
Pemilik Lapangan Padel yang Atapnya Ambruk Bantah Ada Kelalaian Teknis
login
register
Home
Nasional
Politik
Hukum & Kriminal
Peristiwa
Pemilu
Info Politik
BERITA TERBARU
Internasional
Asean
Asia Pasifik
Timur Tengah
Eropa Amerika
BERITA TERBARU
Ekonomi
Keuangan
Energi
Bisnis
Makro
Corporate Action
BERITA TERBARU
Olahraga
Sepakbola
Moto GP
F1
Raket
BERITA TERBARU
Teknologi
Teknologi Informasi
Sains
Telekomunikasi
Climate
BERITA TERBARU
Otomotif
Tren
Mobil
Motor
E-Vehicle
Commercial
Info Otomotif
BERITA TERBARU
Hiburan
Film
Musik
Seleb
Seni Budaya
Music At Newsroom
BERITA TERBARU
Gaya Hidup
Health
Food
Travel
Trends
BERITA TERBARU
CNN TV
Ragam
Foto
Video
Infografis
Indeks
Fokus
Kolom
Terpopuler
Features
Search History
Loading… Nasional
Peristiwa
Pemilik Lapangan Padel yang Atapnya Ambruk Bantah Ada Kelalaian Teknis
CNN Indonesia
Minggu, 26 Okt 2025 22:44 WIB
Bagikan:
url telah tercopy
Ilustrasi olahraga padel. (iStockphoto)
Jakarta, CNN Indonesia — Pihak pemilik lapangan padel di Taman Villa Meruya, Kembangan, Jakarta Barat, memberikan klarifikasi terkait insiden ambruknya atap fasilitas olahraga tersebut pada Minggu (26/10) sore WIB.Mereka membantah dugaan bahwa kerobohan atap terjadi karena kelalaian teknis dari pengelola.Pemilik Anwa Racquet Club, Wawa Lukman, menegaskan bahwa insiden pada Minggu (26/10) itu murni disebabkan oleh faktor alam, yakni hujan deras disertai angin kencang. ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Ini murni musibah, bukan maunya kami. Hujan terlalu besar, sehingga terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan,” ujar Wawa, seperti dilansir Antara, Minggu (26/10).Ia memastikan bahwa langkah evakuasi telah dilakukan dengan cepat, sehingga tidak ada korban jiwa maupun luka dalam kejadian tersebut. Seluruh peserta pertandingan, termasuk atlet, dan penonton berhasil keluar dengan selamat. Pilihan RedaksiAtap Lapangan Padel di Jakbar Ambruk Diterpa Hujan AnginDesta hingga Tasya Farasya Selamat dari Ambruknya Atap Lapangan PadelKronologi Atap Lapangan Padel Ambruk Saat Tasya Farasya di Lokasi”Begitu kejadian, langsung kami tutup. Tidak boleh ada yang masuk. Setelah kondisi agak tenang, baru barang-barang di dalam kami suruh cepat keluar, takut terjadi sesuatu,” jelasnya.”Kami bersyukur tidak ada korban cedera maupun korban jiwa. Itu yang paling penting,” tambahnya dengan nada lega.Wawa juga menekankan bahwa lapangan padel miliknya yang baru beroperasi empat bulan lalu telah mengantongi izin resmi. “Tempat ini berizin. Kalau tidak, tidak mungkin bisa berdiri sebesar ini dan digunakan untuk turnamen nasional,” katanya.Pasca-insiden, Wawa menyatakan pihaknya bertanggung jawab penuh dan akan segera memperbaiki struktur lapangan, meskipun saat ini masih dalam proses investigasi oleh kepolisian. Lapangan akan ditutup sementara hingga waktu yang belum ditentukan.”Kami akan memperbaiki lebih kuat lagi. Sekarang masih proses investigasi polisi, jadi belum bisa kami sentuh dulu. Tapi yang pasti, kami bertanggung jawab dan akan bangun lagi,” tegasnya.[Gambas:Instagram]Mengenai total kerugian, Wawa enggan merinci nominal pastinya, namun ia mengakui bahwa biaya pembangunan fasilitas itu tidak sedikit. “Nilainya besar, karena membangunnya juga mahal sekali. Tapi kami bersyukur tidak ada korban. Kalau uang bisa dicari, tapi nyawa susah,” ujarnya.Ia juga menyampaikan apresiasi khusus kepada panitia The Prime Open Tournament yang dinilai bersikap tenang dan kooperatif pasca-insiden.”Kami apresiasi panitia Prime, mereka luar biasa. Walaupun sedih, mereka tetap berbesar hati dan tidak memperkeruh suasana. Itu sangat kami hargai,” tutup Wawa. (wiw)
[Gambas:Video CNN]
Bagikan:
url telah tercopy
TOPIK TERKAIT
atap lapangan padel ambruk
lapangan padel
jakbar
atap lapangan padel
anwa racquet club
padel
ARTIKEL TERKAIT
Atap Lapangan Padel di Jakbar Ambruk Diterpa Hujan Angin
Pramono Akan Buat Lapangan Padel di Taman Bendera Pusaka: Warga Gratis
DKI Tolak Rekomendasi Ubah Lapangan Bola Kedoya Jadi Arena Padel
DPRD & Warga Tolak Lapangan Bola di Kedoya Jakbar Jadi Arena Padel
Alasan Golf Tak Masuk Objek Pajak 10 Persen Seperti Olahraga Padel
Pramono Tegaskan Padel Kena Pajak: Yang Main Rata-rata Orang Mampu
REKOMENDASI UNTUKMU
LIHAT SEMUA
LIHAT SEMUA
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
LIHAT SELENGKAPNYA
TERPOPULER
Menyajikan berita terhangat langsung melalui handphone Anda DOWNLOAD SEKARANG
TELUSURI
Nasional
Internasional
Ekonomi
Olahraga
Teknologi
Otomotif
Hiburan
Gaya Hidup
berbuatbaik.id
CNN TV
IKUTI KAMI
© 2025 Trans Media, CNN name, logo and all associated elements (R) and © 2025 Cable News Network, Inc. A Time Warner Company. All rights reserved. CNN and the CNN logo are registered marks of Cable News Network, Inc., displayed
with permission. Tentang Kami |
Redaksi |
Pedoman Media Siber |
Karir |
Disclaimer
CNN U.S. |
CNN International |
CNN en ESPAÑOL |
CNN Chile
CNN México |
العربية |
日本語 |
Türkçe Pemilik Lapangan Padel yang Atapnya Ambruk Bantah Ada Kelalaian Teknis
login
register
Home
Nasional
Politik
Hukum & Kriminal
Peristiwa
Pemilu
Info Politik
BERITA TERBARU
Internasional
Asean
Asia Pasifik
Timur Tengah
Eropa Amerika
BERITA TERBARU
Ekonomi
Keuangan
Energi
Bisnis
Makro
Corporate Action
BERITA TERBARU
Olahraga
Sepakbola
Moto GP
F1
Raket
BERITA TERBARU
Teknologi
Teknologi Informasi
Sains
Telekomunikasi
Climate
BERITA TERBARU
Otomotif
Tren
Mobil
Motor
E-Vehicle
Commercial
Info Otomotif
BERITA TERBARU
Hiburan
Film
Musik
Seleb
Seni Budaya
Music At Newsroom
BERITA TERBARU
Gaya Hidup
Health
Food
Travel
Trends
BERITA TERBARU
CNN TV
Ragam
Foto
Video
Infografis
Indeks
Fokus
Kolom
Terpopuler
Features
Search History
Loading… Nasional
Peristiwa
Pemilik Lapangan Padel yang Atapnya Ambruk Bantah Ada Kelalaian Teknis
CNN Indonesia
Minggu, 26 Okt 2025 22:44 WIB
Bagikan:
url telah tercopy
Ilustrasi olahraga padel. (iStockphoto)
Jakarta, CNN Indonesia — Pihak pemilik lapangan padel di Taman Villa Meruya, Kembangan, Jakarta Barat, memberikan klarifikasi terkait insiden ambruknya atap fasilitas olahraga tersebut pada Minggu (26/10) sore WIB.Mereka membantah dugaan bahwa kerobohan atap terjadi karena kelalaian teknis dari pengelola.Pemilik Anwa Racquet Club, Wawa Lukman, menegaskan bahwa insiden pada Minggu (26/10) itu murni disebabkan oleh faktor alam, yakni hujan deras disertai angin kencang. ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Ini murni musibah, bukan maunya kami. Hujan terlalu besar, sehingga terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan,” ujar Wawa, seperti dilansir Antara, Minggu (26/10).Ia memastikan bahwa langkah evakuasi telah dilakukan dengan cepat, sehingga tidak ada korban jiwa maupun luka dalam kejadian tersebut.
Source: www.cnnindonesia.com