
Koalisi Sipil: Rangkap Jabatan Menhan-Menko Polkam Harus Diakhiri
login
Home
Nasional
Politik
Hukum & Kriminal
Peristiwa
Pemilu
Info Politik
BERITA TERBARU
Internasional
Asean
Asia Pasifik
Timur Tengah
Eropa Amerika
BERITA TERBARU
Ekonomi
Keuangan
Energi
Bisnis
Makro
Corporate Action
BERITA TERBARU
Olahraga
Sepakbola
Moto GP
F1
Raket
BERITA TERBARU
Teknologi
Teknologi Informasi
Sains
Telekomunikasi
Climate
BERITA TERBARU
Otomotif
Tren
Mobil
Motor
E-Vehicle
Commercial
Info Otomotif
BERITA TERBARU
Hiburan
Film
Musik
Seleb
Seni Budaya
Music At Newsroom
BERITA TERBARU
Gaya Hidup
Health
Food
Travel
Trends
BERITA TERBARU
CNN TV
Ragam
Foto
Video
Infografis
Indeks
Fokus
Kolom
Terpopuler
Features
Search History
Loading… Nasional
Politik
Koalisi Sipil: Rangkap Jabatan Menhan-Menko Polkam Harus Diakhiri
CNN Indonesia
Kamis, 11 Sep 2025 23:03 WIB
Bagikan:
url telah tercopy
Presiden Prabowo Subianto menunjuk Menhan Sjafrie Sjamsoeddin sebagai Menko Polkam ad interim. (CNN Indonesia/ Dwi Ari Prastyanto)
Jakarta, CNN Indonesia — Koalisi masyarakat sipil meminta rangkap jabatan Menteri Pertahanan (Menhan) dan Menko Polkam untuk segera diakhiri. Koalisi menilai ada potensi penyalahgunaan kewenangan yang besar jika rangkap jabatan itu terus dilakukan.”Kami menilai rangkap jabatan antara Menhan dan Menko Polkam tidak boleh dilakukan terlalu lama dan harus segera diakhiri,” dikutip dari keterangan tertulis koalisi sipil, Kamis (11/9).Koalisi menyatakan dua kementerian itu memiliki fungsi dan tugas yang berbeda. Kemenko Polkam bersifat koordinatif, sementara Kemhan bersifat operasional. ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut koalisi, membiarkan rangkap jabatan itu terlalu lama akan menimbulkan kerumitan tersendiri dalam tata kelola manajemen politik, keamanan dan pertahanan negara.”Kami menilai tidak tepat bila pengelolaan dua kementerian itu pada satu orang menteri dalam periode yang terlalu lama. Kondisi ini akan menimbulkan potensi penyalahgunaan kewenangan yang besar, karena adanya akumulasi kewenangan pada satu orang menteri,” kata koalisi. Pilihan RedaksiResmi Jabat Menko Polkam Ad Interim, Sjafrie Ungkap Arahan PrabowoDaftar Jabatan Sjafrie Sjamsoeddin Usai Jadi Menko Polkam Ad InterimJawaban Prabowo soal Kursi Menko Polkam dan Menpora Usai ReshuffleMenurut koalisi, di dalam negara demokrasi, penting untuk dihindari adanya akumulasi kewenangan di satu tangan. Negara demokrasi menuntut pentingnya diferensiasi fungsi dan tugas kementerian demi efektifitas kerja pemerintah.Koalisi menyatakan diferensiasi fungsional dalam pemerintahan menjadi penting untuk menghindari terjadinya absolut power satu orang atau satu lembaga.”Jika akumulasi kewenangan itu terjadi maka potensi penyalahgunaan kewenangan akan tinggi,” kata koalisi.Koalisi menyinggung masa orde baru saat penggabungan Menhankam/Pangab yang membuat Menteri Pertahanan Keamanan, sekaligus Panglima ABRI, mengambil kendali penuh atas sektor pertahanan dan keamanan.Menurut koalisi, otoritas tunggal itu akhirnya berdampak pada terciptanya kebijakan kebijakan keamanan yang eksesif, represif dan cenderung membatasi kebebasan.”Perangkapan kedua jabatan tersebut dalam satu tangan cenderung akan membuka ruang terjadinya sekuritisasi, yakni negara akan melihat semua isu sosial politik akan menjadi masalah keamanan nasional, yang perlu didekati dengan pendekatan keamanan,” kata koalisi.Sekuritisasi itu, kata koalisi, akan mendelegitimasi pendekatan dialog, tidak mendengarkan aspirasi publik secara penuh (hanya formalitas), dan dalam penyelesaian masalah cenderung lebih mengedepankan pendekatan militer.”Dalam konteks kekinian, hal itu nyata terjadi dengan maraknya keberadaan militer dalam ruang-ruang dan wilayah sipil, untuk mengatasi situasi sosial politik yang terjadi,” kata koalisi. Koalisi masyarakat sipil ini terdiri dari IMPARSIAL, CENTRA INITIATIVE, Raksha Initiatives, HRWG, Koalisi Perempuan Indonesia (KPI), DEJURE, PBHI, Setara Institute, LBH Apik dan WALHI.Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto menunjuk Menhan Sjafrie Sjamsoeddin sebagai Menko Polkam ad interim. Sjafrie menggantikan posisi Budi Gunawan. (yoa/isn)
[Gambas:Video CNN]
Bagikan:
url telah tercopy
TOPIK TERKAIT
koalisi sipil
rangkap jabatan
menhan
menko polkam
demokrasi
ARTIKEL TERKAIT
Jawaban Prabowo soal Kursi Menko Polkam dan Menpora Usai Reshuffle
Daftar Jabatan Sjafrie Sjamsoeddin Usai Jadi Menko Polkam Ad Interim
Masih Ada Demo, Sjafrie Sjamsoeddin Pastikan Situasi Nasional Aman
Resmi Jabat Menko Polkam Ad Interim, Sjafrie Ungkap Arahan Prabowo
Wamen Lodewijk Sambut Sjafrie: Bapak Menko Polkam, Selamat Datang
PDIP Respons Budi Gunawan Dicopot Prabowo dari Menko Polkam
REKOMENDASI UNTUKMU
LIHAT SEMUA
LIHAT SEMUA
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
LIHAT SELENGKAPNYA
TERPOPULER
Menyajikan berita terhangat langsung melalui handphone Anda DOWNLOAD SEKARANG
TELUSURI
Nasional
Internasional
Ekonomi
Olahraga
Teknologi
Otomotif
Hiburan
Gaya Hidup
berbuatbaik.id
CNN TV
IKUTI KAMI
© 2025 Trans Media, CNN name, logo and all associated elements (R) and © 2025 Cable News Network, Inc. A Time Warner Company. All rights reserved. CNN and the CNN logo are registered marks of Cable News Network, Inc., displayed
with permission. Tentang Kami |
Redaksi |
Pedoman Media Siber |
Karir |
Disclaimer
CNN U.S. |
CNN International |
CNN en ESPAÑOL |
CNN Chile
CNN México |
العربية |
日本語 |
Türkçe Koalisi Sipil: Rangkap Jabatan Menhan-Menko Polkam Harus Diakhiri
login
Home
Nasional
Politik
Hukum & Kriminal
Peristiwa
Pemilu
Info Politik
BERITA TERBARU
Internasional
Asean
Asia Pasifik
Timur Tengah
Eropa Amerika
BERITA TERBARU
Ekonomi
Keuangan
Energi
Bisnis
Makro
Corporate Action
BERITA TERBARU
Olahraga
Sepakbola
Moto GP
F1
Raket
BERITA TERBARU
Teknologi
Teknologi Informasi
Sains
Telekomunikasi
Climate
BERITA TERBARU
Otomotif
Tren
Mobil
Motor
E-Vehicle
Commercial
Info Otomotif
BERITA TERBARU
Hiburan
Film
Musik
Seleb
Seni Budaya
Music At Newsroom
BERITA TERBARU
Gaya Hidup
Health
Food
Travel
Trends
BERITA TERBARU
CNN TV
Ragam
Foto
Video
Infografis
Indeks
Fokus
Kolom
Terpopuler
Features
Search History
Loading… Nasional
Politik
Koalisi Sipil: Rangkap Jabatan Menhan-Menko Polkam Harus Diakhiri
CNN Indonesia
Kamis, 11 Sep 2025 23:03 WIB
Bagikan:
url telah tercopy
Presiden Prabowo Subianto menunjuk Menhan Sjafrie Sjamsoeddin sebagai Menko Polkam ad interim. (CNN Indonesia/ Dwi Ari Prastyanto)
Jakarta, CNN Indonesia — Koalisi masyarakat sipil meminta rangkap jabatan Menteri Pertahanan (Menhan) dan Menko Polkam untuk segera diakhiri. Koalisi menilai ada potensi penyalahgunaan kewenangan yang besar jika rangkap jabatan itu terus dilakukan.”Kami menilai rangkap jabatan antara Menhan dan Menko Polkam tidak boleh dilakukan terlalu lama dan harus segera diakhiri,” dikutip dari keterangan tertulis koalisi sipil, Kamis (11/9).Koalisi menyatakan dua kementerian itu memiliki fungsi dan tugas yang berbeda. Kemenko Polkam bersifat koordinatif, sementara Kemhan bersifat operasional.
Source: www.cnnindonesia.com