
KontraS: Tiga Orang Masih Hilang Pasca Demonstrasi Agustus
Latar Belakang
Demonstrasi yang terjadi pada akhir Agustus 2025 di Mako Brimob, Jakarta, telah menimbulkan kekhawatiran mengenai keselamatan para peserta. Hingga saat ini, Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) melaporkan bahwa tiga orang masih dinyatakan hilang setelah aksi tersebut. Kasus ini menambah daftar panjang insiden kekerasan dan penghilangan yang sering terjadi dalam konteks demonstrasi di Indonesia.
Informasi Terkini
Berdasarkan laporan terbaru dari KontraS, hingga 9 September 2025, jumlah orang yang hilang tercatat sebanyak tiga orang. Hal ini disampaikan oleh Jane Rosalina, Kepala Divisi Pemantauan Impunitas KontraS, dalam pernyataannya pada Rabu, 10 September 2025. Menurutnya, jumlah ini merupakan bagian dari empat orang yang sebelumnya dilaporkan hilang. Namun, satu orang dari jumlah tersebut telah berhasil diverifikasi keberadaannya.
“Per 9 September pukul 19.40 WIB, jumlah orang yang masih dinyatakan hilang adalah 3 orang. Jumlah ini merupakan 3 dari 4 orang yang hilang dalam rekapitulasi data sebelumnya pada 8 September pukul 18.40 WIB,” jelas Jane. Ia juga menambahkan bahwa satu orang yang sebelumnya hilang ternyata mengalami hilang kontak akibat miskomunikasi dan bukan karena penghilangan paksa.
Ajakan untuk Melapor
KontraS mengajak masyarakat untuk memberikan informasi terkait keberadaan ketiga orang yang masih hilang. Jane menekankan pentingnya partisipasi publik dalam membantu menemukan mereka yang hilang. “Kami mengajak masyarakat yang memiliki informasi mengenai keberadaan 3 orang yang masih hilang untuk menyampaikannya kepada kami,” ujarnya.
Data Orang Hilang
Berikut adalah informasi mengenai ketiga orang yang masih hilang, menurut catatan KontraS:
1. **Nama:** Reno Syahputradewo
– **Hilang Sejak:** 30 Agustus 2025
– **Lokasi Terakhir:** Mako Brimob Kwitang
2. **Nama:** Muhammad Farhan Hamid
– **Hilang Sejak:** 31 Agustus 2025
– **Lokasi Terakhir:** Mako Brimob Kwitang
3. **Nama:** Bima Permana Putra
– **Hilang Sejak:** 31 Agustus 2025
– **Lokasi Terakhir:** Glodok, Jakarta Barat
Masyarakat yang memiliki informasi mengenai ketiga orang ini dapat menghubungi KontraS melalui hotline di nomor 089635225998. Selain itu, laporan orang hilang juga dapat disampaikan melalui formulir yang tersedia di bit.ly/PoskoOrangHilang.
Konteks Demonstrasi
Demonstrasi di Mako Brimob bukanlah insiden pertama yang menimbulkan kekhawatiran tentang keselamatan para peserta. Di berbagai lokasi di Indonesia, demonstrasi sering kali berujung pada tindakan kekerasan, baik dari pihak aparat maupun demonstran sendiri. Dalam beberapa kasus, hal ini mengakibatkan hilangnya orang-orang yang terlibat dalam aksi tersebut.
Sebagai contoh, di Makassar, demonstrasi yang berlangsung baru-baru ini berujung pada kematian tiga warga, yang kemudian memicu gugatan terhadap pihak kepolisian setempat sebesar Rp800 miliar. Kasus-kasus seperti ini menunjukkan perlunya perhatian yang lebih besar terhadap hak asasi manusia dan perlindungan bagi mereka yang terlibat dalam demonstrasi.
Penutup
Situasi ini mencerminkan tantangan yang dihadapi dalam menjaga kebebasan berekspresi dan hak untuk berkumpul di Indonesia. Penghilangan orang secara paksa merupakan pelanggaran serius terhadap hak asasi manusia yang harus ditangani dengan segera. KontraS dan organisasi hak asasi manusia lainnya terus berupaya untuk memberikan dukungan dan mencari keadilan bagi para korban dan keluarga mereka.
Key Facts
– Tiga orang masih hilang setelah demonstrasi di Mako Brimob pada akhir Agustus 2025.
– Satu dari empat orang yang hilang telah diverifikasi keberadaannya.
– KontraS mengajak masyarakat untuk melaporkan informasi terkait orang hilang.
– Data orang hilang yang dicatat mencakup Reno Syahputradewo, Muhammad Farhan Hamid, dan Bima Permana Putra.
– Hotline untuk melaporkan informasi adalah 089635225998.
Source: www.cnnindonesia.com