
Dinkes Bandung Barat Masih Tunggu Hasil Uji Lab Keracunan Massal MBG
login
Home
Nasional
Politik
Hukum & Kriminal
Peristiwa
Pemilu
Info Politik
BERITA TERBARU
Internasional
Asean
Asia Pasifik
Timur Tengah
Eropa Amerika
BERITA TERBARU
Ekonomi
Keuangan
Energi
Bisnis
Makro
Corporate Action
BERITA TERBARU
Olahraga
Sepakbola
Moto GP
F1
Raket
BERITA TERBARU
Teknologi
Teknologi Informasi
Sains
Telekomunikasi
Climate
BERITA TERBARU
Otomotif
Tren
Mobil
Motor
E-Vehicle
Commercial
Info Otomotif
BERITA TERBARU
Hiburan
Film
Musik
Seleb
Seni Budaya
Music At Newsroom
BERITA TERBARU
Gaya Hidup
Health
Food
Travel
Trends
BERITA TERBARU
CNN TV
Ragam
Foto
Video
Infografis
Indeks
Fokus
Kolom
Terpopuler
Features
Search History
Loading… Nasional
Peristiwa
Dinkes Bandung Barat Masih Tunggu Hasil Uji Lab Keracunan Massal MBG
CNN Indonesia
Jumat, 26 Sep 2025 22:50 WIB
Bagikan:
url telah tercopy
Siswa korban keracunan usai menyantap menu makan bergizi gratis (MBG) menjalani perawatan medis di Posko Penanganan di Kantor Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Rabu (24/9/2025). (ANTARA FOTO/ABDAN SYAKURA)
Jakarta, CNN Indonesia — Pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat, mengaku masih menunggu hasil uji laboratorium untuk memastikan penyebab keracunan massal usai konsumsi menu Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kecamtan Cipongkor dan Cihampelas pekan ini.”Uji laboratorium berkoordinasi dengan labkesmas. Hasilnya biasanya lebih cepat selama lima hari,” kata Plt Kepala Dinkes Bandung Barat, Lia N Sukandar, Jumat (26/9).Lihat Juga :26 Siswa Keracunan MBG, Pemkab Mamuju Sulbar Tetapkan Status KLB
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain sampel makanan, beberapa muntahan dari para pelajar yang alami keracunan juga tengah dilakukan uji labolatorium.”Saat kejadian karena kami ada di lokasi kejadian jadi kami mengambil muntahan pasien sebanyak dua kantong,” ujarnya. Lia juga memastikan Dinkes Kabupaten Bandung Barat terus memantau kondisi para siswa yang terdampak dan memberikan penanganan medis secara intensif.Korban keracunan makan bergizi gratis (MBG) di Kecamatan Cipongkor dan Cihampelas, Bandung Barat, Jawa Barat, mencapai lebih dari seribu orang, bahkan masih terus bertambah hingga Kamis (25/9) malam lalu.Lihat Juga :Operasional SPPG Kasus Keracunan Disetop 14 HariMengutip dari detikJabar, per Kamis sore kemarin, jumlah korban keracunan MBG di dua kecamatan itu total sudah mencapai 1.333 orang. Total korban keracunan makanan itu terdiri atas klaster tiga dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) penyuplai MBG di daerah itu.Diawali dari keracunan klaster SPPG Cijambu pada Senin (22/9/), sebanyak 411 anak keracunan sehingga Pemkab Bandung Barat menetapkan status Kejadian Luar Biasa (KLB) sehari kemudian.Lalu, Rabu (24/9 ) terjadi kasus keracunan baru dari klaster SPPG Neglasari. Jumlah siswa yang keracunan sebanyak 730 anak. Pada hari yang sama klaster ketiga terjadi dari SPPG Mekarmukti, Cihampelas dengan jumlah siswa keracunan sebanyak 192. Total korban keracunan MBG di Bandung Barat itu pun mencapai 1.333 orang. Lihat Juga :Gelombang Keracunan MBG Sepekan Terakhir, Ribuan Siswa Jadi KorbanSejak dilaksanakan pada awal Januari lalu, program MBG terus mendapatkan sorotan karena temuan kasus dari mulai menu yang diduga gizinya tak sesuai, temuan hewan, busuk atau basi, hingga kasus keracunan yang terjadi beberapa waktu terakhir.Semua permasalahan itu pun mendorong pemerintah agar menyetop dan mengevaluasi MBG.Badan Gizi Nasional (BGN) mencatat setidaknya ada 4.711 orang mengalami kejadian luar biasa atau keracunan MBG.Angka tersebut merupakan data total yang dicatat badan yang dimandatkan urus MBG per Senin (22/9).Data itu diambil dari tiga pembagian wilayah di Indonesia. Rinciannya Wilayah I (Sumatra) mencapai 1.281 orang, Wilayah II (Jawa) mencapai 2.606 orang, dan Wilayah III (Kalimantan, Sulawesi, hingga Indonesia Timur) sebanyak 824 orang.Namun, sepanjang pekan ini dugaan kasus keracunan MBG masih terjadi di beberapa daerah, termasuk di Bandung Barat.Sementara itu, Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia (JPPI) yang juga berada dalam koalisi itu mencatat tren kasus keracunan MBG per 21 September 2025 yang mereka catat mencapai 6.425 kasus.Jumlah itu mengalami peningkatan 1.092 kasus selama tujuh hari, di mana per 14 September 2025, JPPI mencatat ada 5360 kasus keracunan MBG sejak dilakukan pemerintah awal tahun ini.Koordinator Nasional JPPI Ubaid Matraji dalam rilis pers pekan ini menyatakan dari data per 21 September yang mereka kumpulkan, jumlah kasus keracunan MBG terbanyak ada di Jabar sebanyak 2012, disusul DI Yogyakarta sebanyak 1.047.Lihat Juga :INFOGRAFIS: Peta Sebaran Kasus Keracunan MBG (csr/kid)
[Gambas:Video CNN]
Bagikan:
url telah tercopy
TOPIK TERKAIT
berita daerah
keracunan mbg
mbg
bandung barat
ARTIKEL TERKAIT
BGN Tutup 40 SPPG Buntut Gelombang Keracunan MBG
9 Anak SD di Karimun Kepri Keracunan Usai Santap MBG Roti Burger
SPPG Cipari Cipongkor Pasok 3 RIbu MBG, Ahli Gizinya Masih Mahasiswa
VIDEO: Food Tray MBG di Lebak Diduga Tercemar Air Limbah Bekas Makanan
Ratusan Ibu di Jogja Aksi Pukul Panci Desak Setop MBG Militeristik
VIDEO: Isak Tangis Wakil Kepala BGN saat Minta Maaf soal Keracunan MBG
REKOMENDASI UNTUKMU
LIHAT SEMUA
LIHAT SEMUA
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
LIHAT SELENGKAPNYA
TERPOPULER
Menyajikan berita terhangat langsung melalui handphone Anda DOWNLOAD SEKARANG
TELUSURI
Nasional
Internasional
Ekonomi
Olahraga
Teknologi
Otomotif
Hiburan
Gaya Hidup
berbuatbaik.id
CNN TV
IKUTI KAMI
© 2025 Trans Media, CNN name, logo and all associated elements (R) and © 2025 Cable News Network, Inc. A Time Warner Company. All rights reserved. CNN and the CNN logo are registered marks of Cable News Network, Inc., displayed
with permission. Tentang Kami |
Redaksi |
Pedoman Media Siber |
Karir |
Disclaimer
CNN U.S. |
CNN International |
CNN en ESPAÑOL |
CNN Chile
CNN México |
العربية |
日本語 |
Türkçe Dinkes Bandung Barat Masih Tunggu Hasil Uji Lab Keracunan Massal MBG
login
Home
Nasional
Politik
Hukum & Kriminal
Peristiwa
Pemilu
Info Politik
BERITA TERBARU
Internasional
Asean
Asia Pasifik
Timur Tengah
Eropa Amerika
BERITA TERBARU
Ekonomi
Keuangan
Energi
Bisnis
Makro
Corporate Action
BERITA TERBARU
Olahraga
Sepakbola
Moto GP
F1
Raket
BERITA TERBARU
Teknologi
Teknologi Informasi
Sains
Telekomunikasi
Climate
BERITA TERBARU
Otomotif
Tren
Mobil
Motor
E-Vehicle
Commercial
Info Otomotif
BERITA TERBARU
Hiburan
Film
Musik
Seleb
Seni Budaya
Music At Newsroom
BERITA TERBARU
Gaya Hidup
Health
Food
Travel
Trends
BERITA TERBARU
CNN TV
Ragam
Foto
Video
Infografis
Indeks
Fokus
Kolom
Terpopuler
Features
Search History
Loading… Nasional
Peristiwa
Dinkes Bandung Barat Masih Tunggu Hasil Uji Lab Keracunan Massal MBG
CNN Indonesia
Jumat, 26 Sep 2025 22:50 WIB
Bagikan:
url telah tercopy
Siswa korban keracunan usai menyantap menu makan bergizi gratis (MBG) menjalani perawatan medis di Posko Penanganan di Kantor Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Rabu (24/9/2025). (ANTARA FOTO/ABDAN SYAKURA)
Jakarta, CNN Indonesia — Pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat, mengaku masih menunggu hasil uji laboratorium untuk memastikan penyebab keracunan massal usai konsumsi menu Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kecamtan Cipongkor dan Cihampelas pekan ini.”Uji laboratorium berkoordinasi dengan labkesmas. Hasilnya biasanya lebih cepat selama lima hari,” kata Plt Kepala Dinkes Bandung Barat, Lia N Sukandar, Jumat (26/9).Lihat Juga :26 Siswa Keracunan MBG, Pemkab Mamuju Sulbar Tetapkan Status KLB
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain sampel makanan, beberapa muntahan dari para pelajar yang alami keracunan juga tengah dilakukan uji labolatorium.”Saat kejadian karena kami ada di lokasi kejadian jadi kami mengambil muntahan pasien sebanyak dua kantong,” ujarnya. Lia juga memastikan Dinkes Kabupaten Bandung Barat terus memantau kondisi para siswa yang terdampak dan memberikan penanganan medis secara intensif.Korban keracunan makan bergizi gratis (MBG) di Kecamatan Cipongkor dan Cihampelas, Bandung Barat, Jawa Barat, mencapai lebih dari seribu orang, bahkan masih terus bertambah hingga Kamis (25/9) malam lalu.Lihat Juga :Operasional SPPG Kasus Keracunan Disetop 14 HariMengutip dari detikJabar, per Kamis sore kemarin, jumlah korban keracunan MBG di dua kecamatan itu total sudah mencapai 1.333 orang.
Source: www.cnnindonesia.com