
Kapolda Jatim Janji Proses Hukum Gedung Ponpes Sidoarjo Ambruk
login
Home
Nasional
Politik
Hukum & Kriminal
Peristiwa
Pemilu
Info Politik
BERITA TERBARU
Internasional
Asean
Asia Pasifik
Timur Tengah
Eropa Amerika
BERITA TERBARU
Ekonomi
Keuangan
Energi
Bisnis
Makro
Corporate Action
BERITA TERBARU
Olahraga
Sepakbola
Moto GP
F1
Raket
BERITA TERBARU
Teknologi
Teknologi Informasi
Sains
Telekomunikasi
Climate
BERITA TERBARU
Otomotif
Tren
Mobil
Motor
E-Vehicle
Commercial
Info Otomotif
BERITA TERBARU
Hiburan
Film
Musik
Seleb
Seni Budaya
Music At Newsroom
BERITA TERBARU
Gaya Hidup
Health
Food
Travel
Trends
BERITA TERBARU
CNN TV
Ragam
Foto
Video
Infografis
Indeks
Fokus
Kolom
Terpopuler
Features
Search History
Loading… Nasional
Hukum Kriminal
Kapolda Jatim Janji Proses Hukum Gedung Ponpes Sidoarjo Ambruk
CNN Indonesia
Jumat, 03 Okt 2025 17:50 WIB
Bagikan:
url telah tercopy
Kapolda Jawa Timur Irjen Nanang Avianto berjanji akan memproses hukum tragedi ambruknya gedung Pondok Pesantren Al Khozyni, Sidoarjo, yang menelan korban jiwa. (ANTARA FOTO/Umarul Faruq)
Jakarta, CNN Indonesia — Kapolda Jawa Timur Irjen Nanang Avianto berjanji akan memproses hukum tragedi ambruknya gedung Pondok Pesantren Al Khozyni, Sidoarjo, yang menelan korban jiwa.Nanang mengatakan proses hukum ini akan segera dilakukan usai evakuasi seluruh korban berhasil dituntaskan.”Jelas tetap nanti akan melakukan kegiatan proses [hukum] tapi yang utama sekarang ini adalah masalah kemanusiaannya dulu,” kata Nanang saat meninjau proses evakuasi di lokasi kejadian, Jumat (3/10). ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nanang mengatakan pihaknya sudah mengumpulkan data-data perihal dugaan kegagalan konstruksi gedung ambruk tersebut.”Jadi nanti gini, ini kan harus dilihat dulu semuanya sampai awal. Dari proses yang jatuh ini sudah kita file-kan. Kita filmkan. Kita ambil dokumentasinya,” ujarnya. Lihat Juga :Korban Tewas Gedung Ponpes Sidoarjo Bertambah, Total Jadi 10 OrangPeristiwa ambruknya gedung tiga lantai ini harus dilihat secara menyeluruh. Mereka juga meminta pendapat para ahli bidang konstruksi untuk mengurai permasalahannya.”Dan ini kan harus sampai keseluruhan menyeluruh. Dan kami juga ada panduan dari teman-teman ahli bidang konstruksi,” ujarnya.Polisi akan mempelajari konstruksi gedung tersebut dari lantai dasar, lantai dua, tiga hingga lantai atap yang diduga menjadi titik ambruk.”Jadi ini ada tahapannya dan harus sampai selesai sampai di bawah. Karena kan kita harus tahu konsep membangun itu kan tidak ujuk-ujuk dari atas. Semua ada dari bawah dulu,” katanya.Ia minta publik untuk bersabar. Polisi bakal mengusut tragedi gedung ambruk ini secara saintis, dan pendapat para ahli bidang konstruksi.”Indikasi awal ya nanti dari teman-teman ahli yang bisa menjelaskan, teman-teman. Jadi nanti kalau sudah ada kan penjelasan itu kan lebih valid karena dengan saintis ya,” ucapnya.Lihat Juga :Cak Imin soal Pelibatan Santri Bangun Ponpes: Harus Ada Tim TeknisiNamun, kata Nanang, prioritas saat ini ialah menyelesaikan evakuasi dan menemukan seluruh korban yang masih terjebak di dalam reruntuhan.”Jadi saya mohon sabar kepada rekan-rekan sama-sama kita mengikuti. Mudah-mudahan ini bisa segera diselesaikan menemukan keseluruhan yang hilang ini,” pungkasnya.Hingga Jumat(3/10) petang total korban yang berhasil ditemukan berjumlah 113 orang. Terdiri 103 dalam kondisi selamat, 10 meninggal dunia. Sedangkan yang belum ditemukan berjumlah 53. (fra/frd/fra)
[Gambas:Video CNN]
Bagikan:
url telah tercopy
TOPIK TERKAIT
kapolda jatim
tragedi gedung ambruk
pondok pesantren al khozyni
sidoarjo
proses hukum
nanang avianto
investigasi polisi
ARTIKEL TERKAIT
Proses Hukum Gedung Ponpes Sidoarjo Ambruk Usai Evakuasi Rampung
TNI Pukul Ojol di Pontianak Minta Maaf, Proses Hukum Tetap Berjalan
Polda Jatim Tangkap Hampir 1.000 Orang dalam Ricuh Demo di 10 Kota
Usut Aksi Rusuh Surabaya-Sidoarjo, Polda Jatim Sita 11 Buku
Yusril Respons Kuasa Hukum Delpredro: Perlawanan Anda Harus Jentelmen
Yusril Buka Suara soal Delpedro Jadi Tersangka Penghasutan
REKOMENDASI UNTUKMU
LIHAT SEMUA
LIHAT SEMUA
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
LIHAT SELENGKAPNYA
TERPOPULER
Menyajikan berita terhangat langsung melalui handphone Anda DOWNLOAD SEKARANG
TELUSURI
Nasional
Internasional
Ekonomi
Olahraga
Teknologi
Otomotif
Hiburan
Gaya Hidup
berbuatbaik.id
CNN TV
IKUTI KAMI
© 2025 Trans Media, CNN name, logo and all associated elements (R) and © 2025 Cable News Network, Inc. A Time Warner Company. All rights reserved. CNN and the CNN logo are registered marks of Cable News Network, Inc., displayed
with permission. Tentang Kami |
Redaksi |
Pedoman Media Siber |
Karir |
Disclaimer
CNN U.S. |
CNN International |
CNN en ESPAÑOL |
CNN Chile
CNN México |
العربية |
日本語 |
Türkçe Kapolda Jatim Janji Proses Hukum Gedung Ponpes Sidoarjo Ambruk
login
Home
Nasional
Politik
Hukum & Kriminal
Peristiwa
Pemilu
Info Politik
BERITA TERBARU
Internasional
Asean
Asia Pasifik
Timur Tengah
Eropa Amerika
BERITA TERBARU
Ekonomi
Keuangan
Energi
Bisnis
Makro
Corporate Action
BERITA TERBARU
Olahraga
Sepakbola
Moto GP
F1
Raket
BERITA TERBARU
Teknologi
Teknologi Informasi
Sains
Telekomunikasi
Climate
BERITA TERBARU
Otomotif
Tren
Mobil
Motor
E-Vehicle
Commercial
Info Otomotif
BERITA TERBARU
Hiburan
Film
Musik
Seleb
Seni Budaya
Music At Newsroom
BERITA TERBARU
Gaya Hidup
Health
Food
Travel
Trends
BERITA TERBARU
CNN TV
Ragam
Foto
Video
Infografis
Indeks
Fokus
Kolom
Terpopuler
Features
Search History
Loading… Nasional
Hukum Kriminal
Kapolda Jatim Janji Proses Hukum Gedung Ponpes Sidoarjo Ambruk
CNN Indonesia
Jumat, 03 Okt 2025 17:50 WIB
Bagikan:
url telah tercopy
Kapolda Jawa Timur Irjen Nanang Avianto berjanji akan memproses hukum tragedi ambruknya gedung Pondok Pesantren Al Khozyni, Sidoarjo, yang menelan korban jiwa. (ANTARA FOTO/Umarul Faruq)
Jakarta, CNN Indonesia — Kapolda Jawa Timur Irjen Nanang Avianto berjanji akan memproses hukum tragedi ambruknya gedung Pondok Pesantren Al Khozyni, Sidoarjo, yang menelan korban jiwa.Nanang mengatakan proses hukum ini akan segera dilakukan usai evakuasi seluruh korban berhasil dituntaskan.”Jelas tetap nanti akan melakukan kegiatan proses [hukum] tapi yang utama sekarang ini adalah masalah kemanusiaannya dulu,” kata Nanang saat meninjau proses evakuasi di lokasi kejadian, Jumat (3/10). ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nanang mengatakan pihaknya sudah mengumpulkan data-data perihal dugaan kegagalan konstruksi gedung ambruk tersebut.”Jadi nanti gini, ini kan harus dilihat dulu semuanya sampai awal. Dari proses yang jatuh ini sudah kita file-kan.
Source: www.cnnindonesia.com