Polda Metro Buka Suara soal Kondom Jadi Barbuk Kematian Arya Daru

Polda Metro Buka Suara soal Kondom Jadi Barbuk Kematian Arya Daru
Polda Metro Buka Suara soal Kondom Jadi Barbuk Kematian Arya Daru

Polda Metro Buka Suara soal Kondom Jadi Barbuk Kematian Arya Daru

login

Home

Nasional

Politik
Hukum & Kriminal
Peristiwa
Pemilu
Info Politik

BERITA TERBARU

Internasional

Asean
Asia Pasifik
Timur Tengah
Eropa Amerika

BERITA TERBARU

Ekonomi

Keuangan
Energi
Bisnis
Makro
Corporate Action

BERITA TERBARU

Olahraga

Sepakbola
Moto GP
F1
Raket

BERITA TERBARU

Teknologi

Teknologi Informasi
Sains
Telekomunikasi
Climate

BERITA TERBARU

Otomotif

Tren
Mobil
Motor
E-Vehicle
Commercial
Info Otomotif

BERITA TERBARU

Hiburan

Film
Musik
Seleb
Seni Budaya
Music At Newsroom

BERITA TERBARU

Gaya Hidup

Health
Food
Travel
Trends

BERITA TERBARU

CNN TV

Ragam

Foto
Video
Infografis
Indeks

Fokus
Kolom
Terpopuler

Features

Search History

Loading… Nasional

Hukum Kriminal

Polda Metro Buka Suara soal Kondom Jadi Barbuk Kematian Arya Daru
CNN Indonesia

Kamis, 02 Okt 2025 18:06 WIB

Bagikan:

url telah tercopy

Polda Metro Jaya buka suara soal alasan penyidik menetapkan alat kontrasepsi atau kondom sebagai barang bukti di kasus kematian diplomat muda Kemenlu RI, Arya Daru Pangayunan. (Grandyos Zafna/detikcom)

Jakarta, CNN Indonesia — Polda Metro Jaya buka suara soal alasan penyidik menetapkan alat kontrasepsi atau kondom sebagai barang bukti di kasus kematian diplomat muda Kemenlu RI, Arya Daru Pangayunan.Kasubbid Penmas Polda Metro Jaya AKBP Reonald Simanjuntak mengatakan sudah menjadi tugas polisi untuk mengumpulkan dan mengamankan setiap barang yang ada di lokasi dalam menangani suatu perkara.”Apa yang ada di TKP, kemudian kebetulan ada juga ditemukan di dalam tas yang ada di ditemukan di lantai 12 rooftop, itu seorang penyidik harus mengumpulkan barang bukti atau petunjuk tersebut untuk membuktikan ada atau tidak yang terkaitan dengan suatu tindak pidana,” kata Reonald di Polda Metro Jaya, Kamis (2/10). ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Jangan sampai nanti ada alat bukti atau barang bukti yang tidakterkumpulkan atau tidak didapatkan oleh penyidik,” sambungnya.Lihat Juga :Istri Arya Daru Bingung Polisi Jadikan Kondom Barbuk: Itu Punya Kami

Menurut Reonald, nantinya barang bukti yang dikumpulkan itu kemudian didalami apakah memiliki kaitan dengan peristiwa atau pidana yang terjadi.”Jadi bukan penyelidik mau ngarang-ngarang, tidak. Jadi yang apa yang didapatkan apa adanya harus ditunjukkan di situ,” ucap dia.Sebelumnya, istri almarhum Arya Daru, Meta Ayu Puspitantri mempertanyakan alasan penyidik Polda Metro Jaya menetapkan alat kontrasepsi atau kondom sebagai barang bukti di kasus kematian suaminya.Meta menegaskan kondom yang ditemukan polisi di kamar kos tempat suaminya meninggal merupakan milik pihaknya.Karenanya, ia merasa aneh ketika penyidik lebih memilih menjadikannya bukti ketimbang barang lain seperti moda nirawak (drone) hingga sepeda yang ada di kamar kos.”ltu semuanya punya saya, punya kami, saya juga bingung begitu, kenapa yang dijadikan barang bukti itu? Kenapa bukan drone atau piring atau sepeda yang ada di situ,” ujarnya usai menjalani rapat dengar pendapat umum (RDPU) bersama Komisi XIII DPR, Jakarta, Selasa (30/9).Lihat Juga :DPR Dorong Bentuk Tim Investigasi hingga Ekshumasi di Kasus Arya DaruMeta juga menolak keras jika keberadaan kondom tersebut justru dikaitkan dengan isu perselingkuhan suaminya. Ia menyebut barang seperti kondom dan sendal memang miliknya ketika sedang mengunjungi suaminya di Jakarta.Arya Daru ditemukan tewas dengan kondisi kepala terlilit lakban di rumah Kost Guest House Gondia kamar 105, Jalan Gondangdia Kecil Nomor 22, Kelurahan Cikini, Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat, pada Selasa (8/7) sekitar pukul 08.10 WIB.Berdasarkan hasil penyelidikan tim gabungan Ditreskrimum Polda Metro Jaya, polisi memastikan Arya meninggal dunia bukan karena aksi pembunuhan atau tindak pidana. Namun karena mati lemas dan tidak ada peristiwa pidana. (fra/dis/fra)

[Gambas:Video CNN]

Bagikan:

url telah tercopy

TOPIK TERKAIT

polda metro jaya

arya daru pangayunan

barang bukti

kasus kematian

penyidikan

kondom

dpr ri

alat kontrasepsi

ARTIKEL TERKAIT

Polisi Siapkan Rekayasa Lalin Sekitar Monas Antisipasi Macet HUT TNI

Istri Arya Daru Bingung Polisi Jadikan Kondom Barbuk: Itu Punya Kami

Tim Hukum Koalisi Pikirkan Upaya Praperadilan Aktivis Demo Agustus

Istri Arya Daru Minta Prabowo – Kapolri Jujur Usut Kematian Suaminya

Polda Metro: Dua Orang Masih Hilang Pascademo Agustus Masih Dicari

Kapolda Metro Akan Beri Rp500 Ribu ke Ojol Perekam Kriminalitas

REKOMENDASI UNTUKMU

LIHAT SEMUA

LIHAT SEMUA

LAINNYA DI DETIKNETWORK

LIVE REPORT

LIHAT SELENGKAPNYA

TERPOPULER

Menyajikan berita terhangat langsung melalui handphone Anda DOWNLOAD SEKARANG

TELUSURI

Nasional

Internasional

Ekonomi

Olahraga

Teknologi

Otomotif

Hiburan

Gaya Hidup

berbuatbaik.id

CNN TV

IKUTI KAMI

© 2025 Trans Media, CNN name, logo and all associated elements (R) and © 2025 Cable News Network, Inc. A Time Warner Company. All rights reserved. CNN and the CNN logo are registered marks of Cable News Network, Inc., displayed
with permission. Tentang Kami |
Redaksi |
Pedoman Media Siber |
Karir |
Disclaimer
CNN U.S. |
CNN International |
CNN en ESPAÑOL |
CNN Chile
CNN México |
العربية |
日本語 |
Türkçe Polda Metro Buka Suara soal Kondom Jadi Barbuk Kematian Arya Daru

login

Home

Nasional

Politik
Hukum & Kriminal
Peristiwa
Pemilu
Info Politik

BERITA TERBARU

Internasional

Asean
Asia Pasifik
Timur Tengah
Eropa Amerika

BERITA TERBARU

Ekonomi

Keuangan
Energi
Bisnis
Makro
Corporate Action

BERITA TERBARU

Olahraga

Sepakbola
Moto GP
F1
Raket

BERITA TERBARU

Teknologi

Teknologi Informasi
Sains
Telekomunikasi
Climate

BERITA TERBARU

Otomotif

Tren
Mobil
Motor
E-Vehicle
Commercial
Info Otomotif

BERITA TERBARU

Hiburan

Film
Musik
Seleb
Seni Budaya
Music At Newsroom

BERITA TERBARU

Gaya Hidup

Health
Food
Travel
Trends

BERITA TERBARU

CNN TV

Ragam

Foto
Video
Infografis
Indeks

Fokus
Kolom
Terpopuler

Features

Search History

Loading… Nasional

Hukum Kriminal

Polda Metro Buka Suara soal Kondom Jadi Barbuk Kematian Arya Daru
CNN Indonesia

Kamis, 02 Okt 2025 18:06 WIB

Bagikan:

url telah tercopy

Polda Metro Jaya buka suara soal alasan penyidik menetapkan alat kontrasepsi atau kondom sebagai barang bukti di kasus kematian diplomat muda Kemenlu RI, Arya Daru Pangayunan. (Grandyos Zafna/detikcom)

Jakarta, CNN Indonesia — Polda Metro Jaya buka suara soal alasan penyidik menetapkan alat kontrasepsi atau kondom sebagai barang bukti di kasus kematian diplomat muda Kemenlu RI, Arya Daru Pangayunan.Kasubbid Penmas Polda Metro Jaya AKBP Reonald Simanjuntak mengatakan sudah menjadi tugas polisi untuk mengumpulkan dan mengamankan setiap barang yang ada di lokasi dalam menangani suatu perkara.”Apa yang ada di TKP, kemudian kebetulan ada juga ditemukan di dalam tas yang ada di ditemukan di lantai 12 rooftop, itu seorang penyidik harus mengumpulkan barang bukti atau petunjuk tersebut untuk membuktikan ada atau tidak yang terkaitan dengan suatu tindak pidana,” kata Reonald di Polda Metro Jaya, Kamis (2/10). ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Jangan sampai nanti ada alat bukti atau barang bukti yang tidakterkumpulkan atau tidak didapatkan oleh penyidik,” sambungnya.Lihat Juga :Istri Arya Daru Bingung Polisi Jadikan Kondom Barbuk: Itu Punya Kami

Menurut Reonald, nantinya barang bukti yang dikumpulkan itu kemudian didalami apakah memiliki kaitan dengan peristiwa atau pidana yang terjadi.”Jadi bukan penyelidik mau ngarang-ngarang, tidak. Jadi yang apa yang didapatkan apa adanya harus ditunjukkan di situ,” ucap dia.Sebelumnya, istri almarhum Arya Daru, Meta Ayu Puspitantri mempertanyakan alasan penyidik Polda Metro Jaya menetapkan alat kontrasepsi atau kondom sebagai barang bukti di kasus kematian suaminya.Meta menegaskan kondom yang ditemukan polisi di kamar kos tempat suaminya meninggal merupakan milik pihaknya.Karenanya, ia merasa aneh ketika penyidik lebih memilih menjadikannya bukti ketimbang barang lain seperti moda nirawak (drone) hingga sepeda yang ada di kamar kos.”ltu semuanya punya saya, punya kami, saya juga bingung begitu, kenapa yang dijadikan barang bukti itu?


Source: www.cnnindonesia.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *