
Mendikti Respons Kasus Dugaan Bully hingga Mahasiswa Unud Bunuh Diri
login
Home
Nasional
Politik
Hukum & Kriminal
Peristiwa
Pemilu
Info Politik
BERITA TERBARU
Internasional
Asean
Asia Pasifik
Timur Tengah
Eropa Amerika
BERITA TERBARU
Ekonomi
Keuangan
Energi
Bisnis
Makro
Corporate Action
BERITA TERBARU
Olahraga
Sepakbola
Moto GP
F1
Raket
BERITA TERBARU
Teknologi
Teknologi Informasi
Sains
Telekomunikasi
Climate
BERITA TERBARU
Otomotif
Tren
Mobil
Motor
E-Vehicle
Commercial
Info Otomotif
BERITA TERBARU
Hiburan
Film
Musik
Seleb
Seni Budaya
Music At Newsroom
BERITA TERBARU
Gaya Hidup
Health
Food
Travel
Trends
BERITA TERBARU
CNN TV
Ragam
Foto
Video
Infografis
Indeks
Fokus
Kolom
Terpopuler
Features
Search History
Loading… Nasional
Peristiwa
Mendikti Respons Kasus Dugaan Bully hingga Mahasiswa Unud Bunuh Diri
CNN Indonesia
Minggu, 19 Okt 2025 20:40 WIB
Bagikan:
url telah tercopy
Menteri Brian respons kasus mahasiswa Unud bunu diri. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Jakarta, CNN Indonesia — Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Mendiktisaintek) Brian Yuliarto merespons kasus dugaan Timothy Anugrah Saputra, mahasiswa Universitas Udayana (Unud), Bali yang bunuh diri usai diduga menjadi korban perundungan atau bullying rekan-rekannya.Menteri Brian Yuliarto mengaku kaget mendengar kabar tersebut dan sudah menghubungi Rektor Udayana.”Kami tentu sangat kaget dan sangat prihatin dengan kejadian atau musibah yang menimpa Timothy Anugerah Saputra, salah satu mahasiswa di Universitas Udayana. Kami sudah menghubungi pak rektor [Udayana], sudah kami hubungi, kami meminta penjelasan,” ujar Brian saat dikonfirmasi usai mengikuti Rapat Terbatas di rumah kediaman Presiden Prabowo Subianto, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Minggu (19/10). ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Kami sangat berduka cita dan menaruh simpati terhadap korban maupun keluarga korban,” sambungnya.Brian meminta Universitas Udayana untuk terus berkomunikasi dengan keluarga TAS menindaklanjuti peristiwa tersebut. Dia juga meminta agar kampus bisa menjadi tempat yang nyaman dan aman dari tindak kekerasan termasuk perundungan. Lihat Juga :Unud Sanksi Mahasiswa Olok-olok Korban Tewas Bunuh Diri di KampusDalam hal ini dia menyinggung aturan Kementerian pendidikan yang mengatur seputar pencegahan dan penanganan kekerasan di kampus.”Kami juga sudah mendapat laporan dari bapak rektor bahwa pihak rektor sudah membentuk tim untuk pertama menginvestigasi, mengecek, apa yang terjadi dan melakukan pendampingan baik untuk keluarga maupun pihak-pihak lain yang barangkali terhubung dengan kasus ini. Kemudian juga memastikan bahwa kondisi kampus betul-betul kondusif. Artinya, tidak ada lagi hal-hal seperti ini bisa terjadi. Ini jadi refleksi bagi kami di lingkungan perguruan tinggi,” ucap Brian.”Kami berharap sekali permasalahan ini bisa diselesaikan secara baik dan tentunya kepada seluruh kampus mari kita lakukan pembinaan, bangun atmosfer yang baik. Kami mengimbau teman-teman mahasiswa mari bersama-sama membangun kondisi ini,” pungkasnya.TAS yang merupakan mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Udayana dinyatakan meninggal pada Rabu, 15 Oktober 2025. Berdasarkan informasi yang dihimpun, TAS tewas setelah melompat dari lantai dua gedung FISIP pada Rabu pagi. TAS menjadi korban perundungan oleh sesama mahasiswa.Dalam proses berjalan, sebanyak enam mahasiswa UNUD yang diduga terlibat perundungan TAS telah dikeluarkan dari kampus.Empat di antaranya adalah pengurus Himpunan Mahasiswa Ilmu Politik (Himapol) FISIP Universitas Udayana. Mereka ialah Kepala Departemen Eksternal Maria Victoria Viyata Mayos, Kepala Departemen Kajian, Aksi, Strategis, dan Pendidikan Muhammad Riyadh Alvitto Satriyaji Pratama, Wakil Kepala Departemen Minat dan Bakat Anak Agung Ngurah Nanda Budiadnyana, serta Wakil Kepala Departemen Eksternal Vito Simanungkalit.Dua mahasiswa lain yang mendapat sanksi serupa yaitu Putu Ryan Abel Perdana Tirta selaku mahasiswa angkatan 2023 yang menjabat sebagai Ketua Komisi II dan mahasiswa Fakultas Kelautan dan Perikanan (FKP) angkatan 2022 yang menjabat sebagai Wakil Ketua BEM FKP atas nama Leonardo Jonathan Handika Putra.Lihat Juga :Rektor Udayana: Mahasiswa Unud yang Edit Foto Asusila Disanksi DO (ryn/dal)
[Gambas:Video CNN]
Bagikan:
url telah tercopy
TOPIK TERKAIT
perundungan
universitas udayana
kekerasan di kampus
kesehatan mental
brian yuliarto
kasus bunuh diri
ARTIKEL TERKAIT
Jembatan Tukad Bangkung Bali Kembali Jadi Tempat Bunuh Diri
Mendikti soal Polisi Sita Buku Usai Demo: Buku Harus Sesuai Ketentuan
Prada Lucky Janji Belikan Rumah Buat Ibunya
Menteri BKKBN Wihaji Respons Wajah Warga RI Sulit Glowing
Pramono Wanti-Wanti ASN DKI Tak Obesitas: Hidup Sehat, Rajin Olahraga
Bocah SMP di Bantul Meninggal Usai Gantung Diri Pakai Sarung
REKOMENDASI UNTUKMU
LIHAT SEMUA
LIHAT SEMUA
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
LIHAT SELENGKAPNYA
TERPOPULER
Menyajikan berita terhangat langsung melalui handphone Anda DOWNLOAD SEKARANG
TELUSURI
Nasional
Internasional
Ekonomi
Olahraga
Teknologi
Otomotif
Hiburan
Gaya Hidup
berbuatbaik.id
CNN TV
IKUTI KAMI
© 2025 Trans Media, CNN name, logo and all associated elements (R) and © 2025 Cable News Network, Inc. A Time Warner Company. All rights reserved. CNN and the CNN logo are registered marks of Cable News Network, Inc., displayed
with permission. Tentang Kami |
Redaksi |
Pedoman Media Siber |
Karir |
Disclaimer
CNN U.S. |
CNN International |
CNN en ESPAÑOL |
CNN Chile
CNN México |
العربية |
日本語 |
Türkçe Mendikti Respons Kasus Dugaan Bully hingga Mahasiswa Unud Bunuh Diri
login
Home
Nasional
Politik
Hukum & Kriminal
Peristiwa
Pemilu
Info Politik
BERITA TERBARU
Internasional
Asean
Asia Pasifik
Timur Tengah
Eropa Amerika
BERITA TERBARU
Ekonomi
Keuangan
Energi
Bisnis
Makro
Corporate Action
BERITA TERBARU
Olahraga
Sepakbola
Moto GP
F1
Raket
BERITA TERBARU
Teknologi
Teknologi Informasi
Sains
Telekomunikasi
Climate
BERITA TERBARU
Otomotif
Tren
Mobil
Motor
E-Vehicle
Commercial
Info Otomotif
BERITA TERBARU
Hiburan
Film
Musik
Seleb
Seni Budaya
Music At Newsroom
BERITA TERBARU
Gaya Hidup
Health
Food
Travel
Trends
BERITA TERBARU
CNN TV
Ragam
Foto
Video
Infografis
Indeks
Fokus
Kolom
Terpopuler
Features
Search History
Loading… Nasional
Peristiwa
Mendikti Respons Kasus Dugaan Bully hingga Mahasiswa Unud Bunuh Diri
CNN Indonesia
Minggu, 19 Okt 2025 20:40 WIB
Bagikan:
url telah tercopy
Menteri Brian respons kasus mahasiswa Unud bunu diri. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Jakarta, CNN Indonesia — Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Mendiktisaintek) Brian Yuliarto merespons kasus dugaan Timothy Anugrah Saputra, mahasiswa Universitas Udayana (Unud), Bali yang bunuh diri usai diduga menjadi korban perundungan atau bullying rekan-rekannya.Menteri Brian Yuliarto mengaku kaget mendengar kabar tersebut dan sudah menghubungi Rektor Udayana.”Kami tentu sangat kaget dan sangat prihatin dengan kejadian atau musibah yang menimpa Timothy Anugerah Saputra, salah satu mahasiswa di Universitas Udayana. Kami sudah menghubungi pak rektor [Udayana], sudah kami hubungi, kami meminta penjelasan,” ujar Brian saat dikonfirmasi usai mengikuti Rapat Terbatas di rumah kediaman Presiden Prabowo Subianto, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Minggu (19/10). ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Kami sangat berduka cita dan menaruh simpati terhadap korban maupun keluarga korban,” sambungnya.Brian meminta Universitas Udayana untuk terus berkomunikasi dengan keluarga TAS menindaklanjuti peristiwa tersebut.
Source: www.cnnindonesia.com