Kapal Pengangkut Bantuan Bencana Dicegat GAM? Kapuspen TNI Jelaskan Faktanya |Republika Online

Kapal Pengangkut Bantuan Bencana Dicegat GAM? Kapuspen TNI Jelaskan Faktanya |Republika Online
Kapal Pengangkut Bantuan Bencana Dicegat GAM? Kapuspen TNI Jelaskan Faktanya |Republika Online

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Warganet dihebohkan dengan rekaman video tentang sekelompok orang yang mengaku sebagai bagian dari Gerakan Aceh Merdeka (GAM) dan staf gubernur Aceh mencegat kapal pengangkut bantuan yang dijaga prajurit TNI. Bantuan dalam kapal itu rencananya disalurkan untuk korban bencana di Provinsi Aceh. Karena kapal pengangkut bantuan diadang sejumlah orang yang mengenakan seragam mirip loreng dan baret, prajurit TNI berkaus loreng pun mengontak komandannya untuk berkoordinasi. Sempat terjadi perdebatan lantaran personel TNI tersebut meminta orang itu menelepon langsung Gubernur Aceh Muzakir Manaf alias Mualem. Baca Juga KSAD Terhormat Jadi Komandan Satgas, Siap Bangun Jembatan Aramco Prabowo Datangkan Helikopter Terbesar di Dunia Bantu Bencana di Sumatera Pemerintah Kerahkan 50 Helikopter Salurkan Bencana Jangkau Daerah Terisolasi Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen (Mar) Freddy Ardianzah menjelaskan, sekelompok orang itu bukan anggota GAM. “Berdasarkan informasi yang telah kami verifikasi, peristiwa dalam video tersebut benar terjadi, namun bukan dilakukan oleh kelompok bersenjata GAM, melainkan oleh dua orang anggota KPA (Komite Peralihan Aceh) Meja Ijo Idi Cut di Aceh Timur,” ucap Freddy kepada Republika.co.id di Jakarta, Senin (8/1/2025). Menurut dia, insiden itu terjadi pada 4 Desember 2025. Saat itu, dua individu yang memakai seragam mencegat Kapal Feri Express Bahari yang membawa logistik bantuan banjir dari Ketua TP PKK Aceh untuk wilayah Aceh Tamiang, Langsa, dan Aceh Timur. “Kedua orang itu meminta agar sebagian bantuan diturunkan kepada mereka, namun tidak dapat menunjukkan surat perintah atau keterangan resmi dari Pemerintah Kabupaten Aceh Timur. Petugas kapal menolak karena distribusi bantuan harus mengikuti prosedur resmi. Ketika aparat keamanan laut mendekat, kapal bantuan langsung melanjutkan perjalanan menuju Kuala Langsa,” ujar Freddy.   Loading… Ikuti Whatsapp Channel Republika REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Warganet dihebohkan dengan rekaman video tentang sekelompok orang yang mengaku sebagai bagian dari Gerakan Aceh Merdeka (GAM) dan staf gubernur Aceh mencegat kapal pengangkut bantuan yang dijaga prajurit TNI. Bantuan dalam kapal itu rencananya disalurkan untuk korban bencana di Provinsi Aceh. Karena kapal pengangkut bantuan diadang sejumlah orang yang mengenakan seragam mirip loreng dan baret, prajurit TNI berkaus loreng pun mengontak komandannya untuk berkoordinasi. Sempat terjadi perdebatan lantaran personel TNI tersebut meminta orang itu menelepon langsung Gubernur Aceh Muzakir Manaf alias Mualem. Baca Juga KSAD Terhormat Jadi Komandan Satgas, Siap Bangun Jembatan Aramco Prabowo Datangkan Helikopter Terbesar di Dunia Bantu Bencana di Sumatera Pemerintah Kerahkan 50 Helikopter Salurkan Bencana Jangkau Daerah Terisolasi Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen (Mar) Freddy Ardianzah menjelaskan, sekelompok orang itu bukan anggota GAM. REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Warganet dihebohkan dengan rekaman video tentang sekelompok orang yang mengaku sebagai bagian dari Gerakan Aceh Merdeka (GAM) dan staf gubernur Aceh mencegat kapal pengangkut bantuan yang dijaga prajurit TNI. Bantuan dalam kapal itu rencananya disalurkan untuk korban bencana di Provinsi Aceh. Karena kapal pengangkut bantuan diadang sejumlah orang yang mengenakan seragam mirip loreng dan baret, prajurit TNI berkaus loreng pun mengontak komandannya untuk berkoordinasi. Sempat terjadi perdebatan lantaran personel TNI tersebut meminta orang itu menelepon langsung Gubernur Aceh Muzakir Manaf alias Mualem. Baca Juga KSAD Terhormat Jadi Komandan Satgas, Siap Bangun Jembatan Aramco Prabowo Datangkan Helikopter Terbesar di Dunia Bantu Bencana di Sumatera Pemerintah Kerahkan 50 Helikopter Salurkan Bencana Jangkau Daerah Terisolasi Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen (Mar) Freddy Ardianzah menjelaskan, sekelompok orang itu bukan anggota GAM. REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Warganet dihebohkan dengan rekaman video tentang sekelompok orang yang mengaku sebagai bagian dari Gerakan Aceh Merdeka (GAM) dan staf gubernur Aceh mencegat kapal pengangkut bantuan yang dijaga prajurit TNI. Bantuan dalam kapal itu rencananya disalurkan untuk korban bencana di Provinsi Aceh. Karena kapal pengangkut bantuan diadang sejumlah orang yang mengenakan seragam mirip loreng dan baret, prajurit TNI berkaus loreng pun mengontak komandannya untuk berkoordinasi. Sempat terjadi perdebatan lantaran personel TNI tersebut meminta orang itu menelepon langsung Gubernur Aceh Muzakir Manaf alias Mualem. Baca Juga KSAD Terhormat Jadi Komandan Satgas, Siap Bangun Jembatan Aramco Prabowo Datangkan Helikopter Terbesar di Dunia Bantu Bencana di Sumatera Pemerintah Kerahkan 50 Helikopter Salurkan Bencana Jangkau Daerah Terisolasi Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen (Mar) Freddy Ardianzah menjelaskan, sekelompok orang itu bukan anggota GAM. REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Warganet dihebohkan dengan rekaman video tentang sekelompok orang yang mengaku sebagai bagian dari Gerakan Aceh Merdeka (GAM) dan staf gubernur Aceh mencegat kapal pengangkut bantuan yang dijaga prajurit TNI. Bantuan dalam kapal itu rencananya disalurkan untuk korban bencana di Provinsi Aceh. Karena kapal pengangkut bantuan diadang sejumlah orang yang mengenakan seragam mirip loreng dan baret, prajurit TNI berkaus loreng pun mengontak komandannya untuk berkoordinasi. Sempat terjadi perdebatan lantaran personel TNI tersebut meminta orang itu menelepon langsung Gubernur Aceh Muzakir Manaf alias Mualem. Baca Juga KSAD Terhormat Jadi Komandan Satgas, Siap Bangun Jembatan Aramco Prabowo Datangkan Helikopter Terbesar di Dunia Bantu Bencana di Sumatera Pemerintah Kerahkan 50 Helikopter Salurkan Bencana Jangkau Daerah Terisolasi Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen (Mar) Freddy Ardianzah menjelaskan, sekelompok orang itu bukan anggota GAM. REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Warganet dihebohkan dengan rekaman video tentang sekelompok orang yang mengaku sebagai bagian dari Gerakan Aceh Merdeka (GAM) dan staf gubernur Aceh mencegat kapal pengangkut bantuan yang dijaga prajurit TNI. Bantuan dalam kapal itu rencananya disalurkan untuk korban bencana di Provinsi Aceh. Karena kapal pengangkut bantuan diadang sejumlah orang yang mengenakan seragam mirip loreng dan baret, prajurit TNI berkaus loreng pun mengontak komandannya untuk berkoordinasi. Sempat terjadi perdebatan lantaran personel TNI tersebut meminta orang itu menelepon langsung Gubernur Aceh Muzakir Manaf alias Mualem. Baca Juga KSAD Terhormat Jadi Komandan Satgas, Siap Bangun Jembatan Aramco Prabowo Datangkan Helikopter Terbesar di Dunia Bantu Bencana di Sumatera Pemerintah Kerahkan 50 Helikopter Salurkan Bencana Jangkau Daerah Terisolasi Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen (Mar) Freddy Ardianzah menjelaskan, sekelompok orang itu bukan anggota GAM.


Source: news.republika.co.id

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *