Megawati soal Gelar Pahlawan: Jangan Gampang Dong

Megawati soal Gelar Pahlawan: Jangan Gampang Dong
Megawati soal Gelar Pahlawan: Jangan Gampang Dong

Megawati soal Gelar Pahlawan: Jangan Gampang Dong

login
register

Home

Nasional

Politik
Hukum & Kriminal
Peristiwa
Pemilu
Info Politik

BERITA TERBARU

Internasional

Asean
Asia Pasifik
Timur Tengah
Eropa Amerika

BERITA TERBARU

Ekonomi

Keuangan
Energi
Bisnis
Makro
Corporate Action

BERITA TERBARU

Olahraga

Sepakbola
Moto GP
F1
Raket

BERITA TERBARU

Teknologi

Teknologi Informasi
Sains
Telekomunikasi
Climate

BERITA TERBARU

Otomotif

Tren
Mobil
Motor
E-Vehicle
Commercial
Info Otomotif

BERITA TERBARU

Hiburan

Film
Musik
Seleb
Seni Budaya
Music At Newsroom

BERITA TERBARU

Gaya Hidup

Health
Food
Travel
Trends

BERITA TERBARU

CNN TV

Ragam

Foto
Video
Infografis
Indeks

Fokus
Kolom
Terpopuler

Features

Search History

Loading… Nasional

Politik

Megawati soal Gelar Pahlawan: Jangan Gampang Dong
CNN Indonesia

Sabtu, 01 Nov 2025 20:57 WIB

Bagikan:

url telah tercopy

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dikenal sebagai Presiden kelima RI dan juga anak dari Presiden pertama RI Sukarno. (ANTARA FOTO/Monang Sinaga)

Jakarta, CNN Indonesia — Ketua Umum PDIP yang juga Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri menilai gelar pahlawan nasional harus diberikan dengan hati-hati, bukan gampangan.Mulanya Megawati menyinggung perjuangannya terkait pencabutan Tap MPRS Nomor XXXIII/MPRS/1967 menyangkut mendiang ayahnya yang merupakan tokoh proklamator dan Presiden pertama RI, Sukarno.TAP MPRS itu telah dicabut MPR pada awal September 2024 silam. ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Bayangkan saya tiap kali diam pergi terus ke Setneg hanya untuk menanyakan ini tap (ketetapan MPRS) itu mau diapakan, kalau Bung Karno bersalah, harusnya demi keadilan, maka dia boleh dong dimasukkan ke dalam pengadilan untuk menunjukkan apa dia bersalah atau tidak,” kata Megawati saat menjadi keynote speaker seminar internasional dalam rangka peringatan ke-70 tahun Konferensi Asia Afrika di Perpustakaan Bung Karno, Blitar, Jawa Timur, Sabtu (1/11).”Tapi saya terus berjuang akhirnya, pada tanggal, akhirnya MPR kan membatalkan,” imbuhnya. Pilihan RedaksiMegawati: Saya Mohon Anak Muda, Jangan Tergila-gila dengan AIMegawati soal Tak Mau Punya HP: Everybody Wants to Know MeMegawati mengatakan Bung Karno bersikap diam terhadap ketetapan MPRS tersebut agar tak terjadi perang saudara. Bagi Megawati, sosok Bung Karno merupakan cerminan pemimpin yang luar biasa.Lalu, pada kesempatan itu, Megawati menyinggung pemberian gelar pahlawan harus dilakukan dengan hati-hati. Dia mengaku berani tanggung jawab atas gelar pahlawan yang diberikan untuk Bung Karno.”Terus sekarang Republik Indonesia ini unik lho, apa? Proklamator, bapak bangsa, terus ini opo? Pahlawan. Lha kasih [anugerah pahlawan nasional] kan ya mbok hati-hati lho, kalau mau jadiin pahlawan iku lho, jangan gampang dong,” kata Megawati.”Kalau Pak Bung Karno bener pahlawan, karena saya berani bertanggung jawab, dia enggak ditahan, dia diisolasi saja,” imbuhnya.Lihat Juga :PDIP Nilai Usul Soeharto Pahlawan Masih Terganjal Hal yang Belum KlirDitemui awak media usai acara, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menanggapi pertanyaan maksud dari peringatan Megawati soal ‘hati-hati beri gelar pahlawan’. Menjawab pertanyaan awak media itu, seperti dikutip dari detik.com, Hasto menjawab secara umum bahwa gelar pahlawan nasional itu adalah simbol juga bagi perjuangan bangsa Indonesia.Dia tak merinci apakah pernyataan Megawati itu menyasar tokoh tertentu.”Ya yang dimaksudkan oleh Ibu Megawati Soekarnoputri bahwa pahlawan itu kan juga menjadi simbol, hal yang ideal tentang bagaimana bangsa Indonesia ini dibangun. Sosok pahlawan harus memiliki suatu terobosan di dalam peran pentingnya bagi kemerdekaan Indonesia, perjuangan bagi nilai-nilai kemanusiaan, kemudian bukan mengkhianati nilai-nilai kemanusiaan apalagi kemudian punya catatan yang di dalam upaya untuk membungkam rakyatnya sendiri yang seharusnya dilindunginya,” ujar Hasto.Lihat Juga :Presiden Prabowo Kaji Usulan 40 Pahlawan NasionalHasto tak menanggapi secara detail. Dia mengatakan pesan Megawati adalah pemberian gelar pahlawan harus dilakukan hati-hati dengan melihat kepeloporan, teladan, hingga suara rakyat.”Karena itulah pahlawan adalah sosok ideal yang menjadi suri teladan bagi seluruh anak bangsa. Untuk itu, pesan Bu Mega sangat jelas bahwa gelar pahlawan harus diberikan secara hati-hati dengan melihat kepeloporannya, melihat suara rakyat, dan kemudian juga melihat masa depan bahwa sosok pahlawan betul-betul menjadi contoh terhadap perjuangan seluruh anak bangsa, kini dan di masa yang akan datang,” ujarnya.Baca berita lengkapnya di sini. (kid)

[Gambas:Video CNN]

Bagikan:

url telah tercopy

TOPIK TERKAIT

megawati soekarnoputri

pahlawan nasional

pdip

bung karno

ARTIKEL TERKAIT

Megawati Wanti-wanti: Penjajahan Kini Hadir Lewat Algoritma dan Data

Megawati: Saya Mohon Anak Muda, Jangan Tergila-gila dengan AI

Megawati soal Tak Mau Punya HP: Everybody Wants to Know Me

Sentil PDIP, Politikus PSI Dukung Soeharto Jadi Pahlawan Nasional

IndexPolitica Catat Elektabilitas PDIP Tertinggi, Disusul Gerindra

Komisi X DPR Akan Rapat untuk Bahas Usul Gelar Pahlawan Soeharto

REKOMENDASI UNTUKMU

LIHAT SEMUA

LIHAT SEMUA

LAINNYA DI DETIKNETWORK

LIVE REPORT

LIHAT SELENGKAPNYA

TERPOPULER

Menyajikan berita terhangat langsung melalui handphone Anda DOWNLOAD SEKARANG

TELUSURI

Nasional

Internasional

Ekonomi

Olahraga

Teknologi

Otomotif

Hiburan

Gaya Hidup

berbuatbaik.id

CNN TV

IKUTI KAMI

© 2025 Trans Media, CNN name, logo and all associated elements (R) and © 2025 Cable News Network, Inc. A Time Warner Company. All rights reserved. CNN and the CNN logo are registered marks of Cable News Network, Inc., displayed
with permission. Tentang Kami |
Redaksi |
Pedoman Media Siber |
Karir |
Disclaimer
CNN U.S. |
CNN International |
CNN en ESPAÑOL |
CNN Chile
CNN México |
العربية |
日本語 |
Türkçe Megawati soal Gelar Pahlawan: Jangan Gampang Dong

login
register

Home

Nasional

Politik
Hukum & Kriminal
Peristiwa
Pemilu
Info Politik

BERITA TERBARU

Internasional

Asean
Asia Pasifik
Timur Tengah
Eropa Amerika

BERITA TERBARU

Ekonomi

Keuangan
Energi
Bisnis
Makro
Corporate Action

BERITA TERBARU

Olahraga

Sepakbola
Moto GP
F1
Raket

BERITA TERBARU

Teknologi

Teknologi Informasi
Sains
Telekomunikasi
Climate

BERITA TERBARU

Otomotif

Tren
Mobil
Motor
E-Vehicle
Commercial
Info Otomotif

BERITA TERBARU

Hiburan

Film
Musik
Seleb
Seni Budaya
Music At Newsroom

BERITA TERBARU

Gaya Hidup

Health
Food
Travel
Trends

BERITA TERBARU

CNN TV

Ragam

Foto
Video
Infografis
Indeks

Fokus
Kolom
Terpopuler

Features

Search History

Loading… Nasional

Politik

Megawati soal Gelar Pahlawan: Jangan Gampang Dong
CNN Indonesia

Sabtu, 01 Nov 2025 20:57 WIB

Bagikan:

url telah tercopy

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dikenal sebagai Presiden kelima RI dan juga anak dari Presiden pertama RI Sukarno. (ANTARA FOTO/Monang Sinaga)

Jakarta, CNN Indonesia — Ketua Umum PDIP yang juga Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri menilai gelar pahlawan nasional harus diberikan dengan hati-hati, bukan gampangan.Mulanya Megawati menyinggung perjuangannya terkait pencabutan Tap MPRS Nomor XXXIII/MPRS/1967 menyangkut mendiang ayahnya yang merupakan tokoh proklamator dan Presiden pertama RI, Sukarno.TAP MPRS itu telah dicabut MPR pada awal September 2024 silam. ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Bayangkan saya tiap kali diam pergi terus ke Setneg hanya untuk menanyakan ini tap (ketetapan MPRS) itu mau diapakan, kalau Bung Karno bersalah, harusnya demi keadilan, maka dia boleh dong dimasukkan ke dalam pengadilan untuk menunjukkan apa dia bersalah atau tidak,” kata Megawati saat menjadi keynote speaker seminar internasional dalam rangka peringatan ke-70 tahun Konferensi Asia Afrika di Perpustakaan Bung Karno, Blitar, Jawa Timur, Sabtu (1/11).”Tapi saya terus berjuang akhirnya, pada tanggal, akhirnya MPR kan membatalkan,” imbuhnya. Pilihan RedaksiMegawati: Saya Mohon Anak Muda, Jangan Tergila-gila dengan AIMegawati soal Tak Mau Punya HP: Everybody Wants to Know MeMegawati mengatakan Bung Karno bersikap diam terhadap ketetapan MPRS tersebut agar tak terjadi perang saudara.


Source: www.cnnindonesia.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *