Romy Soekarno Usul Nama IKN Jadi Ibu Kota Politik dan Pemerintahan

Home

Nasional

Politik
Hukum & Kriminal
Peristiwa
Pemilu
Info Politik

BERITA TERBARU

Internasional

Asean
Asia Pasifik
Timur Tengah
Eropa Amerika

BERITA TERBARU

Ekonomi

Keuangan
Energi
Bisnis
Makro
Corporate Action

BERITA TERBARU

Olahraga

Sepakbola
Moto GP
F1
Raket

BERITA TERBARU

Teknologi

Teknologi Informasi
Sains
Telekomunikasi
Climate

BERITA TERBARU

Otomotif

Tren
Mobil
Motor
E-Vehicle
Commercial
Info Otomotif

BERITA TERBARU

Hiburan

Film
Musik
Seleb
Seni Budaya
Music At Newsroom

BERITA TERBARU

Gaya Hidup

Health
Food
Travel
Trends

BERITA TERBARU

CNN TV

Ragam

Foto
Video
Infografis
Indeks

Fokus
Kolom
Terpopuler

Features

Search History

Loading… Nasional

Peristiwa

Romy Soekarno Usul Nama IKN Jadi Ibu Kota Politik dan Pemerintahan
CNN Indonesia

Rabu, 26 Nov 2025 17:33 WIB

url telah tercopy

Anggota Komisi II DPR dari Fraksi PDIP, Hendra Rahtomo atau Romy Soekarno mengusulkan nomenklatur baru bagi Ibu Kota Nusantara (IKN) sebagai ibu kota politik dan pemerintahan. (ANTARA FOTO/M RISYAL HIDAYAT)

Jakarta, CNN Indonesia — Anggota Komisi II DPR dari Fraksi PDIP, Hendra Rahtomo atau Romy Soekarno mengusulkan nomenklatur baru bagi Ibu Kota Nusantara (IKN) sebagai ibu kota politik dan pemerintahan.Usulan itu disampaikan Romy dalam rapat kerja Komisi II yang dihadiri Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono, Selasa (25/11). Menurut dia, istilah ibu kota politik yang rencananya berlaku mulai 2028 berpotensi menimbulkan salah persepsi di masyarakat.”OIKN, saya punya ide, Pak Bas. Kalau ibu kota politik tidak ada nama pemerintahannya, kurang pas. Mestinya ibu kota politik dan pemerintahan,” kata Romy dalam rapat. ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Kalau politik, nanti isinya nanti partai politik semua. Kalau ibu kota politik dan pemerintahan artinya isinya kementerian/lembaga,” imbuhnya.Lihat Juga :Ketua Komisi II: Saya Dengar Wapres Ingin Kerja di IKN Mulai 2026

Dia berharap pemerintah mempertimbangkan revisi nomenklatur tersebut agar lebih mencerminkan peran IKN sebagai pusat administrasi negara.”Ya mudah-mudahan masih bisa direvisi jadi ibu kota politik dan pemerintahan,” kata Romy.Pada kesempatan itu, Romy juga mempertanyakan kesiapan sistem smart governance IKN, yang menurutnya masih perlu disempurnakan agar bisa terintegrasi penuh dengan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) nasional.Presiden Prabowo Subianto telah menetapkan IKN di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, sebagai ibu kota politik Indonesia mulai 2028. Penetapan itu tercantum dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 79 Tahun 2025 tentang Pemutakhiran Rencana Kerja Pemerintah Tahun 2025 yang diundangkan pada 30 Juni 2025.Namun, Perpres menetapkan sejumlah prasyarat, meliputi terbangunnya Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) seluas 800-850 hektar, pembangunan gedung dan perkantoran yang telah mencapai 20 persen, serta hunian layak dan berkelanjutan yang terisi minimal 50 persen.Selain itu, cakupan sarana prasarana dasar di kawasan IKN ditargetkan mencapai 50 persen, sementara indeks aksesibilitas dan konektivitas kawasan minimal berada di angka 0,74.Lihat Juga :Komisi II Akan Kaji Semua UU hingga PP soal HGU IKN Imbas Putusan MKIKN untuk anak mudaBasuki pada kesempatan itu tak menjawab usul Romy. Namun, dia mengaku telah mendapat dukungan yang besar agar IKN mulai digunakan. Selanjutnya, IKN tengah mempersiapkan proses pemindahan ASN.Dia bilang IKN akan disiapkan untuk generasi muda. Sebab, generasi tua, umumnya telah banyak memiliki aset di Jakarta.”Jadi, pasti siapa saja, pasti bukan generasi lanjut, karena generasi lanjut sudah punya aset di sini semua. Jadi susah. Ini memang untuk generasi muda,” kata Basuki.Pernyataan itu disampaikan Basuki merespons anggapan IKN selama ini sebagai tempat untuk menjatuhkan sanksi kepada ASN. Basuki meyakini pernyataan itu bukan disampaikan pimpinan dan anggota Komisi II DPR.Dia meyakini pernyataan itu disampaikan masyarakat atau pihak yang belum pernah ke IKN. Menurut Basuki, hidup di IKN justru bisa menambah angka harapan hidup hingga lima tahun.”Karena Syaikh Aher [Ahmad Heryawan], begitu lihat saya di sana, loh sekarang kok, jauh lebih muda. Jadi hidup di IKN, Insyaallah life expentancy-nya bertambah lima tahun,” kata Basuki.Lihat Juga :DPR Usul Presiden Bikin Perppu Usai MK Batalkan HGU IKN 190 TahunMenurut Basuki, life expentancy berhubungan kuat dengan kualitas udara. Dia bilang indeks kualitas udara di IKN jauh lebih baik karena di bawah angka 10.”Jadi oksigennya banyak sekali. Lagi, sore, kalau ke sana lebih fresh,” katanya.Basuki pada kesempatan itu menyampaikan terimakasih karena merasa mendapat dukungan yang besar dari Komisi II DPR. Dia mengaku akan menjadi pesan bagi para investor.”Dan ini pasti akan saya sampaikan kepada para investor,” kata dia. (fra/thr/fra)

[Gambas:Video CNN]

url telah tercopy

TOPIK TERKAIT

ikn

ibu kota politik

romy soekarno

pemerintahan indonesia

penajam paser utara

pembangunan ikn

ikn ibu kota politik pemerintahan

Leave a Reply Cancel reply