasifik
Timur Tengah
Eropa Amerika
BERITA TERBARU
Ekonomi
Keuangan
Energi
Bisnis
Makro
Corporate Action
BERITA TERBARU
Olahraga
Sepakbola
Moto GP
F1
Raket
BERITA TERBARU
Teknologi
Teknologi Informasi
Sains
Telekomunikasi
Climate
BERITA TERBARU
Otomotif
Tren
Mobil
Motor
E-Vehicle
Commercial
Info Otomotif
BERITA TERBARU
Hiburan
Film
Musik
Seleb
Seni Budaya
Music At Newsroom
BERITA TERBARU
Gaya Hidup
Health
Food
Travel
Trends
BERITA TERBARU
CNN TV
Ragam
Foto
Video
Infografis
Indeks
Fokus
Kolom
Terpopuler
Features
Search History
Loading… Nasional
Hukum Kriminal
Densus Sebut 110 Anak Teridentifikasi Rencanakan Aksi Teror di 2025
CNN Indonesia
Selasa, 18 Nov 2025 15:38 WIB
Bagikan:
url telah tercopy
Ilustrasi paparan radikalisasi. (CNNIndonesia/Fajrian)
Jakarta, CNN Indonesia — Densus 88 Antiteror Polri mengungkap ada 110 anak yang teridentifikasi merencanakan aksi teror di sejumlah wilayah sepanjang tahun 2025.Juru Bicara Densus 88 Antiteror Polri AKBP Mayndra Eka Wardhana mengatakan jumlah itu peningkatan signifikan jika dibanding tahun sebelumnya.Selain itu, dia mengatakan sepanjang tahun 2011-2017, Densus 88 mengamankan 17 anak terkait aksi teror. Mereka telah dilakukan proses penegakan hukum dan pembinaan. ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Namun pada tahun ini, di tahun 2025 sendiri, kurang lebih lebih dari 110 yang saat ini sedang teridentifikasi,” kata Mayndra dalam konferensi pers, Jakarta, Selasa (18/11).Lihat Juga :Densus 88 Tangkap 5 Perekrut Anak dan Pelajar ke Jaringan TerorismeMayndra menyebut hal ini diduga berkait dengan proses perekrutan yang dilakukan secara masif melalui media sosial hingga gim daring. “Jadi artinya kita bisa sama-sama menyimpulkan bahwa ada proses yang sangat masif sekali rekrutmen yang dilakukan melalui media daring,” ujarnya.Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan ratusan anak itu memiliki rentang usia antara 10-18 tahun dan tersebar di 23 provinsi.Dia menjelaskan Densus 88 telah melakukan upaya intervensi terhadap 110 anak itu sebagai langkah pencegahan terhadap akso teror yang direncanakan.”Yang pertama, intervensi terhadap anak teradikalisasi yang berniat melakukan aksi teror di Banten pada akhir tahun 2024. Yang kedua, intervensi terhadap anak teradikalisasi yang berniat melakukan aksi teror di Bali dan Sulawesi Selatan pada bulan Mei 2025,” ucap dia.Kemudian, intervensi terhadap 29 anak di 17 provinsi yang berniat melakukan akso teror pada September 2025. Lalu, intervensi anak yang berniat melakukan aksi teror di Jawa Tengah pada Oktober 2025.”Dan kelima, intervensi terhadap 78 anak di 23 provinsi teradikalisasi yang berniat melakukan aksi teror pada 18 November 2025. Wilayah terbesar mengikuti Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur,” tutur Trunoyudo.Lihat Juga :Poin-poin Klarifikasi Hakim MK Arsul Sani Terkait Tuduhan Ijazah PalsuSebelumnya, Densus 88 Antiteror Polri telah menangkap lima orang yang berperan merekrut anak-anak dan pelajar untuk masuk ke dalam jaringan terorisme.Trunoyudo membeberkan para tersangka itu merekrut anak dan pelajar dengan memanfaatkan ruang digital, mulai dari media sosial, game online, aplikasi pesan hingga situs tertutup.”Adapun modus penyebaran, propaganda dilakukan secara bertahap. Propaganda pada awalnya didisiminasi melalui platform yang lebih terbuka seperti FB, Instagram, dan game online,” tutur dia dalam konferensi pers.”Kemudian setelahnya mereka yang dianggap target potensial akan dihubungi secara pribadi atau japri. Melalui platform yang lebih tertutup seperti WhatsApp atau Telegram,” sambungnya. (dis/kid)
[Gambas:Video CNN]
Bagikan:
url telah tercopy
TOPIK TERKAIT
densus 88
media sosial
polri
terorisme
ARTIKEL TERKAIT
Densus 88 Tangkap 5 Perekrut Anak dan Pelajar ke Jaringan Terorisme
Mabes Polri Klaim Penugasan Anggota di Luar Struktur karena Permintaan
Polisi: 3 dari 7 Bom SMA 72 Belum Sempat Diledakkan
Mahfud MD: Putusan MK Larang Polisi di Jabatan Sipil Langsung Berlaku
Kompolnas: Putusan MK soal Polri Duduki Jabatan Sipil Harus Dipatuhi
Pesan Penting Jajaran Tokoh Bangsa untuk Komisi Reformasi Polri
REKOMENDASI UNTUKMU
LIHAT SEMUA
LIHAT SEMUA
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
LIHAT SELENGKAPNYA
TERPOPULER
Menyajikan berita terhangat langsung melalui handphone Anda DOWNLOAD SEKARANG
TELUSURI
Nasional
Internasional
Ekonomi
Olahraga
Teknologi
Otomotif
Hiburan
Gaya Hidup
berbuatbaik.id
CNN TV
IKUTI KAMI
© 2025 Trans Media, CNN name, logo and all associated elements (R) and © 2025 Cable News Network, Inc. A Time Warner Company. All rights reserved. CNN and the CNN logo are registered marks of Cable News Network, Inc., displayed
with permission. Tentang Kami |
Redaksi |
Pedoman Media Siber |
Karir |
Disclaimer
CNN U.S. |
CNN International |
CNN en ESPAÑOL |
CNN Chile
CNN México |
العربية |
日本語 |
Türkçe Densus Sebut 110 Anak Teridentifikasi Rencanakan Aksi Teror di 2025
login
register
Home
Nasional
Politik
Hukum & Kriminal
Peristiwa
Pemilu
Info Politik
BERITA TERBARU
Internasional
Asean
Asia Pasifik
Timur Tengah
Eropa Amerika
BERITA TERBARU
Ekonomi
Keuangan
Energi
Bisnis
Makro
Corporate Action
BERITA TERBARU
Olahraga
Sepakbola
Moto GP
F1
Raket
BERITA TERBARU
Teknologi
Teknologi Informasi
Sains
Telekomunikasi
Climate
BERITA TERBARU
Otomotif
Tren
Mobil
Motor
E-Vehicle
Commercial
Info Otomotif
BERITA TERBARU
Hiburan
Film
Musik
Seleb
Seni Budaya
Music At Newsroom
BERITA TERBARU
Gaya Hidup
Health
Food
Travel
Trends
BERITA TERBARU
CNN TV
Ragam
Foto
Video
Infografis
Indeks
Fokus
Kolom
Terpopuler
Features
Search History
Loading… Nasional
Hukum Kriminal
Densus Sebut 110 Anak Teridentifikasi Rencanakan Aksi Teror di 2025
CNN Indonesia
Selasa, 18 Nov 2025 15:38 WIB
Bagikan:
url telah tercopy
Ilustrasi paparan radikalisasi. (CNNIndonesia/Fajrian)
Jakarta, CNN Indonesia — Densus 88 Antiteror Polri mengungkap ada 110 anak yang teridentifikasi merencanakan aksi teror di sejumlah wilayah sepanjang tahun 2025.Juru Bicara Densus 88 Antiteror Polri AKBP Mayndra Eka Wardhana mengatakan jumlah itu peningkatan signifikan jika dibanding tahun sebelumnya.Selain itu, dia mengatakan sepanjang tahun 2011-2017, Densus 88 mengamankan 17 anak terkait aksi teror. Mereka telah dilakukan proses penegakan hukum dan pembinaan. ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Namun pada tahun ini, di tahun 2025 sendiri, kurang lebih lebih dari 110 yang saat ini sedang teridentifikasi,” kata Mayndra dalam konferensi pers, Jakarta, Selasa (18/11).Lihat Juga :Densus 88 Tangkap 5 Perekrut Anak dan Pelajar ke Jaringan TerorismeMayndra menyebut hal ini diduga berkait dengan proses perekrutan yang dilakukan secara masif melalui media sosial hingga gim daring.
Source: www.cnnindonesia.com