Penanganan Kasus Prada Lucky Berlanjut ke Oditur Militer

Penanganan Kasus Prada Lucky Berlanjut ke Oditur Militer
Penanganan Kasus Prada Lucky Berlanjut ke Oditur Militer

Penanganan Kasus Prada Lucky Berlanjut ke Oditur Militer

login

Home

Nasional

Politik
Hukum & Kriminal
Peristiwa
Pemilu
Info Politik

BERITA TERBARU

Internasional

Asean
Asia Pasifik
Timur Tengah
Eropa Amerika

BERITA TERBARU

Ekonomi

Keuangan
Energi
Bisnis
Makro
Corporate Action

BERITA TERBARU

Olahraga

Sepakbola
Moto GP
F1
Raket

BERITA TERBARU

Teknologi

Teknologi Informasi
Sains
Telekomunikasi
Climate

BERITA TERBARU

Otomotif

Tren
Mobil
Motor
E-Vehicle
Commercial
Info Otomotif

BERITA TERBARU

Hiburan

Film
Musik
Seleb
Seni Budaya
Music At Newsroom

BERITA TERBARU

Gaya Hidup

Health
Food
Travel
Trends

BERITA TERBARU

CNN TV

Ragam

Foto
Video
Infografis
Indeks

Fokus
Kolom
Terpopuler

Features

Search History

Loading… Nasional

Hukum Kriminal

Penanganan Kasus Prada Lucky Berlanjut ke Oditur Militer
CNN Indonesia

Jumat, 19 Sep 2025 20:45 WIB

Bagikan:

url telah tercopy

Penanganan kasus dugaan penganiayaan Prada Lucky Saputra Namo hingga meninggal dunia saat bertugas di NTT dilimpahkan ke oditur militer. CNN Indonesia/Elly

Jakarta, CNN Indonesia — Pangdam IX/Udayana Mayor Jenderal TNI Piek Budyakto menyatakan penanganan kasus dugaan penganiayaan yang mengakibatkan Prada Lucky Saputra Namo meninggal dunia saat bertugas di Batalion Teritorial Pembangunan (TP) 834 Waka Nga Mere Nagekeo, Nusa Tenggara Timur (NTT) terus berlanjut.”Saat ini proses sudah dilimpahkan ke oditur militer, sehingga Oditur Militer akan menindaklanjuti ke mekanisme berikutnya,” katanya di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), Jumat (19/9).Budyakto juga menjelaskan para tersangka yang diduga terlibat dalam kasus tersebut telah dilimpahkan kepada Oditur Militer (Otmil). ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Kami sudah menyerahkan ke Oditur Militer, silahkan media menanyakan perkembangannya,” ujarnya.Lebih lanjut, berkaca dari kasus tersebut, ia mengimbau para prajurit TNI untuk menjaga kedisiplinan dan profesionalisme agar tidak melakukan pelanggaran. “Hal ini menjadi atensi dari pimpinan, kita mengharapkan semua anggota untuk menjaga disiplin agar semua pelanggaran dalam bentuk apapun tidak terjadi terutama di wilayah Kodam IX/Udayana,” katanya.Lihat Juga :TNI AD Jawab Keluarga Prada Lucky soal Kasus Belum SidangSebelumnya, Komandan Polisi Militer Kodam IX/Udayana Kolonel CPM Dwi Indra Wirawan mengatakan bertambah jumlah tersangka dalam kasus penganiayaan terhadap Prada Lucky Saputra Namo yang menyebabkan korban meninggal dunia.”Jadi sebelumnya dirilis beberapa waktu lalu kami sampaikan ada 20 orang tersangka, kini jumlahnya udah 22 tersangka,” katanya.Hal ini disampaikannya saat menyampaikan konferensi pers terkait pelimpahan berkas perkara serta barang bukti dan tersangka ke kepada Oditurat Militer III-14 Kupang.Dia mengatakan bertambahnya tersangka tersebut setelah melalui pemeriksaan para saksi dengan melihat barang bukti yang ada sehingga penyidik melakukan penambahan tersangka.”Sehingga total sampai hari ini kita serahkan ke Oditurat Militer berjumlah 22 orang,” ujar dia.Dia menyebutkan dari 22 tersangka tersebut, ada juga unsur pimpinan yang menurut penyidik sesuai dengan perbuatan yang dilanggar memenuhi unsur-unsur perbuatan pidana.”Sehingga kami memasukkan dua tambahan unsur pimpinan ini dalam berkas perkara,” ujar dia. (antara/gil)

[Gambas:Video CNN]

Bagikan:

url telah tercopy

TOPIK TERKAIT

prada lucky

penganiayaan

oditur militer

kasus hukum

tni

ARTIKEL TERKAIT

Anak Polisi Pukul Guru di Sinjai Ditetapkan Jadi Tersangka

KPK: Oknum Kemenag Minta ‘Uang Percepatan’ ke Khalid Basalamah

600 Warga Elelim Papua Mengungsi ke Wamena Imbas Kerusuhan

TNI AD Jawab Keluarga Prada Lucky soal Kasus Belum Sidang

MK Tolak Uji Formil UU TNI, Koalisi Sipil Siapkan Draf Uji Materiil

Siswa SMA di Sinjai Aniaya Wakasek, Aksi Ditonton Ayahnya yang Polisi

REKOMENDASI UNTUKMU

LIHAT SEMUA

LIHAT SEMUA

LAINNYA DI DETIKNETWORK

LIVE REPORT

LIHAT SELENGKAPNYA

TERPOPULER

Menyajikan berita terhangat langsung melalui handphone Anda DOWNLOAD SEKARANG

TELUSURI

Nasional

Internasional

Ekonomi

Olahraga

Teknologi

Otomotif

Hiburan

Gaya Hidup

berbuatbaik.id

CNN TV

IKUTI KAMI

© 2025 Trans Media, CNN name, logo and all associated elements (R) and © 2025 Cable News Network, Inc. A Time Warner Company. All rights reserved. CNN and the CNN logo are registered marks of Cable News Network, Inc., displayed
with permission. Tentang Kami |
Redaksi |
Pedoman Media Siber |
Karir |
Disclaimer
CNN U.S. |
CNN International |
CNN en ESPAÑOL |
CNN Chile
CNN México |
العربية |
日本語 |
Türkçe Penanganan Kasus Prada Lucky Berlanjut ke Oditur Militer

login

Home

Nasional

Politik
Hukum & Kriminal
Peristiwa
Pemilu
Info Politik

BERITA TERBARU

Internasional

Asean
Asia Pasifik
Timur Tengah
Eropa Amerika

BERITA TERBARU

Ekonomi

Keuangan
Energi
Bisnis
Makro
Corporate Action

BERITA TERBARU

Olahraga

Sepakbola
Moto GP
F1
Raket

BERITA TERBARU

Teknologi

Teknologi Informasi
Sains
Telekomunikasi
Climate

BERITA TERBARU

Otomotif

Tren
Mobil
Motor
E-Vehicle
Commercial
Info Otomotif

BERITA TERBARU

Hiburan

Film
Musik
Seleb
Seni Budaya
Music At Newsroom

BERITA TERBARU

Gaya Hidup

Health
Food
Travel
Trends

BERITA TERBARU

CNN TV

Ragam

Foto
Video
Infografis
Indeks

Fokus
Kolom
Terpopuler

Features

Search History

Loading… Nasional

Hukum Kriminal

Penanganan Kasus Prada Lucky Berlanjut ke Oditur Militer
CNN Indonesia

Jumat, 19 Sep 2025 20:45 WIB

Bagikan:

url telah tercopy

Penanganan kasus dugaan penganiayaan Prada Lucky Saputra Namo hingga meninggal dunia saat bertugas di NTT dilimpahkan ke oditur militer. CNN Indonesia/Elly

Jakarta, CNN Indonesia — Pangdam IX/Udayana Mayor Jenderal TNI Piek Budyakto menyatakan penanganan kasus dugaan penganiayaan yang mengakibatkan Prada Lucky Saputra Namo meninggal dunia saat bertugas di Batalion Teritorial Pembangunan (TP) 834 Waka Nga Mere Nagekeo, Nusa Tenggara Timur (NTT) terus berlanjut.”Saat ini proses sudah dilimpahkan ke oditur militer, sehingga Oditur Militer akan menindaklanjuti ke mekanisme berikutnya,” katanya di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), Jumat (19/9).Budyakto juga menjelaskan para tersangka yang diduga terlibat dalam kasus tersebut telah dilimpahkan kepada Oditur Militer (Otmil). ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Kami sudah menyerahkan ke Oditur Militer, silahkan media menanyakan perkembangannya,” ujarnya.Lebih lanjut, berkaca dari kasus tersebut, ia mengimbau para prajurit TNI untuk menjaga kedisiplinan dan profesionalisme agar tidak melakukan pelanggaran. “Hal ini menjadi atensi dari pimpinan, kita mengharapkan semua anggota untuk menjaga disiplin agar semua pelanggaran dalam bentuk apapun tidak terjadi terutama di wilayah Kodam IX/Udayana,” katanya.Lihat Juga :TNI AD Jawab Keluarga Prada Lucky soal Kasus Belum SidangSebelumnya, Komandan Polisi Militer Kodam IX/Udayana Kolonel CPM Dwi Indra Wirawan mengatakan bertambah jumlah tersangka dalam kasus penganiayaan terhadap Prada Lucky Saputra Namo yang menyebabkan korban meninggal dunia.”Jadi sebelumnya dirilis beberapa waktu lalu kami sampaikan ada 20 orang tersangka, kini jumlahnya udah 22 tersangka,” katanya.Hal ini disampaikannya saat menyampaikan konferensi pers terkait pelimpahan berkas perkara serta barang bukti dan tersangka ke kepada Oditurat Militer III-14 Kupang.Dia mengatakan bertambahnya tersangka tersebut setelah melalui pemeriksaan para saksi dengan melihat barang bukti yang ada sehingga penyidik melakukan penambahan tersangka.”Sehingga total sampai hari ini kita serahkan ke Oditurat Militer berjumlah 22 orang,” ujar dia.Dia menyebutkan dari 22 tersangka tersebut, ada juga unsur pimpinan yang menurut penyidik sesuai dengan perbuatan yang dilanggar memenuhi unsur-unsur perbuatan pidana.”Sehingga kami memasukkan dua tambahan unsur pimpinan ini dalam berkas perkara,” ujar dia.


Source: www.cnnindonesia.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *