
Imbas Banjir, Warga Medan Beli Bensin Eceran Rp50 Ribu per Liter
login
register
Home
Nasional
Politik
Hukum & Kriminal
Peristiwa
Pemilu
Info Politik
BERITA TERBARU
Internasional
Asean
Asia Pasifik
Timur Tengah
Eropa Amerika
BERITA TERBARU
Ekonomi
Keuangan
Energi
Bisnis
Makro
Corporate Action
BERITA TERBARU
Olahraga
Sepakbola
Moto GP
F1
Raket
BERITA TERBARU
Teknologi
Teknologi Informasi
Sains
Telekomunikasi
Climate
BERITA TERBARU
Otomotif
Tren
Mobil
Motor
E-Vehicle
Commercial
Info Otomotif
BERITA TERBARU
Hiburan
Film
Musik
Seleb
Seni Budaya
Music At Newsroom
BERITA TERBARU
Gaya Hidup
Health
Food
Travel
Trends
BERITA TERBARU
CNN TV
Ragam
Foto
Video
Infografis
Indeks
Fokus
Kolom
Terpopuler
Features
Search History
Loading… Nasional
Peristiwa
Imbas Banjir, Warga Medan Beli Bensin Eceran Rp50 Ribu per Liter
CNN Indonesia
Senin, 01 Des 2025 01:21 WIB
Bagikan:
url telah tercopy
Banjir juga sempat melanda Kota Medan, Sumatera Utara. (Arsip Polda Sumut)
Medan, CNN Indonesia — Krisis bahan bakar minyak (BBM) melanda Kota Medan, Sumatera Utara, akibat banjir yang memutus sejumlah jalur utama distribusi. Warga mengeluhkan sulitnya mendapatkan BBM di berbagai Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).Antrean panjang terjadi di sejumlah SPBU seperti di Jalan Medan Johor, Jalan Tembung, Jalan HM Yamin, Jalan Letda Sujono, Jalan Merak Jingga, dan Jalan Delitua.Antrean mengular hingga ke badan jalan. Bahkan warga terpaksa membeli bensin eceran pinggir jalan dengan harga melonjak tajam yakni dijual Rp50 ribu per liter. ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Wulan, warga Medan Johor, mengaku terpaksa membeli bensin eceran karena tak sanggup melihat antrean panjang di SPBU.”Antriannya panjang sekali, sampai ke badan jalan. Saya sudah ke SPBU di Johor, tapi nggak kuat lihat antriannya. Terpaksa beli eceran satu liter Rp50 ribu. Motor saya sudah habis minyak, sementara saya harus tetap bekerja,” ujar Wulan, Minggu (30/11). Pilihan RedaksiHarga Cabai Merah Meroket Rp100 Ribu per Kg di Medan Imbas BanjirGubernur Sumut Bobby Buka Suara soal Penjarahan di Sibolga dan TaptengBanjir Deli Serdang Sumut, 16 Orang Tewas dan 40.094 Rumah TerendamKeluhan serupa disampaikan Hasbi, warga Kota Medan lainnya yang sehari-hari bekerja sebagai kurir. Ia harus menyiasati langkanya pasokan dengan menyetok BBM di botol air mineral agar tetap bisa bekerja.”Susah kali cari bensin. Tiap hari saya harus antar barang ke customer. Kalau nggak nyetok di botol, bisa nggak kerja,” kata Hasbi.Menurutnya, harga bensin eceran melonjak tak wajar. Dia berharap pasokan segera kembali normal karena BBM menjadi kebutuhan krusial di tengah aktivitas pemulihan pascabencana.”Kemarin saya beli pertalite eceran Rp15 ribu, tadi sudah Rp45 ribu per liter. Makin naik saja harganya. Yang aneh, penjual eceran ini masih banyak stoknya, sementara SPBU kosong,” ujarnya.Sementara itu, Mulkan, warga lainnya, mengalami antrean berjam-jam demi mendapatkan BBM. “Motor sudah kosong kali. Orang-orang sudah marah, kondisi panik. Yang saya heran, Pertamina tetap melayani pembelian pakai jerigen,” keluhnya.Sales Area Manajer Retail Pertamina Medan, Tito Rivanto menyebutkan distribusi BBM di Medan memang terkendala akses jalan yang masih banjir. Namun begitu, dia memastikan suplai BBM lancar dua hingga tiga hari ke depan.”Kami komitmen untuk distribusi maksimal ke SPBU. Memang terkendala akses jalan banyak yang banjir. Kami harap masyarakat tidak panik dan membeli secukupnya saja sesuai kebutuhan karena dua atau tiga hari ke depan suplai ke SPBU lancar. Agar situasi kondusif bisa terwujud di Medan,” tutupnya. (fnr/wiw)
[Gambas:Video CNN]
Bagikan:
url telah tercopy
TOPIK TERKAIT
berita daerah
banjir sumut
banjir sumatra
medan
krisis bbm medan
kota medan
ARTIKEL TERKAIT
Banjir Deli Serdang Sumut, 16 Orang Tewas dan 40.094 Rumah Terendam
Update Korban Banjir Longsor Aceh: 102 Orang Meninggal, 116 Hilang
TNI AD Kirim Prajurit-Alutsista Bantu Penanganan Banjir di Sumatra
Mencekam di Medsos, Banjir Longsor Sumatra Belum Jadi Bencana Nasional
FOTO: Misi Bantuan Kemanusiaan dari Jakarta untuk Banjir Sumatra
FOTO: Misteri Gelondongan Kayu di Banjir Bandang Tapanuli Selatan
REKOMENDASI UNTUKMU
LIHAT SEMUA
LIHAT SEMUA
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
LIHAT SELENGKAPNYA
TERPOPULER
Menyajikan berita terhangat langsung melalui handphone Anda DOWNLOAD SEKARANG
TELUSURI
Nasional
Internasional
Ekonomi
Olahraga
Teknologi
Otomotif
Hiburan
Gaya Hidup
berbuatbaik.id
CNN TV
IKUTI KAMI
© 2025 Trans Media, CNN name, logo and all associated elements (R) and © 2025 Cable News Network, Inc. A Time Warner Company. All rights reserved. CNN and the CNN logo are registered marks of Cable News Network, Inc., displayed
with permission. Tentang Kami |
Redaksi |
Pedoman Media Siber |
Karir |
Disclaimer
CNN U.S. |
CNN International |
CNN en ESPAÑOL |
CNN Chile
CNN México |
العربية |
日本語 |
Türkçe Imbas Banjir, Warga Medan Beli Bensin Eceran Rp50 Ribu per Liter
login
register
Home
Nasional
Politik
Hukum & Kriminal
Peristiwa
Pemilu
Info Politik
BERITA TERBARU
Internasional
Asean
Asia Pasifik
Timur Tengah
Eropa Amerika
BERITA TERBARU
Ekonomi
Keuangan
Energi
Bisnis
Makro
Corporate Action
BERITA TERBARU
Olahraga
Sepakbola
Moto GP
F1
Raket
BERITA TERBARU
Teknologi
Teknologi Informasi
Sains
Telekomunikasi
Climate
BERITA TERBARU
Otomotif
Tren
Mobil
Motor
E-Vehicle
Commercial
Info Otomotif
BERITA TERBARU
Hiburan
Film
Musik
Seleb
Seni Budaya
Music At Newsroom
BERITA TERBARU
Gaya Hidup
Health
Food
Travel
Trends
BERITA TERBARU
CNN TV
Ragam
Foto
Video
Infografis
Indeks
Fokus
Kolom
Terpopuler
Features
Search History
Loading… Nasional
Peristiwa
Imbas Banjir, Warga Medan Beli Bensin Eceran Rp50 Ribu per Liter
CNN Indonesia
Senin, 01 Des 2025 01:21 WIB
Bagikan:
url telah tercopy
Banjir juga sempat melanda Kota Medan, Sumatera Utara. (Arsip Polda Sumut)
Medan, CNN Indonesia — Krisis bahan bakar minyak (BBM) melanda Kota Medan, Sumatera Utara, akibat banjir yang memutus sejumlah jalur utama distribusi. Warga mengeluhkan sulitnya mendapatkan BBM di berbagai Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).Antrean panjang terjadi di sejumlah SPBU seperti di Jalan Medan Johor, Jalan Tembung, Jalan HM Yamin, Jalan Letda Sujono, Jalan Merak Jingga, dan Jalan Delitua.Antrean mengular hingga ke badan jalan. Bahkan warga terpaksa membeli bensin eceran pinggir jalan dengan harga melonjak tajam yakni dijual Rp50 ribu per liter.
Source: www.cnnindonesia.com