
Polres Cianjur Tangkap Santri Terduga Pelaku Pengeroyokan Warga
login
register
Home
Nasional
Politik
Hukum & Kriminal
Peristiwa
Pemilu
Info Politik
BERITA TERBARU
Internasional
Asean
Asia Pasifik
Timur Tengah
Eropa Amerika
BERITA TERBARU
Ekonomi
Keuangan
Energi
Bisnis
Makro
Corporate Action
BERITA TERBARU
Olahraga
Sepakbola
Moto GP
F1
Raket
BERITA TERBARU
Teknologi
Teknologi Informasi
Sains
Telekomunikasi
Climate
BERITA TERBARU
Otomotif
Tren
Mobil
Motor
E-Vehicle
Commercial
Info Otomotif
BERITA TERBARU
Hiburan
Film
Musik
Seleb
Seni Budaya
Music At Newsroom
BERITA TERBARU
Gaya Hidup
Health
Food
Travel
Trends
BERITA TERBARU
CNN TV
Ragam
Foto
Video
Infografis
Indeks
Fokus
Kolom
Terpopuler
Features
Search History
Loading… Nasional
Hukum Kriminal
Polres Cianjur Tangkap Santri Terduga Pelaku Pengeroyokan Warga
CNN Indonesia
Senin, 27 Okt 2025 20:39 WIB
Bagikan:
url telah tercopy
Ilustrasi. Kasat Reskrim Polres Cianjur membeberkan kronologi dugaan penganiyaan warga dan perusakan mobil oleh santri. (CNN Indonesia/Andry Novelino)
Jakarta, CNN Indonesia — Polres Cianjur, Jawa Barat, mengamankan FA (22) santri salah satu Pondok Pesantren di Kampung Pasir Oray, Desa Panyusuhan, Kecamatan Sukaluyu, karena diduga melakukan pengeroyokan terhadap warga sekitar.Kasat Reskrim Polres Cianjur AKP Fajri Ameli Putra mengatakan peristiwa tersebut berawal ketika korban N yang mendapat laporan mobil milik keluarganya diduga dirusak sejumlah santri menggunakan batu. Akhirnya setelah mendapatkan kabar itu, korban mendatangi tempat kejadian.”Saat sampai di lokasi, korban menjadi amukan para santri yang langsung mengeroyok korban selain dengan tangan kosong termasuk menggunakan benda tumpul, sehingga korban mengalami luka lebam,” kata Fajri di Cianjur, Senin (27/10). ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Atas peristiwa yang dialaminya, korban kemudian melapor ke polisi.Lihat Juga :Bersitegang dengan Pendukung Delpedro, Kapolsek Klaim Jalankan Aturan
Korban melaporkan hal tersebut ke Polsek Sukaluyu yang langsung melakukan penangkapan terhadap FA terduga pelaku yang melakukan pengeroyokan bersama sejumlah santri lainnya dan langsung diamankan ke Mapolres Cianjur.Berdasarkan keterangan terduga pelaku, mereka nekad melakukan aksi perusakan dan pengeroyokan karena korban telah mencoreng nama dan menghina guru mereka, namun tidak menyebutkan secara jelas apa yang menjadi persoalan guru mereka dihina.”Keterangan sementara pengeroyokan dilakukan karena korban mencoreng nama dan menghina guru mereka, sehingga mereka tersulut emosi,” kata dia.”Saat ini kami masih mengembangkan kasusnya,” imbuh Fajri.Lihat Juga :Ponpes di Bandung Barat Tertimbun Material Longsor, 1 Santriwati TewasSementara korban N menduga perusakan kendaraan dan pengeroyokan terhadap dirinya berawal dari laporan dugaan penyelewengan pupuk subsidi yang dilakukan pimpinan ponpes ke Kejari Cianjur, sehingga para santri tidak terima.Dia membenarkan telah melaporkan penyelewengan yang diduga dilakukan pimpinan ponpes tersebut beberapa waktu lalu ke aparat penegak hukum. Aksi penyelewengan itu diduga merugikan petani di sekitar Desa Panyusuhan, Kecamatan Sukaluyu karena mengalami kesulitan mendapatkan pupuk bersubsidi.”Dugaan saya mereka tidak terima pimpinan ponpes saya laporkan ke Kejari Cianjur karena diduga telah menyelewengkan pupuk bersubsidi yang seharusnya untuk petani,” katanya.Lihat Juga :Gibran Dorong Banyak Santri Jadi Ahli AI, Blockchain, hingga Robotik (antara/kid)
[Gambas:Video CNN]
Bagikan:
url telah tercopy
TOPIK TERKAIT
polres cianjur
pengeroyokan
cianjur
ARTIKEL TERKAIT
KTP Warga Israel yang Viral di Cianjur Palsu
Honorer Jadi Tersangka Pengeroyokan Saat Bupati Pati ke Pansus DPRD
Warga Kramat Jati Jaktim Dikeroyok Oknum Ormas, Polisi Turun Tangan
Polisi Bekuk 2 Pelaku Pembunuhan oleh Geng di Cianjur, 2 Masih Buron
Lurah Manggarai Selatan Laporkan Aksi Perusakan dan Pengeroyokan
Polisi Tangkap 4 Pelaku Pengeroyokan 8 Santri di Maros
REKOMENDASI UNTUKMU
LIHAT SEMUA
LIHAT SEMUA
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
LIHAT SELENGKAPNYA
TERPOPULER
Menyajikan berita terhangat langsung melalui handphone Anda DOWNLOAD SEKARANG
TELUSURI
Nasional
Internasional
Ekonomi
Olahraga
Teknologi
Otomotif
Hiburan
Gaya Hidup
berbuatbaik.id
CNN TV
IKUTI KAMI
© 2025 Trans Media, CNN name, logo and all associated elements (R) and © 2025 Cable News Network, Inc. A Time Warner Company. All rights reserved. CNN and the CNN logo are registered marks of Cable News Network, Inc., displayed
with permission. Tentang Kami |
Redaksi |
Pedoman Media Siber |
Karir |
Disclaimer
CNN U.S. |
CNN International |
CNN en ESPAÑOL |
CNN Chile
CNN México |
العربية |
日本語 |
Türkçe Polres Cianjur Tangkap Santri Terduga Pelaku Pengeroyokan Warga
login
register
Home
Nasional
Politik
Hukum & Kriminal
Peristiwa
Pemilu
Info Politik
BERITA TERBARU
Internasional
Asean
Asia Pasifik
Timur Tengah
Eropa Amerika
BERITA TERBARU
Ekonomi
Keuangan
Energi
Bisnis
Makro
Corporate Action
BERITA TERBARU
Olahraga
Sepakbola
Moto GP
F1
Raket
BERITA TERBARU
Teknologi
Teknologi Informasi
Sains
Telekomunikasi
Climate
BERITA TERBARU
Otomotif
Tren
Mobil
Motor
E-Vehicle
Commercial
Info Otomotif
BERITA TERBARU
Hiburan
Film
Musik
Seleb
Seni Budaya
Music At Newsroom
BERITA TERBARU
Gaya Hidup
Health
Food
Travel
Trends
BERITA TERBARU
CNN TV
Ragam
Foto
Video
Infografis
Indeks
Fokus
Kolom
Terpopuler
Features
Search History
Loading… Nasional
Hukum Kriminal
Polres Cianjur Tangkap Santri Terduga Pelaku Pengeroyokan Warga
CNN Indonesia
Senin, 27 Okt 2025 20:39 WIB
Bagikan:
url telah tercopy
Ilustrasi. Kasat Reskrim Polres Cianjur membeberkan kronologi dugaan penganiyaan warga dan perusakan mobil oleh santri. (CNN Indonesia/Andry Novelino)
Jakarta, CNN Indonesia — Polres Cianjur, Jawa Barat, mengamankan FA (22) santri salah satu Pondok Pesantren di Kampung Pasir Oray, Desa Panyusuhan, Kecamatan Sukaluyu, karena diduga melakukan pengeroyokan terhadap warga sekitar.Kasat Reskrim Polres Cianjur AKP Fajri Ameli Putra mengatakan peristiwa tersebut berawal ketika korban N yang mendapat laporan mobil milik keluarganya diduga dirusak sejumlah santri menggunakan batu. Akhirnya setelah mendapatkan kabar itu, korban mendatangi tempat kejadian.”Saat sampai di lokasi, korban menjadi amukan para santri yang langsung mengeroyok korban selain dengan tangan kosong termasuk menggunakan benda tumpul, sehingga korban mengalami luka lebam,” kata Fajri di Cianjur, Senin (27/10). Polres Cianjur Tangkap Santri Terduga Pelaku Pengeroyokan Warga
login
register
Home
Nasional
Politik
Hukum & Kriminal
Peristiwa
Pemilu
Info Politik
BERITA TERBARU
Internasional
Asean
Asia Pasifik
Timur Tengah
Eropa Amerika
BERITA TERBARU
Ekonomi
Keuangan
Energi
Bisnis
Makro
Corporate Action
BERITA TERBARU
Olahraga
Sepakbola
Moto GP
F1
Raket
BERITA TERBARU
Teknologi
Teknologi Informasi
Sains
Telekomunikasi
Climate
BERITA TERBARU
Otomotif
Tren
Mobil
Motor
E-Vehicle
Commercial
Info Otomotif
BERITA TERBARU
Hiburan
Film
Musik
Seleb
Seni Budaya
Music At Newsroom
BERITA TERBARU
Gaya Hidup
Health
Food
Travel
Trends
BERITA TERBARU
CNN TV
Ragam
Foto
Video
Infografis
Indeks
Fokus
Kolom
Terpopuler
Features
Search History
Loading… Nasional
Hukum Kriminal
Polres Cianjur Tangkap Santri Terduga Pelaku Pengeroyokan Warga
CNN Indonesia
Senin, 27 Okt 2025 20:39 WIB
Bagikan:
url telah tercopy
Ilustrasi. Kasat Reskrim Polres Cianjur membeberkan kronologi dugaan penganiyaan warga dan perusakan mobil oleh santri. (CNN Indonesia/Andry Novelino)
Jakarta, CNN Indonesia — Polres Cianjur, Jawa Barat, mengamankan FA (22) santri salah satu Pondok Pesantren di Kampung Pasir Oray, Desa Panyusuhan, Kecamatan Sukaluyu, karena diduga melakukan pengeroyokan terhadap warga sekitar.Kasat Reskrim Polres Cianjur AKP Fajri Ameli Putra mengatakan peristiwa tersebut berawal ketika korban N yang mendapat laporan mobil milik keluarganya diduga dirusak sejumlah santri menggunakan batu. Akhirnya setelah mendapatkan kabar itu, korban mendatangi tempat kejadian.”Saat sampai di lokasi, korban menjadi amukan para santri yang langsung mengeroyok korban selain dengan tangan kosong termasuk menggunakan benda tumpul, sehingga korban mengalami luka lebam,” kata Fajri di Cianjur, Senin (27/10).
Source: www.cnnindonesia.com