Mahkamah PPP Bantah Ada Isu Dua Dualisme Usai Muktamar

Mahkamah PPP Bantah Ada Isu Dua Dualisme Usai Muktamar
Mahkamah PPP Bantah Ada Isu Dua Dualisme Usai Muktamar

Mahkamah PPP Bantah Ada Isu Dua Dualisme Usai Muktamar

login

Home

Nasional

Politik
Hukum & Kriminal
Peristiwa
Pemilu
Info Politik

BERITA TERBARU

Internasional

Asean
Asia Pasifik
Timur Tengah
Eropa Amerika

BERITA TERBARU

Ekonomi

Keuangan
Energi
Bisnis
Makro
Corporate Action

BERITA TERBARU

Olahraga

Sepakbola
Moto GP
F1
Raket

BERITA TERBARU

Teknologi

Teknologi Informasi
Sains
Telekomunikasi
Climate

BERITA TERBARU

Otomotif

Tren
Mobil
Motor
E-Vehicle
Commercial
Info Otomotif

BERITA TERBARU

Hiburan

Film
Musik
Seleb
Seni Budaya
Music At Newsroom

BERITA TERBARU

Gaya Hidup

Health
Food
Travel
Trends

BERITA TERBARU

CNN TV

Ragam

Foto
Video
Infografis
Indeks

Fokus
Kolom
Terpopuler

Features

Search History

Loading… Nasional

Politik

Mahkamah PPP Bantah Ada Isu Dua Dualisme Usai Muktamar
CNN Indonesia

Kamis, 02 Okt 2025 04:45 WIB

Bagikan:

url telah tercopy

Mahkamah Partai Persatuan Pembangunan (PPP) membantah isu dualisme kepemimpinan usai pelaksanaan sidang Muktamar ke-X di Ancol, pada Sabtu (27/9). (Foto: CNN Indonesia/Taufiq Hidayatullah)

Jakarta, CNN Indonesia — Mahkamah Partai Persatuan Pembangunan (PPP) membantah ada isu dualisme kepemimpinan usai pelaksanaan sidang Muktamar ke-X di Ancol, pada Sabtu (27/9) kemarin.”Mahkamah partai berkewajiban untuk menyampaikan bahwasannya tidak ada perselisihan internal yang terjadi,” ujar Ketua Mahkamah PPP, Ade Irfan Pulungan dalam konferensi pers di Jakarta Selatan, Rabu (1/10) malam.Lihat Juga :Megawati Kesal Buzzer Sebar Kabar Dirinya Jual Pulau Sipadan-Ligitan

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ade menyebut kericuhan yang terjadi pada saat jalannya muktamar sebagai bentuk perbedaan pendapat dalam berdemokrasi. Ia meminta agar hal itu tidak dibesar-besarkan sehingga menyudutkan partai berlambang Ka’bah itu.”Perbedaan itu adalah suatu rahmat bagi kita. Namun dalam kepentingan konteksnya bagaimana kami membesarkan, menyelamatkan Partai Persatuan Pembangunan tentu kami harus melihatnya lebih jernih lagi,” tuturnya. Lebih lanjut, Ade menyinggung bahwa PPP adalah partai yang berpengalaman. Menurutnya, perbedaan-perbedaan di dalamnya itu adalah cara kader dalam membangun partai.”Saya malah kok berpikir apakah ini cara Allah SWT untuk membangkitkan PPP ini menjadi besar, mulai dari pertengkaran agar ada semangat yang sama untuk sama-sama membesarkan partai,” pungkasnya.Lihat Juga :Tambah Lagi, Puluhan Murid SD di Agam Sumatra Barat Keracunan Menu MBGSebelumnya kubu Agus Suparmanto telah menyerahkan SK Kepengurusan ke Kementerian Hukum. Di sisi lain, kubu Mardiono juga menentang aklamasi Agus dan mengklaim kubunya yang menang dalam Muktamar ke-X PPP. (tfq/rds)

[Gambas:Video CNN]

Bagikan:

url telah tercopy

TOPIK TERKAIT

ppp

muktamar ppp

mahkamah ppp

partai persatuan pembangunan

ARTIKEL TERKAIT

PPP Kubu Agus Suparmanto Serahkan Hasil Muktamar X ke Kemenkum

Dualisme Berulang, Ada Apa dengan Partai Ka’bah? Pimpinan Muktamar Ungkap Kronologi Mardiono Jadi Ketum PPP Terpilih

Saling Klaim Ketum PPP, Ini Profil Mardiono dan Agus Suparmanto

Yusril: Pengurus Baru PPP Tidak Akan Disahkan Jika Masih Ada Konflik

Dualisme PPP Hasil Muktamar Ancol, Mardiono Vs Agus Suparmanto

REKOMENDASI UNTUKMU

LIHAT SEMUA

LIHAT SEMUA

LAINNYA DI DETIKNETWORK

LIVE REPORT

LIHAT SELENGKAPNYA

TERPOPULER

Menyajikan berita terhangat langsung melalui handphone Anda DOWNLOAD SEKARANG

TELUSURI

Nasional

Internasional

Ekonomi

Olahraga

Teknologi

Otomotif

Hiburan

Gaya Hidup

berbuatbaik.id

CNN TV

IKUTI KAMI

© 2025 Trans Media, CNN name, logo and all associated elements (R) and © 2025 Cable News Network, Inc. A Time Warner Company. All rights reserved. CNN and the CNN logo are registered marks of Cable News Network, Inc., displayed
with permission. Tentang Kami |
Redaksi |
Pedoman Media Siber |
Karir |
Disclaimer
CNN U.S. |
CNN International |
CNN en ESPAÑOL |
CNN Chile
CNN México |
العربية |
日本語 |
Türkçe Mahkamah PPP Bantah Ada Isu Dua Dualisme Usai Muktamar

login

Home

Nasional

Politik
Hukum & Kriminal
Peristiwa
Pemilu
Info Politik

BERITA TERBARU

Internasional

Asean
Asia Pasifik
Timur Tengah
Eropa Amerika

BERITA TERBARU

Ekonomi

Keuangan
Energi
Bisnis
Makro
Corporate Action

BERITA TERBARU

Olahraga

Sepakbola
Moto GP
F1
Raket

BERITA TERBARU

Teknologi

Teknologi Informasi
Sains
Telekomunikasi
Climate

BERITA TERBARU

Otomotif

Tren
Mobil
Motor
E-Vehicle
Commercial
Info Otomotif

BERITA TERBARU

Hiburan

Film
Musik
Seleb
Seni Budaya
Music At Newsroom

BERITA TERBARU

Gaya Hidup

Health
Food
Travel
Trends

BERITA TERBARU

CNN TV

Ragam

Foto
Video
Infografis
Indeks

Fokus
Kolom
Terpopuler

Features

Search History

Loading… Nasional

Politik

Mahkamah PPP Bantah Ada Isu Dua Dualisme Usai Muktamar
CNN Indonesia

Kamis, 02 Okt 2025 04:45 WIB

Bagikan:

url telah tercopy

Mahkamah Partai Persatuan Pembangunan (PPP) membantah isu dualisme kepemimpinan usai pelaksanaan sidang Muktamar ke-X di Ancol, pada Sabtu (27/9). (Foto: CNN Indonesia/Taufiq Hidayatullah)

Jakarta, CNN Indonesia — Mahkamah Partai Persatuan Pembangunan (PPP) membantah ada isu dualisme kepemimpinan usai pelaksanaan sidang Muktamar ke-X di Ancol, pada Sabtu (27/9) kemarin.”Mahkamah partai berkewajiban untuk menyampaikan bahwasannya tidak ada perselisihan internal yang terjadi,” ujar Ketua Mahkamah PPP, Ade Irfan Pulungan dalam konferensi pers di Jakarta Selatan, Rabu (1/10) malam.Lihat Juga :Megawati Kesal Buzzer Sebar Kabar Dirinya Jual Pulau Sipadan-Ligitan

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ade menyebut kericuhan yang terjadi pada saat jalannya muktamar sebagai bentuk perbedaan pendapat dalam berdemokrasi. Ia meminta agar hal itu tidak dibesar-besarkan sehingga menyudutkan partai berlambang Ka’bah itu.”Perbedaan itu adalah suatu rahmat bagi kita. Namun dalam kepentingan konteksnya bagaimana kami membesarkan, menyelamatkan Partai Persatuan Pembangunan tentu kami harus melihatnya lebih jernih lagi,” tuturnya. Mahkamah PPP Bantah Ada Isu Dua Dualisme Usai Muktamar

login

Home

Nasional

Politik
Hukum & Kriminal
Peristiwa
Pemilu
Info Politik

BERITA TERBARU

Internasional

Asean
Asia Pasifik
Timur Tengah
Eropa Amerika

BERITA TERBARU

Ekonomi

Keuangan
Energi
Bisnis
Makro
Corporate Action

BERITA TERBARU

Olahraga

Sepakbola
Moto GP
F1
Raket

BERITA TERBARU

Teknologi

Teknologi Informasi
Sains
Telekomunikasi
Climate

BERITA TERBARU

Otomotif

Tren
Mobil
Motor
E-Vehicle
Commercial
Info Otomotif

BERITA TERBARU

Hiburan

Film
Musik
Seleb
Seni Budaya
Music At Newsroom

BERITA TERBARU

Gaya Hidup

Health
Food
Travel
Trends

BERITA TERBARU

CNN TV

Ragam

Foto
Video
Infografis
Indeks

Fokus
Kolom
Terpopuler

Features

Search History

Loading… Nasional

Politik

Mahkamah PPP Bantah Ada Isu Dua Dualisme Usai Muktamar
CNN Indonesia

Kamis, 02 Okt 2025 04:45 WIB

Bagikan:

url telah tercopy

Mahkamah Partai Persatuan Pembangunan (PPP) membantah isu dualisme kepemimpinan usai pelaksanaan sidang Muktamar ke-X di Ancol, pada Sabtu (27/9). (Foto: CNN Indonesia/Taufiq Hidayatullah)

Jakarta, CNN Indonesia — Mahkamah Partai Persatuan Pembangunan (PPP) membantah ada isu dualisme kepemimpinan usai pelaksanaan sidang Muktamar ke-X di Ancol, pada Sabtu (27/9) kemarin.”Mahkamah partai berkewajiban untuk menyampaikan bahwasannya tidak ada perselisihan internal yang terjadi,” ujar Ketua Mahkamah PPP, Ade Irfan Pulungan dalam konferensi pers di Jakarta Selatan, Rabu (1/10) malam.Lihat Juga :Megawati Kesal Buzzer Sebar Kabar Dirinya Jual Pulau Sipadan-Ligitan

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ade menyebut kericuhan yang terjadi pada saat jalannya muktamar sebagai bentuk perbedaan pendapat dalam berdemokrasi. Ia meminta agar hal itu tidak dibesar-besarkan sehingga menyudutkan partai berlambang Ka’bah itu.”Perbedaan itu adalah suatu rahmat bagi kita. Namun dalam kepentingan konteksnya bagaimana kami membesarkan, menyelamatkan Partai Persatuan Pembangunan tentu kami harus melihatnya lebih jernih lagi,” tuturnya.


Source: www.cnnindonesia.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *