
Polisi Mulai Periksa Saksi, Cari Bukti Baru Ponpes Sidoarjo Ambruk
login
Home
Nasional
Politik
Hukum & Kriminal
Peristiwa
Pemilu
Info Politik
BERITA TERBARU
Internasional
Asean
Asia Pasifik
Timur Tengah
Eropa Amerika
BERITA TERBARU
Ekonomi
Keuangan
Energi
Bisnis
Makro
Corporate Action
BERITA TERBARU
Olahraga
Sepakbola
Moto GP
F1
Raket
BERITA TERBARU
Teknologi
Teknologi Informasi
Sains
Telekomunikasi
Climate
BERITA TERBARU
Otomotif
Tren
Mobil
Motor
E-Vehicle
Commercial
Info Otomotif
BERITA TERBARU
Hiburan
Film
Musik
Seleb
Seni Budaya
Music At Newsroom
BERITA TERBARU
Gaya Hidup
Health
Food
Travel
Trends
BERITA TERBARU
CNN TV
Ragam
Foto
Video
Infografis
Indeks
Fokus
Kolom
Terpopuler
Features
Search History
Loading… Nasional
Hukum Kriminal
Polisi Mulai Periksa Saksi, Cari Bukti Baru Ponpes Sidoarjo Ambruk
CNN Indonesia
Jumat, 10 Okt 2025 21:33 WIB
Bagikan:
url telah tercopy
Polda Jawa Timur kini mulai menjadwalkan pemeriksaan terhadap saksi-saksi baru terkait ambruknya gedung Pondok Pesantren Al Khoziny. (CNNIndonesia/Farid Rahman)
Surabaya, CNN Indonesia — Polda Jawa Timur kini mulai menjadwalkan pemeriksaan terhadap saksi-saksi baru terkait ambruknya gedung Pondok Pesantren Al Khoziny di Buduran, Sidoarjo. Hal itu dilakukan setelah status perkara resmi naik ke penyidikan.Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Jules Abraham Abast mengatakan tim penyidik kini berkonsentrasi mengumpulkan bukti-bukti yang relevan guna mengungkap penyebab pasti dan menemukan tersangka.Lihat Juga :50 Jenazah Korban Ponpes Ambruk Sidoarjo Teridentifikasi
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Proses itu, kata Jules, dilakukan tim gabungan dari Direktorat Reserse Kriminal Umum (Reskrimum) dan Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Reskrimsus).”Utamanya kami mengumpulkan bukti-bukti yang relevan dengan peristiwa pidana yang terjadi dan guna menemukan tersangkanya,” kata Jules, di RS Bhayangkara Polda Jatim, Jumat (10/10) malam. “Untuk dapat menemukan siapa tersangkanya, kami harus melakukan sesuai dengan prosedur hukum yang berlaku,” tuturnya.[Gambas:Video CNN]Penyidik, lanjutnya, mulai melakukan pemanggilan terhadap sejumlah saksi yang dianggap penting untuk dimintai keterangan. Pemanggilan ini dijadwalkan berlangsung secara bertahap mulai minggu ini.”Kami rencanakan mulai minggu ini melakukan pemanggilan terhadap beberapa saksi yang relevan,” terangnya.Jules menegaskan proses pemeriksaan dilakukan secara hati-hati mengingat sebagian saksi berasal dari keluarga korban dan wali santri yang masih dalam suasana duka.Pilihan RedaksiSejarah Al Khoziny: Jejak Pesantren Sepuh yang Diguncang TragediKomisi X DPR Rampungkan Omnibus Law Sisdiknas, Jamin Posisi PesantrenAtas dasar situasi itu, Polda Jatim memastikan penyidikan tidak dilakukan dengan tergesa-gesa.”Kami mohon pengertiannya karena ini masih berproses. Kami memahami ada keluarga korban dan wali santri yang sedang berduka, jadi proses hukum tetap berjalan tapi tidak tergesa-gesa,” ujarnya.Saat disinggung jumlah dan latar belakang saksi yang akan dipanggil, Jules belum dapat menyebutkan secara pasti. Ia menyebut jumlah tersebut bersifat tentatif dan akan menyesuaikan kebutuhan penyidik di lapangan.”Secara persyaratan tentu tidak bisa saya sebutkan berapa total saksi karena ini masih tentatif, tergantung kebutuhan penyidik,” katanya.Dari total 17 saksi yang telah diperiksa di tahap penyelidikan, tidak semuanya akan kembali dimintai keterangan dalam penyidikan. Menurutnya, proses hukum yang kini berjalan bersifat dinamis dan bisa melibatkan saksi baru.”Saksi yang dimintai keterangan di awal bisa saja tidak lagi dimintai keterangan di penyidikan, atau sebaliknya. Tidak menutup kemungkinan ada saksi baru maupun saksi lama yang kami panggil lagi,” ungkapnya.Terkait barang bukti tambahan, Jules menyebut hal itu akan disampaikan secara bertahap seiring berjalannya proses penyidikan.”Nanti saat proses penyidikan, bila ada barang bukti tambahan tentu akan kami update secara bertahap,” pungkasnya. Perkara ini bermula setelah gedung tiga lantai termasuk musala di asrama putra Pondok Pesantren Al Khoziny di Buduran, Sidoarjo, ambruk, Senin (29/9) sore.Saat kejadian, diketahui ada ratusan santri sedang melaksanakan Salat Ashar berjemaah di gedung yang masih dalam tahap pembangunan tersebut.Hingga akhir pencarian, Selasa (7/10), Basarnas mencatat korban ambruknya Gedung Pondok Pesantren Al Khoziny berjumlah total 171 orang. Terdiri dari 104 selamat, 67 meninggal dunia, termasuk 8 body part atau bagian tubuh.Per Jumat (10/10) malam, sebanyak 50 jenazah korban sudah berhasil diketahui identitasnya melalui proses identifikasi oleh Tim DVI di RS Bhayangkara Polda Jatim, Surabaya. (frd/chri)
Bagikan:
url telah tercopy
TOPIK TERKAIT
pondok pesantren al khoziny
sidoarjo
berita daerah
polisi
ARTIKEL TERKAIT
Kapolda Metro Jaya: ‘Starling’ Jadi Mata dan Telinga Polisi
Nenek di Takalar Penerima Bansos Dicoret Gara-Gara Terlibat Judol
15 Tersangka Perdagangan Orang Ditangkap, 24 Lainnya Masih Buron
Kakek Cabuli Kakek di Tasikmalaya, Modus Tawari Jasa Pijat
Polda Jatim Tingkatkan Kasus Ponpes Ambruk Al Khoziny ke Penyidikan
21 Pencuri Besi Perusahaan di Medan Bebas karena Restorative Justice
REKOMENDASI UNTUKMU
LIHAT SEMUA
LIHAT SEMUA
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
LIHAT SELENGKAPNYA
TERPOPULER
Menyajikan berita terhangat langsung melalui handphone Anda DOWNLOAD SEKARANG
TELUSURI
Nasional
Internasional
Ekonomi
Olahraga
Teknologi
Otomotif
Hiburan
Gaya Hidup
berbuatbaik.id
CNN TV
IKUTI KAMI
© 2025 Trans Media, CNN name, logo and all associated elements (R) and © 2025 Cable News Network, Inc. A Time Warner Company. All rights reserved. CNN and the CNN logo are registered marks of Cable News Network, Inc., displayed
with permission. Tentang Kami |
Redaksi |
Pedoman Media Siber |
Karir |
Disclaimer
CNN U.S. |
CNN International |
CNN en ESPAÑOL |
CNN Chile
CNN México |
العربية |
日本語 |
Türkçe Polisi Mulai Periksa Saksi, Cari Bukti Baru Ponpes Sidoarjo Ambruk
login
Home
Nasional
Politik
Hukum & Kriminal
Peristiwa
Pemilu
Info Politik
BERITA TERBARU
Internasional
Asean
Asia Pasifik
Timur Tengah
Eropa Amerika
BERITA TERBARU
Ekonomi
Keuangan
Energi
Bisnis
Makro
Corporate Action
BERITA TERBARU
Olahraga
Sepakbola
Moto GP
F1
Raket
BERITA TERBARU
Teknologi
Teknologi Informasi
Sains
Telekomunikasi
Climate
BERITA TERBARU
Otomotif
Tren
Mobil
Motor
E-Vehicle
Commercial
Info Otomotif
BERITA TERBARU
Hiburan
Film
Musik
Seleb
Seni Budaya
Music At Newsroom
BERITA TERBARU
Gaya Hidup
Health
Food
Travel
Trends
BERITA TERBARU
CNN TV
Ragam
Foto
Video
Infografis
Indeks
Fokus
Kolom
Terpopuler
Features
Search History
Loading… Nasional
Hukum Kriminal
Polisi Mulai Periksa Saksi, Cari Bukti Baru Ponpes Sidoarjo Ambruk
CNN Indonesia
Jumat, 10 Okt 2025 21:33 WIB
Bagikan:
url telah tercopy
Polda Jawa Timur kini mulai menjadwalkan pemeriksaan terhadap saksi-saksi baru terkait ambruknya gedung Pondok Pesantren Al Khoziny. (CNNIndonesia/Farid Rahman)
Surabaya, CNN Indonesia — Polda Jawa Timur kini mulai menjadwalkan pemeriksaan terhadap saksi-saksi baru terkait ambruknya gedung Pondok Pesantren Al Khoziny di Buduran, Sidoarjo. Hal itu dilakukan setelah status perkara resmi naik ke penyidikan.Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Jules Abraham Abast mengatakan tim penyidik kini berkonsentrasi mengumpulkan bukti-bukti yang relevan guna mengungkap penyebab pasti dan menemukan tersangka.Lihat Juga :50 Jenazah Korban Ponpes Ambruk Sidoarjo Teridentifikasi
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Proses itu, kata Jules, dilakukan tim gabungan dari Direktorat Reserse Kriminal Umum (Reskrimum) dan Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Reskrimsus).”Utamanya kami mengumpulkan bukti-bukti yang relevan dengan peristiwa pidana yang terjadi dan guna menemukan tersangkanya,” kata Jules, di RS Bhayangkara Polda Jatim, Jumat (10/10) malam. “Untuk dapat menemukan siapa tersangkanya, kami harus melakukan sesuai dengan prosedur hukum yang berlaku,” tuturnya.[Gambas:Video CNN]Penyidik, lanjutnya, mulai melakukan pemanggilan terhadap sejumlah saksi yang dianggap penting untuk dimintai keterangan.
Source: www.cnnindonesia.com