
Respons Pemerintah atas Tim 6 Lembaga HAM untuk Kekerasan Demo Agustus
login
Home
Nasional
                                                                                                 Politik
                                                                                                                                 Hukum & Kriminal
                                                                                                                                 Peristiwa
                                                                                                                                 Pemilu
                                                                                                                                 Info Politik 
BERITA TERBARU
Internasional
                                                                                                 Asean
                                                                                                                                 Asia Pasifik
                                                                                                                                 Timur Tengah
                                                                                                                                 Eropa Amerika 
BERITA TERBARU
Ekonomi
                                                                                                 Keuangan
                                                                                                                                 Energi
                                                                                                                                 Bisnis
                                                                                                                                 Makro
                                                                                                                                 Corporate Action 
BERITA TERBARU
Olahraga
                                                                                                 Sepakbola
                                                                                                                                 Moto GP
                                                                                                                                 F1
                                                                                                                                 Raket 
BERITA TERBARU
Teknologi
                                                                                                 Teknologi Informasi
                                                                                                                                 Sains
                                                                                                                                 Telekomunikasi
                                                                                                                                 Climate 
BERITA TERBARU
Otomotif
                                                                                                 Tren
                                                                                                                                 Mobil
                                                                                                                                 Motor
                                                                                                                                 E-Vehicle
                                                                                                                                 Commercial
                                                                                                                                 Info Otomotif 
BERITA TERBARU
Hiburan
                                                                                                 Film
                                                                                                                                 Musik
                                                                                                                                 Seleb
                                                                                                                                 Seni Budaya
                                                                                                                                 Music At Newsroom 
BERITA TERBARU
Gaya Hidup
                                                                                                 Health
                                                                                                                                 Food
                                                                                                                                 Travel
                                                                                                                                 Trends 
BERITA TERBARU
CNN TV
Ragam
                                    Foto
                                    Video
                                    Infografis
                                    Indeks
                                    Fokus
                                    Kolom
                                    Terpopuler
Features
Search History
Loading… Nasional
Hukum Kriminal
                 Respons Pemerintah atas Tim 6 Lembaga HAM untuk Kekerasan Demo Agustus
                  CNN Indonesia
Senin, 15 Sep 2025 09:17 WIB
Bagikan:
url telah tercopy
1. Respons Pemerintah atas Tim 6 Lembaga HAM untuk Kekerasan Demo Agustus
2. Pernyataan pers enam lembaga HAM
Menko Kumham Imipas Yusril Ihza Mahendra (Dok. Iwakum)
Jakarta, CNN Indonesia — Pemerintah melalui Menteri Koordinator Bidang Hukum, Hak Asasi Manusia, Imigrasi, dan Pemasyarakatan, Yusril Ihza Mahendra, menghargai dan menghormati inisiatif enam Lembaga Negara (LN) bidang HAM yang membentuk tim independen pencari fakta terkait dugaan-dugaan kekerasan yang terjadi dalam gelombang demonstrasi akhir Agustus lalu.Kekerasan-kekerasan yang terjadi pada gelombang demonstrasi itu diketahui memakan korban luka, korban jiwa, kerusakan fasilitas, hingga penjarahan rumah pejabat negara.Yusril mengatakan pemerintah menghormati kerja-kerja lembaga negara yang independen tersebut. Dia bilang masing-masing lembaga menyampaikan laporan mengenai langkah-langkah konkret penanganan termasuk kunjungan ke daerah-daerah yang telah dilakukan. ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Bahwa kemudian enam Lembaga Negara HAM itu membentuk tim independen pencari fakta terkait ekses dan penanganan demo yang berujung ricuh, hal tersebut adalah sepenuhnya inisiatif mereka sebagai lembaga negara independen, tanpa ada dorongan apalagi arahan dari Presiden atau Pemerintah,” kata Yusril melalui keterangan tertulis, Senin (15/9).Lihat Juga :6 Lembaga Negara HAM RI Bentuk Tim Independen Kekerasan Demo AgustusSebelumnya, pada Jumat (12/9) lalu, bertempat di Kantor Komnas HAM, Jakarta, enam pimpinan lembaga negara terkait HAM yang independen mengumumkan pembentukan tim independen  pencarian fakta peristiwa kekerasan dalam gelombang demo  Agustus-September 2025. Enam lembaga itu adalah Komnas HAM, Komisi Nasional Antikekerasan Terhadap Perempuan (Komnas Perempuan), Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Ombudsman Republik Indonesia (ORI), LPSK, dan Komisi Nasional Disabilitas (KND) Para pimpinan lembaga terkait HAM yang terdiri atas Komnas HAM hingga LPSK berpose bersama usai mengumumkan pembentukan tim independen pencarian fakta kekerasan dalam gelombang demo Agustus di Indonesia, Jakarta, Jumat (12/9). (ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso)Menurut Yusril pembentukan tim independen tersebut sebelumnya juga pernah disampaikan oleh Ketua Komnas HAM Anis Hidayah dalam Rapat Koordinasi (Rakor) penanganan ekses demo yang diselenggarakan pemerintah pada pekan lalu di kantor Kemenko Kumham Imipas.Dalam Rakor tersebut, hadir seluruh komisi terkait dan Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK), kecuali Ombudsman. Yusril menyatakan lembaga negara independen yang dibentuk undang-undang.Yusril bilang masing-masing lembaga menyampaikan laporan mengenai langkah-langkah konkret penanganan termasuk kunjungan ke daerah-daerah yang telah dilakukan.Dia menegaskan pemerintah menghormati independensi Lembaga Negara HAM tersebut.”Karena itu, ketika mengundang mereka ke rapat koordinasi, Kemenko Kumham Imipas betul-betul hanya melakukan koordinasi tanpa memberikan arahan apa pun kepada Lembaga Negara bidang HAM tersebut,” ucap Yusril.”Pemerintah menghormati enam Lembaga Negara HAM yang atas inisiatifnya membentuk tim independen, melakukan penyelidikan nonyustisial atas berbagai ekses demo beserta penanganannya akhir Agustus lalu, dengan agenda sebagaimana telah mereka umumkan,” sambungnya.Lihat Juga :Kompolnas Ungkap Tiga Poin Penting Wacana Reformasi PolriBerbeda dengan TGPFDalam keterangan yang sama, Yusril menegaskan tim independen bentukan Komnas HAM dkk itu  berbeda dengan usulan pembentukan Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) sebagaimana diusulkan Gerakan Nurani Bangsa yang digawangi tokoh lintas agama dan tokoh nasional saat bertemu Presiden RI Prabowo Subianto di istana pekan lalu.Dia mengatakan apabila presiden membentuk TGPF, maka harus ditelurkan dengan Keputusan Presiden (Keppres).”Berdasarkan pengalaman masa lalu, pembentukan TGPF biasanya dilakukan dengan Keputusan Presiden (Keppres) yang sekaligus menetapkan keanggotaan, tugas, dan jangka waktu kerja tim tersebut,” tutur Yusril. Oleh karena itu, Yusril menyerahkan semua keputusan mengenai tim independen bentukan enam Lembaga Negara HAM dan atau TGPF sepenuhnya kepada Prabowo.”Saya tidak berani mendahului beliau karena pembentukan tim seperti itu sepenuhnya menjadi kewenangan Presiden. Sampai detik ini, ketika Presiden sudah kembali dari Qatar, kami belum mendapat arahan dari beliau,” kata pakar hukum tata negara tersebut.Lihat Juga :Menko Yusril Tolak Bentuk TGPF Rusuh Demo AgustusBaca halaman selanjutnya
                                                    Sebelumnya, pekan lalu, enam lembaga negara terkait HAM sepakat membentuk tim independen pencarian fakta mengusut peristiwa demonstrasi dan kericuhan selama demo Agustus hingga September 2025.Adapun enam lembaga negara itu adalah Komnas HAM, Komnas Perempuan, LPSK, KPAI, Komnas Disabilitas, dan Ombudsman RI.Lihat Juga :6 Lembaga Negara HAM RI Bentuk Tim Independen Kekerasan Demo Agustus”Kami dari enam lembaga memutuskan secara bersama-sama untuk melakukan pembentukan tim independen lembaga nasional HAM untuk pencarian fakta terkait dengan peristiwa unjuk rasa dan kerusuhan Agustus-September 2025,” kata Ketua Komnas HAM Anis Hidayah dalam konferensi pers, Jakarta, Jumat (12/9).Anis menyatakan pembentukan tim independen ini merupakan upaya dari keenam lembaga yang membawahi urusan HAM di Indonesia untuk mengusut tuntas peristiwa tersebut.Ia menyebut nantinya dengan kewenangan dan fokus isu yang berbeda di masing-masing lembaga itu mereka akan mengusut peristiwa tersebut.”Dengan kelompok rentan yang berbeda-beda ini bisa menghasilkan satu fakta-fakta dan lampiran komprehensif berdasarkan kewenangan masing-masing,” ucapnya.Wakil Ketua Komnas Perempuan Sondang Frishka Simanjuntak mengatakan tim independen LN HAM itu akan bekerja secara objektif, imparsial, dan partisipatif.Ia menjelaskan pembentukan tim itu akan mendorong penegakan hukum, pemulihan korban, serta mencegah kejadian serupa kembali terjadi ke depannya.Lihat Juga :Istana Bantah Prabowo Kirim Surat Presiden Pergantian Kapolri ke DPRMengutip dari Antara, Anis mengatakan tim independen itu merupakan inisiatif dari lembaga HAM, tanpa instruksi dari pemerintah, terutama Presiden Prabowo. Dia mengatakan pembentukan tim juga sebagai tindak lanjut dari investigasi tiap-tiap lembaga yang sudah dimulai sejak unjuk rasa dan kerusuhan terjadi.”Tidak ada, ini murni inisiatif kami, seperti yang kami sampaikan, sebenarnya sudah kami diskusikan sejak awal peristiwa ini terjadi,” kata Anis menjawab pertanyaan wartawan terkait ihwal pembentukan tim tersebut di Kantor Komnas HAM, Jakarta, Jumat pekan lalu.Anis menerangkan pembentukan tim independen itu merupakan tindak lanjut dari investigasi awal tiap-tiap lembaga HAM yang sudah dimulai sejak unjuk rasa dan kerusuhan terjadi.”Kenapa baru diumumkan hari ini? Karena kami mendiskusikan dulu kerangka kerja kami, sudah kami putuskan, jadi sudah jadi kerangka kerjanya, kemudian timeline (lini waktu), mekanisme kerjanya seperti apa sehingga kami siap untuk bekerja lebih efektif,” ucapnya.Dia pun mengatakan usulan pembentukan tim independen LN HAM telah didiskusikan dengan Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan Yusril Ihza Mahendra pada Senin (8/9) lalu.”Dalam pertemuan itu, Bapak Yusril menyampaikan menghormati tim yang akan dibentuk oleh enam lembaga HAM karena itu merupakan kewenangan dari lembaga independen, jadi sebenarnya sudah terkomunikasikan sejak satu minggu ini,” ucapnya.Dia memastikan tim akan bekerja secara objektif, imparsial, dan partisipatif. Masukan informasi dari berbagai kalangan, termasuk masyarakat sipil, juga akan diterima untuk memperkaya data. Nantinya, hasil temuan akan dianalisis dengan ahli.Tidak ada tenggat waktu tertentu tim ini bekerja. Kendati demikian, Anis memastikan tim independen lembaga nasional HAM akan bekerja efektif dan efisien. Setelah rampung, hasil temuan dan rekomendasi akan dilaporkan kepada Presiden dan DPR RI.Lihat Juga :Iko Mahasiswa Unnes Tewas Misterius Usai Demo, LPSK Ikut Turun Tangan                                            
         Pernyataan pers enam lembaga HAM
        BACA HALAMAN BERIKUTNYA
HALAMAN:
                                    1
                            2
Bagikan:
url telah tercopy
TOPIK TERKAIT
yusril ihza mahendra
komnas ham
demonstrasi
demo
tgpf
hak asasi manusia
lembaga ham
ARTIKEL TERKAIT
Iko Mahasiswa Unnes Tewas Misterius Usai Demo, LPSK Ikut Turun Tangan
Kompolnas Ungkap Tiga Poin Penting Wacana Reformasi Polri
Wagub Jatim Sebut 64 Anak Terseret Kasus Hukum Demo Agustus
Polisi Buru 10 Terduga Pelaku Penjarahan Mesin ATM saat Demo Makassar
KontraS Terima 44 Laporan Orang Hilang Saat Demo Agustus
6 Lembaga Negara HAM RI Bentuk Tim Independen Kekerasan Demo Agustus
REKOMENDASI UNTUKMU
LIHAT SEMUA
LIHAT SEMUA
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
LIHAT SELENGKAPNYA
TERPOPULER
Menyajikan berita terhangat langsung melalui handphone Anda DOWNLOAD SEKARANG
TELUSURI
Nasional
Internasional
Ekonomi
Olahraga
Teknologi
Otomotif
Hiburan
Gaya Hidup
berbuatbaik.id
CNN TV
IKUTI KAMI
        © 2025 Trans Media, CNN name, logo and all associated elements (R) and © 2025 Cable News Network, Inc. A Time Warner Company. All rights reserved. CNN and the CNN logo are registered marks of Cable News Network, Inc., displayed
        with permission. Tentang Kami |
        Redaksi |
        Pedoman Media Siber |
        Karir |
        Disclaimer
        CNN U.S. |
        CNN International |
        CNN en ESPAÑOL |
        CNN Chile
        CNN México |
        العربية |
        日本語 |
        Türkçe
Source: www.cnnindonesia.com
