Pemerintah Mau Latih Santri Jadi Tenaga Kerja Konstruksi

Pemerintah Mau Latih Santri Jadi Tenaga Kerja Konstruksi
Pemerintah Mau Latih Santri Jadi Tenaga Kerja Konstruksi

Pemerintah Mau Latih Santri Jadi Tenaga Kerja Konstruksi

login

Home

Nasional

Politik
Hukum & Kriminal
Peristiwa
Pemilu
Info Politik

BERITA TERBARU

Internasional

Asean
Asia Pasifik
Timur Tengah
Eropa Amerika

BERITA TERBARU

Ekonomi

Keuangan
Energi
Bisnis
Makro
Corporate Action

BERITA TERBARU

Olahraga

Sepakbola
Moto GP
F1
Raket

BERITA TERBARU

Teknologi

Teknologi Informasi
Sains
Telekomunikasi
Climate

BERITA TERBARU

Otomotif

Tren
Mobil
Motor
E-Vehicle
Commercial
Info Otomotif

BERITA TERBARU

Hiburan

Film
Musik
Seleb
Seni Budaya
Music At Newsroom

BERITA TERBARU

Gaya Hidup

Health
Food
Travel
Trends

BERITA TERBARU

CNN TV

Ragam

Foto
Video
Infografis
Indeks

Fokus
Kolom
Terpopuler

Features

Search History

Loading… Nasional

Peristiwa

Pemerintah Mau Latih Santri Jadi Tenaga Kerja Konstruksi
CNN Indonesia

Selasa, 14 Okt 2025 13:10 WIB

Bagikan:

url telah tercopy

Kementerian Pekerjaan Umum (PU) bakal memberikan pelatihan pembangunan gedung kepada para santri di pondok pesantren. (ANTARA FOTO/Umarul Faruq)

Jakarta, CNN Indonesia — Kementerian Pekerjaan Umum (PU) bakal memberikan pelatihan pembangunan gedung kepada para santri di pondok pesantren.Menteri PU Dody Hanggodo menyampaikan itu dalam merespons tradisi santri ikut kerja bakti membantu pembangunan pondok pesantren.”Insya Allah PU akan melatih dan mensertifikasi para santri sebagai tenaga kerja konstruksi,” kata Dody di Kemenko PM, Jakarta, Selasa (14/10). ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dody mengatakan langkah itu diambil agar para santri bisa meneruskan budaya gotong royong dalam membangun pesantren, namun dikerjakan berdasarkan standar konstruksi yang benar.Ia menyadari bahwa selama ini pembangunan pesantren di Indonesia diwarnai dengan semangat gotong royong. Dody tak mau semangat gotong royong yang diusung para santri itu hilang. “Kami benar-benar tidak ingin semangat budaya itu hilang, kami justru ingin memperkuatnya dengan pengetahuan,” ujarnya.Lihat Juga :Kesaksian: Wanti-wanti Bangunan Rapuh Tak Digubris Ponpes SidoarjoJadi peringatanMendagri Tito Karnavian menyebut ambruknya bangunan Pondok Pesantren Al-Khoziny, Sidoarjo, Jawa Timur merupakan peringatan bagi seluruh pihak.Ia menekankan pentingnya setiap bangunan di Indonesia untuk tunduk pada aturan yang ada, khususnya pada segi kelayakan bangunan.”Ini menjadi semacam wake up call bagi kita untuk menjamin infrastruktur pesantren ke depan lebih baik,” kata Tito di Kemenko PM, Jakarta, Selasa.Tito mengatakan kelayakan infrastruktur ini tak hanya pada bangunan pondok pesantren belaka. Namun, meliputi seluruh bangunan umum di Indonesia.Ia menekankan pentingnya seluruh bangunan di Indonesia untuk tunduk pada aturan kepatutan bangunan yang diatur pemerintah.Lihat Juga :ANALISISPonpes Ambruk Sidoarjo, Takdir atau Kelalaian Harus Diproses HukumTito menjelaskan saat ini bangunan di Indonesia diatur dalam Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) yang menggantikan Izin Mendirikan Bangunan (IMB).Ia mengatakan PBG ini mengatur lebih rinci dari IMB, meliputi membangun, mengubah, memperluas, mengurangi, atau merawat bangunan sesuai dengan standar teknis dan administratif yang berlaku.”Nah, di sini kami melihat bahwa kita perlu comply,” ucapnya.Tito pun mengatakan akan menginstruksikan pemerintah daerah untuk memperkuat pembinaan, pengawasan, dan fasilitasi dalam mengimplementasikan kebijakan infrastruktur pendidikan keagamaan.BNPB mencatat insiden ambruknya bangunan Ponpes Al-Khoziny menjadi peristiwa dengan korban terbanyak sepanjang 2025.Hingga Senin (13/10) kemarin, Tim Disaster Victim Identification (DVI) Biddokkes Polda Jawa Timur telah mengidentifikasi sebanyak 55 orang. Dengan begitu, total kantong jenazah korban ambruknya gedung Al Khoziny yang sudah teridentifikasi berjumlah 55 nama. Sedangkan yang belum atau masih dalam proses identifikasi tersisa 9 kantong jenazah.Di sis lain, tradisi santri kerja bakti membantu proses pembangunan di pesantren menjadi sorotan usai ambruknya bangunan Pondok Pesantren Al-Khoziny Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur.Merespons itu, Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat RI Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menyatakan budaya itu harus didampingi tim teknisi.Cak Imin mengatakan, melibatkan santri untuk gotong royong membangun fasilitas pondok pesantren boleh-boleh saja asalkan sesuai dengan keilmuan dan kalkulasi teknik.”Itulah keprihatinan kita, nanti harus kita ubah semua pola kepada pesantren, tidak boleh membangun sendiri harus ada tim teknisi,” kata Cak Imin, saat meninjau lokasi gedung ambruk di Pondok Pesantren Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo, Kamis (2/10) sore. (fra/mnf/fra)

[Gambas:Video CNN]

Bagikan:

url telah tercopy

TOPIK TERKAIT

pemerintah

pelatihan santri

tenaga kerja konstruksi

pondok pesantren

kementerian pekerjaan umum

pembangunan pesantren

ARTIKEL TERKAIT

Trans7 Minta Maaf soal Tayangan Ponpes dan Kiai

Sejarah Al Khoziny: Jejak Pesantren Sepuh yang Diguncang Tragedi

Santri Pendiam Itu Berpulang dalam Ibadah Panjangnya di Al Khoziny

AHY Bakal Tertibkan Standar Konstruksi Ponpes Imbas Tragedi Al Khoziny

Tambah 17, Jenazah Korban Tragedi Ponpes Al Khoziny Teridentifikasi 34

Pemerintah Evaluasi Tradisi Nguli di Pesantren: Harus Koordinasi PU

REKOMENDASI UNTUKMU

LIHAT SEMUA

LIHAT SEMUA

LAINNYA DI DETIKNETWORK

LIVE REPORT

LIHAT SELENGKAPNYA

TERPOPULER

Menyajikan berita terhangat langsung melalui handphone Anda DOWNLOAD SEKARANG

TELUSURI

Nasional

Internasional

Ekonomi

Olahraga

Teknologi

Otomotif

Hiburan

Gaya Hidup

berbuatbaik.id

CNN TV

IKUTI KAMI

© 2025 Trans Media, CNN name, logo and all associated elements (R) and © 2025 Cable News Network, Inc. A Time Warner Company. All rights reserved. CNN and the CNN logo are registered marks of Cable News Network, Inc., displayed
with permission. Tentang Kami |
Redaksi |
Pedoman Media Siber |
Karir |
Disclaimer
CNN U.S. |
CNN International |
CNN en ESPAÑOL |
CNN Chile
CNN México |
العربية |
日本語 |
Türkçe Pemerintah Mau Latih Santri Jadi Tenaga Kerja Konstruksi

login

Home

Nasional

Politik
Hukum & Kriminal
Peristiwa
Pemilu
Info Politik

BERITA TERBARU

Internasional

Asean
Asia Pasifik
Timur Tengah
Eropa Amerika

BERITA TERBARU

Ekonomi

Keuangan
Energi
Bisnis
Makro
Corporate Action

BERITA TERBARU

Olahraga

Sepakbola
Moto GP
F1
Raket

BERITA TERBARU

Teknologi

Teknologi Informasi
Sains
Telekomunikasi
Climate

BERITA TERBARU

Otomotif

Tren
Mobil
Motor
E-Vehicle
Commercial
Info Otomotif

BERITA TERBARU

Hiburan

Film
Musik
Seleb
Seni Budaya
Music At Newsroom

BERITA TERBARU

Gaya Hidup

Health
Food
Travel
Trends

BERITA TERBARU

CNN TV

Ragam

Foto
Video
Infografis
Indeks

Fokus
Kolom
Terpopuler

Features

Search History

Loading… Nasional

Peristiwa

Pemerintah Mau Latih Santri Jadi Tenaga Kerja Konstruksi
CNN Indonesia

Selasa, 14 Okt 2025 13:10 WIB

Bagikan:

url telah tercopy

Kementerian Pekerjaan Umum (PU) bakal memberikan pelatihan pembangunan gedung kepada para santri di pondok pesantren. (ANTARA FOTO/Umarul Faruq)

Jakarta, CNN Indonesia — Kementerian Pekerjaan Umum (PU) bakal memberikan pelatihan pembangunan gedung kepada para santri di pondok pesantren.Menteri PU Dody Hanggodo menyampaikan itu dalam merespons tradisi santri ikut kerja bakti membantu pembangunan pondok pesantren.”Insya Allah PU akan melatih dan mensertifikasi para santri sebagai tenaga kerja konstruksi,” kata Dody di Kemenko PM, Jakarta, Selasa (14/10). ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dody mengatakan langkah itu diambil agar para santri bisa meneruskan budaya gotong royong dalam membangun pesantren, namun dikerjakan berdasarkan standar konstruksi yang benar.Ia menyadari bahwa selama ini pembangunan pesantren di Indonesia diwarnai dengan semangat gotong royong. Dody tak mau semangat gotong royong yang diusung para santri itu hilang.


Source: www.cnnindonesia.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *